BERITA HARI INI

0
GRESIK- Usulan pengadaan mobil dinas (mobdin) bagi pejabat maupun pimpinan alat kelengkepan di legislatif dalam perubahan APBD Gresik Tahun 2013, masih tarik ulur. Meski sebagian fraksi sudah menolak, ternyata eksekutif terkesan cuek. Bahkan dikabarkan berusaha untuk tetap mengegolkan rencana tersebut.
Sebab, rapat paripurna, Sabtu (31/08) tentang jawabanBupati atas Pemandangan Umum (PU) Rraksi atas rancanganP-APBD Gresik Tahun 2013, tak ada jawaban yang memuaskan.
 Tak pelak, jawaban eksekutif itu mendapat sorotan dari fraksi. Maklum, sebelumnya, sebagian besar fraksi di internal DPRD Gresik, sudah merekomendasikan agar rencana pembelian mobil itu dibatalkan.
Saat ini beredar kabar jika sejumlah pejabat eksekutif tengah berusaha melobi internal dewan agar tetap meloloskan rencana pengadaan mobdin itu, meski tidak keseluruhan.
Tak hanya lobi di tingkat komisi, sejumlah kalangan eksekutif juga berusaha 'mengelus' para petinggi Badan Anggaran (Banggar) DPRD agar tidak menghapus total pengadaan mobdin.
"Jadi, semua kemungkinan masih bisa terjadi," kata salah satu anggota di internal dewan.
Sejumlah anggota di komisi A juga menyoroti pro-kontra pengadaan mobdin itu. Pasalnya, cukup banyak kejanggalan di balik rencana pengadaan bernilai Rp 9,4 miliar itu.
"Sebenarnya, kita cukup kecewa ketika Banggar menyerahkan lanjut tidaknya pengadaan mobdin kepada komisi A," kata anggota Komisi A, Suberi kepada awak media, Sabtu (31/08).
Meski komisi A merekomendasi agar mobdin dibatalkan, kata Suberi, Banggar dan tim anggaran Pemkab Gresik dalam finalisasi biasanya tetap melanjutkan dengan mengabaikan rekomendasi Komis A.
Pengadaan kendaraan dinas atau operasional, yang semula dianggarkan sebesar Rp. 2,4 milyar menjadi Rp.9 ,4 Fraksi PKB dengan tegas menyampaikan sikap, bahwa pengadaan mobil dinas harus dilakukan secara selektif.
Jjika mobil dinas itu untuk keperluan pejabat agar dibatalkan. Sedangkan untuk pembelian mobil ambulans, pemadam kebakaran dan angkutan untuk kebersihan harus tetap dilaksanakan.
Ternyata, jawaban eksekutif pengadaan ambulans dilakukan sendiri dalam tambahan anggaran di Dinas Kesehatan. Dan sikap dari F-PKB maupun F-PD, tidak ada tanggapan sama sekali.
Sementara itu, pihak eksekutif berusaha menepis kabar tersebut. Mereka menjelaskan, dalam persoalan mobdin, sejak awal mereka sudah menyerahkan sepenuhnya kelanjutan pengadaan kendaraan bagi para pejabat itu kepada internal dewan. "Sebab, fungsi kami kan sebatas mengusulkan," kata kepala Bappeda Hermanto T Sianturi kerpada awak media
Hanya saja, Hermanto menjelaskan jika ada alasan lain yang membuat Pemkab mengalokasikan dana cukup besar untuk mobdin.
"Salah satunya adalah untuk kelanjutan penghapusan aset," katanya.
Dia mengatakan, sebenarnya, saat ini cukup banyak kendaraan dinas atau operasional di Pemkab yang sudah tak layak pakai dan harus dihapus dari daftar aset Pemkab.
"Penghapusan baru bisa dilakukan jika sudah ada kendaraan yang baru," dalihnya. (sho)

0
GRESIK-Diduga tak bisa berenang ketika terjatuh dalam kubangan bekas galian, 2 pelajar SMP ditemukan tewas tenggelam, Jum'at (30/08).
Keduanya yakni Prahasto (15) dan Rafli (11) yang sama-sama beralamat di Perum Kota Damai Kecamatan Kedamean.
Peristiwa tragis tersebut berawal dari 3 Anak Baru Gede (ABG) yakni Prahasto, Rafli dan Aan (11) mencari tempat untuk memancing ikan di .bekas Galian C yang ada di Dusun Wonosari Desa Banyuurip. Kecamatan Kedamean.
Ketika asyik memancing, Rafli terperosok dan jatuh ke kubangan bekas galian C sedalam 1, 5 meter tersebut.
Melihat Rafli terjatuh, Prahasto segera bergegas untuk menolong. Sialnya, dia ikut terjatuh ke kubangan. Padahal, Prahasto tak bisa berenang. Alhasil, keduanya tenggelam.
Melihat 2 temannya tenggelam, Aan yang panik segera pulang ke rumah sambil memberitahukan ke keluarga Prahasto dan Rafli kalau keduanya tenggelam.
Tanpa menunggu waktu, pihak keluarganya segera mendatangi lokasi. Sayangnya, nyawa kedua siswa SMP kelas IX dan VII tersebut sudah melayang.
Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi yang segera mendatanagi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, 2 bocah malang tersebut dibawa ke Klinik As-Syifa Desa Tanjung Kecamatan Kedamean untuk dimintakan visum et repertum (VER). Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si membenarkan kejadian tersebut.
" Informasi dari kluarga bahwa korban tidak bisa renang,"ujarnya.(sho)


0
GRESIK- Mobil dinas (mobdin) Suzuki Escudo warna biru metalik Nopol W- 9626- A tahun pembuatan 1995 yang sempat tak jelas keberadaannya akhirnya ditemukan oleh Pemkab Gresik.
Dengan menggunakan mobil pick ap, tim dari DPPKAD Gresik menyeret mobil tersebut.Kini, Mobil sudah dihalaman Pemkab Gresik, Jum'at (30/08).
Keberadaan mobdin tersebut sempat menjadi polemik. Berawal dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam Laporan Hasi Pemeriksaan (LHP) BPK pada Juli 2012 silam telah ditemukan Buku Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil tersebut. Tetapi, fisik mobdin tidak ditemukan keberadaannya.
"Selanjutnya, kami melakukan penelusuran," ujar Kabag Humas Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi.
Dari data di DPPKAD, Pemkab Gresik memiliki 3 mobdin jenis Suzuki Escudo tahun pembuatan 1995 yang pernah digunakan sebagai mobdin Wakil Ketua DPRD Gresik periode 1999-2004. Tetapi, 2 mobdin dipakai sebagai kendaraan operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Gresik. Sedangkan 1 mobdin lainnya berada di Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik dan dipinjam pakaikan.
Setelah ditelusuri, maka pihak DPPKAD menemukan mobil tersebut mangkrak disuatu tempat di wilayah Kecamatan Wringinanom. Alhasil, mobdin mogok karena tidak dipakai. Sedangkan nopol yang awalnya berdasar warna merah diubaj menjadi bunglon warna hitam. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) juga tak ditemukan.
Kondisi mobil tampak tak terawat. Ban kanan bagian depan jebol dan tak mungkin untuk diperbaiki. Sedangkan accu raib.
"Sebelum ditarik, Kami mencarikan ban pengganti agar mobil bisa ditarik" ujar staf DPPKAD. Siswo Irdiwanto.(sho)


