BERITA HARI INI

0
GRESIK-Beberapa grand master (GM) nasional maupun internasional hadir dan mengikuti turnamen catur terbuka dalam rangka memperingati HUT PT. Varia Usaha yang ke 40, Sabtu (01/03).
Beberapa GM yang hadir seperti Cerdas Barus dari Jatim, Ardiansyah dari Riau. Selain itu, ada grand master wanita (WGM) seperti Medina Warda Aulia dari DKI. Bahkan master internasional juga hadir seperti Ir. Tito dari Kaltim, Rony Gunawan dari Jatim, Hamdani Rudin dari Kaltim, Soyan Jafar dari Makassar, Khoirul Anam dan Laksana Agustaf dari Jatim.
Sebelum pembukaan turnamen, WGM Medina Warda Aulia melakukan eksibisi melawan 25 pecatur lokal dan panitia penyelenggara.
Turnamen catur cepat ini menggunakan sistem Swiss dengan 9 babak catur cepay 15 menit. Adapun hadiah yang disediakan total Rp. 28 juta untuk 70 pemenang.
Menurut ketua panitia, Mohammad Yunus, peserta dibatasi 450 orang karena tempatnya sangat terbaatas. Peserta juga dikenakan biaya pendaftaran untuk senior Rp. 25 rinu san yunior Rp. 20 ribu.
"Khusus Grand master, master fide dan master internasional, bebas biaya pendaftaran. Tapi, biaya pendaftaran itu, dikembalikan ke peserta lagi dalam bentuk snack dan makam malam,"ujarnya.
Ditambahkan, tujuan pertandingan tersebut untuk menggalakkan dan meningkatkan prestasi pecatur lokal dan regional baik tingkat senior maupun yunior.
Pertandingan catur simultan yang berlangsung dilapangan basket tertutup PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI), secara resmi dibuka oleh Kepala Departmen PKBL SMI, Faf Adisamsul, Dirut PT. Varia Usaha Sunardi Purnomosidi dengan Direktur Keunagan Himarani 1 dan pimpinan PT. Varia Usaha lainnya. (sho)

0
GRESIK-Hujan lebat yang menyapu Kota Gresik, Jum'at (28/02) membuat jalan raya di depan Kantor Bupati Gresik, berubah menjadi sungai dadakan akubat sistem drainase di dalam kota yang amburadul.
Pasalnya, selokan di kiri jalan tidak mampu menampung debit air hujan. Alhasil, air hujan tumpah ke jalan raya.
''Setiap kali hujan besar, air pasti meluap ke jalan,' kata salah seorang warga bernama Ahmad Rivai..
Akibat luapan air dari selokan, warung Rivai yang terletak di pinggir jalan tergenang air cukup besar. Bahkan, sejumlah warga yang rumahnya di pinggir jalan antar propinsi tersebut juga terdampak luapan.
Dampak juga dirsakan pengguna jalan yang kesulitan melintas, terutama yang mengarah dari Terminal Bunder ke tengah kota. Tak pelak terjadi kemacetan yang luar biasa.
Luapan air ke jalan raya mulai terlihat di depan kompleks perumahan Grand Garden.
Sebenarnya, pada Desember 2013 lalu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah melakukan pendalaman selokan di kawasan tersebut. Kedalamannya 3,5 meter dengan lebar 2 meter agar selokan bisa menampung debit air yang lebih besar.Namun penggalian selokan baru bisa dilakukan sepanjang 33 meter. Padahal seharusnya pendalaman dilakukan hingga ke tugu selamat datang dekat Terminal Bunder. Sehingga luapan air bisa disalurkan ke waduk Bunder.
Kepala Dinas PU Bambang Isdianto kepada awak media menyatakan, bahwa. pihaknya kesulitan melakukan revitaliasi selokan di areal tersebut.Penyebabnya, pembebasan lahan milik warga sangat alot.
Pada Desember lalu, baru ada lima unit rumah warga yang dibebaskan dengan harga Rp 3,5 juta per meter persegi.
''Rencananya revitalisasi selokan akan dilanjutkan tahun ini," ujarnya.(sho)

0
GRESIK-Sales pabrik kertas karton, Wahyu Fitriah Nirmala (30) warga Asemrowo, Gg IV, Surabaya, terpaksa menginap di balik jeruji tahanan setelah dilaporkan menggelapkan uang perusahaan tempatnya berkejrja di PT Central Harapan Jaya sebesar Rp 142 juta yang berasal dari setoran pelanggan.
Penggelapan uang perusahaan yang terletak di Jl, Raya Kutil, Desa Kepatihan Kecamatan Menganti, itu, berdasarkan hasil audit perusahaan sejak 1 Januari 2013 hingga Desember 2013.
Oeng (55) selaku pemilik perusahaan yang tinggal di Surabaya tidak terima uang perusahaan dimakan oleh karyawatinya. Dia kemudian melaporkan ke Polsek Menganti,
Setelah menerima laporan, penyidik Polsek Menganti, yang dipimpin oleh Pjs Kanit Reskrim Polsek Menganti, Aiptu Agus S Margono, langsung melakukan penangkapan tersangka dirumahnya.
Dihadapan petugas, tersangka yang memiliki 2 anak tersebut mengaku hasil penggelapan dibelikan perabotan rumah tangga.
"Saya belikan kulkas, Tablet dan handphone, pak," kata Wahyu Fitriani kepada petugas.
Kapolsek Menganti, AKP Ludiro, SH, kepada awak media, Jum'at (28/02) membenarkan laporan tersebut.
"Tersangka kami jerat dengan pasal 372 jo 374 KUHP dengan anaman hukuman diatas 5 tahun. Karena tidak ada tahanan perempuan, sementara tersangka kami titipkan di Polres,"ujarnya.(sho)

0
GRESIK-Sejumlah bantuan yang dikirim Pemkab Gresik untuk korban erupsi Kelud. Bantuan berupa genting sebanyak 50 ribu biji, air mineral, terpal, sarung, selimut, eternit, pempers, sembako, pakaian, susu, makanan kecil.
Pemberangkatan bantuan disaksikan Wakil Bupati Drs. Moh Qosim, M.Si dan segenap Muspida Gresik melalui upacara di halaman kantor Bupati Gresik, Jum'at (28/02). 
Komandan Kodim 0817 Gresik. Letkol Awang Pramila yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mewakili Bupati Gresik mengatakan, bahwa, pihaknua berterima kasih semua kepada masyarakat Gresik, juga para PNS yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu korban yang tertimpa musibah.
"Bantuan ini akan dikirim kepada korban erupsi Gunung Kelud yaitu masyarakat terdampak di Kabupaten Kediri, Malang dan Blitar," katanya.
Sebelum pemberangkatan, Wakil Bupati Moh Qosim juga menyampaikan terima kasih atas bantuan semua.
 "Terima kasih ini juga kami sampaikan kepada beberapa organisasi masyarakat, Pengusaha yang pada hari sebelumnya telah memberikan bantuan serupa kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Kelud. Semoga bantuan saudara bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang saat ini tengah membutuhkan," katanya.(sho)
0
GRESIK-Agenda pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres),maka sebagai warga yang baik hendaknya mensukseskan setiap tahapan kegiatan tersebut.
"Kita harus mampu menentukan pilihan dengan memperhatikan kualitas calon yang dipilih, bukan hanya berdasarkan emosional dan primordial semata. Jadikan pesta demokrasi yang menggembirakan, mampu mengubah kesadaran berbangsa dan menghasilkan output yang berkualitas pula,"ujar
Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim saat menjadi Irup Peringatan Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik ke-40 dan Hari Jadi kota Gresik ke-527 di halaman Kantor Bupati Gresik, Kamis (27/02).
Terkait Kabupaten Gresik, Wabup menjelaskan bahwa, Gresik selalu dinamis mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman. Bahkan, Gresik secara nyata telah ada jauh sebelum negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri,
"Pada masanya Gresik adalah Kota Pelabuhan yang besar dan ramai,"terangnya.
Dalam perkembangannya, Gresik mengalami pasang surut. Seiring perkembangan zaman dan geliat ekonomi di Kota Gresik,
Pemerintah, kata Qosim, melalui PP Nomor 38 tahun 1974 merubah Nama Kabupaten Surabaya menjadi Kabupaten Gresik, yang diiringi perpindahan pusat pemerintahan dari Genteng Kali di Surabaya ke kota Gresik di sekitar alun-alun Gresik saat ini.
" Momentum inilah yang menandai dan mengawali langkah Kab Gresik menjadi daerah otonomi yang mandiri dalam menentukan masa depannya,"paparnya.
Peringatan HUT dan Hari Jadi Kota Gresik rencananya akan menghadirkan kelompok musik papan atas, Ungu Band. Sedang temanya yakni "Dengan semangat hari Ulang tahun Pemerintah Kab Gresik ke-40 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-527, kita satukan tekad dengan semangat kebersamaan, sabar dan hati yang iklas untuk mewujudkan Gresik yang lebih baik".(sho)

