BERITA HARI INI

0
Siti Jayaroh
GRESIK-Siswa dari sekolah pinggiran justru mendominasi peraih milai ujian nasional (NUN) tertinggi di Kabupaten Gresik. Dari 10 siswa peraih NUN terttinggi, 9 diantaranya siswa sekolah negeri dan swasta di pinggiran Kota Gresik.
"Ditingkat kabupaten, memang ada pergeseran. Kalau dulu, NUN tertinggi di dominasi siswa-siswi dari sekolah di kota, sekarang justru sekolah yang di pinggir kota,"ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dikdas Disdik) Gresik, Siti Jayaroh di sela-sela pengumuman kelulusan SMP sederajat di Kabupaten Gresik, Sabtu (01/06).
Data di Disdik Gresik, 10 siswa peraih NUN tertinggi diraih Citra Ayu Lestari dari SMPN 1 Sidayu dengan nilai 38,75. Disusul, Nariza Marta dari SMPN 1 Kedamean dengan nilai 38,75. Lalu, Tsamrotul Qolbi dari SMPN 1 Sidayu dengan nilai 38,65, didikuti Maratus Sholeha dari SMPN 1 Sidayu dengan nilai 38,65. Baru siswa bernama Elga Asri Yuniar dari SMPN 1 Gresik dengan nilai 38,65.Lantas, Fatma Alfirandini dari SMPN 1 Menganti dengan nilai 38,20, disusul Mutahidatul A dari SMPN 1 Sidayu dengan nilai 38,20.
Yang tak kalah menerik, sekolah swasta ta mau kalah yang diraih bersama. Badrul Alam dari SMP Islam Duduksampeyan dengan nilai 38,25 dan M. Amieq Marzuqi dari SMP Islam Duduksampeyan dengan nilai 38,15. Yang terakhir, Wahyu Estu dari SMPN 1 Kedamean dengan nilai 38,15.
"Sebenarnya, secara nilai ada penurunan dibanding tahun lalu. Tapi secara pelaksanaan unas lebih jujur pada tahun ini. Kita tidak mengejar nilai, tetapi kejujuran lebih utama. Apalagi, kita sudah deklarasi kejujuran,"ungkapnya.
Yang mengembirakan, sambung Siti Jayaroh, seluruh siswa yang mengikuti unas pada tahun, berhasil lulus 100 persen.
"Kalau tahun lalu, ada 2 siswa yang tak lulus. Alhamdulillah, sekarang semuanya lulus 100 persen,"tandasnya.(sho)

0
GRESIK- Masyarakat Gresik yang menjadi konsumen PDAM harus siap-siap mengencangkan ikat pinggang. Sebab, direksi PDAM Gresik mengajukan usulan kenaikan tarif yang dibungkus dengan penyesuaian tarif air bersih. Salah satu penyebabnya, biaya opaersional mmebangkak pasca kerjasama dengan investor.
Celakanya, skema usulan kenaikan sangat tinggi mencapai 47 sampai 67 persen dari tarif air saat ini. Bahkan, selama 4 tahun ke depan, konsumen harus siap-siap menerima kenyataan kenaikan tarif air tersebut.
Informasinya, Dewan Pengawas PDAM Gresik dan Pemkab Gresik tengah mengkaji kenaikan usulan yang levelnya tak lazim tersebut. Sehingga, PDAM harus memunculkan 3 opsi kebijakan kenaikan tarif itu.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik, Muhammad kepada wartawan, Jum'at (31/05) mengakui, bahwa, usulan perubahan tarif air bersih di wilayah Gresik terbilang tinggi. Namun, dia berdalih, revisi harga tarif air tersebut cukup wajar. "Harus diingat, tarif air bersih di Gresik tidak pernah mengalami perubahan sejak 2002 lalu. Artinya, sudah 10 tahun tarif air tidak berubah. Padahal, selama 2002 hingga 2013, inflasi sudah sangat luar biasa," kilahnya.
Selain itu, sambung Muhammad, penyesuaian tarif air bersih dianggap sudah mendesak. Sebab, jika tidak, dipastikan PDAM bakal mengalami kerugian besar. Sebab, saat ini, pengadaan air bersih maupun operasional perusahaan pelat merah tersebut membengkak pasca kerjasama dengan investor.
"Dan persentasenya memang cukup tinggi. Makanya, untuk mensiasatinya, kami buat tiga alternatif ini," katanya.
Informasinya, opsi skema kenaikan tarif yang ditawarkan PDAM Greswik, yakni pertama menaikkan tarif air bersih sebanyak 67 persen dari tarif saat ini. Namun. tarif air akan stabil selama 4 tahun ke depan. Artinya, pelanggan PDAM Gresik tidak perlu cemas adanya penyesuaian tarif lagi.
Jika Bupati Gresik mengambil kebijakan tersebut. maka tarif air yang ditetapkan PDAM adalah Rp 2.045 per meter kubik.
Skema kenaikan tarif kedua yakni pada tahun 2013 dinaikkan sebesar 50 persen dari tarif saat ini. Namun, PDAM bakal menaikan secara berkala 5,5 persen tiap tahun selama 4 tahun berturut-turut.
Apabila bupati setuju dengan skema ini, maka tarif air adalah Rp 1.837 per meter kubik. Namun, dengan adanya kenaikan rutin, maka pada 2017 nanti tarif PDAM bisa tembus Rp 2.233 per meter kubik.
Skema ketiga, PDAM mengajukan kenaikan awal tarif PDAM sebanyak 47 persen dengan catatan tiap tahunnya kembali naik sebanyak 6 persen selama 4 tahun berturut-turut. (sho)


0
GRESIK-Pengelola restoran Mamamia diminta untuk membongkar ruang karaoke di usahanya. Sebab, keberadaan ruang karaoke tersebut menyimpang dari pengajuan izin awal.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Tarso Sagito kepada wartawan,Jumat, (31/05).
"Kalau ada ruang-ruang untuk karaoke itu namanya bukan restoran, melainkan tempat karaoke, sehingga ada indikasi penyalahgunaan izin,"katanya dengan nada sengit.
Kalau pengelola restoran Mamamia belum membongkar ruang karaoke, sambung Tarso, pihaknya tidak akan mengeluarkan izin.
Dijelaskan. pihak pengelola Mamamia ketika mengajukan izin awal ke Pemkab. Gresik yakni restoran, bukan tempat karaoke. Praktis, apabila menyediakan ruang karaoke maka harus dibongkar. 
Tarso berjanji akan membantu mempercepat mengeluarkan izin apabila keberadaan ruang karaoke telah dibongkar oleh pengelola, dan melakukan perubahan izin HO atau izin gangguan, serta izin mendirikan bangunan (IMB).
"Setelah pengelola melakukan pembongkaran ruang karaoke, lalu merubah izin HO dan IMB, maka pemkab bisa mengeluarkan izin,"tuturnya.
Diakui Tarso,bahwa, keberadaan tempat karaoke di Kabupaten Gresik sebelumnya telah dilarang oleh bupati, karena dikhawatirkan menjadi tempat prostitusi terselubung oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pemkab Gresik melalui Disbudparpora juga telah mengirim surat pada pengelola Mamamia untuk menutup usahanya terlebih dahulu sebelum membereskan pembongkaran ruang karaoke dan merubah izin HO serta IMB. (sho)

0
GRESIK-Berbagai inovasi kreatif dilakukan oleh calon kepala desa (Cakades) untuk menarik simpati dari pemilih agar mencoblos namanya dalam pemilihan kepala desa (Pilkades).
Hal tersebut juga dilakukan para cakades yang bakal bertarung dalam Pilkades di Kampung Arab yakni Desa Gapuro Sukolilo Kecamatan Gresik.
Untuk menarik simpatisan, ada 2 cakades keturunan Arab melaksanakan pawai keliling kampung yang berlangsung sangat meriah, Jukm'at (31/05).
Kendati demikian, suasana pawai tidak menampilkan kesenian maupun budaya Timur Tengah. Tetapi, lebih bernuansa konvoi dengan puluhan sepeda motor, becak, kereta kelinci dan mobil.
Salah satu cakades, menyewa kereta kelinci yang ditumpangi bersama pendukungnya dalam melakukan pawai.
Yang menarik, salah satu cakades mengundang kesenian khas Gresik yakni Pencak Macan untuk menarik simpatisan.
"Kami sengaja menghadirkan Pencak Macan karena ingin melestarikan budaya Indonesia,"tutur salah satu cakades, Murtadho Basorah yang diarak keliling desa.
Sepanjang perjalanan, warga Desa Gapuro Sukolilo mengelu-elukan rombongan konvoi yang membuat jalan di sekitar Makam Maulana Malik Ibrahim tersebut menjadi macet.
Mereka terlihat sangat terhibur dengan atraksi Pencak Macan yang disuguhkan pemuda Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik.(sho)

0
GRESIK-Keberadaan pabrik pengemasan (packing plant) PT Semen Indonesia Tbk (PTSI) membawa berkah bagi perekonomian daerah setempat. Seperti packing plant di Banyuwangi yang meningkatkan kualitas perekonomian daerah sekaligus menjamin pasokan semen untuk pembangunan memenuhi kebutuhan Banyuwangi dan sekitarnya.
Kepala Seksi Hubungan Internal & Media PTSi, Faiq Niyazi dalam siaran persnya, Kamis (30/05), mengatakan,bahwa, perekonomian di kawasan timur Jatim terus menggeliat dengan Banyuwangi sebagai salah satu pusat pertumbuhannya. Untuk itu, dibutuhkan pasokan semen yang lancar. Sebab, semen adalah industri primer penunjang berbagai sektor ekonomi lainnya, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, perumahan, pergudangan, hingga beragam fasilitas umum.
"Keberadaan packing plant di Banyuwangi menjamin tersedianya pasokan semen untuk wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, sehingga harganya akan stabil. Jika tak ada jaminan pasokan, akan terjadi kelangkaan yang bisa membuat harga semen tidak terkontrol sehingga mengganggu perekonomian daerah," katanya.
Penjualan Semen Indonesia dengan merek Semen Gresik khusus untuk Banyuwangi, kata Faiq, terus meningkat.
Pada 2011, penjualan Semen Gresik di Banyuwangi sebesar 68.496 ton, kemudian melejit 27,33 persen menjadi 87.215 ton pada 2012. Pertumbuhan penjualan semen di Banyuwangi lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang hanya sebesar 14,5 persen pada 2012.
Tingginya penjualan semen di Banyuwangi tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut yang terus meningkat. Pada 2011, ekonomi Banyuwangi tumbuh 7,02 persen, lalu terkerek ke level 7,18 persen pada 2012. Level pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional yang pada 2012 sebesar 6,2 persen.
"Melalui packing plant, Semen Indonesia ingin berkontribusi untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi," ujar Faiq.
Packing plant Semen Indonesia di Banyuwangi memiliki kapasitas  300.000 ton semen per tahun dengan investasi Rp 120 miliar. Packing plant ini dilengkapi dermaga khusus dengan kapasitas 10.000 DWT, dan satu buah packing machine dengan kapasitas 2.400 bag per jam.(sho)