0
GRESIK-Kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak daerah yang diusulkan oleh eksekutif dalam Perubahan Angagran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD)) Gresik Tahun 2013 dinilai tidak realistis. Sebab, Potensi pajak daerah di Kabupaten Gresik sangat besar seiring perkembangan kota dengan tumbuhnya sektor jasa mengikuti pertumbuhan sektor perdagangan dan industri yang sangat luar biasa. Untuk itu, potensi pendapatan dari pajak daerah semakin besar.
Misalnya, pajak reklame yang semula ditargetkan sebesar Rp. 2, 1 milyar 100 juta hanya diusulkan kenaikkan sebesar Rp. 1,75 milyar.
"Fraksi PKB menilai target itu belum realistis. Karena saat ini, kabupaten Gresik baik di kota maupun daerah sudah diserbu oleh para pemasang iklan. Karena lokasi strategis Gresik sebagai penyangga kota metropolitan Surabaya. Semakin maraknya iklan menjelang Pemilu 2014, menambah potensi pendapatan bagi pajak reklame ini. Sejumlah calon anggota legislatif, ternyata juga terpampang di papan reklame di berbagai sudut kota Gresik,"tukas Sekretaris F-PKB, A. Muhadjir yang membacakan pemandangan umum (PU) fraksi dalam rapat paripurna P-APBD Gresik Tahun 2013, Jum'at (30/08).
Termasuk, kata politisi dari Pulau Bawean tersebut, usulan kenaikan pajak mineral bukan logam dan batuan yang semula ditargetkan sebesar Rp. 350 juta menjadi sebesar Rp. 750 juta.
"Target ini sungguh memilukan, tidak sebanding dengan banyaknya lalu lalang kendaraan besar yang setiap hari berseliweran mengangkut obyek pajak ini, yang sering dikenal dengan Galian C. Ternyata kabupaten Gresik termasuk salah satu sumber tujuan pengambilan obyek pajak ini, yang kemudian dibawa keluar dari Kabupaten Gresik,"imbuhnya.
Belum lagi, kerusakan alam yang ditimbulkan tidak sebanding dengan pendapatan yang sangat kecil. Celakanya, sambung Muhadjir, Pemkab Gresik hanya membiarkan bahkan seakan menutup mata dengan kenyataan yang memprhatinkan tersebut.
"Alam menjadi rusak, hanya untuk mengejar pendapatan yang tidak begitu besar itu,"tukasnya.
F-PKB juga menyoroti aktifitas di Gunung Lengis Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas yang dibangun stadion olahraga. Dimana, ada aktifitas pemerataan lokasi yang berupa pegunungan.
"Tentu, ada galian C yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. Dikemanakan Galian C tersebut. Apakah tidak dijual. Jika diijual, lalu kemana hasil penjualannya,"semprot Muhadjir.
Pendapatan dari pajak restoran juga mendapat sorotan dari F-PKB karena usulan kenaikannya sangat minim. Semula ditargetkan Rp. 2, 3 milyar tetapi setelah perubahan APBD Gresik Tahun 2013 hanya naik menjadi Rp. 2, 454 milyar.
"Target ini mash jauh dari potensi pajak restoran, terutama pada obyek restoran yang semakin menjamur di kota Gresik. Kenaikan itu belumlah realistis dari potensi yang ada. Maka perlu ada koreksi dengan menyebutkan data potensi pajak dari obyek sejumlah restoran yang ada,"paparnya.
Belanja daerah yang penuh keganjilan juga disoroti oleh F-PKB yakni pengadaan pakaian dinas yang semula semula Rp. 1,8 milyar diusulkan naik menjadi Rp. 5,2 milyar.
"Pengadaan pakaian dinas untuk siapakah itu ?. Apa dasar hukumnya sehingga harus disediakan pada tahun ini dengan angaran yang cukup besar,"ujarnya dengan tanya.
Kontroversi di masyarakat terkait pengadaan kendaraan dinas operasional yang membengkak menjadi Rp. 9,4 milyar dari Rp. 2,4 milyar, F-PKB mendesak pengadaannya harus dilakukan secara selektif.
"Jika mobil dinas itu untuk keperluan pejabat, agar dibatalkan. Sedangkan untuk pembelian mobil ambulans, pemadam kebakaran dan angkutan untuk kebersihan harus tetap dilaksanakan,"ujarnya.(sho)


0
GRESIK-Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Gresik, menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gresik, Hariyanto tidak ada laporan terjadinya pelanggaran yang essensial.
Hanya terjadi pelanggaran kecil yang sudah ditegur dan dilaksanakan oleh penyelenggara Pilgub di tingkat bawah. Misalkan, ada beberapa tempat pemunguatan suara (TPS) di Desa Suci Kecamatan Manyar  yang tidak menempelkan  daftar pemilih dengan alasan tak ada kayu penyangga.
"Setelah kita tegur, mereka memasang daftar pemilih meskipun di dalam TPS. Kalau pelanggaran yang bersifat pidana seperti money politic, tidak ada,"tandas Haryanto diruang kerjanya, Jum'at (30/08).
Hanya saja, panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Gresik menegur tim sukses (TS) dari pasangan KarSa untuk tingkat koordinator desa (kordes) sebelum pelaksanaan pencoblosan . Sebab, kordes KarSa mengajukan saksi yang masih dibawah umur. Padahal, saksi dibawah umur dilarang.
"Ada dua saksi di TPS 1 dan 2 di Kelurahan Kemuteran Kecamatan Gresik yang masih dibawah umur. Satu saksi masih sekolah kelas III di SMP dan satu saksi masih sekolah kelas I di SMA. Sebelum pencoblosan, kita minta Kordes Tim Sukses KarSa untuk mengganti saksi yang cukup umur. Dan sudah dilakukan pergantian,"ujar anggota Panwascam Gresik, Deny Ali Setiono.
Sementara data yang perolehan suara pasangan calon Tapslon) di Gresik yang sudah dikantongi oleh Panwaslu Gresik hampir mendekati real count dimana kantong-kantong  nahdliyin masih menjadi lumbung pendulang suara untuk pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jatim nomor urut 4 yakni  BerKah (Khofifah-Herman) dimana BerKah mampu mengungguli pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
Berdasarkan data yang sudah masuk dan direkapitulasi oleh Panwaslu Gresik,  KarSa memperoleh 187.103 suara atau  38,81 %, Beres mendapatkan10.256 suara  atau 2.13 %, BangSa meraup 42.899 suara atau 8.90 % dan BerKah mendapatkan
241.882 suara atau 50,17 %."Data yang kita rekapitulasi masih 85 persen. Tapi, pasangan BerKah  sudah menang di Kabupaten Gresik,"ujar Haryanto.
Ditambahkannya, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Kabupaten Gresik sebanyak  635.273 pemilih dan pemilihan tambahan sebanyak 791 pemilih. Namun, masyarakat yang menggunakan hak pilih hanya  397.217 pemilih atau 62,53 %. Sedangkan pemilih yang tidak menggunakan hak pilih alias goput sebanyak  238.391 atau 37, 53 %."Jumlah suara sah yang kita hitung sebanyak  482.140 suara.  Sedangkan suara yang tidak sah mencapai  18.845 suara,"imbuhnya.
Sementara data yang dihimpun oleh  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik  dimana pasangan  KarSa sebanyak  219.260 suara, Beres meraup 10.982 suara, BangSa  44.631 suara dan  BerKah mendapatkan  262.695 suara.
"Kalau rekapitulasi perolehan suara pasangan calon, kita
 akan mengumumkan secara resmi nanti sesuai tahapan. Kita masih menunggu data masuk, "ujar Komisioner KPUD Gresik, Akmad Roni. (sho)

0
GRESIK-Reklame liar yang konstruksinya berdiri di Jl. Veteran atau tepatnya sebelah Bank BNI '46 Cabang Gresik, diturunkan paksa oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik, Kamis (29/08).
Pasalnya, konstruksi reklame tersebut tidak mengantongi izin dari Pemkab Gresik meskipun sudah terpasang sejak 3 bulan lalu. Bahkan, pajak reklame juga belum dibayar.
Sedangkan reklame tersebut terpasang milik penyewa dari Pertamina Fastron Series Nano dari Pertamina Lubricant.
Alhasil, Bupati Sambari Halim Radianto kaget ketika melihat ada reklame liar yang kokoh berdiri. Sebab, dia merasa tidak pernah memberikan izin.
Selain itu, keberadaan konstruksi reklame tersebut dinilai menambah kesemrawutan yang memperburuk estetika kota.
Tanpa menunggu waktu, Bupati Sambari langsung memerintahkan Kabid Pendataan DPKKAD Gresik, Agustin Halomoan Sinaga untuk menurukan secara paksa.
"Kalau ada gugatan PTUN karena kita menurunkan reklame itu, saya yang bertanggungjawab,"tegas Bupati Sambari Halim Radianto..
Bupati juga menduga ada oknum pejabat yang membekingi sehingga konstruksi reklame liar tersebut nekad berdiri dan menyewakan ke pihak ketiga.
Mendapat perintah dari penguasa Gresik, DPPKAD Gresik langsung melaksanakan penurunan paksa reklame liar yang merugikan pendapatan asli daerah (PAD) Gresik tersebut.
Padahal, PNS dilingkungan Pemkab Gresik sedang libur karena pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
"Sementara, kita hanya menurunkan cetakan dari bahan vinnyl reklame Pertamina Fastron. Secara bertahap, kita akan potong konstruksi reklame kalau tidak mengantongi izin,"tandas Agustin H Sinaga.
Ditambahkannya, konstruksi reklame tersebut milik PT Aspha Bribis Grafika. Perusahaan tersebut pernah mengajukan izin ke Pemkab Gresik tetapi persetujuannya belum keluar. "Perusahaan itu, tidak membayar pajak reklame ke DPPKAD juga,"imbuhnya.
Sebelumnya, konstruksi reklame di pojok perempatan Sentolang atau persisnya di perempatan Jl. Veteran-Kapten Dulasim- RA Kartini-Panglima Sudirman juga dibongkar paksa.
Konstruksi reklame milik PT. Inovasi Persada tersebut, izinnya sudah kedaluarsa swejak setahun silam.
PAD dari pajak reklame dan izin dalam APBD Gresik tahun 2013 ditarget sebesar Rp. 21 milyar. Namun, DPPKAD Gresik yang hanya berwenaqng di reklame Insidentil ditarget sebesar Rp. 941 juta.
"Kita sudah melebihi target dengan menyetorkan sebesar Rp. 1, 2 milyar,"pungkas Agustin H Sinaga. (sho)