0
GRESIK- Pelaku pencurian laptop dan dompet, Alakil Jamal (20) warga Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Manyar, Kamis (27/02).
Pasalnya, dia tertangkap setelah obengnya terjatuh saat meloncat jendela setelah mencuri dirumah
H. Mohammad Usman Amin (49), warha Dusun Makam Desa Leran, Kecamatan Manyar.
Awalnya, H. Mohammad Usman Amin sedang tidur pulas. Namun, dia terbangun ketika mendengar suara klotak dibalik jendela rumahnya. Selain itu, terlihat sekelebat orang yang sedang berlari.
Mengetahui ada orang berlari, maka H. Mohammad Usman Amin membuntutinya. Ternyata, orang tersebut maling yang mengobok-obok rumahnya.. Tanpa banyak kata, Usman Amin, langsung berteriak maling..maling.
Teriakan tersebut terdengar oleh anggota Polsek Manyar yang sedang melaksanakan giat di seputaran desa tersebut.
Mendengar teriakan orang minta tolong, Kanitreskrim Polsek Manyar, Ipda Hari Krisbiantoro langsung melakukan pengejaran dan tersnagka berhasil diringkus.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti dompet milik H. Mohammad Usman Amin. Ternyata, tersangka dihadapan petugas mengaku juga melakukan pencurian labtop milik Sholikan (40), diwilayah itu,
"Iya pak. Saya juga mencuri laptob sebelumnya, "kata tersangka Alakil Jamal kepada petugas.
Kapolsek Manyar AKP H.Darsuki kepada awak media membenarkan tertangkapnya tersangka pencurian tersebut.
"Untungnya, tersangka segera diamankan anggota, sehingga tidak menjadi bulanan-bulanan massa,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK-Antisipasi dilakukan jajaran Polres Gresik untuk meminimalisir pelaku teroris dan tindak kriminal lainnya yang bersembunyi di kos-kosan.
Untuk itu, Polres Gresik menggandeng rukun tetangga (RT), Rukun Warga (RW) kelurahan dan Camat melakukan penempelan stiker himbaun "Tamu 1 x 24 Jam Wajib Lapor' di kos-kosan yang tersebar di Kabupaten Gresik.
Secara simbolis, penempelan stiker dilakukan oleh Kapolres Gresik AKBP E. Zulpan di pintu salah satu kos-kosan yang berada di Jl. RA Kartini Gg XX, Rabu (26/02).
"Karena mereka (pendatang) tidak dikenal, maka dengan langkah wajib lapor, pendatang dapat dideteksi. Aparat tidak bisa kerja sendiri melakukan pengawasan
Makanya kita melibatkan camat hingga RT,"ujarnya seusai penempelan striker yang disaksikan Camat Kebomas, Abdul Hakam SH.
Ditambahkan, stiker wajib lapor merupakan salah satu terobosan dari Polres Gresik untruk mengantisipasi pelaku teroris maupun tindak kriminal lainnya yang sembunti di kos-kosan.,
"Nanti diperbanyak hingga seluruh ke rumah, utamanya kos-kos.Kita tidak ingin kecolongan dan sebagai antisipasi,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK-Karyawan Pemerintah Kabupaten Gresik melakukan kepedulian sosial dengan memberikan sumbangan sukarela untuk meringankan korban bencana erupsi Gunung Kelud .
Penarikan sumbangan dilakukan dengan berbagai cara seperti mengedarkan kaleng bekas wadah biskuit, ada yang menggunakan tas kresek, atau mengedarkan bekas dos kotak minuman.Sekali beredar kaleng bekas biskuit tersebut ternyata hasilnya lumayan.
"Hanya dalam lima menit sudah mengumpulkan Rp. 300.000,-. Ini belum semua karyawan bagian Humas yang berjumlah 20 orang, karena masih ada yang dinas luar,"ujar I'ik Ambarwati, kolektor yang mengedarkan kaleng biskuit di Bagian Humas Pemkab Gresik.Rabu (26/02).
Ada 10 bagian lain yang ada di lingkup Sekretariat Pemkab Gresik dan setidaknya menjangkau pada 57 SKPD se Kabupaten Gresik.
Menurut kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi, bahwa, sumbangan dikolektif oleh masing-masing SKPD dan berlangsung sejak Rabu (26/02) berdasarkan surat Bupati Gresik No : 460/40/437.13/2014 tertanggal 18 Pebruari 2014.
Penarikan partisipasi sumbangan itu tak hanya diarahkan untuk menjangkau SKPD yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Gresik. Tapi diharapkan ada partisipasi masyarakat yang lain yaitu organisasi dan dunia usaha. 
"Sasarannya tak hanya PNS Pemerintah Kabupaten Gresik yang hanya sekitar sebelas ribu orang, tapi sumbangan sebagai wujud kepedulian ini semua institusi yang ada di Gresik. Bahkan kami juga siap menampung sumbangan Perusahaan yang ada di Gresik. Sumbangan akan disalurkan kepada korban pada  Jum'at (28/02) nanti," pungkasnya.(sho)

0
‪GRESIK- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk  meresmikan. Packing Plant di Banjarmasin Kalimantan Selatan dengan kapasitas 600 ribu ton pertahun. Peresmian dilakukan oleh Direktur Engineering & Project Semen Indonesia Suharto bersama Walikota Banjarmasin Muhidin, Rabu (26/02). Investasi yang dikucurkan perseroan untuk proyek ini mencapai Rp 120 miliar.
Packing Plant yang terletak di Jalan PM Noor, Pasir Mas, Banjarmasin mulai dibangun pada November 2012 memiliki 1 buah silo penyimpanan semen, dilengkapi 2 line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2200 bag/jam dan 1 line curah dengan kapasitas 120 ton/jam serta dilengkapi dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas sebesar 5.000 DWT.
 "Peresmian Packing Plant akan semakin memperkuat posisi Semen Indonesia di industri semen nasional di mana saat ini menguasai market share sekitar 44 persen. Packing Plant Banjarmasin ini juga akan semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Kalimantan, sehingga dapat menggaransi ketersediaan pasokan. Ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen," kata Direktur Engineering & Project Semen Indonesia Suharto dalam rilisnya.
Ditambahkan, pada awal 2014 yaitu bulan Januari, pasar semen di Kalimantan berkembang menggembirakan. Penjualan semen di Kalimantan mencapai 374,56 ribu ton, meningkat 7,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar 349,56 ribu ton. Pertumbuhan penjualan tersebut tercatat lebih tinggi di banding pertumbuhan semen di beberapa daerah lainnya di Indonesia, Sumatera tercatat tumbuh minus 1,0 persen, Nusa Tenggara tumbuh minus 5,2 persen dan Maluku & Irian Jaya tumbuh minus 19,1 persen.Sedangkan secara Nasional selama tahun 2013. Januari – Desember 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 4,39 juta ton, meningkat sebesar 7,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar 4,01 juta ton.Hingga saat ini Semen Indonesia telah memiliki 3 lokasi pabrik di Indonesia yang letaknya secara geografis sangat strategis yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa serta Semen Tonasa di Sulawesi dan memiliki 1 lokasi pabrik di luar negeri yaitu Thang Long Cement di Vietnam, Perseroan memiliki Cement Mill sebanyak 22 unit, packing plant 23 unit serta sarana perluasan jangkauan pasar yang ditunjang dengan keberadaan pelabuhan khusus (special sea port) semen yang dimiliki perseroan. Pelabuhan itu untuk menjamin kecepatan waktu bongkar muat semen. Saat ini, ada 11 pelabuhan khusus yang dimiliki perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi,Sorongdan dua pelabuhan di Vietnam.(sho)

0
GRESIK-Surat agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Gresik netral dalam pelaksanaan Pemilu legislative, Presiden dan Wakil Presiden 2014 secara resmi dikeluarkan oleh  Sekkab Gresik, Ir. Moch Nadjib.
Surat bernomor  800/354/437.73/2014 tanggal 18 Pebruari 2014 tersebut menindaklanjuti surat Gubernur Jawa Timur No. 800/1451/212.5/2014 tertanggal 4 Pebruari 2014.
"Saat ini sudah diluncurkan pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Kabupaten Gresik", ujar Kepala Bagian Humas Agus Setya Prambudi, Peringatan d ikantornya, Selasa (25/2). 
Netralitas PNS sendiri, aturannya sudah jelas. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 37 tahun 2004 pada pasal 2, tentang larangan PNS menjadi anggota Partai Politik.
Selain itu, netralitas itu juga ditegaskan pada PP No. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, terutama pasal 4. PNS dilarang terlibat langsung atau tidak langsung dalam kampanye Pemilu.
Selain itu, PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon Presiden/wakil, DPR, DPD, DPRD. 
Larangan mendukung itu luas, tak hanya pada pelaksana kampanye tapi juga dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon dalam Pemilu.
Keberadaan PNS yang strategis tersebut oleh banyak pihak terutama tim sukses partai politik ataupun caleg untuk dibidik dijadikan penggalang massa. 
"Kalau ada indikasi pelanggaran aturan ini, agar dilaporkan saja ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jika diketahui ada PNS yang terlibat dukung mendukung dalam Pemilu Legislatif yang berlangsung pada 9 April 2014 dan Pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014, pasti ada sanksi tegas bahkan sampai pemecatan" papar Agus.(sho)

0
GRESIK-Kelakukan tersangka Anggi Eka Pratama (18) warga Jl. Jamrud 4 Perum Pondok Permata Suci (PPS) Desa Suci Kecamatan Manyar sungguh keterlaluan.
Pengangguran tersebut mengobok-obok pondok pesantren (Ponpes) Tachfidil Quran Dzinnur di Perum Griya Suci Permai (GSP) Desa Suci Kecamatan Manyar dengan mengambil 11 tabung elpiji ukuran 3 kg..
Informasinya, pengasuh Ponpes Tachfidil Quran Dzinnur, H. Maliki kaget mengetahui 11 tabung elpiji di dapur amblas.
Kemudian, hilangnya elpiji tersebut ditanyakan kepada santri-santrinya yang mondok disitu. Ternyata, salah satu santri mengetahui ada seseorang yang mengambil tabung elpiji. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Manyar.
Petugas yang mendapat laporan tersebut bergerak cepat setelah memeriksa saksi-saksi yang menerangkan ciri-ciri pelakunya.
Tak berselang lama, polisi berhasil meringkus tersangka Anggi Pratama yang sedang cangkrukan di warung kopi.
Dihadapan petugas, tersangka mengaku mencuri 11 tabung elpiji di dapur pesantren dengan cara menggeser papan tulis yang dijadikan pintu penyimpanan tabung elpiji.
Selanjutnya, tabung elpiji hasil curian tersebut disembunyikan di tempat yang berjarak sekitar 200 meter dari pesantren.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti (BB) sebanyak 11 tabung elpiji @3 kg dimana 2 tabung dalam keadaan kosong dan 9 tabung masih berisi. Kerugian material dari pencurian tersebut sebesar Rp 2.4000.000,_. Kini, tersangka dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Manyar untuk memepertanggungjawabkan perbuatannnya.
Kapolsek Manyar, AKP Darsuki kepada awak media, Selasa (25/02)membenarkan penangkapan tersangka pencurian 11 tabung elpiji di pesantresn tersebut.(sho)

