Bangun Pabrik Krakatau Semen Indonesia Senilai Rp 440 M
GRESIK –Sinergi dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan atau joint venture company yang bergerak di bidang produksi slag powder yang akan mengolah Granulated Blast Furnace Slag (GBFS) menjadi Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) dengan nama PT Krakatau Semen Indonesia. Perjanjian ini (MoU) ditandatangani oleh Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto dan Direktur Utama Krakatau Steel (KS) Irvan K. Hakim di kantor PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
"Perusahaan patungan PT Krakatau Semen Indonesia ini didirikan dengan total investasi mencapai Rp 440 M berkedudukan di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten dimana proyek didirikan diatas lahan seluas 40.000 meter perseigi,"ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Jum'at (20/12)
Ditambahkan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PT Krakatau Steel, dalam rangka mewujudkan sinergi antar BUMN.
Dijelaskan Dwi Soetjipto, bahwa, slag powder yang dihasilkan oleh perusahaan patungan akan digunakan oleh PT Semen Indonesia untuk memproduksi semen portland komposit atau Portland Composite Cement.
"Bahan baku PT Krakatau Semen Indonesia berasal dari produk granulasi slag blast furnace Krakatau Steel dan Krakatau Posco, kemudian diolah menjadi Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai bahan baku semen atau peruntukan lainnya,"bebernya.
Total investasi atas proyek patungan tersebut mencapai Rp 440 miliar dan modal kerja sebesar Rp 24 miliar. Adapun pendanaan EPC termasuk IDC menggunakan dana pinjaman dan ekuitas dengan komposisi sebesar 70% : 30%. Porsi dana pinjaman tersebut sebesar Rp 308 miliar dan dana ekuitas sebesar Rp 132 miliar.
Sementara itu, Direktur Utama PT KS Irvan K. Hakim mengatakan,bahwa, kerja sama tersebut dapat meningkatkan pendapatan perseroan dan memberikan kontribusi bagi pengurangan emisi CO2 serta mengamankan pasokan bahan baku atau granulated blast furnace slag untuk keperluan industri semen.
"Pabrik Slag Powder ini, dirancang mampu mengolah Granulated Blast Furnace Slag (GBFS) sebesar 750.000 ton per tahun, pembangunan pabrik direncanakan dimulai awal 2014 dan ditargetkan dapat beroperasi awal tahun 2016," jelasnya.
Selama Kurun waktu masa konstruksi pabrik slag powder tersebut, perusahaan patungan (JV Co slag powder) akan melakukan trading atau penjualan ke pihak ke tiga (atas pasokan GBFS dari PT Krakatau Posco yakni: 350.000 ton pertahun.
Proyek pembangunan pabrik Krakatau Semen Indonesia akan dibangun secara swakelola dan mengkaryakan tenaga kerja dalam negeri, dan menggunakan kontraktor dan sub kontraktor atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dari dalam negeri. Perseroan akan menentukan, termasuk diantaranya, tetapi tidak terbatas pada harga dan kualitas atas mesin, bahan-bahan, peralatan serta kualifikasi kontraktor, subkontraktor dan personil berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Selain pendirian Pabrik Slag Powder, ruang lingkup proyek ini juga akan membangun akses road internal dan fasilitas pendukung lainnya.(sho)