0
GRESIK-Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja (BerKah) diperkirakan mengulang kemenangannya untuk pemilih di Kabupaten Gresik seperti dalam pemilihan gubernur (Pilgub) tahun 2008 silam.
"Laporan sementara yang kita terima perkecamatan, pasangan BerKah menang. Angka pastinya kami masih menghitung," ujar Ketua Tim Pemenangan Berkah Gresik, Ainur Rofiq di kantor DPC PKB Gresik, Kamis (29/08).
Berdasar data yang diterima Kecamatan Panceng, pasangan Karsa mendapat 7.198 suara, pasangan Eggi-Sihat 366 suara, pasangan Bambang-Said 1.238 suara dan pasangan Berkah 11.406 suara. Begitu juga perolehan suara di Kecamatan Manyar. BerKah mendapat 17.058 suara, Karsa 10.801 suara , Bambang-Said 1.316 suara dan pasangan Eggi-Sihat 513.
Selain itu, Rofiq menyebut BerKah menang di Kecamatan Gresik, Driyorejo, Menganti, Kedamean, Duduksampeyan, Bungah dan Sidayu maupun Manyar.
Rata-rata BerKah menang di atas angka 5.000 suara. Misalnya, perolehan suara di Kecamatan Sangkapura. Berkah mendapat 14.571 suara, Karsa 5.787 suara, Bambang-Said 1.354 suara dan Eggi-Sihat 703 suara.
"Kemungkinan yang mengkhawatirkan kecamatan Wringinanom maupun Kebomas. Tetapi kami masih menunggu laporan," katanya.(sho)

0
GRESIK- Tersangka Erwan (56) warga RT 02 RW 04 Kelurahan Sambikerep, Surabaya, terpaksa  menggunakan hak pilih atau mencoblos  dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur di tempat pemungutan suara (TPS) yang dekat dari rumahnya.
Pasalnya,  daftar pencarian orang (DPO) Polsek Driyorejo dalam kasus penggelapan mobil tersebut, tertangkap polisi.
Kasus penggelapan mobil itu, dilakukan pada  (08/12) tahun lalu. Awalnya, tersangka menyewa mobil  Toyota Avanza nopol W 6457 AO dari  Ashanton (45) warga  Jl Kalimaya  Desa Randegansari  Kecamatan Driyorejo.
Karena sudah saling kenal,  akhirnya Ashaton bersedia menyewakan mobilnya  selama 3 hari.
Setelah ditunggu selama 3 hari, tersangka tidak mengembalikan. Ditunggu hingga 4 bulan juga tidak ada kejelasnnya. Akhirnya permasalahan tersebut  dilaporkan polisi.
Menerima  laporan tersebut, polisi melakukan pencarian tetapi kehilangan jejal hingga menerbitkan DPO. Namun, tersangka berhasil ditangkap dirumahnya.
 " Mobilnya saya gadaikan Rp 30 juta,"kata Erwan kepada penyidik, Kamis (29/08)
Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi, membenarkan penangakapan itu.
"Tersangka kami tangkap dirumahnya dan ditahan," tegasnya.
Sementara itu, tahanan di Mapolres Gresik tetap dapat menggunakan hak suara. Petugas dari TPS terdekat mendatangi khusus ke Polres Gresik untuk melayani tahanan menggunakan hak suaranya.(sho)
0
GRESIK-Rombongan KPU Propinsi Jawa Timur melakukan sidak ke TPS 16 Desa Randuagung Kecamatan Kebomas dan Desa Menyar Rejo Kecamatan Manyar.
Rombongan yang menumpang bus tersebut, melakukan sidak ke TPS yang meminjam SLB Bhayangkari tersebut, didampingi komisioner KPUD Gresik, jajaran Polsek Kebomas, Koramil dan Camat Kebomas.
Menurut Kabag Program KPU Propinsi, Sudjono bahwa, kehadiran pemilih untuk menggunakan hak suaranya di TPS diharapkan sekitar 70 persen.
"Kami sudah menyebarkan tim untuk memantau kehadiran pemilih,"ujarnya.
Sudjono membantah kalau kehadiran pemilih untuk menggunakan hak pilih di TPS rendah kerena KPU Propinsi Jatim kurang melakukan sosialisasi.
"Kita sudah melakukan sosialisasi melalui TV, media massa maupun banner. Target kami, kehadiran dampai 70 persen. Kalau sudah memenuhi, pelaksanaannya sangat baik,"ujarnya seusai sidak di TPS 16 Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, Kamis (29/08).
Ternyata partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jatim masih rendah. Seperti salah satinya pemilih di Kecamatan Sidayu.
"Angka partispiasi di Kecamatan Sidayu hanya 57,4 persen,"ujar Anggota Panwascam Sidayu, Ahmad Sutikhon.(sho)

0
GRESIK-Cara cerdas dilakukan oleh pengurus DPAC PKB Manyar untuk mensukseskan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Yakni memberikan hadiah bagi saksi yang cepat menyetorkan data perolehan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) kepada tim quick count yang dibentuk oleh DPAC PKB Manyar.
"Kita memberikan hadiah kepada saksi yang tercepat menyetorkan data kepada tim quick count,"ujar Ketua DPAC PKB Manyar, Drs Chumaidi Maun di kantor DPAC PKB Manyar, Kamis (29/08).
Ditambahkannya, ada 9 saksi dari TPS yang diberikan hadiah. Selain itu, ada 1 saksi dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditingkat desa yang tercepat menyetorkan data.
Di Kecamatan Manyar sendiri, ada 23 desa. Dan hampir semua desa, pasangan nomor urut 4 yakni BerKah (Khofifah-Herman) menang.
Mereka yang menjadi saksi BerKah di Kecamatan Manyar sangat antusias untuk datang ke base camp quick qount yang menjadi satu di kantor DPC PKB Manyar. Sebab, hidangan yang disajikan dengan model prasmanan dengan dengan update perolehan suara disajikan dengan jelas melalui layar lebar. Termasuk, nonton bareng hasil hitung cepat di layar lebar dari siaran stasiun televisi swasta. (sho)

0
GRESIK- Warga Desa Sooko Kecamatan Wringinanom digegerkan dengan aksi nekad yang dilakukan Mbaran (75) warga setempat, Rabu (28/08).
Pasalnya, lelaki yang mengidap penyakit pikun tersebut, nekad mempercepat akhir hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kejadian tersebut diketahui oleh istrinya yang bernama Rumtami (65) yang kaget ketika pulang dari sawah dan menuju dapur. Disitu, dia melihat suaminya dengan lidah menjulur dan tubuh tergantung di kayu blandar dapur.
Lehernya tercekik dengan tampar plastik warna biru panjang 1,5 meter. Didekatnya ada kursi kayu yang digunakan untuk naik menggantung lehernya.
Tak pelak, Rumtami berteriak minta tolong yang mengundang tetangganya untuk mendatanagi asal suara. Akhirnya, warga melaporkan ke Polsek Wringinanom yang selanjutnya dimintakan visum et repertum (VER) ke Puskesmas Wringinanom.
Pihak keluarganya dapat menerima kejadian tersebut dan membuat surat pernyataan karena perkaranya tidak ada unsur pidana atau kekerasan.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.SI membenarkan kejadian tersebut.(sho)

0
GRESIK-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik berusaha sangat transparan dalam pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Untuk itu, KPUD Gresik mengundang stakeholders untuk menjadi saksi pemusnahan 43 surat suara yang rusak, Rabu (28/08) sore.
Pe$bakaran tersebut mengacu ketentuan KPU Propinsi tertanggal 24 Agustus 2013 dengan disaksikan oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Gresik, Panwaslu Gresik, Polres Gresik dan tim sukses pasangan calon (paslon).
Menurut Ketua Divisi Logistik dan Keuangan KPUD Gresik, H. Sadzili, bahwa, KPUD Gresik menerima 918.626 lembar surat suara dari KPU Propinsi Jawa Timur.
Hal tersebut sudah lebih 2 persen dari 894.076 surat suara ditambah 22.635 surat suara.
"Surat suara terdiri dari 365 dus yang setiap dus berisi @ 2.500 lembar,"tuturnya.
Ditambahkan, daftar pemilih tetap (DPT) terakhir yakni 916.102 pemilih
Setelah dilakukan penelitian dan sortir jumlah suara, sebanyak menjadi 916.428 surat suara.
Selain itu, ada sisa dari Panitia Pemilihan Kecamatan Bungah sebanyak 55 surat suara , Driyirejo sebanyak 62 dan Kecamatan Dukun 3 suara.
"Jadi surat suara yang diamankan dan disegal di KPUD Gresik sebanyak 1.F91 surat suara,"paparnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Gresik Alimin SH MH mengatakan, bahwa,
surat suara yang lebih dan rusak tersebut memiliki nilai politik.
" Dengan keterbukaan ini, kami berharap tidak ada penilaian KPU keberpihakan pada salah satu kekuatan tertentu,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK-Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di Laut Jawa meminta korban. Sultoni, (59) nelayan dari Desa Campurejo Kecamatan Panceng dilaporkan keluarganya hilang ketika melaut. Diduga dia hilang setelah diterjang ombak setinggi 4 meter di sekitar perairan Karang Jamuan, Rabu (28/08).
Informasinya, Rabu (28/08) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, Sultoni bersama dua temannya yakni Kudin (45) dan Kojin (52) berangkat berlayar mencari ikan. Ketiganya berangkat ke wilayah Laut Surabaya, tepatnya di Karang Jamuan.
Setalah kelelahan mencari ikan, ketiganya beristirahat tidur.
"Sekitar pukul 05.00 WIB, kami bangun ternyata Sultoni sudah tidak berada di perahu,"kata Kojin kepada polisi yang memintai keterangannya.
Akhirnya Kojin bersama Kudin memutuskan mencarinya. Namun, sampai satu jam lebih Sultoni belum ditemukan. Akhirnya, Kojin memutuskan menghubungi teman-temannya sesama nelayan, termasuk Muksi selaku ketua kelompok nelayan Campurejo.
"Kami disuruh pulang untuk laporan. Sedangkan pencarian dilakukan nelayan-nelayan lain. Tetapi tetap tidak menemukan hasil," kata Kojin.
Karena belum juga ketemu, akhirnya diputuskan untuk melaporkan ke Mapolsek Panceng dan Satpolair Polres Gresik. Tim pun diturunkan untuk melakukan pencarian korban. Namun, sampai berita ini diturunkan, korban juga belum ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si mengatakan,bahwa, penyebab hilangnya nelayan tersebut belum diketahui secara pasti. Sebab, Kedua temannya sedang tidur. Bahkan, saat mereka terbangun korban sudah tidak berada di tempat.
"Kami masih melakukan pencarian," tukasnya.
Kondisi Laut Jawa sendiri masih belum normal. Menurut Kepala Seksi Kepelabuhanan Kantor Otoritas dan Kesyahbandaran Gresik, Nanang Effendi mengatakan,bahwa, berdasarkan perkiraan BMG Tanjung Perak Surabaya menunjukkan ketinggian ombak masih 3 meter hingga 4 meter. Sehingga, kapal belum boleh melaut termasuk kapal penumpang.
"Sampai kapan kondisi ini berlangsung, kami belum tahu," ujarnya.(sho)