0
GRESIK-Tuan rumah Persegres Gresik dipaksa bermain imbang 2-2 oleh tamunya, Barito Putera dalam lanjutan Liga Indonesia yang berlangsung di Stadion Petrokimia Gresik,Selasa (25/02)..
Gol Persegres dicetak oleh Otavio Dutra di menit 29 dan Kacung Munif di menit 85. Sedangkan gol Barito Putera dicetak James Koko Lomel dan Dedi Hartono.
Sejak kickoff babak pertama, Persegres Gresik dan tamunya, Barito Putra yang bermain dalam tempo lamban silih berganti melancarkan serangan. Namun, ketatnya barisan pertahanan membuat serangan yang dibangun harus kandas dibarisan belakang lawan.
Namun, serangan Persegres Gresik akhirnya membuahkan hasil ketika pemain belakang Barito Putra melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik putih meskipun mendapat protes dari pemain Barito Putra.
Otavio Dutra yang mengambil tendangan penalti, sukses menjalankan tugasnya dimenit 29 setelah bola yang ditendang gagal dihadang penjaga gawang Barito Putra, Joko Ribowo.
Skor 1-0 untuk keunggulan Persegres Gresik bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persegres langsung mengambil inisiatif menyerang. Sebaliknya, Barito Putera yang berambisi mengejar ketinggalan juga meningkatkan tempo permainan.
Hasilnya, pada menit 67 James Koko Lomel berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Bahkan, Barito Putera semakin percaya diri menggempur pertahanan Perrsegres. Hasilnya, Dedi Hartono. Pada menit 80 merubah skor menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri, coach Persegres memasukkan pemain baru. Hasilnya, Kacung Munif berhasil menyamakan skor di menit 85 menjadi 2-2.
Menjelang menit-menit akhir, Persegres meningkatkan serangan dan beberapa kali tercipta peluang tetapi belum membuahkan hasil hingga peluit akhir skor tak berubah.(sho)

0
GRESIK-Banyaknya proyek pembangunan sekolah di Kabupaten Gresik yang pendanaannya berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), luput dari pantauan dan pengawasan Komisi C DPRD Gresik yang membidangi pembangunan.Apalagi, bantuan untuk pembangunan bangunan sekolah dari pemerintah pusat tersebut langsung turun ke sekolah-sekolah baik sekolah negeri maupun swasta yang menerimanya. Praktis, kalangan dewan tidak mengetahui kalau ada proyek pembangunan yang dananya dari pemerintah pusat.
"Kalau bantuan dari pemerintah pusat yang sudah di plotting, maka muncul di dana alokasi khusus (DAK) dalam APBD Gresik. Tapi, bantuan ini langsung turun ke sekolah yang anggarannya  berada di Direktorat Jenderal Pendidikan Menangah dan Universal Kemendikbud,"ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Gresik, Ahmad Muhadjir akhir pekan ini (24/02).
Sebaliknya,  Komisi C masih binggung terkait kewenangannya dalam melakukan pengawasan.
Misalnya, pembangunan SMAN  Balongpanggang yang alokasi anggarannya disiapkan dalam APBD Gresik. Ternyata, ada juga alokasi anggaran dari APBN untuk pembangunan  yang berasal dari Kemendikbud.  Begitu juga proyek pembangunan SMKN Driyorejo yang dibiayai APBD Gresik juga mendapat bantuan untuk pembangunan dari Kemendikbud melalui APBN.
"Kalau anggarannya berasal dari APBD Gresik, jelas kewenangan kita dalam melakukan pengawasan. Kalau anggarannya dari pemerintah pusat, siapa yang berwenang melakukan pengawasan,"tandas Ahmad Muhadjir.
Selain itu, penyelesaian proyek pembangunan sekolah yang aanggarannya berasal dari bantuan Kemendikbud, tenggat waktu tidak sama dengan proyek yang didanai APBD maupun APBN. Sebab, ada kelonggaran waktu yang lebih lama.
Untuk itu, Komisi C DPRD Gresik melakukan kunjungan kerja luar daerah (KKLD) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. Sehingga, mendapat gambaran dan petunjuk ketika dewan hendak melangkah untuk melakukan pengawasan sesuai dengan kewenangannya.
 "Hasilnya, kita memiliki kewenangan untuk melakukan fungsi pengawasan. Bahkan, langkah kita sangat diapresiasi,"imbuhnya.
Dengan hasil konsultasi ke Kemendikbud di Jakarta yang mempertegas Komisi C DPRD Gresik memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan proyek pembangunan yang anggarannya berasal dari pemerintah pusat karena ada keterlibatan Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, maka Komisi C DPRD Gresik akan secara ketat melakukan tugas dan fungsinya.
"Kita akan melakukan pengawasan sekolah-sekolah yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Kita juga segera meminta data ke Dispendik Gresik bagi sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan,"pungkas Moh Syafi' AM, anggota Komisi C lainnya.(sho)

0
GRESIK-Capaian pertumbuhan yang positif berhasil dilanjutkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) dimana perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara tersebut membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,37 triliun pada 2013, atau meningkat 10,8% dibanding periode 2012 sebesara Rp4,84 triliun.
Laba bersih per saham dasar meningkat dari sebesar Rp. 817 menjadi sebesar Rp 905.
Sepanjang 2013, Perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp 24,5 triliun, tumbuh 25% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp19,5 triliun) Total volume penjualan 27,81 juta ton, meningkat 27% dibanding 2012 (21,9 juta ton). Sementara volume penjualan semen domestik tercatat 25,4 juta ton atau meningkat 13,2%, jauh melampui kinerja industri dalam negeri yang tumbuh sebesar 5,5%.
Dengan demikian pangsa pasar Perseroan meningkat menjadi 44% dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar 41%, sekaligus memperkokoh posisi Perseroan sebagai market leader di industri semen nasional
Tahun 2013 terdapat sejumlah fase penting yang sangat mempengaruhi perjalanan perseroan. Seperti pembentukan strategic holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. bagi empat anak usaha (PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam), mulainya operasi komersial Pabrik Semen Tonasa V, mematangkan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru Indarung VI di Padang dan merintis pendirian pabrik baru di Rembang Jawa Tengah yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton semen per tahun..
Kinerja Perseroan lainnya seperti EBITDA mencapai Rp8,1 triliun atau meningkat 17,9% dibanding 2012 (Rp6,8 triliun). EBITDA margin dapat dipertahankan di kisaran 33% dan net margin sebesar 22%. Hal ini menunjukkan konsistensi Perseroan dalam menciptakan profitabilitas yang optimal di tengah semakin ketatnya kompetisi dan kenaikan beban usaha.
Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dwi Soetjipto dalam rilisnya Minggu (24/02) memaparkan, bahwa tahun 2013 dibayangi oleh meningkatnya beban operasional usaha yang disebabkan antara lain oleh kenaikan harga BBM industri dan tarif dasar tenaga listrik.
"Meski demikian, Perseroan berupaya menghindari kenaikan harga jual dengan menggelorakan inovasi yang hasil akhirnya membuahkan efisiensi,"tandasnya.
Ditambahkan. Peningkatan pada beban biaya antara lain juga disebabkan oleh bertambahnya aset tetap Pabrik Semen Tonasa V dan beberapa Packing Plant yang mulai beroperasi pada tahun 2013, antara lain Packing Plant Sorong yang sekaligus juga meningkatkan beban depresiasi.
"Namun demikian langkah Perseroan membangun beberapa packing plant di lokasi strategis juga telah berkontribusi pada penurunan biaya pengemasan (packaging cost) dari Rp33.078 per ton semen menjadi Rp29.420 per ton semen. Hal ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan harga produk yang kompetitif dan jaminan ketersediaan pasokan,"imbuhnya.
Saat ini, SMI mempunyai 22 packing plant yang terbentang dari Aceh hingga Papua dan ditunjang oleh 11 pelabuhan khusus (speacial seaport) milik sendiri serta 365 jaringan distributor utama di seluruh Indonesia.
Untuk tahun 2014, SMI akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 31,8 juta ton atau meningkat 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya, serta ditargetkan mencapai 40 juta ton di tahun 2017 melalui pembangunan sejumlah pabrik baru.
"Perseroan akan fokus pada daerah yang selama ini menjadi pasar utama sembari mengembangkan ke daerah baru. Oleh karenanya seluruh entitas di Semen Indonesia Group, mulai dari anak usaha di bidang semen hingga jasa angkutan, akan bersama-sama mempertahankan pasar yang ada sekaligus merebut dan menguasai pasar potensial lainnya,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK-Bantuan bagi korban letusan Gunung Kelud terus mengalir dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) melalui program corporate social responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan 10 unit mesin pencetak batako senilai Rp. 300 juta yang diberikan secara simbolis oleh Direktur Komersil Semen Gresik Aunur Rosidi
Mesin pencetak batako dengan kapasitas 1.000 batako perhari diberikan kepada masyarakat yang mengalami dampak paling parah dari erupsi Gunung Kelud di wilayah Kediri.
10 penerima mesin batako dari Kecamatan Mojoroto yakni Remaja Masjid Al Falah Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto, Ahmad Jaid dari Kelurahan Mojoroto, Abdul Basri dari Kelurahan Gayam, Suharno dari Kelurahan Pojok, Legiono Kelurahan Pojok. Selain itu, Sujud Rianto dari Kecamatan Kras, M. Zainuddin dari Kecamatan Ringinrejo, Sudarno dari Kecamatan Plemahan, Machfud Aziz dari Kecamatan ngasem dan Subatin dari Kecamatan Grogol.
"Banyaknya pasir yang ada disekitar rumah penduduk sayang kalau tidak difungsikan. Hal ini yang mendorong kami untuk memberikan mesin pencetak batako, dengan harapan pasir yang melimpah itu mampu diolah dan dimanfaatkan warga menjadi batako sehingga bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat,"ujar Direktur Komersial Semen Indonesia, Aunur Rosyidi dalam rilisnya, Sabtu (22/02)
Ditambahkan, pihanya berharap mesin tersebut bisa membantu warga dan pemerintah setempat untuk membenahi infrastruktur, sarana dan prasarana bagi warga, sehingga ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan normal.
Sebelumnya Semen Indonesia juga memberikan bantuan kepada korban Gunung Kelud sebesar Rp 2,7 Milliar. Perusahaan juga memberikan bantuan 10 unit kendaraan khusus penyisir pasir vulkanik di berbagai tempat. Kendaraan ini merupakan inovasi dan modifikasi kendaraan jeep dari Mobil Club Semen Gresik. Tidak hanya itu para karyawan Semen Indonesia yang tergabung dalam SKSI (Serikat Karyawan Semen Indonesia) juga membantu warga korban kelud senilai Rp 26 juta berupa obat – obatan, makanan dan selimut.
Juga diberikan bantuan kebutuhan pokok yang disalurkan melalui tiga posko di Kediri, Blitar dan Malang.(sho)