0
tersangka ketika ditangkap petugas
GRESIK-Polisi berencana membawa sebut saja Bunga (16) warga Perum Darul Aisiyah Regency III/ 12 Gresik Kota Baru (GKB) Desa Yosowilangon Kecamatan Manyar ke rumah sakit (RS) untuk dilakukan visum et repertum (VER).
"Kita rencananya membawa ke RS untuk VER, Jum'at (31/05). Kondisinya masih belum memungkinkan karena korban masih emosional. Saat ini, kita serahkan ke keluarganya,"ungkap Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik, Aiptu M. Ikhsan mewakili Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhamad Nur HidayatN SIK, M,Si di Mapolres Gresik, Kamis (30/05).
Bunga yang masih duduk di kelas X salah satu SMA swasta yang kategori favorit, kata M. Ikhsan, tinggal bersama kakaknya setelah dipasrahkan oleh orang tuanya agar sekolah dengan baik untuk mewujudkan cita-citanya.
"Kakaknya bekerja di bidang pelayanan untuk kapal Singapura,"tuturnya.
Di kota Gresik, komplek perumahan Darul Aisiyah Regency Gresik Kota Baru (GKB) termasuk kawasan elit yang penuh ekslusive dan ditempati oleh orang-orang mapan.
Tak heran, Bunga juga sekolah di salah satu swaata favorit di kota Gresik yang juga terkenal biaya mahal yang lokasinya tak jauh dari Pasar Kota Gresik (PKG).
Sebagaimana diketahui, Bunga telah minggat dari rumahnya dan kecantol dengan playboy asal Bawean yakni tersangka Abdul Khalis (31) warga Kampung Harapan Swadaya RT.01 RW. 05 Kelurahan Sandai Kecamatan Bengkong, Kota Batam.
Keduanya berkenalan melalui jejaring sosial yakni Facebook. Dari perkenalan, lantas ditindaklanjuti pertemuan hingga terjalin hubungan asmara. Padahal Abdul Khalis sudah beristri tanpa dikarunia anak. Sebab, istrinya bekerja sebagi TKW di Hongkong.
Alkhirnya, tanpa sepengetahuan keluarganya, Bunga nekad menyusul playboy tersebut ke kontrakannya di Kabupaten Belitung Timur. Tanpa restu orang tua, keduanya menikah siri disana agar tak di gerebek warga yang curiga.
Tetapi, keluarga Bunga yang geram melaporkan Abdul Khalis melarikan anak dibawa umur sehingga ditangkap petugas dan dijebloskan dalam tahanan Mapolres Gresik.(sho)


0
GRESIK-Berbagai kebolehan dari murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari dirunjukkan ketika menghibur undangan dalam peresmian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resources Centre (RC) untuk anak berkebutuhan khusus oleh Bupati Sambari Halim Radianto disaksikan oleh dr. Helen Geolius dari Patricia O'Sullivan Humantarian Project Inc. Australia Barat di gedung Resources Centre yang terletak di Jl. Proklamasi, Kamis (30/5).
Ada yang membacakan puisi dengan diiringi lagu bertajuk You raise me up milik Josh Groban, siswa bernama Ratna Dwi siswa asal SLB Driyorejo Gresik membacakan puisi yang berjudul Aku Ingin seperti mereka.
Meski dengan kalimat yang kurang jelas karena tuna wicara, tetapi tersirat semangat bersama kawan-kawannya ini ingin seperti mereka yang normal.
Dalam puisinya, Dwi mengatakan, aku ingin seperti mereka, meski aku berbeda dengan mereka aku ingin punya segala yang mereka bisa, agar aku ada tak sia-sia. Aku tak akan menyerah, menyongsong esok yang cerah.
Ada juga pertunjukan pantomim dari siswa SLB maupun atraksi lain yang tak kalah menghibur.  Berkaca dari semangat anak-anak SLB, maka tak salah kalau Pemkab Gresik siap menjadi Kabupaten Inklusi. (sho)


0
GRESIK-Kegembiaraan menyelimuti official Persita Tangerang yang sukses menundukkan Persegres dihadapan Ultras Mania-julukan supporter Persegres.
Coach Persita, Giman Nurjaman gembira dengan 3 poin yang berhasil dipetik oleh anak asuhnya.
"Target kita hanya memetik poin satu saja. Alhamdulillah, kita menang,"ujarnya.
Dikaui Ginan, Persegres secara permainan hampir menguasai dengan banyak penguasaan bola atau ball possesion.
"Saya akui, kalau Ball Possesion 30 : 60 untuk Persegres. Tapi, kita memanfaatkan serangan balik atau counter attack,"pungkasnya.
Giman Nurjaman tidak berani berspekulasi kalau kemenangan yang diraih karena beberapa pilar Persegres absen akibat cidera maupun akumulasi kartu.
"Mungkin itu keuntungan bagai kami. Tapi, beberapa pilar Persita juga tak bisa turun,"tegasnya.(sho)


0
GRESIK-Seusai pertandingan, coach Persegres, Widodo C Putro mengaku kalau sudah memprediksi pemainnya sudah pada titik nadir setelah bermain bagus dalam 4 lagi sebelumnya.
"Sudah saya prediksi, kalau pertandingan akan lamban. Fisik anak-anak turun. Padahal kita sudah recovery.,"ujarnya dalam press conference, Kamis (30/05).
Selain itu, kata Widodo, stok pemain yang dimiliki sangat terbatas karena beberapa pemain cidera maupun tak bisa tampil karena akumulasi kartu. "Banyak pemain kita yang cidera dan akumulasi kartu. Otomatis kita hanya punya 4 cadangan. Saya tak punya stok,"ujarnya
Makanya beberapa skema permain coba dijalankan. Kalau setelah menit 70, Widodo mengandalkan crossiing melalui sayap untuk mensuplai umpan matang.
" Tapi awalnya kita dari tengah. Tapi tidak mulai dari awal. Babak kedua kita menambah stiker. Tapi, saya yakin capek."Bebernya..
Kenadati demikian, Widodo berjanji dalam pertandingan selanjutnya melawan Persib Bandung, anak asuhnya akan bangkit dengan bermain baik.
"Saya tanggung jawab untuk memperbaiki melawan Persib. Dan saya yakin lawan Persib akan naik lagi. Memang kekalahan menyakitkan, tapi bukan segalanya. Yang penting kita harus bangkit karena tm ini, bukan jelek,"pungkasnya.(sho)


0
GRESIK-Pil pahit harus ditelan Persegres Gresik. Menjamu Persita Tanggerang, Aldo Baretto Cs harus mengakui keunggulan tamunya dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis (30/05).
Tanpa diperkuat beberapa pemain inti, Persegres Gresik kurang garang dalam menyerang. Bahkan, pertandingan berjalan dalam tempo sedang.
Sebaliknya, Persita juga tidak mau dibawah tekanan tuan rumah, beberapa kali merepotkan gawang Laskar Joko Samudro.
Asyik menyerang, Persegres lengah di pertahanan sehingga Ade Tanjra di menit 35 sukses membobol gawang Harry Prasetya.
Memasuki babak kedua, Persegres mencoba meningkatkan penyerangan. Beberapa pemain depan dimasukkan untuk mengobrak-abrik pertahanan Persita Tangerang. Sayangnya, beberapa peluang yang dimiliki gagal membuahkan gol.
Kembali, Persegres harus mengulangi kesalahan yang dilakukan pada babak pertama. Keasyikan menyerangan, striker Persita Spiderman alias Crhistian Carascao sukses memaksimalkan umpan matang di menit 87. Bola ditanduk dengan keras sehingga jebol gawang Persegres untuk kali kedua. Skor tak berubah hingga pertandeingan usai.(sho)