0
GRESIK-Jelang pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Gresik melakukan unjuk rasa ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik, Rabu (28/08).
Mereka menudimg KPUD Gresik kurang sosialisasi ke masyarakat terkait pelaksanaan Pilgub Jawa Timur.
Dengan membentangkan beberapa poster yang menghimbau masyarakat tak memilih calon yang curang, mereka berorasi di depan Kantor KPUD Gresik yang terletak di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo.
"KPU kurang mensosialisasikan ke masyarakat pelosok-pelosok desa sehingga masyarakat tidak tahu ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," tegas Ketua PC PMII Gresik, Arsoul Faizin dengan nada tinggi.
Dalam orasinya, Faizin menegaskan bahwa pesta demokrasi harus melibatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
"Jangan sampai rakyat dijadikan alat oleh penguasa yang hanya mementingkan golongannya sendiri. Pesta demokrasi harus berjalan jujur, umum dan adil tanpa money politic atau bagi-bagi uang," tegasnya.
Akhirnya, massa dari PC PMII Gresik ditemui oleh komisoner KPUD Gresik, Wahyani Ahmad untuk melakukan dialog.
"Sosialisasi sudah dilakukan melalui media massa maupun pengumuman baliho-baliho. Jadi tidak benar, kalau kita tidak melakukan sosialisasi,"kelitnya.
Massa akhirnya melanjutkan aksinya ke kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gresik. Sebab, Panwaslu dituding tidak menertibkan atribut pasangan calon (paslon) memasuki hari tenang.
Namun, Ketua Panwaslu Gresik Hariyanto yang menemui pengunjukrasa membantah tudingan pengunjukrasa.
"Itu tugas kecamatan untuk menertibkan,"tegasnya.(sho)


0
GRESIK-Suasana bahagia maupun haru terlihat saat para pejabat yang sudah purna tugas bertemu dalam halal bi halal di ruang Putri cempo Kantor Bupati Gresik , Rabu (28/08).
Apalagi ketika Wakil Bupati Moh Qosim mengajak bersama solawatan.
Ketua panitia, Basuki Murachman mengatakan bahwa kegiatan sengaja di laksanakan di Kantor Bupati dengan tujuan bernostalgia sekaligus bisa menikmati suasana kerja di Kantor Bupati.
"Kita sudah kehilangan 3 saudara kita yang meninggal dunia. Untuk itu, kami berharap dengan silaturrahmi semacam ini, bisa menjadikan umur kita panjang dan tentunya awet muda,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto lebih banyak menjelaskan tentang perkembangan baik infrastruktur, sosial dan kesehatan di Kabupaten Gresik.
"Kami terus berharap do'a dan dukungan para pemimpin terdahulu dan partisipasi masyarakat untuk membangun Gresik ke depan bisa lebih baik,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK- Simulasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur sebagai aplikasi dari pelajaran IPS , Bahasa Indonesia maupun Matematika dilakukan versi siswa SD Muhammadiyah Gresik Kota Baru (GKB).
Disitu ada 4 pasang calon (paslon) yangmenyampaikan visi dan misi serta kampanye. Kemudian ada panitia pemungutan (PPS), saksi, bilik suara , petugas TPS dan petugas keamanan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, Nadlif yang hadir disana, dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa aplikasi pelajaran tersebut perlu bagi siswa.
"Melalui simulasi Pilgub cil di SD Muhammadiyah GKB ini , kami berharap beberapa pelarajan yang telah diajarkan bisa di aplikasikan. Dan kelihatannya, baru SD ini yang menyelenggarakan, "ujarnya dengan bangga, Rabu (28/08).
Dalam simulasi tersebut, ada pemilih yang buta , ada pemilih yang tua seperti dalam proses pemungutan suara.
Bahkan dalam kampanye, salah satu calon pasangan dalam janjinya akan menggratiskan biaya pendidikan.
"Kalau saya terpilih , biaya pendidikan gratis tis, "janjinya.(ali/sho)

0
GRESIK-Atribut kampanye pasangan calon yang berlaga dalam pemilihan gubernurnur (PilgubJatim yang masih terpampang di kota Gresik, Senin (26/8) malam dicopoti oleh Panwaslu dan Satpol PP Gresik. Pembersihan atribut paslon tersebut bertepatan dengan hari tenang dalam tahapan Pilgub JatimAtribut yang dibersihkan seperti baliho, spanduk, banner maupun gambar-gambar yang terpaku dipohon.
Kepalasatpol PP Gresik, Arief Wicaksono kepada awak media mengatakan, bahwa,   pembersihan atribut kampanye pasangan calon dilakukan karena instruksidari Bupati Gresik yang memerintahkan untuk dilakukan pembersihankhususnya di jalan-jalan protocol dan terpaku di pohon.
Kami juga membantu KPU dan Panwaslu untuk menertibkan atribut-atribut kampanye ini,” ujarnya dengan serisu, Selasa (27/08).
Atribut kampanye yang disisir oleh Satpol PP Gresik yakni atribut yang berada di 3 kecamatan meliputi kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar.
Sedangkan Ketua Panwaslu Gresik, Hariyanto mengatakan, sebenarnya pembersihan atribut kampanye tersebut dilakukan oleh Tim Sukses (TS) masing-masing pasangan calon (Paslon). Karena kurangnya kesadaran dari masing-masing TS sehingga  atribut kampanye masih terlihat di masa tenang.
“Memang kami menilai kesadaran Tim Sukses pada pilgub ini kurang, sehingga harus kami sendiri dan Satpol PP yang turun untuk melakukan pembersihan atribut,”keluhnya.(sho)
0
GRESIK-Kebiasaan nyleneh dilakoni tersangka  Andri Miela Wijaya (25) warga Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo  Gg 35, RT 1, RW 2  Desa Randuagung  Kecamatan Kebomas.
Betapa tidak, dia gemar  mengambil  pakaian dalam wanita  seperti celana dalam (CD) dan Bra milik wanita yang sedang dijemur. Lebih aneh lagi, pembalut wanita bekas menstruasi juga menjadi incarannya. Sedangkan sasarannya yakni barang milik  perawan yang menghuni kos-kosan.
Tak pelak, penghuni kos-kosan menjadi resah dan penasaran karena jemuran khususnya 'dalemen' atau pakaian dalam  dan pembalut wanita bekas sering hilang.  Akhirnya disanggong untuk mengungkap pelakunya.
Benar saja, ketika tersangka Andri Miela Wijaya mencuri CD dan Bra milik Fitri (19)  karyawan salah satu swalayan yang indekos  di Jl. Kapten Dulasim Gg 1 Kelurahan Sidomoro Kecamatan Kebomas, langsung ditangkap penghuni kos. Sebanyak 2 CD dan 1  Bra diamankan  untuk barang bukti.
Beruntung, dia cepat diamankan oleh petugas dari  Polsek Kebomas sehingga tak jadi bulan-bulanan massa yang kesal.
Dihadapan petugas, tersangka  Andri Miela Wijaya, mengaku mencuri CD dan Bra untuk menyalurkan hasrat libidonya   untuk kepuasan.
"Setelah mengambil CD dan Bra, saya buat onani,"katanya kepada petugas yang memeriksanya, Selasa (27/08).
Kapolsek Kebomas, Kompol Yulianto kepada wartawan  membenarkan kejadian itu,
"Pelaku diduga mengalami kelainan seksual. Kami akan  bawa ke psikiater untuk memeriksa kejiwaannya, Tapi, untuk  sementara kami amankan dulu,"pungkasnya. (sho)
0
GRESIK- Sejarah bakal ditorehkan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik. Sebab, rekomendasi penting hendak dilayangkan kepada pimpinan DPRD Gresik. Yakni, BK sepakat memecat anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Gerindra dan Buruh (F-HGB), Budhi Notoprojo karena melanggar tata tertib dewan dengan mangkir dari rapat paripurna 6 kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas.
Rekomendasi tersebut bakal dilayangkan oleh BK DPRD Gresik setelah mengundang Budhi Notoprojo untuk terakhir kalinya.
Sebab, BK sudah memanggil untuk kali kedua, Selasa (27/08). Kenyataannya, Budhi Notoprojo tetap mangkir dari panggilan BK DPRD Gresik.
"Selasa (03/09) depan, kita panggil lagi untuk yang terakhir kali. Tapi, teman-teman (BK DPRD Gresik-red) sudah sepakat untuk memberikan rekomendasi pemecatan,"ungkap Ketua BK DPRD Gresik, Hj. Titin Hamidah Muniroh dengan nada serius,.
Ditambahkannya, BK DPRD Gresik sudah mendapat dukungan dari pimpinan dewan maupun dari DPC Partai Hanura Gresik yang berkirim surat ke BK dengan mengakui kalau anggotanya mangkir dari kewajibannya sebagai legislator.
"Pimpinan juga berharap diselesaikan secepatnya. Jangan sampai berlarut-larut. Kita dalam membuat rekomendasi juga enjoy, tak perlu mengungkit masalah karena semua sudah mengetajuinya. Makanya, kalaupun panggilan ketiga tak hadir, kita tetap memutuskan untuk rekomendasi dipecat,"imbuhnya.
Politisi wanita yang tinggal di Kecamatan Ujungpangkah tersebut mengaku, bahwa, Budhi Notoprojo tak hadir memenuhi undangan BK dengan alasan sedang berada di luar kota.
"Dia (Budhi Notoprojo) mengirim pesan melalui SMS ke teman-teman BK kalau pertengahan September ini akan hadir menyelesaikan semuanya. Alasannya, dia sedang keluar kota,"tuturnya.
Sementara itu, anggota BK DPRD Gresik, Asnun Taufiq menegaskan bahwa persoalan tersebut harus segera diselesaikan secara lembaga melalui BK.
"Harus, kita selesaikan secara lembaga dengan cepat,"tandasnya.
Sedangkan menurut Ketua F-PKB DPRD Gresik, Moh Syafi' AM, bahwa, sikap BK DPRD Gresik sudah tetapt karena dasar hukumnya jelas yakni. PP 16 tahun 2010 tentang tatib dewan maupun UU No. 12 Tahun 2009 tentang susunan dan kedudukan DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
"Sudah sejak lama, tatib kita mengatur kalau enam kali berturut-turut, anggota dewan tak mengikuti rapat paripurna, maka rekomendasinya dipecat,"pungkasnya. (sho)