0
GRESIK-Proyek pipapnisasi gas sepanjang Jalan Brotonegoro Barat dihentikan oleh warga RT X RW XI Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Suci, Kecamatan Manyar, Jum'at (21/02). Pasalnya, pengalian tersebut tidak didahului sosialisasi. Selain itu, pekerjaan penggalian pipa menganggu warga karena aktifitas dilakukan hingga dini hari.
Awalnya para pekerja menolak berhenti kerja ketika  warga dipimpin Ketua RT X Mudiono memintanya untuk mengehntikan. Akhirnya warga melaporkan ke Mapolsek Manyar dan beberapa personil diturunkan untuk menghentikan galian pipa.
"Kami tidak alergi dengan pembangunan. Namun, karen belum ada sosialisasi, kami minta dihentikan sampai ada sosialisasi dan kesepakatan," ujar Mudiono dengan nada geram..
Ditambahkan, keresahan warga RT X Desa Suci sejak dimulainya penggalian pada Kamis (22/2) pagi. Warga kaget dengan penanaman pipa gas di depan rumahnya yang berjarak 6 meter. Sebab, belum ada
sosialisasi terkait status pipa berdiameter 12 centimeter tersebut. Apakah, pipa gas yang ditanam berbahaya atau tidak bagi masyarakat sekitar.
"Kami juga tidak tahu, pipa itu gas berbahaya atau tidak. Apabila gas berbahaya, kalau ada ledakan, kami yang kena. Ini harus dijelaskan," kata warga lainnya, Bambang dengan geram.
Puncak kemarahan warga terjadi pada Jum'at (21/02) pukul 00.10 WIB. Sebab para pekerja tetap melakukan aktifitas dengan menyalakan dua genset yang suaranya berisik dan mengganggu. Akhirnya, warga meminta para pekerja berhenti. Namun, permintaan tersebut ditolak. Warga yang kesal sudah berancang -ancang bakal menutup paksa. Akhirnya, pekerja menghentikan pekerjaannya menggali.
"Kami minta dihentikan penggalian, sampai ada sosialisasi dan disepakati. Tetapi hari ini (Jum'at-red) mereka melakukan penggalian lagi. Akhirnya kami hentikan dan kami minta bantuan polisi," tukas
Mudiono.
Proyek pipanisasi gas sudah dilakukan sejak 6 februari 2014 lalu dilakukan Perusahaan Gas Negara (PGN) dari Desa Suci hingga Kawasan Industri Gresik (KIG). Pipa berdiameter 12 sentimeter itu ditanam sedalam 1,8 meter dengan panjang 2400 meter. Pekerjaan penggalian dan pemasangan pipa dikerjakan PT Graha Kharisma.
Sementara itu, perwakilan PT Graha Kharisma, Nur Sholeh yang datang ke lokasi mengatakan, bahwa, pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Namun sosialisasi hanya di tingkat Desa Suci. Pihaknya, tidak mengetahui kalau warga RT X RW XI Perum GKB tepatnya disepanjang Jalan Brotonegoro Barat belum mendapat sosialisasi.
"Kami akan sosialisasi, tetapi waktunya menunggu dari pihak PGN," tukasnya.(sho)
0
GRESIK-Buku berjudul Road to Semen Indonesia Transformasi Korporasi Mengubah Konflik menjadi Kekuatan yang ditulis Direktur Utama PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto setelah sukses dilaunching beberapa waktu lalu, mulai dibedah oleh kalangan akademisi di Universitas Hasanuddin (Unhas), Jum'at (21/02).
"Buku ini sarat dengan tulisan bernuansa knowledge serta strategic management, diselingi dengan data statistik, sehingga layak bila dijadikan karya ilmiah untuk dipergunakan sebagai kajian utama dalam diskusi atau seminar," ujar Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Jum'at (21/02).
Dwi Soetjipto menambahkan, bahwa bukunya ditulis dengan alur bertutur, mengisahkan perjalanannya selama memimpin BUMN Semen Indonesia. Berbagai kisah konflik, tantangan memperbaiki kinerja
perusahaan, menyatukan berbagai perbedaan, mengawal proses transformasi, hingga upaya pencapaian visi menuju BUMN yang menjadi 'world class engineering company',".
"Dalam buku ini, saya mengajak pembaca untuk mengerti dan membayangkan serta menjadi pelaku seandainya pembaca menjadi salah satu manajemen di Semen Indonesia. Saya menulis strategi tersebut dengan alur cerita yang menawan seakan-akan pembaca juga bisa melakukan hal yang sama
jika duduk di kursi yang ditempatinya," terang Dwi Sotjipto.
Kunci sukses dalam buku ini adalah sinergi. Sinergi dengan tim yang dibentuk, serta sinergi dengan tim lain yang mendukung atau bekerja bersama-sama.
"Buku ini juga menyelipkan teori-teori manajemen yang biasa dipergunakan untuk melakukan analisa atau tindakan dalam pengambilan keputusan. Analisa tersebut didukung dengan alur pengambilan keputusan dan data yang sangat akurat, sehingga pembaca serasa diajak untuk berpikir dan merenungkan langkah-langkah strategis dalam menjalankan roda manajemen," imbuh Dwi Soetjipto.
Selain sinergi, Buku ini memberikan penekanan yang sangat penting pada kata inovasi. Dalam buku ini diulas sangat cermat dan cerdas, bagaimana dua kata tersebut (sinergi dan inovasi) melakoni perjalanan
Dwi Soetjipto baik dalam keseharian dan keberlangsungan perusahaan ke depan. Beberapa kasus dan analisa strategis dilakukan berdasarkan dua kata tersebut, seakan-akan penulis mengajak pembaca untuk menyetujui bahwa perusahaan dapat berjalan dengan baik menggunakan kata sinergi dan inovasi. Dan penulis berhasil mewujudkan hal tersebut, konflik menurun, produksi meningkat, dan angka finansial bergerak semakin positif.
Dwi Soetjipto menjelaskan Inovasi dimunculkan parallel dengan sustainable dan continuously di perusahaan. Secara logika perusahaan harus sustain dan continuos, maka resep untuk itu adalah inovasi, tanpa inovasi maka perusahaan hanya akan menjadi barang tua yang teronggok di tempat sampah. Salah satu implementasi inovasi adalah pembentukan Centre of Engineering (COE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Management Semen Indonesia (STIMSI). Satu hal yang perlu dicatat dariinovasi adalah alat utama mendukung implementasi kebijakan perusahaan serta menjaga competitiveness perusahaan. (sho)

0
GRESIK-Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl. Prof.dr.M.Yamin SH atau sekitar Tlogongipik Kelurahan Ngipik Kecamatan Gresik, Kamis (20/02).
Akibatnya, seorang meninggal dunia yakni Sumardi setelah bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Siti Maulidah Burbayah.
Kecelakaan berawal ketika Siti Maulidah Burbayah yang membonceng Nadiah Oktaviani mengendarai sepeda motor Honda Scoopy Nopol W-6327-HY berjalan dari arah timur ke barat.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), Siti Maulidah Burbayah bermaksud mendahului truk.
Celakanya, pada saat bersamaan dari arah berlawanan sepeda motor Honda Blade Nopol W-6029-MW yang dikendarai Sumardi.
Karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan keras tak dapat dihindari. Sumardi yang terjatuh akhirnya tewas sedangkan Nadiah Oktaviani dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Kasat Lantas AKP Faisol kepada awak media membenarkan kejadian tersebut.(sho),

