Kepsek Keluhkan Pungli Berkedok Beli Foto Kepala Daerah
GRESIK-Kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Gresik mengeluhkan pungutan liar (pungli) di Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik berkedok wajib membeli foto pasangan kepala daerah yakni Bupati Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim yang dibingkai dalam pigura seharga Rp. 200 ribu.
Informasi yang dihimpun, kepala taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) di Kecamatan Driyorejo mengeluhkan adanya pungli tersebut. Mereka disuruh mengambil gambar foto pasangan Bupati Sambari Halim Radianto-Wabup Moh Qosim ke Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan di Kecamatan Driyorejo.
"Saat kita ambil ke UPTD, ternyata kita diminta membayar uang pengganti sebesar Rp 200 ribu. Alasannya, sebagai biaya pengadaannya," ujar salah satu kepsek yang minta namanya tidak disebutkan.
Ternyata, pungli bukan hanya dikeluhkan kepsek TK, RA dan SD saja, termasuk kepsek SMP, SMA hingga SMK.
Sebab, ada instruksi dari UPTD Dinas Pendidikan di setiap kecamatan untuk mengganti foto pasangan bupati-wabup versi terbaru.
Namun, berbagai Kepsek lain mengaku belum mengambil foto terbaru Bupati-Wabup tersebut. Sebab, pihaknya belum memiliki dana untuk pengambilan gambar tersebut.
"Saya belum mengambil, tapi sudah pesan ke UPTD. Saya menunggu yang lain mengambil semua," katanya.
Realitas adanya pungli berkedok foto pasangan Bupati dan Wakil Bupati membuat kaget Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Gresik. Salah satu anggota DP Gresik, H.Sururi, S.Ag yang dikonfirmasi awak media mengatakan,bahwa, pihaknya sempat mendengar adanya pungli tersebut. Namun, laporan dan keluhan secara resmi belum masuk.
Kendati demikian, Sururi yang berasal dari Driyorejo tersebut, berjanji akan melakukan investagasi. Sebab, kebijakan tersebut termasuk pungli apabila benar terjadi di lapangan.
"Kami sangat kaget. Kalau memang benar terjadi, maka itu pungli. Sebab, kami yakin di APBD juga sudah dianggarkan. Sehingga tidak perlu membebani sekolah lagi," tukas mantan anggota DPRD Gresik dari PKB tersebut, Selasa (26/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gresik, Nadlif kepada awak media membenarkan adanya pergantian foto pasangan Bupati Sambari Halim Radianto dengan Wabup Moh Qosim untuk sekolah-sekolah tersebut. Namun, sifatnya sukarela dan tidak membebani pihak sekolah atau menggunakan uang dari siswa.
"Mekanismenya, setiap sekolah memesan ke UPTD di kecamatan masing-masing. Selanjutnya, UPTD melanjutkan ke Bagian Perlengkapan Setkab Gresik dengan biaya Rp 200 ribu sepasang,"tandasnya.
Dijelaskan, foto pasangan Bupati Sambari Halim Radianto dengan Wabup Moh Qosim sudah lama tidak diganti. Namun sejak Nopember 2013 ini, sudah ada foto terbaru.
"Tidak ada paksaan untuk mengganti foto dengan terbaru. Itu murni sukarela bukan memaksa," pungkasnya.(sho)