0
GRESIK-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, sisa kekurangan logistik berupa alat coblos atau paku coblosan, template dan stiker untuk pemilih di Pulau Bawean sudah dikirim kesana menggunakan helikopter.
Hal tersebut sesuai dengan opsi yang ditawarkan oleh KPUD Gresik kepada KPU Propinsi Jawa Timur sebagai solusi gelombang tinggi yang mencapai 4 meter di Laut Jawa sehingga pelayaran Gresik-Bawean lumpuh.
Sebab, kantor Otoritas dan Kesyahbandaran Gresik tidak mengeluarkan izin kapal barang dan penumpang untuk berlayar.
Padahal, pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur sudah mepet waktunya.
Lalu, KPUD Gresik menawarkan 2 opsi yakni diangkut menggunakan kapal perang atau helikopter untuk pengiriman sisa kekurangan logistik tersebut.
"Alhamdulillah, kekurangan logistik untuk Pulau Bawean sudah beres. Sudah dikirim dengan helikopter,"ujar komisioner KPUD Gresik, Sadzili di kantornya, Selasa (27/08).
Dijelaskan, 2 boks alat coblos maupun template dan stiker yang tersimpan di kantor KPUD Gresik, akhirnya diambil oleh KPU Propinsi dengan pengawalan petugas menuju bandara Juanda, Surabaya.
Kemudian, logistik tersebut diangkut dengan helikopter menuju Bawean yang jaraknya sekitar 80 mil dari Kabupaten Gresik.
"KPU Propinsi yang membawa ke Pulau Bawean. Alhamdulillah sudah sampai disana,"tegasnya.
Helikopter pengangkut logistik untuk Pilgub Jawa Timur tersebut mendarat di lapangan Perikanan yang berada di Kecamatan Sangkapura.
Untuk Pulau Bawean, ada sebanyak 60 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Tambak dan ada sebanyak 114 TPS di Kecamatan Sangkapura.
"Setiap TPS, mendapat 2 alat coblos,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK-Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur untuk pemilih di Pulau Bawean terancam tertunda. Sebab, logisltik berupa alat coblos dan template belum terkirim ke panitia kecamatan (PPK) di Kecamatan Tambak dan Sangkapura.
Dalam pantauan, ada 2 boks alat coblos maupun template yang masih tersimpan karena belum terkirim. Penyebabnya, gelombang mencapai 4 meter di Laut Jawa sehingga tidak ada kapal barang ataupun kapal penumpang menuju ke Pulau Bawean.
Apalagi, kapal yang melayani jalur penyberangan ke Pulau Bawean tidak ada lambungnya yang ketinggiannya diatas 4 meter. Sehingga, Kantor Otoritas Kesyahbandaran Gresik tidak mengeluarkan ijin berlayar.
Realitas tersebut membuat KPUD Gresik pusing. Sebab, KPUD Gresik tidak punya otoritas untuk mengambil kebijakan. Namun, KPUD Gresik memiliki opsi yang ditawarkan ke KPU Propinsi Jatim untuk mengambil kebijakan.
"Solusinya, menggunakan kapal perang atau helikopter untuk mengirim sisa logisltik yang ke Bawean. Tapi, keputusan ada ditangan KPU Propinsi," ujar komisioner KPUD Gresik, H. Sadlili di kantor KPUD Gresik, Senin (26/08).
Dijelaskan, ada sebanyak 60 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Tambak dan ada sebanyak 114. TPS di Kecamatan Sangkapura.
"Setiap TPS, mendapat 2 alat coblos,"imbuhnya.
Cuaca ekstrem di Laut Jawa berimbas dengan hilangnya konstitusi warga Bawean yang terlantar di kota Gresik akibat tak ada kapal.
"Kita sudah komunikasi ke KPU Propinsi Jatim terkait warga Bawean yang terlantar di Gresik. Kita hanya disuruh mendata. Informasi dari Pemkab Gresik, ada 700 pemilih yang terlantar,"ulas Ketua KPUD Gresik, Alomin SH MH.
Solusi yang diberikan oleh KPUD Gresik kepada KPU Propinsi Jatim yakni warga Bawean di data oleh KPUD Gresik. Selanjutnya, hak pilihnya sesuai daftar pemilih di desanya dicabut dan dapat digunakan mencoblos calon gubernur di Gresik.
"Mereka (warga Bawean yang terlantar-red) nanti jadi "pemilih terpaksa,"tandasnya.
Langkah tersebut, sebut Alimin sebagai bentuk komitmen KPUD Gresik yang bersusaha hak menghilangkan hak konstitiusional warga dalam Pilgib Jatim. (sho)

0
GRESIK-Pelayaran Gresik-Bawean dikhawatirkan masih lumpuh hingga dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pada Kamis (29/08) nanti.
Sebab, ketinggian gelombang masih mencapai 4 meter. Sedangkan kapal barang maupun penumpang yang melayani jalur Gresik-Bawean, tidak ada yang lambung kapal diatas 4 meter.
""Dari laporan Mingguan yang kita terima dari BMKG, gelombang tinggi berlangsung sampai 29 Agustus nanti,"ujar Kasi Kepelabuhanan Kantor Otoritas Kesyahbandaran Gresik, Nanang Affandi di kantornya, Senin (26/08).
Ditambahkan, pihaknya sudah melakukan sudah koordinasi dengan PT. Dharma Lautan Utama (DLU) maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik untuk mencari solusi agar penumpang Gresik-Bawean dapat diangkut.
"Karena lambung kapal DLU masih dibawah 4 meter, jadi tak boleh berlayar,"imbuhnya.
Hal tersebut, sambung Nanang Affandi dengan acuan surat Edaran Dirjen Perjhubungan Laut No.21/VII/ DN/13 tentang bahaya cuaca ekstrem. Dimana kapal kalau tinggi lambung 3 meter dengan gelombangnya 3 meter dilarang berlayar kecuali diatas 3 meter.
"Saat ini, tinggi gelombang mencapai 4 meter,"tukasnya.
Akibat cuaca ekstrem dengan ketinggian hgelombang antara 3-4 meter, kata Nanang Affandi, kapal kayu antar pulau yang tertunda selama seminggu tak boleh berlayar sekitar 40 sampai 50 kapal dengan bersandar di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Gresik.
"Sekarang, tidak ada kapal sama sekali yang ke Bawean,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK- Honor perangkat desa rencananya akan dinaikkan setara dengan upah minimum Kabupaten (UMK) Gresik. Demikian disampaikan Bupati r. Sambari Halim Radianto dalam pidato pada acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKD) masa bakti 2013 – 2019 yang berlangsung di ruang Mandala Bakti Praja, Senin (26/08).
Menurut Sambari, tujuan kenaikan honor tersebut untuk memotivasi kinerja para perangkat desa yang honornya dibawah UMK.Gresik.
"Kalau sudah naik maka honor perangkat desa tersebut nantinya bisa setara dengan gaji PNS golongan dua a. Anda mempunyai masa tugas sampai umur 60 tahun," katanya. 
Bupati juga berharap kepada para anggota AKD Gresik yaitu para Kepala Desa se-Kabupaten Gresik agar bersikap netral pada setiap pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu. "Saya tahu anda mempunyai pilihan dan punya hak memilih, tapi sebagai kepala desa harus bersikap netral di mata masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua AKD Gresik
 Kristono melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Agus Setya Prambudi mengatakan, bahwa, pihaknya senang dengan rencana kenaikan tersebut. Karena menurut Kepala Desa Iker-Iker Geger, Cerme tersebut, pihaknya merasa prihatin dengan honor perangkat desa.
"Karena kami sendiri tidak mampu untuk memberikan tunjangan tambahan, maka kami tidak menugaskan mereka dengan pekerjaan yang terlalu berlebihan" katanya.
Sedangkan Ketua AKD Jawa Timur, Samari yang mengukuhkan pengurus AKD Gresikmelalui Kabag Humas Agus Setya P mengatakan, Kabupaten Gresik yang paling sering mengadakan pengukuhan pengurus AKD.
"Dalam dua tahun terakhir, terhitung sudah ada tiga kali pengukuhan pengurus AKD,"katanya.(sho)