0
GRESIK-Diduga menjadi tempat praktek aborsi, tempat praktek Bidan Anis (35) yang berada di Desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan digerebek oleh tim gabungan Polsek Duduksampeyan dan Polres Gresik, Rabu (19/02) malam lalu.
.Informasinya, penggerebekan ke tempat praktek Bidan Anis yang statusnya janda tersebut karena laporan yang masuk ke polisi kalau ada pasien asal Lamongan yang hamil muda diduga di luar nikah hendak menggugurkan kandungannya. Lantas, tim gabungan bergerak cepat dengan masuk ke praktek Bidan Anis. Di ruang praktek  dijumpai seorang pasien yang sedang diinfus, akibat pendarahan. Langusng saja, polisi mengamankan bidan Anis dan membawa pasien yang hendak aborsi ke RSUD Ibnu Sina."Saat digrebek, memang ada pasien dan ada bidannya," ujar salah satu perangkat desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan kepada awak media yang minta namanya dirahasiakan.
Sebenarnya, Bidan Anis cukup terkenal di Desa Tumapel dan sekitarnya. Sebab, dia dikenal suka menolong persalinan dan tidak kenal waktu. Namun, informasinya ada pasien dari Lamongan yang minta tolong untuk aborsi.
Saat hendak ditolong, pasien tersebutmengalami sesak napas. Lalu, Bidan Anis mengurungkan aborsi dan memberikan pertolongan dengan memasang infus. Namun, kondisi pasien kian menurun karena diduga mengalami pendarahan.
"Karena takut ada apa-apa itu, akhirnya pasien dirujuk ke rumah sakit. Tetapi bidan juga dibawa ke Mapolres Gresikuntuk dimintai keterangan,"imbuh sumber perangkat desa tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro Azhar kepada awak media, Kamis (20/02) membenarkan penggerebekan tersebut setelah ada laporan ddri masyarakat kalau praktek Bidan Anis sedang ada praktek ilegal aborsi. Namun, saat digrebek tidak terjadi aborsi.
"Kami sudah membawa ke rumah sakit diantaranya dengan visum. Hasil visumnya memang belum ditemukan tindakan aborsi. Bahkan, secara medis juga tidak ada yang salah," tukasnya.
Karena belum ditemukan tindak pidana, sambung Kasat Reskrim AKP Ayub Diponegoro Azhar, maka Bidan Anis juga sudah diperbolehkan pulang kembali. "Mungkin ada yang tidak suka dengan memberi informasiyang miring  kepadakami," tegasnya. (sho)

0
GRESIK- Berbagai bantuan telah disalurkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) terhadap korban bencana erupsi Gunung Kelud. Mulai berupa air mineral, masker, biskut, snack anak-anak, mie instan hingga teh kemasan.
Namun, kepedulian terus ditingkatkan dengan diberangkatkannya 10 unit kendaraan beserta 20 personil relawan. Terdapat 5 unit berjenis jeep yang telah dimodifikasi khusus dengan penambahan peralatan scaper di bagian depannya yang bertujuan menyisir pasir vulkanik dampak dari letusan Gunung Kelud yang menumpuk di jalanan Kota Kediri.
Sebelumnya, SMI menyalurkan bantuan sebesar Rp 2,7 miliar untuk korban bencana di 3 wilayah terdampak diantaranya Kediri, Blitar dan Malang. Dana tersebut berasal dari bantuan Distributor wilayah Jawa Timur sebesar Rp1,2 miliar dan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Semen Indonesia sebesar Rp1,5 miliar. Semuanya diberikan melalui Posko Semen Indonesia dalam bentuk perlengkapan, bahan makanan maupun obat obatan yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana.
"Bencana Gunung Kelud ini merupakan prioritas utama kami, kami langsung menerjunkan tim untuk memantau lokasi dan mendirikan Posko ditempat – tempat pengungsian. Ada 3 Posko yang telah dirikan diantaranya daerah Wates Kediri, Legok Blitar dan Pujon Malang,"ujar Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto dalam rilisnya, Kamis (20/02)
Ditambahkan, pihaknya juga mengirimkan relawan beserta beberapa kendaraan yang sudah didesain khusus lengkap dengan alat scrapernya guna membantu menyisir dan membersihkan jalan-jalan yang masih tertimbun pasir vulkanik.
Alat tersebut hasil desain dan karya dari Karyawan Semen Indonesia sendiri.
" Semoga dengan bantuan tersebut, jalan-jalan protokol menjadi kembali bersih dari pasir dan aktivitas masyarakat khususnya Kota Kediri kembali lancar, "tambahnya.
Bersamaan dengan bantuan perusahaan di atas, dari Serikat Karyawan Semen Indonesia pun ambil bagian menggulirkan bantuan di Desa Wates, Desa Gadungan serta Desa Karangrejo di Wilayah Kediri. Total bantuan senilai 26 juta yang diberikan berupa obat mata, masker, sabun, air mineral, susu bayi, minyak kayu putih serta makanan bayi.(sho)

0
GRESIK-Kalangan dewan menyoroti pembelian aset berupa tanah dan bangunan untuk kantor Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  (PNPM)Mandiri Pedesaan  di beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik.
"PNPM Mandiri Pedesaan adalah program. Logika sederhananya, kalau program selesai pelaksanaanya, kantor (PNPM Mandiri Pedesaan) itu menjadi milik siapa?,"kata Anggota Komisi C, Moh Syafi' AM SH dengan nada tinggi, Seasa (18/02).
Seharusnya, sambung Ketua F-PKB itu, sewa saja untuk kantor PNPM Mandiri Pedesaan seperti di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Sehingga, ketika program selesai tidak menimbulkan masalah.
"Seperti PNPM Mandiri Perkotaan yang dibawah kwewnangan Dinas PU, sangat jelas kalau kantor PNPM dengan menyewa,"tandasnya.
Menurut Moh Syafi' AM, bahwa dana PNPM Mandiri Pedesaan sesuai programnya seharusnya untuk pemberdayaan masyarakat melalui dana bergulir, bukan dipergunakan membeli aset untuk kantor.
"Kita sudah minta kepada Bappeda dan Badan PMD untuk melakukan kajian,"tegasnya.
Data yang berhasil dihimpun, ada 3 kantor PNPM Mandiri Pedesaan yang di bangun menggunakan dari dana PNPM tersebut yakni kantor PNPM Mandri Pedesaaan Kecamatan Balongpanggang, PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatn Benjeng dan PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kedamean.
Aset kantor PNPM di Kecamatan Balongpanggang di bangun mulai September 2011 sampai dengan awal April 2012 dengan total dana Rp. 805.961.000,-. Perinciannya, pengadaan untuk harga tanah sebesar Rp. 304.000.000,- dan pembangunan gedung sebesar Rp.501.961.000,-
Untuk aset kantor PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kedamean di bangun mulai Juni sampai dengan awal Desember 2012 dengan total dana Rp. 658.081.000,- dengan perinciaan pembelian harga  tanah sebesar Rp. 227.762.000,- dan pembangunan gedung sebesar Rp. 430.319.000,- Lalu kantor PNPM Mandiri Pedesaan  di Kecamatan Benjeng dibangun mulai September 2012 sampai dengan Maret 2013 dengan total dana Rp.672.394.800,- dengan perincian pembelian tanah sebesar Rp. 117.450.000,- dan pembangunan gedung sebesar Rp. 554.944.800,-
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gresik, Herman Sianturi kepada awak media mengaku pihaknya sudah di panggil kalangan DPRD untuk diklarifikasi masalah tersebut. Menurutnya pembangunan kantor PNPM Mandiri Pedesaan tersebut, sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemda Gresik.
"Setelah pemanggilan itu, kita segera mengklarifikasi terhadap pengurus PNPM Mandiri Pedesaan yang bersangkutan. Ternyata pembangunan itu menggunakan laba dari perputaran dana yang digulirkan. Dan yang terpenting  dana untuk  membangun itu, tidak mengurangai hak masyarakat" terangnya.
Ditambahkan Herman Sianturi, tidak ada aturan yang melarang untuk pembelian aset tersebut, karean tidak menggunakan dana pokok dari dana APBN.
"Kita sudah mulai merumuskan aturan-aturan yang tepat untuk asset itu. Memang dalam rapat nasional muncul masalah itu. Dan saat ini masih dibahas dan dirumuskan terkait asset yang dibeli, dan kita menunggu juknis dari pusat," pungkasnya.
Program PNPM Mandiri Pedesaan adalah program nasional yang didanai dari APBN. Namun, Pemerintah daerah menyediakan cost sharing 5 persen dari APBD Gresik.(sho)

1
GRESIK-Tersangka pencurian kendaraan bermotor dengan modus pura-pura bertamu, berhasil diungkap jajaran Polsek Kota Gresik, Selasa (18/02).
Tersangka yang berhasil diringkus yakni M. Rusdi (21)warga Jl. KH Abdul Karim 16A/2B RT. 02 RW. 03 Kelurahan Terate Kecamatan Gresik dan Abdullah (22) warga Dusun Burneh Oloh Desa Pajeruan Kecamatan Kedundung, Sampang.
Pencurian kendaraan bermotor berawal ketika Abdullah bermain ke rumah adiknya bernama Samsul yang kos di Jl MH Thamrin GG 2 Buntu Kecamatan Gresik.
Dia datang berboncengan dengan M.Rusdi. Niat jahatnya muncul karena sering melihat melihat sepeda motor Honda Vario Nopol S-2168-FN tahun 2010 warna biru putih milik Yuli Anita (28) warga Desa Ledok Asri Kecamatan Grabangan, Tuban diparkir depan rumah dalam keadaan terkunci.
Setelah Abdullah pulang dari bertamu ke tempat kos adiknya. Yuli Anita kaget karena sepeda motornya amblas. Selanjutnya, dia lapor Polsek Kota Gresik.
Mendapat laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ternyata, ada saksi yang melihat ketika Abdullah datang beroncengan. Tetapi, kemudian pulang sendiri dengan membawa sepeda motor.
Lalu, Samsul ditekan untuk menunjukan tamunya. Selanjutnya, petugas diantar ke Abdullah langsung diamankan. Setelah diinterograsi, tersangka Abdullah menunjukan barang bukti sepeda motor yang diembat.
"Saat ini, kita masih melakukan pengembangan,"ujar Kapolsek Kota Gresik, AKP.H. Moelyono, SH.(sho)