0
www.gresiksatu.com
GRESIK-Motif dari eksekutif untuk merubah Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP) menjadi Badan PP karena memudahnya mengaet anggaran dari pemerintah pusat.
Realitas tersebut berdasarkan study banding yang dilakukan rombongan panitia khusus (pansus) I DPRD Gresik yang membahas tentang perubahan organisasi perangkat daerah (OPD), ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.
"Kalau struktur organisasinya berbentuk Badan kB dan PP, akan mudah mendapt kucuran dana dari pusat melalui DAK (dana alokasi khusu),"ujar Ketua Pansus I, Moh Syafi' AM dengan nada serius, Kamis (30/05).
Dijelaskannya, apabila mengacu UU No. 52 Tahun 2009 tentang Kependudukan, maka menyebutkan, struktur organisasi yakni Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP).
"Dalam. PP 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah juga memungkinkan untuk membentuk Badan KB dan PP,"ujar Ketua Pansus I, Moh Syafi' AM.
Dari hasil ke Jakarta, kata Syafi' AM ada peningkatan grade Kabupaten Gresik. Sehingga, dapat merubah struktur organisasi (S0) perangkat daerah secara menyeluruh menyesuaikan dengan PP 41 Tahun 2007.
"Tapi, kita diwanti-wanti tidak merubah dulu SO secara menyeluruh. Karena PP 41 Tahun 2007 akan direvisi,"tandasnya.
Pansus I merasa study banding yang dilakukan sudah sesuai dengan harapan ketika berangkat secara berjamaah ke Jakarta.
Sementara itu, Pansus II DPRD Gresik yang stydy banding Bogor terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang Kearsipan Daerah, kurang membawa hasil memuaskan.
"Meskipun di Bogor sudah ada Perda tentang Kearsipan Daerah, tetapi masih mentah. Karena Perda hanya mengatur kearsipan di lingkungan pemerintahan saja,"ujar Ketua Pansus II, Akhwan SH.
Ditambahkannya, Pansus II DPRD Gresik yang salah satunya tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kearsipan, melakukan kunjungan kerja luar daerah (KKLD) untuk belajar tentang kearsipan sebelum finaliasasi hasil pembahasan Ranperda disetorkan ke pimpinan dewan untuk pengambilan keputusan dalam rapat paripurna.
"Rencanaya, Perda tentang Kearsipan Daerah tidak hanya di lingkungan Pemkab Gresik. Semua saja yang mengarsipkan, kita terima,"imbuhnya.
Ditambahkan, ada beberapa arsip yang memiliki batas waktu, ada yang tidak. Sehingga, arsip yang ada batas waktu dibatasi maskimal 20 tahun. (sho)


0
GRESIK- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resources Centre (RC) untuk anak berkebutuhan khusus diresmikan Bupati Sambari Halim Radianto yang disaksikan oleh dr. Helen Geolius dari Patricia O'Sullivan Humantarian Project Inc. Australia Barat di gedung Resources Centre, Kamis (30/5).
Dalam sambutannya, Bupatir. Sambari Halim Radianto mengatakan,bahwa, UPT Resources Centre (RC) anak berkebutuhan khusus yang gedungnya berada di Jalan Proklamasi Gresik tersebut merupakan lembaga khusus yang menjadi pusat pengembangan pendidikan khusus atau pendidikan inklusif khusus anak berkebutuhan khusus.
"Sebagai Kabupaten Inklusif, Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya lembaga pendidikan di Gresik siap memulai melaksanakan pendidikan Inklusif di sekolah yang ada di Gresik".ujarnya.
Keseriusran Pemkab Gresik tercermin dengan Pembangunan gedung Resources Centre (RC) dengan dana Rp. 500 juta.
Selain itu, Pemkab Gresik juga memberikan dana Bosda Inklusif sebesar Rp. 115 ribu persiswa perbulan untuk anak-anak Inklusif. Menurut Bupati, dana ini dicairkan setiap 3 bulan sekali kepada sekolah-sekolah dimana anak-anak Inklusi ini berada.
Selain itu, ada beberapa upaya dalam penyediaan intruktur di UPT Resources Centre (RC). Ada 4 orang pelatih yang sudah dididik khusus yaitu 2 orang pelatih dididik di Australia Barat, 2 orang pelatih di didik di RS dr Sutomo, 3 orang Guru dan 1 orang Phsycholog. Gresik juga menyediakan sekolah Luar Biasa disetiap Kecamatan.
"Bahkan ada beberapa kecamatan yang punya lebih dari satu,"ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Nadlif mengatakan,bahwa, ada 506 siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Gresik. Sedangkan yang ada di sekolah Inklusi sebanyak 107 siswa.
Dengan adanya UPT Resources Centre (RC) maka UPT yang melekat di Dinas Pendidikan Gresik ini, kata Nadlif, akan melayani anak intervensi dini dengan layanan konsultasi dan diagnose, layanan terapy wicara, motorik, perilaku, occupasi dan unrekomendasi penempatan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, layanan orang tua bagi anak berkebutuhan khusus, layanan bagi tenaga pendidik dan layanan masyarakat.(sho)


0
GRESIK-Peringatan bagi orang tua ataupun keluarga yang punya anak gadis agar lebih mengawasi pergaulan buah hatinya. Termasuk, teman-teman yang dikenalnya melalui dunia maya supaya kejadian yang menimpa sebut saja Bunga (16) warga Perum Darul Aisiyah Regency III/ 12 Gresik Kota Baru (GKB) Desa Yosowilangon Kecamatan Manyar, tidak dialami remaja lainnya.
Sebab, siswi kelas IX di salah satu SMA swasta di Kota Gresik tersebut, nekad. putus sekolah untuk hidup serumah dengan playboy yang dikenalnya melalui jejaring sosial.
Tak pelak, keluarganya kelabakan mencari dan melaporkan Bunga yang hilang. Sialnya, setelah berhasil ditemukan, ternyata sudah nikah siri dengan lelaki yang sudah beristri tersebut.
Tak terima dengan kelakukan playboy tersebut, keluarga Bunga melaporkan ke polisi dengan tuduhan membawa lari gadis di bawah umur.
Mendapat laporan tersebut, polisi bergerak cepat dengan melakukan penangkapan tersangka Abdul Khalis (31) warga Kampung Harapan Swadaya RT.01 RW. 05 Kelurahan Sandai Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Kini, dia mendekam dalam tahanan di Mapolres Gresik.
Penangkapan tersangka Abdul Khalis yang asli warga Desa. Sukaoneng Kecamatan Tambak, Bawean berawal dari kenalan dengan Bunga melalui jejaring sosial facebook pada Juli tahun 2012 silam.
Dari perkenalan tersebut, keduanya jatuh cinta dan saling curhat di dunia maya. Bahkan, saling tukar menukar nomor telepon.
Akhirnya, pada November 2012, tersangka Abdul Khalis datang ke Gresik dengan menginap di salah satu hotel di Gresik untuk bertemu Bunga. Dari pertemuan perasaan cinta Bunga semakin mendalam. Akibatnya, dia menjadi tidak concern dengan sekolahnya.
Kakak ipar Bunga yang melihat adiknya mulai malas sekolah, mulai curiga. Setelah diselidiki, ternyata Bunga tengah jatuh cinta dengan lelaki yang tak jelas asal-usulnya. Selain itu, usianya juga terpaut jauh.
Akhirnya, seluruh faslitas ponsel di sita oleh kakak iparnya supaya Bunga tak berhubungan lagi dengan tersangka Abdul Khalis.
Sebaliknya, Bunga yang tengah di mabuk cinta, semakin nekad. Dia galau dan bercerita kepada tersangka Abdul Khalis kalau sudah tidak betah tinggal di rumah dan mau minggat menyusul ke rumah kontrakan tersangka Abdul Khalis di Dusun Balai Selatan Desa Mayang Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Maka, pada Maret 2013 lalu, tersangka Abdul Khalis meminta tolong temannya bernama Hanip agar membelikan tiket pesawat tujuan Belitung Timur. Untuk keperluan tersebut, telah ditransfer uang sebesar Rp. 1 juta.
Singkat cerita, akhirnya Bunga terbang ke Belitung Timur menemui untuk pujaan hatinya dan tinggal serumah di kontarakan Abdul Khalis.
"Ada rasan-rasan dari masyarakat karena tinggal serumah tapi belum nikah. Daripada di gerebek warga, akhirnya kita nikah siri disana,"tutur Abdul Khalis dihadapan penyidik Polres Gresik.
Sebenarnya, Abdul Khalis mengakui sudah memiliki istri sah yang tengah bekerja sebagai TKW di Hongkong sejak tahun 2010 silam. Namun, ketika kenalan dengan Bunga mengaku masih perjaka.
"Sejak menikah, saya hanya berkumpul sebulan. Setelah itu, ditinggal menjadi TKW di Hongkong,"imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si melalui Kanit PPA, Aiptu M. Ikhsan membenarkan penangkapan tersangka yang melarikan anak dibawah umur tersebut.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 332 KUHP dan pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,"pungkasnya.(sho)


0
GRESIK-Tersangka pencurian yang beroperasi di wilayah Kecamatan Menganti, kembali tertangkap dan nyaris tewas dihakimi massa kalau tak segera diamankan petugas.
Kedua tersangka yakni Molyono, (32), warga Jl. Kedung Mangu Sidotopo Wetan Kecamatan Semampir, Surabaya dan Tego Wiyono, (51) warga Jl. Tenggumung Baru 189, Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir, Surabaya dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Menganti, Rabu (29/05).
Keduanya tertangkap setelah mencuri laptol seharga Rp. 4.000.000,- milik Reni Agustina (30) warga Dusun Sidomulyo, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti.
Informasinya, pencurian berawal dari Reni yang menaruh laptop diruang tamu dan membiarkan pintu rumahnya terbuka.
Ketika lengah dengan ditinggal sebentar ke kamar kecil, kawanan pencuri langsung memanfaatkan kesempatan dengan mengembat laptop merk Samsung senilai Rp 4 juta.
Namun, satu pelaku yang masuk ke rumah rumah Reni untuk mengambil laptop. Sedangkan temannya sudah menunggu diatas sepeda motor untuk kabur.
Sialnya, aksi Molyono dan Tego dipergoki oleh tetangga Reni yang spontan berteriak maling. Tak pelak, teriakan tersebut mengundang masyarakat sekitar yang segera melakukan pengejaran dan pengepungan. Akhirnya, kedua tersangka berhasil tertangkap dan dihajar massa yang emosi.
Beruntung, pada saat bersamaan, anggota Polsek Menganti sedang patroli dan mengamankan tersangka dari amukan massa.
Kapolsek Menganti, AKP Ludiro kepada wartawan membenarkan penangkapan maling lapto tersebut.
"Tersangka tertangkap berkat bantuan masyarakat. Sementara, masih kita kembangkan," tegasnya.(sho)