0
GRESIK-Sebanyak 15 perwira Sekolah Staf Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) yang dipimpin oleh ketua rombongan Kol. Andreas mengadakan kunjungan ke Gresik yang diterima oleh seluruh pimpinan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan seluruh pejabat di ruang Grahita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Senin (26/08).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan mental para calon komandan dan aplikasi pembekalan dalam tugas untuk menduduki posisi yang sangat strategis.
"Ini sangat penting karena seorang pimpinan, harus tahu betul daerah teritorial yang akan di pimpinnya,"tandas Kol. Andreas.
Dijelaskannya, ada 2 tugas utama di tubuh TNI yaitu operasi militer perang dan operasi non perang.
"Untuk operasi non perang yaitu bagaimana cara kita dalam pendekatan dengan masyarakat. Seperti kegiatan sosial serta pemberdayaan masyarakat,"tuturnya.
Menariknya, salah satu dari 15 calon komandan berasal dari negara Pakistan yaitu Mayor Asif Azis Khan.
Bahkan, dia sempat bertanya tentang peran Kodim dalam membatu pemerintah daerah serta partisipasi masyarakat jika terjadi perang. Sebab, tidak ada Kodim atau wilayah teritorial di Pakistan. Tetapio hanya ada perang atau operasi militer perang.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0817 Gresik, Letkol CZI Awang Pramila menjelaskan bahwa keberadaan Kodim 0817 Gresik selalu mengadakan koordinasi dan membantu tugas-tugas
Pemkab Gresik terkait keamanan wilayah.
"Kalau terkait dengan partisipasi masyarakat jika ada perang, kita bagi 2 wilayah teritorial, yaitu logistik wilayah dan personil wilayah. Untuk personil, kami telah mempersiapkan personil seperti hansip, pramuka dan organisasi masyarakat sebagai tentara cadangan,"jelasnya.
Sementara itu, Bupati Dr. Sambari Halim Radianto menjelaskan bahwa keberadaan Gresik sangat kondusif. Hal tersebut tak lepas dari pemanfaatan koordinasi. dan kebersamaan antar pimpinan.
"Untuk koordinasi antar pimpinan di lingkungan pemerintah daerah di adakan setiap Minggu sekali. Sedang koordinasi antar pimpinan Forpimda diadakan setiap satu bulan sekali. Dari koordinasi inilah segala permasalahan di daerah bisa ter-cover dengan baik,"tuturnya.(sho)

0
GRESIK-Cara pandang yang sama diperlukan oleh penegak hukum dan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) dalam memproses atau menindaklanjuti pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim.
Untuk itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gresik, Polres Gresik dan Kejari Gresik melakukan penandatanagan kesepakatan (MoU) tentang sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) yang berlangsung di aula Mapolres Gresik dengan disaksikan tim sukses,perwakilan Kodim 0817 Gresik, Senin (26/08).
Menurut Kapolres AKBP Ahmad Ibrahim SIK, M.Si, mengibaratkan Pilgug Jatim adalah sebuah pertandingan yang perlu ada wasit dan pengawasnya.
"Untuk membahas pelanggaran,
Ini (permasalahan) khusus. Maka orang-orang khusus yang menangani kasus pilkada adalah kasus politik. Di sentral Gakkumdu, maka kalau ada persoalan akan dibahas di Gakkumdu,"tandasnya.
Dengan ditandatanagi kesepakatan Gakkumdu, sambung Kapolres Gresik, maka pihaknya akan cepat menytelesaikan kalau ada pengaduan pelanggaran.
"Saya berharap Pilgub Jatim bisa berjalan aman, tertib dan pemimpinnaya siap dipilih dan siap tidak dipilih,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Bambang Utoyo SH menginggatkan, bahwa, Panwaslu harus cermata dalam menentukan pelangaran pemilu.
"Panwas jangan asala menerima pengaduan tetapi harus dilengkapi buktinya, kalau ada orang diduga memberikan money politic,"paparnya.
Misalnya, pembagian sarung dalamnya ada uang. Kalau sebelumnya orang yang suka membantu orang lain dan memberikan itu, harus jeli untuk mengkategorikan money politc.
"Ada, kadang-kadang disaat begini, mengumpulkan banyak orang, maka dikatakan kampanye. Kalalu menyampaikan visi dan misi calon, maka disebut kampanye,"ujarnya.
Kajari juga minta KPU dan Panwaslu minta jangan mengurangi perolehan suara pasangan calon nantinya.(sho)

0
GRESIK- Proyek bantuan dari pemerintah pusat yakni Sarana Olah Raga (SOR) Raden Kromo Wijoyo yang terletak di Alun-alun Sidayu diresmikan oleh ,Bupati Dr, Sambari Halim Radianto, Sabtu (24/08).
Peresmian SOR seluas 968 m2 tersebut, ditandai dengan kompetisi futsal antar kecamatan dengan dilakukan tendangan bola oleh Bupati Sambari sebelum kick off pertandingan futsal antara kecamatan Sidayu dan Kecamatan Manyar.
Pembangunan SOR Raden Kromo Wijoyo menelan anggaran APBN Tahun 2013 melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp. 5 milyar.
Untuk pekerjaanya dilaksanakan PT Joglo Multi Ayu serta konsultan perencanaan yakni PT Handal Natsa Kedaton.
SOR Raden Kromo Wijoyo memiliki tribun dengan kapasitas 400 penonton yang peruntukkannya bagi masyarakat Sidayu dan sekitarnya. Beberapa sarana yang dipersiapkan untuk kegiatan olahraga volly, basket, bulu tangkis dan futsal.
"Penamaan gedung SOR Raden Kromo Wijoyo atas permintaan tokoh masyarakat dan alim ulama setempat. Konon nama Raden Kromo Wijaya adalah adipati pertama Sidayu. Sedangkan Kanjeng Sepuh adalah adipati ke delapan," kata Bupati Sambari.
Sebagai sarana penunjang, Pemkab Gresik membangun 3 blok stan kios Pedagang Kaki lima (PKL) yang terletak di komplek alun-alun Sidayu.
Perinciannya, 44 kios PKL dibangun untuk menampung para PKL area tersebut.
Disampuing itu, Pemkab Gresik juga membangun los pasar untuk pedagang saat Pasar Pahing serta membangunan lapangan parkir serta saluran drainase sekeliling alun-alun  untuk mengatasi banjir pada semua sarana dan prasarana yang telah dibangun di komplek alun alun Sidayu tersebut,
"Tugas kita bersama untuk menjaga semua sarana dan prasarana ini. Untuk gedung olah raga yang representatif ini. Misalnya. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas lapisan sintetis yang baik sebagai alas di bawahnya. Maka Bupati menyarankan agar lapisan sintetis ini dijaga supaya lebih awet", ujarnya melalui Kabag Humas, Agus Setya Prambudi. (sho)
0
GRESIK-Sebanyak 8 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Gresik meraih ISO 9001/2008 dari TUV NORD Indonesia yang diserahkan oleh perwakilan TUV NORD Indonesia, Wieke Safitri melalui Bupati Dr. Sambari Halim Radianto kepada pimpinan masing-masing puskesmas peraih ISO Puskesmas Sidayu Gresik berbarengan dengan peresmian Puskesmas Sidayu, Sabtu (24/08).
Kedelapan puskesmas yakni Puskesmas Industri, Puskesmas Nelayan, Puskesmas Alun-alun Gresik! Puskesmas Kebomas, Puskesmas Ujungpangkah, Puskesmas Benjeng, Puskesmas Bungah dan Puskesmas Driyorejo.
Menurut Bupati Sambari melalui kabag Humas Agus Setyo Prambudi, bahwa, Pemkab Gresik akan meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan karena program skala prioritas yang tertuang dalam RPJM tahun 2013. Maka sangat perlu pembangunan kesehatan tersebut dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan.
"Kedepan, semua Puskesmas harus berstandard ISO" katanya.
Untuk memperoleh ISO tersebut, puskesmas harus dilengkapi sarana maupun prasarana sesuai yang telah ditetapkan badan ISO.
"Manajemen yang menyangkut Pelayanan dan administrasi harus segera dibenahi. Apabila telah memenuhi standard pelayanan, maka kunjungan masyarakat terhadap rumah sakit umum semakin berkurang. Karena jarak RSUD yang relatif jauh, maka pelayanan puskesmas setempat sangat dibutuhkan,"tandasnya. (sho)