0
GRESIK-Bupati Dr. Sambari Halim Radianto berharap perikanan di Gresik bisa mengulang kejayaan seperti dulu.
Sebab, nelayan dari berbagai daerah disekitar Gresik kalau belanja bibit ikan serta menjual hasil ikan itu ke Gresik.
"Saya berharap kedepan kejayaan perikanan Gresik bisa seperti dulu. Kami sudah siapkan pembangunan pasar ikan seluas 3,2 hektar dekat terminal Bunder,"katanya dalam sambutan pada pelantikan DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Gresik masa bakti 2013 – 2018 di GNI, Selasa (18/02).
Kabupaten Gresik yang mempunyai pantai terpanjang di Jawa Timur yaitu 140 km dengan areal perikanan seluas 32 ribu hektar, kata Sambari, maka harapan Gresik menjadi produsen ikan terbesar di Jawa Timur sangat beralasan.
"Lihat saja wilayah Nelayan Gresik mulai dari Segoromadu, Karangkiring, Sidorukun, Kroman, Lumpur semuanya wilayah Kecamatan Gresik,"imbuhnya. 
Bupati merinci lagi, beberapa wilayah nelayan yaitu pantai sekitar Kecamatan Manyar, Mengare, Randuboto wilayah Bungah. Pangkahwetan, Pangkahkulon, Banyuurip, Ngimbo, Delegan dan Campurejo di Kecamatan Panceng. "Dengan dilantiknya pengurus DPC HNSI Gresik ini, maka kami selaku Pemerintah untuk bisa duduk bersama guna merundingkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Gresik agar anggota HNSI Gresik bisa lebih sejahtera,"harapnya.  
Pasaca dilantik, Ketua DPC HNSI Gresik, Sama'un berjanji akan lebih intens bekerjasama dengan pemerintah untuk mensejahterakan anggota HNSI Gresik.
"Atas kerjasama teman-teman nelayan sehingga kami bisa seperti ini. Kami ingin semua nelayan Gresik bisa lebih maju dan sejahtera. Untuk itu perlu banyak program untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik agar kesejahteraan nelayan lebih meningkat", katanya.(sho)

0
GRESIK-Sepasang muda mudi yang kos digerebek warga dan diarak ke balai Desa Kepatihan Kecamatan Gresik. Sebab, diduga melakukan hubungan mesum. Kemudian keduanya dibawa ke Mapolsek Menganti, Minggu (16/02) malam.
Kedua sejoli yakni JV (22), yang tinggal di Surabaya dan pasangannya SAM (21) yang tinggal di Kecamatan Cerme.
Informasinya, pengerbekan berawal ketika pemuda Karang Taruna Desa Kepatihan memergoki keduanya sering tidur satu kamar di kos-kosan.
Kondisi tersebut membuat masyarakat risih karena keduanya belum nikah tetapi tinggal satu rumah.
Selanjutnya, pada Minggu (16/02) m, malam keduanya terlihat masuk berdua dalam kamar kost. Puluhan pemuda yang sebelumnya sudah menyanggong, langsung merengsek masuk dan melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, keduanya celingkukan yang diduga habis berbuat mesum. Tak pelak, pemuda yang mengerebek menjadi marah hingga nyaris menghakimi. Selain itu, keduanya diseret keluar kost dan membawanya keluar kamar dan mengarak menuju balai Desa setempat.
Kapolsek Menganti, AKP Ludiro kepada awak media, Senin (17/02) membenarkan kejadian itu,
"Keduanya adalah sama-sama bujangan. Sementara kita lakukan lidik dan selanjutnya kami beritahukan kepada kedua orang tuanya,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK-Beasiswa diberikan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) kepada 3 siswa SMAN 2  Surabaya yang meraih keluar sebagai juara pertama dalam Kompetisi Debat dan Menulis Artikel tentang BUMN.Pemberian bea siswa dilakukan langusng oleh Direktur Utama (Dirut) SMI, Ir. Dwi Soetjipto, Senin (17/02). Mereka yang mendapat beasiswa yakni Salsabila Dona Sunandi, Aulia Dewi, dan Syafrie Muhammad Hawarie setelah menjadi juara pertama yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2014 yang dipusatkan di Bengkulu.
"Kami sangat mengapresiasi lomba debat yang diprakarsai oleh Serikat Perusahaan Pers tersebut karena pertanyaan dewan juri mampu memberikan pengetahuan tentang BUMN bagi pelajar. Dan yang lebih membanggakan adalah siswa SMAN 2 Surabaya karena pengetahuan mereka yang sangat luas terkait Semen Indonesia artinya geliat semen indonesia bisa menjadi sebuah hal yang mampu memperkaya pelajar untuk mengetahui lebih dalam tentang BUMN,"Dirut PT Semen Indonesia (persero) Tbk, Dwi Soetjipto disela-sela pemberian bea siswa
Kejuaaraan Lomba Debat dan Menulis Artikel Tentang BUMN tersebut diikuti sekitar 150 tim se-Indoneisa. Satu tim terdiri dari 3 orang. Babak penyisihan diambil 6 tim yang akan bertanding di semifinal, sebagai pemenang yaitu Tim Propinsi Yogyakarta, Bandung, Bengkulu, Jakarta dan Jawa Timur. Sedangkan dari babak semifinal diambil 3 pemenang untuk mengikuti grand final. Terpilih 3 tim yaitu Yogyakarta, Surabaya dan Bandung(sho).

0
GRESIK-Tersangka Hasan Baiki (36) warga Desa Kemudi Kecamatan Duduksampeyan, babak belur dihajar massa setelah tertangkap mencuri
Tablet Game merk TREQ di rumah Sukri (41) warga Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Minggu (16/02).
Modus yang dilakukan oleh tersangka dengan pura-pura bertamu. Ketika pemilik rumah lengah, dia dengan cepat mengembat barang di rumah tersebut.
Tertangkapnya tersangka Hasan Baiki berawal ketika dia datang dengan mengendarai sepeda motor ke rumah yang tampak sepi tetapi pintunya terbuka.
Lalu dia berpura-pura mengucapkan salam hingga beberapa kali. Karena tidak jawaban dari pemilik rumah, tersangka Hasan Baiki langsung nyelonong masuk ke dalam rumah
Dengan cepat barang berharga yang tergetelak diruang tamu langsung diembat, Yang terlihat oleh tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai petani tambak itu, tablet game merek TREQ dan langsung digondol. Selanjutnya, dia bergegas keluar dan tancap gas sepeda motor Honda Supra.
Namun, pemilik rumah yakni Sukri mengetahui ada tamu tak diundang masuk ke rumahnya dan keluar dengan tergopoh-gopoh membawa Tablet game merej TREQ dari rumahnya.
Langsung saja, Sukri berteriak maling, maling sambil menunjuk tersangka yang membuat tetangganya berhamburan keluar.
Tanpa pikir panjang, tetangganya melakukan pengejaran dengan sepeda motor. Setelah berkejaran sejauh 3 Km, tersangka berhasil ditangkap di Desa Petis Benem Kecamatan Duduksampeyan. Langsung saja, massa menhajar bersamai-ramai hingga babak belur. Beruntung, Kanit Reskrim Polsek Duduksampeyan, Aiptu Sigit Hananto sedang melakukan patroli sehingga tersangka, langsung diamankan dan digelandang ke Mapolsek Duduksampeyan.
Kapolsek Duduksampeyan, AKP Boeld Hutasoit kepada awak media membenarkan kejadian itu, "Berdasarkan keterangan, tersangka sudah dua kali melakukan pencurian dengan modus yang sama,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK- Kesal dengan sikap pemerintah yang tutup mata dengan kerusakan jalan yang parah, warga Dusun Legundi Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo melakukan aksi blokir jalan ke arah Krian, Sidoarjo, Sabtu (15/02).
Sebab, jalan yang rusak parah tersebut telah banyak menyebabkan kecelakaan lalu lintas maupun mobil rusak dan mogok sehingga terjadi kemacetan yang panjang.
Aksi blokir jalan dilakukan dengan menanami jalan yang berlubang dengan pohon pisang. Tak ketinggalan, berbagai spanduk bernada kecaman juga dibentangkan dengan bertuliskan " Bupati - Gubernur perbaiki jalan ini kalau tidak mundur", Jalan Raya bukan Malaikat Pencabut Nyawa", "Keluarga kami menunggu di rumah tapi jalan raya rusak", "Harga nyawa lebih mahal dari pada harga Aspal", "Kalau jalan ini Sirotol Mustakim saya tidak akan Mustakim".
Akhirnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemprov Jatim turun ke lapangan dan mengajak perwakilan warga untuk mediasi yang berlangsung di di Pos Lantas Legundi.
Warga diwakili oleh Suroso, H.M Joyo Supi'I dan Kasnawi. Sedangkan perwakilan PU Pemprov Jatim yakni Eko Budimanto. Juga dihadiri unsur Muspika Driyorejo yakni Kapolsek Driyorejo, Kompol Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si dan Kasi Trantib Kecamatan Driyorejo, Saipul.
Kesepakatan yang tercapai dalam mediasi yakni DPU Pemprov Jatim menyatakan bahwa ruas jalan Legundi - Krian akan ditangani atau diperbaiki mulai Sabtu (15/02) sampai selesai sepanjang jalan Legundi - By Pass.
Kemudian, khusus truk arah Surabaya - Mojokerto yang muat batu bara agar dilewatkan jalan sebenarnya. Sebab, truk tersebut menghindari jembatan timbangan Trosobo.
Janji DPU Pemprov Jatim tersebut disambut warga dengan antusias sehingga mereka bersedia kembali membuka jalan yang diblokir.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si membenarkan tercapainya kesepakatan antara perwakilan warga dengan DPU Pemprov Jatim dengan disaksikan Muspika Driyorejo.
"Alhamdulillah, aksi berlangsung tertib dan aman. Juga sudah ada kesepakatan,"ujarnya.(sho)