0
GRESIK-Kepepet untuk bayar kost tapi tak punya uang aliaas bokek, membuat terdakwa Agung Adi Saputra (23) warga Dusun Jati Desa Grabakan, Tuban nekat mencuri sepeda angin. Namun, dia kini harus mempertangung jawabkan perbuatannya dalam persiidangan di PN Gresik, Rabu (29/05).
Dalam dakwaannya, JPU Lila Yurifa Prihasti SH menguraikan bahwa tindak pidana tersebut dilakukan pada Senin ( 04/03) sekitar pukul 18.30 WIB bertempat didepan rumah saksi Sofyan di Jl. Dr.Wahidin Sudirohusodo Gg 24 D.
"Terdakwa waktu itu melintas dirumah korban. Melihat tidak ada orang, terdakwa lalu mengambil sepeda angin merk Polygon tersebut," terangnya.
Belum sempat menjual sepeda tersebut, sambung JPU Lilla, terdakwa ketahuan sama saksi korban Sofyan. Lalu terdakwa berhasil diamankan dan diserahkan ke polisi.
"Saya terpaksa mencuri sepeda untuk bayar kost karena sudah 2 bulan diberhentikan dari pekerjaan," ujar terdakwa polos.
Sidang dengan Majelis Hakim yang diketuai Harto Pancono SH akhirnya ditunda minggu depan dengan agenda pemeriksaan saksi.(sho)

0
GRESK-Kendati perizinan di Kabupaten Gresik termasuk jelek dan banyak keluhan, tetapi rombongan Komisi A DPRD Bandung Barat mengadakan study banding yang diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan  Drs Tursilo  Hariyogi bersama pejabat terkait di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (29/05).
Dihadapan tamu, Drs Tursilo hariyogi mewakili Bupati Gresik menjelaskan bahwa peningkatan PAD Kab Gresik naik secara signifikan. Salah satu yang menjadi perhatian serius Bupati/wakil Bupati Gresik yaitu upaya mengoptimalkan izin HO dan IMB Industri.
Yang menjadi perhatian Pemkab Gresik yaitu hak tanah sepanjang pantai. Dari hasil hak tanah sepanjang pantai, Pemkab Gresik telah mendapat masukan ke PAD sebesar Rp 6 millyar.
"Itupun hanya berasal dari PJB, PT. Maspion dan PT Wilmar,"ujarnya.
Terkait perizinan, kata Tursilowanto, Pemkab Gresik telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi Industri yang siap menanamkan Investasinya di Gresik.
"Jika ada permohonan izin, maka Tim Penilai mengadakan rapat untuk menentukan apakah izin bisa di keluarkan atau tidak,"ujarnya.
Disamping itu, lanjut Tursilo, ada Tim pengaduan, jadi kinerjanya tetap mengacu pada ISO 9001 – 9008 .
"Jika pemohon merasa belum puas silakan langsung Ke Bupati atau wakil. Jadi kami akan memberikan kemudahan-kemudahan perizinan sebagai upaya antisipasi calo,"pungkasnya.(sho)


0
GRESIK-Salah satu tradisi yang masih dipelihara oleh nelayan di Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik yakni tradisi Ngejok untuk menandai perahu yang baru selesai pengerjaannya sebelum dilepas ke laut.
Rabu (29/05), ratusan warga Lumpur mulai-anak-anak, wanita maupun pria tumplek blek mengikuti tahapan demi tahapan prosesi Ngejok yang berlangsung di Bale Cilik.
Diawali dengan tasyakuran di atas perahu sepanjang 9 meter dengan diameter 2 meter. Pemuka agama mempimpin jalannya do'a.
Tumpeng dan jajanan pasar serta buah-buahan sudah disiapkan. Tak ketinggalan bubur merah dan putih juga sebagai pelengkap syaratnya.
Selesai Ust. Abdul Aziz yang juga Ketua Ranting NU Lumpur memimpin do'a, pemilik perahu berrnama Ahmad Taufiq (41) membagi-bagikan jajanan kepada anak-anak disitu.
Tak pelak, anak-anak saling berebut untuk mendapatkan jajanan yang dibagikan. Bahkan, isak tangis dari anak-anak kecil yang tak kebagiian jajanan karena kalah berebut.
Selanjutnya, warga beramai-ramai makan tumpeng yang telah disediakan oleh pemilik perahu di Bale Cilik sebelum gotong royong mendorong perahu menuju laut.
"Tujuannya tasyakuran supaya perahu yang dilepas ke laut, mendapat berkah dari Allah SWT sehingga membawa keselamatan bagi pemiliknya dan mendapatkan rezeki yang barokoh ketika digunakan untuk melaut,"ujar Ust Abdul Aziz yang juga Ketua Ranting NU Lumpur dengan nada serius.
Seusai mengisi perut dengan makanan selamatan secukupnya, mereka beramai-ramai mendorong perahu ke arah laut yang jaraknya sekitar 100 meter dari daratan.
Akhirnya, perahu dengan selamat tercebur ke laut yang disambut dengan senyuman puas dari ratusan nelayan yang bergotong royong ditengah terik matahari tersebut.
Sebenarnya, tradisi Ngejok hampir mirip dengan tradisi masyarakat Jawa yang mengadakan selamatan sebelum membangun rumah dan menempati rumah ketika sudah selesai.
"Waktu memulai membuat perahu juga dilakukan selamatan,"tutur Imron Hamzah (35) salah satu pemuda Kelurahan Lumpur.
Untuk membuat perahu tersebut, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp. 40 juta dengan waktu yang dibutuhkan selama 1 bulan.
Sedangkan bahannya berasal dari kayu Ulin dan Kayu Jati. Untuk menuntaskan perahu, cukup dikerjakan oleh 2 tukang saja.
"Nelayan Lumpur menyebutnya perahu Cager karena dilengkapi prayang atau alat penangkap ikan tradisonal,"tandas Imron dengan berbinar.
Dengan peluncuran perahu milik Ahmad Taufiq yang diberi nama Nayla tersebut, menambah banyak jumlah perahu nelayan Lumpur yang mencapai 500 unit.(sho)

0
GRESIK- Realitas yang terjadi selama ini dilingkungan Pemkab Gresik, ada beberapa pejabat yang kalah pintar dibanding anak buanya. Termasuk integritasnya meski pangkatnya hanya III/d.
Sebalinya, ada ada pejabat dengan pangkat IV/b ternyata kemampuannya kurang. Untuk itu, wacana yang digulirkan oleh Pemkab Gresik dalam waktu dekat yakni melakukan fit and proper test untuk pejabat eselon II dan III.Hasilnya, dijadikan dasar untuk penempatan dan pemindahan seorang pejabat.
"Pelaksanaan test ini, pada Minggu ke II bulan Juni. Kami bekerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi (PT) di Surabaya dalam pelaksanaan test tersebut,"ujar Sekkab Moh Nadjib ketika membuka Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV angkatan 470 yang berlangsung di Hotel Sapta Nawa, Rabu (29/5). 
Menurutnya, fit and proper test untuk menyaring pejabat terutama para kepala SKPD agar kinerjanya layak sesuai kebutuhan di Pemkab Gresik.
"Dengan fit and proper test ini, kami bisa melihat langsung potensi pejabat yang ada. Dari hasil test itu, kami juga bisa mengambil kebijakan, pejabat mana yang layak menempati pos tertentu atau yang masih bisa dipertahankan dan bahkan diperpanjang pensiunnya," imbuh Najib.
Pelaksanaan fit and proper test. Para pejabat eselon II dan III nanti, sambung Nadjib, akan di test secara tertulis. Lalu mereka akan diberikan semacam study kasus. Mereka harus memaparkan sesuai kemampuan dan kebijakan yang dimiliki. Darisana akan diketahui kemampuan dan kualitas masing-masing pejabat.(sho)
  

0
GRESIK-Anak yatim di Kelurahan Kroman Kecamatan Gresik yang kurang mampu mendapat santunan dari Kepala Kelurahan Kroman, Thohari MS, Rabu (29/05.
Mereka diberi santunan untuk membeli buku mengahadapi tahun ajaran baru. Ada 60 anak yatim yang diberi santunan bentuk uang tunai tersebut. Semuanya masih usia sekolah dari SD hingga SMA.
"Jngan lupa mendoakan kepada yang memberikan bantuan ini. Semoga di beri kelancaran rejeki dan bulan depan nyumbang lagi,"ujar Thohari MS dalam sambutannya.
Dia berharap agar santunan yang diberikan dapat dibelanjakan untuk keperluan sekolah.(ali/sho)

0
GRESIK- Pertimbangan pemilihan semen yang baik,  menghasilkan infrastruktur yang berkualitas. Untuk itu,pakar infrastruktur Lanny Hidayat mengapresiasi keberadaan sarana industri semen yang telah ada di Papua Barat, seperti pabrik pengemasan (packing plant) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PTSI) yang berdiri di Kabupaten Sorong. Sebab, keberadaan packing plant tersebut akan memudahkan pemenuhan kebutuhan semen yang tepat mutu bagi pembangunan infrastruktur di Papua Barat.
Selama ini, Semen Indonesia memang dikenal sebagai pemimpin pasar di industri semen nasional yang mempunyai produk bermutu tinggi berstandard internasional.
Kebutuhan semen di kawasan Papua secara umum terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selama periode Januari-April 2013, pertumbuhan penjualan semen di Papua dan Maluku mencapai 14 persen menjadi 449.660 ton.
Pertumbuhan penjualan semen di Papua dan Maluku tersebut melampaui kinerja penjualan semen secara nasional pada yang hanya tumbuh 8,6 persen. Pertumbuhan penjualan semen di Papua dan Maluku juga melampaui wilayah lainnya, seperti Jawa yang hanya tumbuh 11 persen, Sumatera 1,8 persen, atau Kalimantan 11,4 persen.
"Pertumbuhan penjualan semen yang tinggi di Papua menunjukkan ekonomi wilayah ini terus bergerak. Karena itu, agar kinerja ekonomi semakin cepat dan merata, pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan wajib yang harus terus ditingkatkan," ujar Lanny dalam rilis yang dipublikasikan PTSI, Rabu (29/05) .
Pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua Barat menjadi salah satu kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di pulau yang kaya sumberdaya alam tersebut. Keberadaan infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan, akan mampu membuka akses bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ekonomi.(sho)