0
GRESIK-Standarisasi typhical untuk pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Gresik harus mengacu Puskesmas Sidayu.
Hal tersebut dicanangkan Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto saat meresmikan 3 puskesmas sekaligus yaitu Puskesmas Sidayu, Puskesmas Balongpanggang dan Puskesmas Kesambenkulon Kecamatan Wringinanom yang berlangsung di halaman Puskesmas Sidayu, Sabtu (24/08).
"Puskesmas (Sedayu) ini setidaknya dapat melayani kesehatan masyarakat sekitar karena kalau ke RSUD Ibnu Sina jaraknya agak jauh," katanya. Puskesmas Sidayu yang berlantai 2 menyerupai sakit type D. Terletak di Jalan Raya Sidayu, pembangunan Puskesmas Sidayu menelan anggaran sebesar Rp. 2,8 milyar.
Ada beberapa poli layanan yaitu poli umum, poli gigi, Klinik Ibu Anak dan KB, beberapa poli spesialis, laboratorium, radiologi, UGD dan ruang rawat inap.
Sedangkan. Puskesmas Balongpanggang dan Puskesmas Kesambenkulonmenelan biaya sebesar Rp. 1,4 milyar.
Menurut Sambari ketiga puskesmas tersebut bagian wujud komitmen Pemkab Gresik dalam pembangunan kesehatan seperti yang tertuang dalam RPJM tahun 2013.
"Bidang kesehatan merupakan program skala prioritas. Anggaran untuk bidang kesehatan Tahun 2013 mencapai Rp. 223 milyar,"imbuhnya. Sementara itu, Sekkab Ir. M. Nadjib dalam laporan mengatakan,bahwa, anggaran kesehatan sebesar Rp. 223 milyar digunakan untuk pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yaitu gedung 4 lantai yang berada di lahan RS Ibnu Sina Gresik. Pembangunan RS Pratama di Sangkapura Pulau Bawean, Pembangunan dan rehab peningkatan pelayanan puskesmas dari pelayanan rawat jalan menjadi pelayanan rawat inap di 6 Kecamatan.
Disamping itu, rehab Puskesmas Pembantu (Pustu) di 15 kecamatan, dan rehab rumah dinas paramedis di 8 kecamatan.(sho)
0
GRESIK-Menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWARNAS) ke XI 2013 di Banjarmasin pada September mendatang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jatim menggelar uji tanding persahabatan dengan tim dari PT. Semen Indonesia (Persro) Tbk (SMI), Sabtu (24/08).
Ada 9 cabang olahraga (cabor) dilakukan uji tanding yang. dihadiri Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir dan Dirut SMI, Dwi Soetjipto yakni catur, tennis! Bulutangkis, bridge, futsal untuk usia diatas dan dibawah usia 40 tajun, tenis meja, volly dan sepak bola.
" Uji coba tanding ini sangat penting sebagai uji kekuatan fisik dan mental bagi PWI Jatim melawan Tim PWI tingkat nasional. Kami mendukung penuh atas terselenggaranya PORWARNAS di Banjarmasin. Saya berharap uji tanding ini juga melahirkan wartawan yang sekaligus bisa jadi atlet,"ujar Dirut SMI, Dwi Soetjipto.
Dari uji tanding 9 cabor, tim PWI Jatim menjadi menang di cabor billiard, volley dan tennis. Sedangkan tim SMI menang 2 cabor yakni bridge dan bulutangkis. Untuk 4 cabor lainnya berakhir dengan hasil seri. (sho)

0
GRESIK-Sebanyak 141 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada disepanjang Jalan Gubernur Suryo segera direlokasi oleh Pemkab Gresik untuk penertiban serta mengurai kemacetan dan kesemrawutan arus lalu lintas disana.
"Pemindahan ini akan di laksanakan di pada Bulan September 2013,"ungkap Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindutrian (Dikop UKM Perindag), Ir. Moh Najikh, MM melalui Kabag Humas, Agus Setya Prambudi seusai mengikuti rapat koordinasi dengan sejumlah elemen di lantai II kantor Bupati Gresik, Kamis (22/8).
Ditambahkan, 141 PKL di depan Pasar Baru Gresik (PBG) akan direlokasi di lokasi sekitar Pasar Baru yaitu di lahan milik Multi Sarana Plaza (MSP).
" Dari pihak MSP sudah menyetujui dan mendukung penuh lahan yang selama ini dikuasai untuk kegiatan PKL. Kami akan masih membicarakan lebih jauh tentang sharing yang diinginkan oleh pihak MSP. Yang jelas kami akan mengupayakan agar retribusi yang dikenakan kepada PKL tidak terlalu memberatkan,"imbuhnya.
Yang penting, sambung Najikh, para PKL ini bisa merasa betah berjualan dilokasi barunya nanti.
"Perkara biaya jangan dipikirkan dulu. Kami selaku pemerintah tidak akan tinggal diam. Sebagai Pembina PKL kami berkewajiban membantu dan mencari solusi untuk mereka. Agar kelancaran ekonomi masyarakat tetap berjalan termasuk para PKL ini,"tandasnya.
Rapat koordinasi rencana relokasi PKL tersebut, diikuti oleh sekitar 30 orang peserta dipimpin oleh Asisten II, Andhy Hendro Wijaya.
Rakor yang diikuti oleh instansi terkait juga diikuti oleh ketua Komisi B, Saikhu dan Ketua Komisi C, Abdul Hamis DPRD Gresik. Selain itu pemilik lahan tempat pemindahan PKL yaitu pengelola Multiu Sarana Plaza juga ikut hadir. Bahkan Lurah Lumpur, serta RT dan RW dilingkungan PKL tersebut menggelar lapak selama ini juga ikut dilibatkan.(sho)

0
GRESIK-Kendati pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur tinggal beberapa hari lagi, tetapi logistis untuk pencolosan belum sepenuhnya di terima oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jawa Timur.
Buktinya, alat coblos yang merupakan salah satu dari 36 item barang-barang yang menjadi satu paket dalam kotak suara oleh KPU Propinsi Jawa Timur, belum dikirim.
"Kalau logistik untuk Pulau Bawean, ada tiga item yang masih kurang lengkap yaitu alat coblos, template, daftar calon dan stiker. Sedangkan Gresik daratan hanya kurang alat colos. Kita belum tahu, kapan dikirim dari KPU Proinsi Jawa Timur,'ujar anggota KPUD Gresik, H. Sadili disela-sela mengawasi distribusi logistik ke panitia pemilihan kecamatan (PPK), Kamis (22/08).
Dijelaskan, KPUD Gresik untuk pelaksanaan Pilgub Jatim telah menerima sebanyak 2.177 kotak suara sesuai dengan jumlah TPS yang tersebar dalam 18 kecamatan.
Logistik tersebut sebagian telah dikirim ke PPK untuk disimpan di kecamatan sampai H-2 pelaksanaan Pilgub Jatim pada 29 Agustus nanti.
Selanjutnya, logistik Pilgub Jatim diditribusikan oleh PPK ke Panitia Pemilihan Sementara (PPS) yakni H-2 sebelum pelaksanan pencolosan.
Proses distribusi logistik, mulai mengangkut dari KPUD Gresik hingga PPK menggunakan 2 armada truk mendapat pengawalan polisi bersenjata laras panjang.
"Kendala kita dalam ditribusi logistik untuk Gresik daratan terkait armada yang terrbatas. Sedangkan distribusi ke Pulau Bawean sempat terkendaka cuaca buruk,"imbuhnya.
Dengan kendala tersebut, KPUD Gresik belum dapat mendistribusikan secara serentak. Namun, bertarap ke PPK sesuai kemampuan armada yang mengirim. Selain itu, KPUD Gresik memprioritaskan pengiriman PPK yang letaknya jauh dari kantor KPUD Gresik.
"Sisanya, kita kirim secara berangsur-angsur,"terangnya,
Dalam pencoblosan, setiap Tempat pemungutan suara (TPS) Pilgub Jatim nanti, ada 2 bilik dan 1 kotak suara.Setiap TPS, maksimal 600 pemilih.(sho)