0
GRESIK-Kepedulian tinggi ditunjukkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) kepada korban bencana erupsi Gunung Kelud di 3 wilayah terdampak yakni Kediri, Blitar dan Malang. Untuk iru, BUMN persemenan tersebut menyalurkankan bantuan sebesar Rp 2,7 miliar yang berasal dari bantuan Distributor wilayah Jawa Timur sebesar Rp1,2 miliar dan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp1,5 miliar.
"Bencana Gunung Kelud ini merupakan prioritas utama kami. Sehingga, kami langsung menerjunkan tim untuk memantau lokasi dan mendirikan posko di tempat – tempat pengungsian. Ada 3 Posko yang telah dirikan diantaranya daerah Wates Kediri, Legok Blitar dan Pujon Malang,"ujar Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto dalam rilisnya, Jum'at (14/02).
Ditambahkan, bantuan akan disalurkan secara bertahap melalui posko Semen Gresik Peduli.
"Setiap posko disediakan kebutuhan utama para pengungsi diantaranya masker, air mineral, mie instan, biskuit, teh kemasan serta snack untuk anak – anak. Sampai hari ini (14/02) masker yang telah dibagikan kepada masyarakat mencapai 50.000 buah, kami berharap bantuan yang kami berikan bisa membantu masyarakat untuk meringankan beban mereka selama dipengungsian," imbuh Agung Wiharto.
Sebelumnya, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk juga memberikan bantuan kepada korban banjir di Kudus Jawa tengah berupa 3.000 paket sembako berupa makanan pokok seperti beras, gula pasir, minyak dan sarung, serta korban banjir sebanyak 1500 paket di Kecamatan Subo Kabupaten Situbondo.(sho)

0
GRESIK- Nasib sial menimpa Sumarno (32), warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, Jawa Tengah..
Dia dihajar massa hingga babak belur karena diduga melakukan perselingkuhan dengan istri orang atau bertamu lewat jam malam, pada saat suaminya tidak ada dirumah,
Informasinya, Kamis (13/02) malam, Sumarno yang kontrak di perumahan Banjarsari Kecamatan Manyar bertamu ke rumah Rosita (37), warga RT 03 RW 10 Desa Bungah Kecamatan Bungah. Saat itu, Subkan (42) sebagai suami Rosita tidak berada dirumah karena sedang bekerja.
Tetangganya curiga karena Sumarno sering bertamu saat suaminya tidak ada dirumah. Akhirnya, Subkhan dihubungi tetangganya melalui ponselnya.
Mendapat informasi tersebut, Subkhan langsung bergegas pulang. Untuk membuktikan informasi, dia masuk lewat pintu belakang.
Karena tidak tahan amarah, akhirnya Subkhan dengan dibantu warga menggerebek Sumarno dan Rosita saat berada dirumah itu.
Warga yang geregetan, tanpa dikomando, massa langsung menghadiahi bogem mentah ke muka Sumarno hingga babak belur. Selanjutnya di seret ke balai desa.
Saat diinterograsi oleh massa, Sumarno dan Rosita mengakui sebelumnya pernah berhubungan intim sebanyak 2 kali. Warga semakin geram. Untung polisi segera datang, sehingga Sumarno diamankan ke Mapolsek Bungah.
Kapolsek Bungah, AKP Sudirman kepada awak media, Jum'at (14/02) enggan berkomentar terkait penggerebekan dugaan perselingkuan dan bertamu lewat jam malam.
"Saat itu sedang bertamu malam hari, tapi tidak berduaan di kamar. Kasusnya diselesaikan di desa,"katanya.(sho)

0
GRESIK-Dampak erupsi Gunung Kelud yang membuat hujan abu di Gresik menggungah Relawan Demi Indonesia (DI) sekaligus pendukung Dahlan Iskan (DI) Gresik untuk membagikan masker gratis bagi pengguna jalan.
Mereka membagi-bagikan ribuan masker gratis bagi pengguna jalan di perempatan GNI Gresik, Jum'at (14/02).
Hal yang sama dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik yang membagikan 10.000 masker yang dibagikan kepada masyarakat Gresik terutama yang sedang melintas disekitar jalan dr. Wahidin Sudirohusodo. Pembagian masker kepada pengendara dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Sugeng Widodo.
Menurutnya, dr Sugeng Widodo  ada beberapa titik pembagian diantaranya di depan kantor Pemkab Gresik. Di jalan dr Wahidin di depan gerbang Perumahan Alam Bukit Raya (ABR). Pertigaan sekitar Masjid Agung Gresik dan Pertigaan depan gerbang Gresik Kota Baru (GKB). 
Selain dibagikan dijalan, pihak Dinas Kesehatan juga membagikan masker melalui Puskesmas yang ada di Kecamatan. Beberapa murid petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di beberapa sekolah di Gresik.
"Saat ini stok masker yang ada di gudang kami sudah habis. Semua masker sebanyak sepuluh ribu sudah kami keluarkan dan kami bagikan" ujarnya disela pembagian masker kepada pengendara kendaraan.
Ditambahkannya, debu akibat erupsi sangat berbahaya bagi mata bagi pengendara yang tak menggunakan pelindung, karena hempasan debu tersebut mengakibatkan iritasi. Untuk pernapasan jelas mengganggu karena debu yang terhirup mengakibatkan gangguan pernapasan dan infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).(sho)

0
GRESIK-Senam sehat yang dilaksanakan oleh pegawai di lingkungan sekretariat  Pemkab Gresik. Jum'at (14/02) menjadi senam UKS. Hal tersebut sesuai komitmen menjadikan Gresik sebagai kabupaten UKS.
Salah satu peserta senam, Hermawan mengaku, bahwa senam UKS cocok baik untuk remaja maupun orang tua. Pasalnya senam ini tidak banyak gerakan yang memaksa. Namun gerakannya pelan dan mudah diikuti. "Jadi sangat cocok untuk kita yang sudah berumur kepala tiga,"tuturnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Gresik,Hj Maria Ulfah Sambari Hr, berharap senam tersebut bisa dilakukan setiap hari jum'at.
"Silakan melakukan senam-senam seperti biasanya, namun kami berharap senam UKS bisa di selipkan baik di depan maupun dibelakang. Karena waktunya cukup kurang lebih 7 menit,"ujarnya.(sho)

0
GRESIK-Terdakwa perkara pembunuhan ayah kandung, Dany Bagus Prasetiawan (23) warga Dusun Gading RT.13 RW 05 Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo dituntut hukuman penjara 6 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Raden Bagus Perwira SH dalam persidangan di PN Gresik, Rabu (12/02).
Dalam persidangan dengan majelis hakim yang diketuai Sudarwin SH tersebut, terdakwa dinyatakan terbukti secara sah bersalah karena menghilangkan nyawa orang lain dan terbukti melanggar hukum sesuai dengan UU tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Berbagai pertimbangan meringakankan dalam tuntutan tersebut. Seperti, terdakwa memiliki tanggungan keluarga, sudah ada surat perdamaian dengan warga, terdkawa masih belum pernah dihukum dan menyesali perbuatannya.
"Terdakwa berniat melindungi ibunya,"ujar JPU Raden Raden Bagus Perwira SH dalam tuntutannya.
Sebagaimana diketahui, terdakwa Dany Bagus Prasetiawan menghabisi nyawa ayah kandungnya, Sugianto (40) warga Dusun Gading RT.13 RW 05 Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo setelah disabet dengan parang pada Minggu (13/10) tahun lalu.
Sebab, dia tak tega melihat ibu kandungnya, Siti Halimah (37) dipukuli ayah kandungnya. Dengan 2 kali sabetan parang yang diayunkan membuat leher Sugianto nyaris putus dan tewas seketika.(sho)

0
GRESIK-Kepergok mencuri kabel dan perangkat tower Flexy di Desa Sumberrejo Kecamatan Manyar, Ahmad Fathoni. (22) warga Jl. Bogen Surabaya babak belur dihajar massa.
Tak berhenti disitu, massa yang emosional juga menelanjanginya. Beruntung, polisi segera datang ke lokasi kejadian, sehingga tersangka langsung diamankan dari kemarahan massa yang emosional. Kini, tersangka dihebloskan dalam tahanan Mapolsek Manyar, Rabu (12/03)
Informasinya, tertangkapnya tersangka berawal dari kecurigaan warga setempat yang mengetahui lampu tower tiba-tiba padam.
Setelah diamati dari jarak jauh, warga melihat ada 2 orang yang memanjat tower. Tak ingin pelaku kabur, warga pun segera mengepung dengan membawa balok kayu.
Mengetahui warga berdatangan, 2 tersangka diketahui bernama Rony dan Hamzah yang tinggal di Glagah, Lamongan bergegas turun dan langsung kabur dengan menceburkan diri ke tambak.
Sementara Fathoni yang bertugas mengawasi lokasi kejadian justru tertangkap saat bersembunyi dibalik motornya.
Massa yang emosi, membawa tersangka Ahmad Fathoni ke kampung. Disitu puluhan warga meluapkan emosinya dengan menghujani bogem mentah. Tak hanya itu, pakaiannya juga dilucuti kemudian dihajar dengan batang kayu, botol soft drink maupun helm. "Ayo diajar ae ben gk warga kene ae sing diarani nyolong (ayo dihajar saja biar tidak warga sini yang dituduh mencuriired)" teriak salah seorang pemuda sambil memukuli pelaku dengan botol.
Beruntung beberapa saat kemudian tiga anggota polisi datang dengan mengendarai mobil patroli dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa. Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) seperti 100 meter potongan kabel tembaga.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro Azhar SIK membenarkan tertangkapnya tersangka pencurian kabel tower tersebut.(sho)