0
GRESIK-Kondisi jembatan Sembayat yang kritis mendapat respon dari tim kementerian PU yang turun lapangan untuk melihat fakta kondisi jembatan itu. Hasilnya, kondisi jembatan memang mengalami kerusakan cukup parah.
Untuk itu. Kementerian PU memutuskan mengevaluasi total kondisi jembatan sepanjang 850 meter itu. Tahap awal, kementerian PU memutuskan untuk melakukan perbaikan darurat terhadap jembatan.
Tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V dan Dinas PU Gresik mengecek langsung kondisi jembatan Sembayat, Selasa (28/05).
"Hasil pengecekan di lapangan, kondisi jembatan ini memang kritis," Kata Kepala Dinas PU Gresik, Bambang Isdianto kepada awak media.
Dijelaskan, ada beberapa kerusakan di jembatan yang terbentang di Jalan Deandles tersebut. Misalnya, ditemukan beberapa pelat yang terpasang pada rangka jembatan sudah keropos. Selain itu, beberapa sambungan jembatan juga sudah mulai mengkhawatirkan. Akibatnya, aspal di beberapa ruas jembatan pun rusak. Imbasnya, jembatan bergoyang ketika dilintasi kendaraan berat. "Jembatan ini memang sudah cukup lama. Hampir 20 tahun,"imbuhnya.
Untuk sementara, kata Bambang, disepakati jembatan itu dilakukan perbaikan darurat. Di mana, bebreapa kerusakan urgen langsung dibenahi. Hanya saja, Kementerian PU memastikan bakal melakukan perbaikan total terhadpa jembatan itu. "Hasil inspeksi itu akan jadi bahan evaluasi. Yang jelas, jembatan ini akan direhabilitasi," katanya.
Jembatan Sembayat memiliki spesifikasi cukup standar yakni menggunakan rangka baja kelas A. Sedangkan bangunan bawah memakai tiang baja. Total, jembatan tersebut pada tahun 1993 telah menghabiskan dana Rp 2 triliun.(sho)


0
GRESIK-Keberadaan tower illegal yang menjamur di Kota Gresik mengundang protes warga karena membahayakan. Yang lebih parah lagi, mengganggu masyarakat beribadah karena dibangun di masjid.
Seperti yang dilakukan ratusan warga Kelurahan Sukodono Kecamatan Gresiik yang melakukan aksi protes ke masjid dan kelurahan terkait keberadaan tower yang dibangun di masjid setempat.
Pengunjukrasa yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak tersebut menolak pembangunan tower untuk operator seluler yang dibangun diatas masjid tersebut, Selasa (28/05). Apalagi, pembangunannya belum ada izin dari warga maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tterkait
Mereka memaksa agar para pekerja yang sedang memasang tower untuk dibongkar paksa. Sebab, warga menilai keberadaan tower juga menotori dari kesucian tempat ibadah.
"Pendirian tower masih menjadi pro dan kontra karena hanya mendapat izin dari Ta'mir Masjid Misbachul Huda,"ujar Agus (50) salah satu warga Sukodono.
Ditambahkannya, warga khawatir akan dampak yang ditimbulkan dengan radiasi dari tower milik operator seluker itu.
"Kita sangat kaget karena tidak ada pemberitahuan, tetapi langsung dibangun tower diatas masjid. Terus terang, kita khawatir dampak dari radiasi yang ditimbulkan,"tandasnya.
Protes warga ditanggapi dengan mengadakan pertemuan di kelurahan yang dihadiri Camat Hresik maupun ta'mir masjid. Namun, pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan yang memuaskan.
Untuk sementara, warga masih memberi kesempatan untuk segera ada solusi. Jika tidak, warga mengancam akan mellakukan protes lebih besar.(ang/sho)


0
GRESIK-Persidangan kasus pembacokan pegawai kantor pos dengan terdakwa Bambang Sunanto (33) warga Desa Sukorejo Kecamatan Sidayu dijejali pengunjung.
Sebab, Suwadi (50) selaku korban belum mau membukakan pintu maaf kepada terdakwa yang masih ada hubungan saudara tersebut.
"Sampai saat ini, saya masih belum memaafkan. Kalau seandainya saya meninggal, bagaimana nasib anak-anak saya. Karena, terdakwa berniat membunuh saya ,"ujarnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Mustajab, SH di PN Gresik, Selasa (28/05).
Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi tersebut, Suwandi mengaku di bacok dengan celurit pada Jum"at (15/02) malam sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Raya Desa Sukorejo Kecamatan Sidayu.
Beberapa hari sebelum kejadian,kata Suwandi, ada rapat keluarga terkait pembagian warisan keluarganya. Tetapi, pada pertemuan tersebut, tidak ada konflik karena masing-masing ahli waris sepakat kalau warisan dibagi secara adil.
Hanya saja, ada yang meminta warisan dibagi semuanya. Tetapi, Suwandi menolak dengan pertimbangan tetap disisakan untuk anak-anak keluarga ahli waris.
Tak disangka, selang beberapa hari ada yang membacoknya dengan sabit ketika berkendara sepeda motor Honda Beat. Akibatnya, Suwandi harus mendapat perwatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya setelah PKU Muhammadiyah Ujungpangkah dan RSUD Ibnu Sina tak sanggup menanganinya.
"Saya tidak tahu, apa motifnya membacok saya. Karena, saya sama sekali tidak ada masalah dengan terdakwa,"tuturnya.
Suwandi mengaku mengetahui pelaku pembacokan adalah Bambang dari pengakuan terdakwa sendiri setelah melakukan aksinya.
Sebab, setelah dibacok yang mengenai bagian kepala, Suwandi yang masih dalam keadaan sadar tetapi dalam kondisi gelap, sempat menanyakan nama pembacoknya sebelum dibacok lagi pada bagian punggungnya.
"Aku Bambang kate mateni koen (Saya Bambang mau membunuh kamu-red),"tirunya.
Akhirnya, Suwandi ditolong Iswanto dan Sumandi dengan diantar sepeda motor ke PKU Ujungpangkah untuk mendapat perawatan medis.
Sidang akhirnya di tunda pekan depan untuk memberikan kesempatan JPU Sukisno SH menghadirkan saksi lainnya.
Seusai sidang, Febriani (21) salah putri Suwandi meminta majelis hakim menjatuhkan hukum yang setimpal kepada terdakwa Banbang Sunarto meskipun ada hubungan saudara.
"Seandainya bapak saya meninggal waktu dibacok, siapa yang menghidupi kami. Untuk itu, hakim harus memberikan hukuman yang setimpal,"tukas gadis manis berjilbab itu.(sho)


0
GRESIK- Tagihan nasabah tidak disetorkan pada PT.HD Finance, terdakwa Eri Dian Kurniawan (30) warga Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo, Gang II, RT 04, RW 03, Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas dituntut hukuman penjara selama 5 bulan oleh JPU ER Handaya SH dalam persidangan di PN Gresik, Selasa (28/05).
Dalam tuntutanya, JPU ER Handaya SH menguraikan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penggelapan karena tidak menyetorkan tagihan kredit sepeda motor sebesar Rp.5.015.000 kepada HD finance.
"Terdakwa selaku pegawai kontrak bagian penagihan atau debcollektor telah menerima uang ansuran dari beberpa nasabah dengan menggunakan kwitansi perusahaan. Setelah uang didapat tidak disetorkan pada perusahaan melainkan dipergunakan untuk kepentingannya sendiri,"urainya.
Tndak pidana tersebut dilakukan 24 Desember sampai 31 desember 2012 di HD Finance yang berlokasi di Jl.Tri Dharma Kecamatan Gresik.
Terdakwa telah menangih puluhan kreditur sepeda motor diantaranya, Gunadi sebesar Rp.370 ribu, Zaenal Arifin sebesar Rp. 468.000-, Munasih sebesar Rp. 370 ribu, ukana, 482 ribu dan beberapa nasabah lainnya hinggan berjumlah sebeasar Rp. 5.015.000. Uang tersebut diserahkan pada HD finance.
Atas tindak pidana penggelapan tersebut terdakwa dinyatakan terbukti melanggar pasal 372 KUHP.
Sidang dengan majelis hakim yang diketuai mustajab SH akhirnya ditunda minggu depan dengan agenda putusan.(sho)

0
GRESIK- Paska dilantik menjadi anggota DPRD Gresik dalam pergantian antar waktu (PAW), Hudaifa dan Ali Mansyur menganggur sampai awal bulan depan sambil menunggu transfer gaji pertama.
Pasalnya, seluruh legislator Gresik menjadi anggota panitia khusus (Pansus) dan sibuk keluar propinsi selama 3 hari sejak Senin (27/05) hingga Rabu (29/05) dalam rangka kunjungan kerja luar daerah (KKLD) untuk menuntas pembahasan 9 rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang berasal dari hak inisiatif dewan dan pengajuan eksekutif. Setelah itu, dilanjutkan pembahasan finalisasi di salah satu hotel di luar kota.
Celakanya, Hudaifa maupun Ali Mansyur tidak masuk dalam nama-nama anggota pansus sesuai usulan fraksi yang ditetapkan dalam rapat paripurna internal dewan ketika sebelum pembahasan.
"Sudah kita komunikasikan dengan ketua dewan. Memang tidak bisa masuk dalam pansus. Karena tidak didaftarkan sebelumnya oleh fraksi,"ujarnya di gedung DPRD Gresik, Selasa (28/05).
Keduanya baru efektif mengukuti kegiatan DPRD Gresik pada Senin (03/06) ketika rapat paripurna pengesahan 9 buah Ranperda yang telah digodok bersama eksekutif tersebut.
"Agendanya, setelah pengesahan Ranperda nanti, ada kegiatan bintek (bimbingan teknis) anggota dewan. Baru, kita bisa ikut bintek,"tukasnya yang diamini Hudaifa.
Dalam pantauan, kendati kedua legislator tersebut tidak masuk dalam pansus, tetapi sekretariat DPRD Gresik tetap memberi buku Ranperda yang tengah dibahas oleh rekannya sesama legislator. Sehingga, keduanya tidak blank terkait kegiatan dewan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Gresik, Susiyanto menyatakan, bahwa, kedua legislator anyar tersebut bisa langsung bergabung menjadi anggota Pansus di DPRD Gresik.
"Pansus bukan jabatan permanen,
Jadi tetap bisa langsung bergabung,"tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Ali Mansyur menggantikan Saiful Kirom yang mundur tanpa alasan jelas. Sedangkan Hudaifa menggantikan Khoirul Huda yang mundur karena pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjadi Caleg untuk parpol berlambang Ka'bah tersebut. Keduanya dilantik dan diambil sumpah jabatan pada Senin (27/05) di ruang rapat paripurna DPRD Gresik.(sho).