0
GRESIK-Penghargaan Social Business Inovation Award 2013 dan Best Green CEO Award dipersembahkan kepada untuk Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero)Tbk (SMI) Dwi Soetjipto.dalam prestasinya mengelola perusahaan yang bersahabat dengan lingkungan.
Dalam siaran pers dari SMI, Kamis (22/08), apresiasi tersebut diberikan oleh salah satu majalah ekonomi kepada perusahaan-perusahaan terbaik yang ada di Indonesia. Utamanya perusahaan yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip sustainable corporation melalui program corporate social responsibility (CSR) 2013.
Untuk menjaring nominator, dilakukan riset pendahuluan terhadap perusahan-perusahaan di Indonesia dengan melakukan riset kualitatif melalui screening, sebagai berikut: perusahaan tersebut beroperasi di Indonesia, memiliki program CSR unggulan, comply dengan peraturan pemerintah terkait lingkungan .
Selanjutnya, hasil screening tersebut mengerucut dalam riset Social Business Innovation 2013.
Selanjutnya dikelompokkan penilaian Social Business Innovation dalam dua kategori yaitu Go Green dan Community Development.
Kategori Go Green adalah kegiatan inovasi-inovasi program CSR perusahaan yang terkait dengan lingkungan. Sedangkan kategori Community Development adalah inovasi-inovasi program CSR perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat.
Program di bidang lingkungan terkait perlindungan dan pelestarian lingkungan, seperti manajemen lingkungan, penanganan limbah, penanganan lahan kritis, reboisasi, reklamasi lahan,infrastruktur air bersih dan pengairan, pengendalian polusi udara, air dan tanah, kebisingan, air dan sanitasi, lingkungan permukiman, penghematan energi maupun penggunaan energi alternatif.
Sementara program yang terkait Community Development adalah program yang berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan social masyarakat seperti layanan pendidikan, kesehatan, keagamaan, seni, budaya, dan olahraga. Termasuk juga program peningkatan usaha dan ekonomi masyarakat, seperti program peningkatan peluang kerja dan peluang usaha, peningkatan pendapatan dan penurunan kemiskinan di masyarakat melalui pengembangan koperasi maupun, lembaga keuangan lainnya.
Ada 100 nominasi yang lolos tahapan pertama penyaringan dari Index Sustainable and Responsible Investment (SRI) KEHATI dan proper Kementerian Lingkungan Hidup kategori Emas, Hijau, dan Biru.
Dari 100 perusahaan tersaring 50 di tahapan kedua dan pada akhirnya tampil 23 perusahaan yang berhak menerima "Social Business Innovation Award 2013".
Survei tak berhenti sampai di sini. Karena masih ada satu kategori lagi yang memilih 10 CEO dari 23 Perusahaan peraih "Social Business Innovation Award".
Ke sepuluh CEO tersebut dipilih berdasarkan tingginya resiko bisnis dan langkah apa yang telah dilakukannya dalam menjaga pelestarian lingkungan yang tentunya berdampak pada keberlanjutan bisnisnya. Ada dua tahap untuk menentukan CEO berlabel Hijau tersebut. Tahap pertama, pertama-tama diukur "kehijauan" perusahaan melalui SBI Index 2013, kemudian setelah itu dilihat siapa CEO-nya. Nama perusahaan disaring dari nama perusahaan publik yang masuk dalam Proper dan Indeks Sri-Kehati (rating perusahaan-perusahaan terbuka berdasarkan aspek lingkungan.
Pada survei kedua, dari tiga benchmark hijau diatas, masih dengan populasi dari perusahaan Indeks Sri-Kehati, maka ada beberapa indikator yang digunakan oleh Warta Ekonomi untuk mengejawantahkan hijau yang lebih detil, indikator-indikator tersebut adalah, pertama, CEO yang Green, adalah CEO perusahaan yang memiliki komitmen yang tinggi untuk mengaplikasikan green kedalam proses bisnis perusahaan dengan menetapkan prinsip-prinsip Green dalam strategi perusahaan.
Kedua, CEO yang Green adalah CEO yang memiliki visi yang kuat dalam menuju sustainable corporation melalui program- program tanggung jawab sosial sesuai dengan bisnis inti perusahaan dimana perbaikan kualitas masyarakat dan perbaikan kualitas lingkungan sekitar operasional perusahaan menjadi fokus utamanya
Ketiga, CEO yang Green adalah CEO yang selalu berkomitmen terhadap pemenuhan persyaratan dalam berhubungan dengan pemerintah dan masyarakat sekitarnya. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan harus comply dengan peraturan pemerintah yang ada.(sho)

0
GRESIK-Pemain bisnis dibidang migas terus mengincar Gresik. Giliran PC Ketapang II Ltd mensosialisasiikan rencana pemasangan pipa gas di perairan Gresik pada awal September nanti.
Acara tersebut betlangsung di ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (21/08)
Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto menghimbau agar pihak PC Ketapang II LTD sesegera mungkin menyelesaikan semua surat perijinan yang diperlukan.
"Mestinya sebelum sosialisasi ini dilaksanakan, pihak PC Ketapang II Ltd sudah mengajukan ijin tertulis kepada kami. Serta mengantongi semua perijinan termasuk Ijin Pemanfaatan Ruang (IPR) dari Pemkab Gresik. Saya jamin proses perijinannya tidak akan lama. Paling hanya 3 jam sudah selesai,"janjinya dihadapan SKK Migas, PC Ketapang II Ltd, Camat Sidayu, Ujungpangkah, Bungah dan Manyar serta beberapa perwakilan dari Instansi terkait .
Sedangkan Adi Fernando dari SKK Migas memastikan pihaknya sesegera mungkin untuk menyelesaikan perijinannya. Termasuk melaksanakan sosialisasi lanjutan baik kepada instansi maupun masyarakat nelayan terkait penanaman pipa yang pasti sedikit mengganggu aktifitas nelayan.
"Rencananya pipa gas sepanjang 110 km yang telah terpasang sejak dari Bukittua, Sampang melintang di sepanjang utara pulau Madura dan masuk selat Madura yang kemudian berakhir di sekitar area Manyar Gresik (kawasan Industry Maspion),"paparnya.
Pipa yang terpsanag bakal berdiameter 12 inci yang terbuat dari Carbon stell
 akan melintasi 4 kecamatan mulai dari kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Bungah dan Manyar.
"Untuk didaratan, pipa yang akan ditanam hanya sepanjang 250 meter" tambahnya.
Sedangkan wakil dari PC Ketapang II Ltd, Willy Anugerah P menyatakan bahwa keberadaan pipa tidak akan mengganggu aktifitas nelayan maupun kapal.
" Pipa kami akan dipasang di area reklamasi dan tertanam 3 meter di dasar laut. Letaknya lebih dalam dari pipa yang sudah ada milik Hess" terangnya.
Hanya saja, pada saat pemasangan yaitu saat kontruksion penanaman pipa, pihaknya erharap tidak ada aktifitas diperairan dalam radius 750 meter dari lokasi kontruksi. "Diperkirakan pelaksanaannya selama 30 hari sejak 2 September ini,"pungkasnya.
Sementara Sekkab Gresik Ir. M. Nadjib juga menghimbau agar pihak PC Ketapang II LTD melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama Nelayan. Termasuk selalu berkoordinasi dengan pihak Muspika pada setiap kegiatan.
Untuk sosialisasi maupun pendataan kerugian Nelayan agar berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gresik dengan menyertakan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HINSI) Gresik dan Keamanan Laut Terpadu (Kamladu).
"Kami juga memohon kepada pihak PC Ketapang II LTD untuk segera membuat rencana pekerjaan
day to day,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK-Banyaknya dagangan cat dan tinner yang dimasih tersimpan dalam AJBS Gresik dan belum diselamatkan dalam peristuwa kebakaran tersebut, membuat was-was Kodim 0817/ Gresik. Sebab, cat maupun tinner mudah terbakar. Sedangkan letak dagangan tersebut dekat dengan markas Kodim 0817 Gresik yang terletak di Jl. RA Kartini. Bangunannya hanya terpisah dengan jalan selebar 3 meter.
Alhasil, anggota TNI yang bertugas di Kodim 0817 Gresik gotong royong dengan PMK dan pegawai AJBS Gresik untuk membobol tembok, Sehingga, dapat dilakukan pembasahan ataupun pemadaman oleh PMK, Rabu (21/08).
Menggunakan bodem, tembok AJBS Gresik dipukul supaya berlubang. Setelah itu, dilakukan pembasahan atau pemadaman. Sebab, petugas PMK sendiri kesulitan untuk menerobos dari sisi samping supaya api tak menjalar ke pemukiman anggota TNI AD maupun masyarakat sekitarnya.
Bahkan, Komandan Kodim 0817/ Gresik Letkol Awang Awang Prawira L yang memantau langsung.(sho)

0
GRESIK-Potensi siswa dan siswi di Kabupaten Gresik dapat dikatakan termasuk luar biasa. Betapa tidak, kalau sebelumnya Sarah yang tercatat sebagai siswi di SDNU Trate Gresik menyabet juara III Kompetisi Matematika Internasional di Singapura, kini giliran Muhammad Razan Athallah yang tercatat sebagai siswa di SD Muhammadiyah GKB Gresik juga menggondol Juara III dalam
International Mathemtic Contest (IMC) 2013 di Singapura yang diikuti peserta dari 11 negara tersebut.
Putra pertama dari pasangan Muhammad Mubarok dan Heny Yulianah tersebut, kepada awak media Rabu (21/08) hanya tersipu-sipu meskipun berprestasi.
"Cita-cita saya ingin menjadi ahli matematika,"ujar bocah yang hobby catur serta juara I catur tingkat Kabupaten Gresik tersebut.
Muhammad Razan Athallah mengaku kalau belajar matematika dirumah dengan diajari oleh ibunya.
Sementara itu, menurut guru pembina prestasi SD Muhammadiyah GKB, Muhammad Taufik, bahwa Muhammad Razan Athallah termasuk siswa yang menonjol dikelasnya.
"Reward tetap diberikan sekolah sesuai kemampuan dengan prestasi yang diraih,"ujarnya.
Ditambahkan, pihak sekolah dalam memotivasi siswanya agar berprestasi yakni menginformasikan kalau sa berprestasi akan bebas memilih SMP yang dikendaki.
"Sehingga siswa termotivasi,"tandasnya.
Di SD Muhammadiyah GKB sendiri, ada program olimpiade internal di bidang sains, matematik, dan agama.
"Siswa yang masuk sepuluh besar akan dibina rutin seminggu sekali. Kalau mau ada kompetisi maka di intensifkan,"pungkasnya.(sho)