0
GRESIK-Ribuan pendukung Kepala Desa (Kades) Sidojangkung Kecamatan Menganti, Sugianto bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) Se Kabupaten Gresik, berbahagia ketika majelis hakim yang menjatuhkan vonis bebas dalam di PN Gresik, Selasa (11/02) dalam dakwaan pengerusakan dan perumahan Mars PT Bintang Karya Sama.
Dalam pertimbangannya, ketiga pasal yang didakwakan olehjaksa penuntut umum (JPU) tidak memenuhi unsur pidana. Sebenarnya, hanya satu pasal saja yang memenuhi unsur, yakni pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, Namun, pasal tersebut sudah dihapuskan.
Dengan demikian, tuntutan jaksa meminta terdakwa di jatuhi hukuman percobaan yakni 4 bulan penjara dengan 8 bulan masa percobaan, tidak dikabulkan majelis hakim.
Kuasa hukum PT BKS, Hariyono SH menyesalkan vonis tersebut. Untuk itu, pihaknya berharap kejaksaan negeri (Kejari) Gresik melakukan upaya kasasi, karena  dalam sidang kasasi.
"Kami berharap kejaksaan melakukan kasasi,"ujarnya kepada awak media usai sidang.
Sementara itu, Kristian Sudibyo SH selaku kuasa hukum terdakwa Sugianto kepada awak media mengatakan, bahwa, pihaknya melaporkan balik PT BKS terkait Instalasi Pembuangan Akhir Limbah (IPAL). Sebab, hingga saat ini limbah perumahan tersebut telah mencemari sawah warga desa di sana
"Setelah ini, kami akan melapor balik PT BKS terkait limbahnya, karena telah mengabaikan rekomendasi Pemda Gresik,"ungkapnya.
Sebelumnya, terdakwa Kades Sidojangkung, Sugianto didakwa melakukan beberapa perbuatan yang dijerat pasal berlapis yakni Pasal 170, Pasal 406 dan Pasal 335 Kitab Undang-undang Pidana (KUHP).(sho)


0
GRESIK-Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur kota Gresik,Selasa (11/02) menyebabkan tower repeater setinggi 45 meter milik Pemkab Gresik yang berdiri di bukit Putri Cempo, ambruk.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi imbasnya membuat koneksi internet di lingkungan Kantor Bupati Gresik dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Gresik, jaringannya terputus.
Tak hanya itu saja, jalur komunikasi melalui Handy Talky (HT) di lingkungan Pemkab Gresik juga terputus akibat ambruknya tower repeater yang didirikan pada tahun 2009 tersebut.
Menurut penjaga tower repeater, Sulaiman (45), konstruksi diketahui ambruk ketika hujan deras disertai angin kencang.
"Padahal, baru sekitar 4 bulan dilakukan pemeliharaan tower dengan menambah kawat seling untuk memperkuat,"ujarnya sembari membongkar konstruksi tower yang ambruk.
Mendapat informasi tower repeater di bukit Putri Cempo ambruk, Kepala Kantor PDTI Gresik, Bambang Hadi S segera meluncur ke lokasi untuk mengeceknya.
"Koneksi internet menjadi mati, juga HT milik Kodim 0817 Gresik, Satpol PP dan Dinas Pekerjaan Umum juga terganggu,"ujarnya.
Dalam pantauan, ada beberapa tower repeater yang berdiri di bukit Putri Cempo. Selain dimanfaatkan oleh Polres Gresik, Kodim 0817 Gresik maupun Pemkab Gresik.(sho)

0
GRESIK-Sebanyak 25 instruktur senam TP PKK dan Dharma wanita Persatuan Gresik, mengikuti sosialisasi senam UKS (usaha Kesehatan sekolah).
Senam UKS ini menjadi senam baru yang wajib dipelajari oleh seluruh Instruktur senam, baik di tingkat PKK Kabupaten, Kecamatan, SKPD hingga ke desa atau kelurahan.
"Senam UKS ini memang baru diperkenalkan di kalangan ibu-ibu. Semoga senam yang hanya 15 menit ini, mampu singgah di hati ibu-ibu, dan bisa membumikan senam UKS mulai dari warga masyarakat hingga sekolah-sekolah!'Kata Ketua TP PKK Gresik Hj. Maria Ulfah Sambari HR, usai melakukan senam UKS, di ruang TP PKK Gresik, Senin (10/02).
Dia juga berharap, senam ini bisa diagendakan di tingkat masyarakat, SKPD maupun sekolah setiap jum'at pagi.
"Target kita yaitu masyarakat Gresik bisa senam UKS. Hal ini tak lepas bahwa Kab Gresik siap menuju Kabupaten UKS di tingkat Nasional.,"pungkasnya.(sho)

0
GRESIK-Ratusan pasukan ikut Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Polres Gresik 2014. Mereka terdiri dari jajaran Polres Gresik jajaran Kodim 0817, Muspika, Satpol PP, Hansip serta PNS di halaman Kantor Bupati Gresik, Sabtu (08/02).
Kegiatan tersebut unruk mengamankan dan mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
"Saya berharap kepada seluruh pimpinan seluruh SKPD, termasuk camat, polsek, koramil, lurah dan kades harus siap dan netral. Kita terus meningkatkan kebersamaan dan komunikasi, sehingga tidak mudah terprovokasi,"kata Bupati Sambari Halim Radianto.
Dia juga mengingatkan bahwa tahun 2014 merupakan tahun politik. Sehingga banyak intrik-intrik dan harmoni yang mewarnai perjalanan tahun ini.
"Untuk itu, saya berharap kepada seluruh pimpinan hendaknya tetap memegang netralitas. Jangan mudah terporvokasi atau iming-iming yang nantinya akan berdampak pada perpecahan,"tandasnya.
Dijelaskan, ada 7 pesan Kapolri yang harus dilaksanakan. Pertama, siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin. Kedua, petakan kerawanan pada setiap tahapan pemilu serta deteksi dini. Sedangkan ketiga yakni implementasikan apel siap secara maksimal. Lalu, keempat perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pemilu.
Untuk yang kelima, jaga komtmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Keenam tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman. Terakhir, lakukan penegakan hukum.
Sementara itu, Dandim 0817 Gresik, dan Kapolres Gresik mengajak jajarannya untuk tetap siap dan waspada dengan terus meningkatkan kebersamaan dan komunikasi dengan pihak –pihak terkait.
Sebagai bentuk kebersamaan, ketiga pucuk pimpinan tersebut bergantian saling mengenakan rompi Pam Pemilu 2014 yang dilanjutkan dengan pemeriksaan peralatan persiapan Pam Pemilu bersama Forpimda. Usai Apel dilanjutkan dengan demo kecanggihan Water Canon milik Polres Gresik.(sho)

0
GRESIK-Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi saat blusukan berkeliling kampung Kramatinggil Kecamatan Gresik dalam acara roadshow dan penilaian lomba Kebersihan Tingkat Kabupaten Gresik, mengatakan, bahwa, masyarakat disitu tampak sekali upaya mempertahankan sebagai juara I lomba Kebersihan tingkat Kabupaten Gresik.
"Meskipun sempit tapi kampung disini bersih, hijau dan asri. Tanaman yang ada juga rimbun dan tampak tertata rapi. Saya melihat masyarakat Kramatinggil yang tergabung dalam kelompok PKK, Karangtaruna maupun warga tampak bersatu," ujar Wabup Moh Qosim, Jum'at (07)02).
Sementara salah seorang anggota Dewan Juri, Sarwiyono yang juga salah seorang penyuluh pertanian yang juga ahli tanaman obat keluarga di Gresik. mengatakan, bila banyak aspek yang dinilai selain kebersihan, keindahan dan penghijauan serta manajemen sampah.
"Kami juga menilai dari sisi kesehatan. Misalnya saja adanya jentik nyamuk pada setiap genangan air. Baik yang ada di pekarangan maupun kamar mandin"jelasnya Ditambahkan, adanya jentik nyamuk ini akan mengurangi penilaian oleh dewan juri.(sho)

1
GRESIK- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Gresik mempertemukan 20 pelaku UKM Gresik dengan Senior Advisor Jawa Timur di Tianjin, China, Mr. Jasper Ho. Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat yang juga ruang pamer produk milik Diskop UKM Perindag pada Jum'at (07/02).
Hal tersebut untuk membuka pasar ekspor ke luar negeri bagi produk UKM di Gresik,dengan memanfaatkan Exchange Centre (EC) Propinsi Jawa Timur di Tianjin China.
Dalam paparannya, Mr. Jasper Ho mengatakan, bahwa, negaranya banyak membutuhkan barang-barang dari Indonesia.
Menurut Jasper, neraca perdagangan Indonesia dan China defisit. Nilai ekspor Indonesia ke China hanya sekitar USD 25 juta sedangkan nilai importnya $ 30 juta lebih.
"Peluang pasar di Tianjin China sangat terbuka karena jumlah penduduk Tianjin sebanyak 14 juta lebih," katanya.
Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, Tianjin (China) merupakan pasar potensial.
"Politik ekonomi pemerintah kami (CHina) sangat terbuka untuk Indonesia mengingat defisit perdagangan Indonesia terhadap Cina sangat besar. Sehingga Pemerintah China mendorong dengan memberikan berbagai kemudahan untuk perdagangan Indonesia di China. Tianjin merupakan Free Trade area yaitu pasar bebas bagi produk Indonesia khususnya Jawa Timur,"urainya.
Produk-Produk yang dibutuhkan masyarakat Tianjin (China) saat ini berupa makanan ringan, peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, batu alam, batu marmer, perak, perhiasan dan aksesoris, tas dan berbagai kerajinan tangan, minyak atsiri, kemenyan, bahan industry, ramuan rempah-rempah, minyak kelapa, produk perikanan dan pertanian. "Untuk produk garment, tidak" kata Jasper.
Alasannya, sambung Jasper Jo, di Tianjin banyak sekali produsen garmen
Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskop UKM Perrindag Gresik, Mokh Najikh menanggapi positif.
"Kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM di Gresik. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan mereka semua sekaligus memberikan semacam pelatihan perbaikan kualitas produk agar produk tersebut bisa laku dan diminati di Tianjin China,"tandasnya.(sho)