0
GRESIK- Sebanyak 125 peserta mengikuti sosialisasi dan pelatihan senam Diabetes Militus (DM) hasil kerjasama Pemkab Gresik dengan DPC APPSI Kab Gresik yang berlangsung di Wahana Ekspresi dan Kreasi KRT Poesponegoro (WEP), Selasa (28/05) .
Wakil Ketua TP PKK Kab Gresik Zumrotus Sholehah Qosim mengatakan, bahwa, penyakit Diabetes militus (DM) sepertinya menjadi momok bagi masyarakat. Apalagi, kecendrungan semakin meneingkat.
Penyakit Diabetes Militus banyak di ketemukan di Perkotaan, namun di desa-desa sepertinya juga sudah di rambah penyakit yang kelebihan gula darah tersebut.
"Penyakit ini bukan merupakan penyakit keturunan, melainkan penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, efek samping obat dosis tinggi dan pola hidup yang kurang mendukung kesehatan,"ujarnya.
Ditambahkan istri Wabup Moh Qosim tersebut, pada usia di atas 40 tahun beresiko terkena diabetes militus,qpqbila tidak bisa mengatur atau mengendalikan pola makan dan hidup.
"Diabetes Militus (DM) merupakan penyakit, dimana kadar glukosa sangat tinggi, sehingga kadar gula dalam darah tidak bisa membentuk sel untuk energi. Dampak yang di timbulkan adalah badan lemas, kurang segar serta wajah tak sumringah. Dampak lainnya akan menurunkan produktifitas kerja,"ungkapnya.
Untuk itu, pelatihan senam DM menjadikan hidup sehat lebih sehat. Sebab, dengan senam rutin setiap hari badan dan jiwa akan lebih sehat sehingga akan meningkatkan produktifitas dalam hidup. Sekaligus mempertahankan gula darah dalam tubuh tetap stabil.
"Cara untuk mempertahankan gula darah yaitu dengan melakukan pengendalian berat badan dan pola makan teratur. Olah raga sangat penting dalam kehidupan, maka jika ingin hidup sehat berolah ragalah dengan rutin dan efektif, karena dengan hal tersebut mampu mencegah penyakit dan menjadikan hidup kita lebih sehat,"tegasnya.(sho)



0
GRESIK- Posisi Hudaifa dan Ali Mansyur setelah dilantik menjadi anggota DPRD Gresik dalam pergantian antar waktu (PAW), belum ada kejelasan. Apakah menganggur sampai awal bulan depan atau langsung dapat bergabung dalam kegiatan sesama rekannya.
Sebab, para legislator Gresik menjadi anggota panitia khusus (Pansus) sedang sibuk keluar propinsi dalam rangka kunjungan kerja luar daerah (KKLD) untuk menuntas pembahasan 9 rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang berasal dari hak inisitif dewan dan pengajuan eksekutif.
Celakanya, Hudaifa maupun Ali Mansyur tidak masuk dalam nama-nama anggota pansus sesuai usulan fraksi yang ditetapkan dalam rapat paripurna internal dewan ketika sebelum pembahasan.
Tak pelak, terjadi pro dan kontra terkait eksistensi Hudaifa dan Ali Mansyur yang telah resmi menjadi anggota dewan sejak mengucapkan sumpah janji pada Senin (27/05) di ruang paripurna DPRD Gresik.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik, Susiyanto, bahwa, kedua legislator anyar tersebut bisa langsung bergabung menjadi anggota Pansus di DPRD Gresik.
"Pansus bukan jabatan permanen, Jadi tetap bisa langsung bergabung,"tuturnya.
Kendati demikian, Susiyanto tidak berani memastikan, apakah Hudaifa dan Ali Mansyur ikut dalam rombongan KKLD selama 3 hari tersebut.
"Saya tidak tahu, apakah mereka ikut berangkat atau tidak,"tandasnya.
Sedangkan rekannya di F-PKNU, Hj. Lilik Hidayati menyatakan, bahwa, posisi Ali Mansyur dan Hudaifa serba dilematis. Sebab, keduanya tidak didaftarkan oleh fraksinya ketika pengusulan nama-nama anggota pansus.
"Waktu itu, keduanya belum mengucapkan sumpah janji sebagai anggota DPRD Gresik, Padahal, nama-nama anggota pansus ditetapkan dalam rapat paripurna,"tuturnya.
Diakui Lilik Hidyati yang bakal di PAW karena mengundurkan diri dari legislatif karena menjadi Caleg PPP itu, kalau posisi di komisi secara otomatis penggantinya yang mengisi. Tetapi, pansus tidak ex officio.
Sebelumnya, pada pengambilan sumpah jabatan 2 anggota DPRD Gresik Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yakni Ali Mansyur dan Hudaifa terpaksa diulang hingga 3 kali.
Pasalnya, Ali Mansur kurang jelas mengucapkan dalam kalimat  "Dewan Perwakilan Rakyat" ketika menirukan ikrar dan sumpah jabatan yang dibacakan Ketua DPRD Gresik, Zulfan Hasyim.
Sebagaimana diketahui, Ali Mansyur menggantikan Saiful Kirom yang mundur tanpa alasan jelas. Sedangkan Hudaifa menggantikan Khoirul Huda yang mundur karena pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjadi Caleg untuk parpol berlambang Ka'bah tersebut. (sho).


0
GRESIK-Kecelakaan lalu-lintas tragis kembali terjadi di jalur tengkorak yakni di Jl Raya Roomo, Kecamatan Manyar, Senin (27/05).
Jasmin (58) warga Jl Sidorukun 1/35 Kecamatan Krembangan, Surabaya tewas mengenaskan setelah nyenggol bak truk dari sisi kiri dan terjatuh ke kanan persis ban bagian belakang. Alhasil, kepalanya pecah setelah diinjak truk tronton
Informasinya, Jasmin mengendarai sepeda motor Nopol L-5143- QL, berjalan dari arah timur ke barat.
Pada saat ditempat kejadian, dia berudaha mendahului dari sisi kiri truk Fuso nopol L -8313- UL, yang dikemudikan Suyono (35), warga Gresik, yang sedang berjalan searah.
Ketika posisinya berada di tengah-tengah, dia menyenggol bak truk dan terjatuh kekanan tepat di ban truk bagian belakang.
Karena jarak sangat dekat, kepala korban terlindas hingga pecah tercecer dijalan, meninggal dunia ditempat kejadian.
Kaur Bin Ops Satlantas Polres Gresik, Iptu Sujiran kepada wartawan membenarkan kejadian itu.
"Korban hendak menyalip dari sisi kiri, senggolan terjatuh ke kanan, bersamaan truk melintas, persis di belakang jatuhnya terjadilah kecelakaan," tukasnya.(sho)



0
GRESIK-Human traficking atau perdagangan manusia yang hendak di kirim ke luar negeri berhasil digagalkan oleh jajaran Polsek Ujungpangkah, Senin (27/05).
Sedikitnya, ada 7 orang yang hendak diselundupkan ke luar negeri (",) dengan dijanjikan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) illegal di Malaysia.
Mereka yakni Supeno (42), Abdul Arif (19) keduanya warga Desa Logong Kecamatan Brondong, Lamongan.
Kemudian, M. Abdulah Fauzi (18),Seger Hadiyanto (40), Junaidi (38) semuanya warga Desa Brengkok Kecamatan Brondong, Lamongan. Lalu, Karmiaan (48) warga Desa Sidomukti Kecamatan Brondong dan Asram (27) warga Desa Labuan Kecamatan Brondong.
Informasinya, human trafficking berawal dari Maskuri yang beralamat di Dusun Sukolilo Desa Labuan Kecamatan Brondong, Lamongan mendatangi rumah ketujuh korbannya dengan menawari sebagai TKI di Malaysia.
Yang berminat didata dan diminta membayar biaya sebesar Rp. 1.500. 000,- perorang dengan dalih untuk keperluan administratif.
Untuk meyakinkan korban, uang diminta diserahkan ketika cap jari di kantor Imigrasi Surabaya untuk pengurusan paspor.
Setalah uang diserahkan dan cap jari, para korban disuruh pulang. Mereka dijanjikan akan sambil menunggu ada panggilan keberangkatanya ke Malaysia.
Anehnya, mereka tidak mendapatkan arahan atau pembinaan mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan di Malaysia.
Selain itu, ketujuh korban tidak diberikan dokumen lengkap yang akan dipergunakan sebagai persyaratan sebagai TKI di Malaysia.
Namun, mereka diminta datang ke Bandara Juanda untuk diberangkatkan ke Malaysia. Ketika perjalanan, hendak ke Bandara Juanda, petugas yang melakukan ofensif, berhasil menggagalkan penyelundupan manusia tersebut.
Kapolsek Ujungpangkah AKP Sutupo kepada wartawan membenarkan penggagalan penyelundupan TKI illegal tersebut.
"Saat melakukan operasi ofensif, kita mencurigai adanya penyelundupan TKI Illegal. Saat ini, kita masih melakukan proses pengembangan penyidikan,"tukasnya.(sho)

0
GRESIK- Bantuan kacamata bagi guru ngaji dan guru madrasah, kembali diberikan oleh YDSF supaya guru dapat maksimal dalam mengajar.
Beberapa staff dari YDSF Gresik dan optik Nusa yang memeriksa mata para ustad dan ustadzah menggelar stand di AJBS Gresik selama beberapa hari. Tak heran, banyak ustad maupun ustadzah yang hadir untuk memeriksakan mata guna mendapatkan bantuan kaca mata yang sesuai.
Menurut Manager YDSF Gresik, Arif Prasojo bahwa program pemberian bantuan kaca mata baca bagi ustad dan ustadzah masih berlangsung di halaman AJBS Gresik.
"Soal pemilihan tempat karena ada permintaan dari pihak AJBS. Jumat (31/05), kami juga kami masih buka lagi untuk menerima guru-guru yang membutuhkan kaca mata,"jelasnya kepada wartawan, Senin (27/05). Sedangkan Maneger AJBS Gresik, Budi kepada wartawan menjelaskan bahwa di pilihnya lokasinya bekerja sebagai tempat pemeriksaan mata karena kebetulan hampir semua karyawan AJBS menjadi donatur di YDSF.
"Sehingga sangat wajar kalau kegiatan sosial di tempatkan disini,"ujarnya.(sho)


0

GRESIK- Ketika banyak masyarakat berkumpul di  kantor DPRD Gresik, maka identik adanya aksi unjukrasa yang dilakukan oleh elemen masyarakat ataupun buruh yang menyampaikan aspirasi agar para legislator memperjuangkan tuntutannya.Stigma maupun kebiasaan lama  tersebut coba di bongkar oleh pimpinan dewan dengan menjadikan kantor  DPRD Gresik merupakan rumah rakyat yang terbuka untuk kegiatan positif dengan memberikan edukasi serta hiburan yang menyenangkan bagi rakyat sebagai pemiliknya.
Salah satu inovasi atau terobosan awal yang coba dilakukan untuk merubah stigma di masyarakat yakni  melalui kegiatan Nonton Bareng Final Liga Champions UEFA Di Rumah Rakyat dan Ngopi Kamtibmas, Minggu (26/05) dini hari.
.Dipilihnya nonton bareng (Nobar) Final Liga Champions UEFA karena sepak bola merupakan olahraga rakyat yang sangat digemari baik kalangan anak-anak sampai orang tua.Selain itu, sepak bola di daratan Eropa masih menjadi magnit bagi pecinta bola di seluruh dipenjuru dunia yang selalu dinanti.
Maka, bertempat di halaman gedung DPRD Gresik, pecinta bola difasilitasi untuk nonbar dengan suasana yang merakyat tanpa ekslusivitas. Sebab seluruh masyarakat boleh hadir dan berbaur dengan eksekutif, legislatif maupun yudikatif.  Namun, sisi edukatif yang membawa manfaat bagi masyarakat tidak diabaikan. Maka, Ngopi Kamtibmas Polres Gresik sebagai sarana edukasi maupun media komunikasi dengan petinggi lembaga yudikatif digandeng untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban bersama,Ketua DPRD Gresik, H. Zulfan Hasyim SH MH dalam pernyataannya di hadapan masyarakat yang antusias menghadiri Nonton Bareng Final Liga Champions Di Rumah Rakyat dan Ngopi Kamtibmas menyatakan, bahwa, pihaknya telah mencanangkan kantor DPRD Gresik terbuka bagi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang positif sekaligus ruang silaturrahmi.
"Mulai malam ini (25/05), kantor DPRD terbuka untuk rakyat. Kalau mau menyampaikan aspirasi, tidak perlu demo. Cukup datang 2 orang dengan menyampaikan surat,  sudah kita ditindaklanjuti,"tandasnya penuh semangat.
Sebab, pimpinan DPRD Gresik tidak menghendaki rakyat canggung maupun  tidak mengetahui rumahnya sendiri. Termasuk, tidak mengenal wakil rakyat yang telah diberi amanat melalui Pemilu Legislatif.
Terkait inovasi Nobar Final Liga Champions dan Ngopi Kamtibmas, kata Zulfan, pihaknya telah lama merencakan kegiatan dengan keterlibatan secara langsung masyarakat. Selain itu, kemasannnya juga penuh nuansa kerakyatan.
"Hanya saja, kami banyak sekali kegiatan sehingga mencari momen yang tepat  dengan menyesuaikan jadwal kegiatan,"tuturnya.
Ternyata, langkah awal yang dilaksanakan dengan memanfaatkan halaman dewan untuk  Nobar Final Liga Champions dan Ngopi Kamtibmas di momentum yang tepat.Ribuan pecinta bola memadati halaman dewan untuk nobar dengan 2 layar lebar tersebut. Bahkan, mereka menjaga ketertiban hingga selesai pertandingan.
Hal positif lainnya, kegiatan tersebut menjadi catatan sejarah karena tak pernah ada kegiatan di halaman dewan yang memberikan keterlibatan secara langsung antara masyarakat, eksekutif dan legislatif membaur tanpa ada sekat.(sho)

0
GRESIK-Para tokoh NU dan PKB dari 7 Kabupaten/Kota berkumpul di kantor PCNU Gresik untuk menonton sekuel fim Sang Kiai dengan ketua DPP PKB, Muahimin Iskandar, Minggu (26/05).
Selain itu, artis, sutradara serta pendukung film yang bakal diputar serempak di gedung bioskop pada 30 Mei tersebut hadir di Kantor PCNU Gresik yang terletak di Jl. Wahidin Sudirohusodo untuk audiensi tokoh NU dan PKB.
Sebelum audiensi, para peserta disuguhi sekuel film yang mengambil lokasi suting di Kediri dan Jombang tersebut. Dengan dipandu Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, para undangan mendapat cerita tentang pembuatan film dari sisi seni karya maupun peristiwa non ilmiah yang terjadi.
"Film ini layak untuk ditonton kalangan Nahdliyyin. Bila perlu Ketua LP Maarif Pusat menginstruksikan pasa siswa menonton. Karena dalam film ini ada nilai heroik dari jihad melawan kolonial yang dikumandangkan Kiai Hasyim," ujarnya dengan nada serius.
Sementara itu, Rako Prijatno selaku sutradara film Sang Kiai menceritakan, bahwa, proses pembuatan film Sang Kiai muncul sejak 2009. Namun, baru mendapat izin keluarga di Ponpes Tebuireng Jombang lewat pemangku KH Sholahudin Wahid, pada 2011.
Setelah ada izin,proses pembuatan film kolosal tersebut dikebut dengan artis dan pendukungnya.
Dalam proses pembuatan film tersebut, Rako menceritakan, sempat mengalami sesuatu hal di luar logika. Namun, menurutnya hal itu tidak dibuat dan terjadi secara alami. Diantaranya, sosok Christin Hakim yang memerankan Nyai Kapu, istri KH Hasyim Asy'ari yang seolah benar-benar menghadirkan sosok almarhumah.
"Sampai-sampai keluarga menyebutkan kalau Nyai Kapu kembali hadir berada di tengah-tengah mereka. Karena sosok dan gaya tidak beda," ungkapnya.
Rako juga mengaku kalau Ikranagara yang memerankan KH Hasyim Asy'ari juga tiba-tiba dari tangannya muncul bau wangi Cendana. Sampai-sampai para kru maupu artis mencium tangan Ikranagara seperti mencium KH Hasyim Asy'ari.
"Kami menyakini, ini sebagai bentuk kehadiran ruh KH Hasyim Asy'ari lagi," imbuhnya.
Sedangkan Ikranegara yang diberi kesempatan menyampaikan pengalamannya dalam proses pembuatan film Sang Kiai, tidak mengelak terkait pengalaman tersebut.
Sebagai aktor senior yang dibesarkan lewat pengalaman maupun ilmu peran yang diperolehnya dari sekolah, ternyata dia mengaku baru kali pertama mendapat pengalaman yang berbeda. Karena dia merasa tatolitas yang dilakukan ada faktor metafisika yang tidak disadari seolah menggiringnya untuk menjadi sosok KH Hasyim Asy'ari.
"Saya kalau memainkan peran, tidak peduli dikritik jelek atau dipuji baik. Tetapi dalam film Sang Kiai ini, ada yang beda. Saya bangga disebut mampu memerankan Kiai Hasyim. Makanya, atas kejadian yang saya alami, saya akan menuliskan dalam buku. Karena yang saya alami nyata," tandasnya.
Film Sang Kiai mengangkat sosok Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari yang merupakan satu dari sekian tokoh di balik Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Kisah heroik pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu diangkat dalam film Sang Kiai.
Sedangkan, Ketua PCNU Gresik Kusnul Khuluq berharap film Sang Kiai dalam dilihat hingga pelosok desa. Sebab, dalam film tersebut tidak hanya menyiratkan perjuangan KH Hasyim Asy'ari dalam kemerdekaan, tetapi ada jihad yang ditanamkan. Jihad memerangi kebathilan dan penindasan.
"Kalau dapat dilakukan, maka akan sangat berguna untuk menggugah kembali meneladani perjuangan Mbah Hasyim," tuturnya.(sho)

0
GRESIK-Sebanyak 44 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tirem Enggal mendapat bantuan dana relokasi bagi warga yang tinggal di bantaran Bengawan Solo. Namun, baru 10 KK yang direlokasi. Sisanya, dijanjikan pada akhir tahun.
“Sekarang bapak-bapak dan ibu- ibu yang berada di bantaran sungai bengawan solo sudah tak merasa was-.was lagi jika hujan maupun sungai Bengawan Solo debitnya naik. Rumahnya sudah jauh serta sudah ada tanggul pengaman. Bagi yang saat ini, ada sekitar 34 KK belum terelokasi, jangan pesimis. Pemkab Gresik akan mewujudkan keinginan saudara – saudara paling lambat akhir tahun ini. Ttak perlu menunggu tahun depan,”ujar Bupati Dr Sambari Halim Radianto ketika menyeraahkan bantuan, Jum’at (24/04).
Bupati juga memberikan bantuan baik kepada yang sudah terelokasi maupun yang belum yaitu berupa makanan siap saji sebanyak 216 paket, peralatan dapur 24 set, tikar serta kitchen set. Bantuan tersebut diharapkan  bisa dimanfaatkan dengan baik. 
Sementara itu,  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Gresi, Ir. Hari Sucipta melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Andhy Hendro Wijaya menjelaskan, bahwam ada 44 KK yang rencananya masuk daftar relokasi. Namun, mereka yang sudah relokasi baru 10 KK. Untuk masing-masing KK mendapat bantuan dana dari APBN sebesar Rp 15 juta.

“Jadi saat ini, pihak BNPB telah mengucurkan dana relokasi sebesar Rp 150 juta, sesuai dengan keinginan Bapak Bupati yang Insya’allah selesai akhir tahun ini, kami siap mewujudkannya,”tuturnya.(sho)
0
GRESIK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera melakukan permintaan tambahan kuota 10% kepada Kementerian ESDM terkait kelangkaan elpiji 3 kg di wilayah Kabupaten Gresik . Selain itu, beberapa pangkalan elpiji 3 kg juga disisak, Jum'at (24/5).
"Kita minta tambahan 10 persen % kuota elpiji usebagai antisipasi kelangkaan pasokan elpiji 3 kg di wilayah Gresik. Terutama saat menghadapi bulan Romadhon dan lebaran", ujar Sekkab Moh Nadjib saat memberikan pengarahan sebelum melaksanakan sidak.
Semntara itu, Kepala Bagian Administrasi SDA Adiana Setiawati mengatakan, bahwa, pihaknya telah melayangkan surat nomor 510/47/437.23/2013 tertanggal 15 Mei 2013 tentang permintaan penambahan kuota elpiji 3 kg sebesar 10% yang ditandatangani Sekda Gresik.
Kuota elpiji 3 kg di Kabupaten Gresik pada tahun 2012, kata Adiana, sebanyak 10.493.480 tabung. Namun pada tahun 2013 malah turun hanya 10.367.558 tabung.
"Untuk itu kami minta tambahan 10% dari kuota yang ada" katanya.
Untuk mengecek kestabilan harga di Masyarakat, Pemkab Gresik juga melakukan sidak kebeberapa agen penjualan elpiji 3 kg.
Tim Sidak dipimpin oleh Kabag Administrasi Perekonomian, Malahatul Fardah dengan beberapa instansi terkait dari Kesbangpollinmas, SDA, Perhubungan serta dari Dinas yang menangani Perdagangan.
Dalam sidak di depo elpiji PT Kharisma Energi Alam ternyata keberadaan elpiji masih aman.
Dari pengakuan pemilik depo, Sukindar menyatakan bahwa pasokan elpiji dari Pertamina maupun penyaluran kepada masyarakat masih relative aman. Tapi pihaknya membatasi pelanggannya hanya boleh membeli 6 tabung untuk pemerataan dan menghindari pemborongan.
Sebagai agen besar di Gresik yang mampu menjual hingga 8000 tabung perhari ini, Sukindar mengaku m,enjual elpiji dengan harga normal. Untuk pelanggan yang dijual kembali dia memberikan harga Rp. 12,500,- pertabung. Sedangkan untuk pembeli biasa dihargai Rp. 13.500,- pertabung. Sukindar mempunyai cara untuk menghindari beli borong.
"Setiap pelanggan, kami beri kartu kendali dan hanya boleh membeli 6 tabung perhari. Sedangkan untuk pembeli eceran hanya boleh membeli 2 tabung,"terangnya.
Depo lainnya berada di Jalan Arif Rahman Hakim Gresik. Di Depo milik Lena Susanti elpiji 3 kg juga dijual dengan harga Rp. 12.500 pertabung. Dia mengaku rata-rata menghabiskan sekitar 2.000 tabung perhari.
Selain itu, Lena juga membatasi pelanggannya dengan kartu kendali. Pelanggan hanya diperbolehkan membeli 8 tabung elpiji setiap hari.  
Dari kenyataan yang ada, Kepala Bagian Perekonomian Malahatul Fardah menyatakan menyatakan distribusi elpiji masih terbilang stabil.
Terkait peningkatan permintaan elpiji, Fardah berasumsi karena kesadaran masyarakat yang semakin meningkat tentang keamanan dan kehematan dalam penggunaan  elpiji tersebut.(sho)

0
GRESIK-Berbagai permasalahan dalam distribusi e-KTP membuat Bupati Dr. Sambari Halim Radianto melakukan sidak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Gresik, Kamis (23/05).
Dalam sidak, Bupati melakukan dialog personal dengan masyarakat yang antri untuk pengurysan dokumen kependudukan di kantor tersebut. "Sudah lama antrinya ?," tanya Bupati kepada Rahmad asal Menganti Gresik yang tengah mengurus Akte Kelahiran anak pertamanya.
"Belum pak baru lima menit, tadi sudah dipanggil dan menyerahkan blanko" jawab Rahmad.
Bupati juga menghitung lamanya pelayanan kepada masyarakat yang tengah berdiri didepan loket. Ternyata tak sampai 5 menit mereka sudah selesai dilayani.
Seperti yang diuraikan kepala Dinas Kependudukan dan Catanan Sipil Kabupaten Gresik, Sumarno Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/5246/SJ tanggal 18 Desember 2012 Perihal Dispensasi Penyerahan e-KTP secara Massal Tanpa Melakukan Verifikasi Sidik Jari. Tetapi masyarakat tetap wajib menyerahkan KTP lama yang masa berlakunya masi aktif ataupun yang sudah habis masa berlakunya (KTP non elektronik).
Untuk kemudahan, e KTP langsung didistribusikan ke desa dan kelurahan masing-masing. Jadi masyarakat segera memanfaatkan dispensasi ini, karena Dispenisasi penyerahan e-KTP secara massal ini, berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013. Tentang banyak fisik e KTP yang belum jadi, Sumarno memang mengakui.
"Masih banyak fisik e KTP yang masih dalam proses. Kami tetap akan berkoordinasi agar e KTP masyarakat Gresik bisa segera usai,"pungkasnya.(sho)


0
GRESIK- Fakta di masyarakat, banyak makanan maupun minuman (main) yang mengandung formalin maupun boraks. Padahal, kedua zat kimia tersebut sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Bagi siswa SMA Hidayatus Salam di Desa Lowayu Kecamatan Dukun, realitas tersebut memacu semangat untuk melakukan penelitian agar masyarakat mudah mendeteksi zat beracun tersebut dalam makanan yang dikonsumsi.
Dengan meneliti kegunaan dari buah Naga yang kulitnya dibuang percuma, 3 siswa SMA Hidayatus Salam melakukan penelitian kulit buah Naga yang bernama latin Hylocereus costaricansis).
Alhasil, kulit buah Naga bisa mendetejsi makanan dan minuman yang mengandung formalin dan atau boraks .
Siswa kelas XI, Fairus Fatin Bahariyah bersama dua temannya melakukan percobaan pemanfaatan kulit buah Naga untuk deteksi makanan dan minuman yang mengandung formalin dan atau boraks.
Sampel yang di ambil adalah tahu , tahu yang telah disiapkan di rendam dalam ekstrak kulit buah naga yang telah dicampur dengan air mineral, Hasilnya, tahu yang positif mengandung formalin akan memberikan warna merah yang lebih lama pada kertas tisu yang di letakkan di atas tahu tersebut di banding dengan tahu yang tanpa formalin, Pada proses pendiaman selama 10 menit berikutnya tahu yang tidak mengandung formalin ini menjadi putih. Sedangkan kertas tisu pada tahu yang mengandung formalin tetap merah muda
Sample yang lain adalah pentol bakso , yang kebetulan mengandung boraks akan terlihat atau menghasilkan warna ungu pudar bila dicampurkan ekstrak kulit buah Naga. Sementara pentol bakso yang tidak mengandung boraks warnanya tetap merah muda .
Sementara teh yang banyak di jual di warung yang tidak mengandung boraks ketika dicampurkan ekstrak kulit buah Naga akan menjadi merah muda. Sedangkan the yang mengandung boraks menjadi coklat . "Kita prihatin dengan budaya makan masyarakat yang asal di makan saja tanpa mempertimbangkan dampak kesehatan.Padahal cara deteksi ini murah meriah dan bisa dilakukan semua orang. Bahannya pun adalah sesuatu yg sudah dianggap sampah. Hrapan kami agar masyarakat luas semakin sadar akan kesehatan di masa akan datang", jelas Fatin yang di amini ke dua rekannya yaitu Anisatul Qusniyah dan Muawanatul Ummah kepada wartawan Kamis (23/05).
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Hidayatus Salam, Misbahul Abidin menyambut gembira atas temuan siswanya yang memberikan pencerahan akan kesehatan dimasyarakat akan makanan yang mengandung borak dan formalin.
"Kami bangga dan sangat mendukung temuan ini ,"tegasnya.(sho)


0
GRESIK-Ratusan minuman keras (miras) berhasil disita oleh petugas yang melakukan razia untuk mengurangi peredaran minuman haram tersebut di Kabupaten Gresik.
Dalam razia yang berlangsung di pertigaan Kecamatan Ujungpangkah yang masih wilayah Kecamatan Sidayu, petugas mengamankan Suhartini (55) warga perumahan Alam Pepelegi Waru Sidoarjo.
Keberhasil menyita miras tersebut berwal informasi yang diterima petugas kalau ada mobil yang membawa ratusan miras setelah membeli dari salah satu distributor di Surabaya.
Kemudian, petugas melakukan razia. Ternyata, mobil Toyota Avanza Nopol W- 482- RA yang sedang melintas ketika digeledah ditemukan 180 botol miras.
Awalnya, petugas tak menyangka mobil tersebut membawa miras karena kondisi gelap. Setelah dicermati, ternyata ada puluhan miras merek Guines dan Bir Bintang.
Selanjutnya, pemilik miras diamankan beserta barang bukti (BB) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si kepada wartawan, Kamis (23/05) membenarkan razia yang mendapatkan puluhan botol miras tersebut.(sho)