Lahan Parkir Ambulance RSUD Ibnu Sina Disewakan?
GRESIK- Lahan parkir dengan penutup kanopi yang diperuntukkan untuk ambulance rumah sakit umum daerah (RSUD) Ibnu Sina berubah menjadi lapak untuk pedagang khusus teh poci.
Sebaliknya, ambulance yang seharusnya menempati parkiran itu, malah di parkir di bawah pohon yang tak beratap. Tak pelak, terjadi pemandangan yang kontras, Senin (21/04).
"Ya aneh juga lihatnya, karena sudah ada kantin, kok bisa jualan disana ya,"ujar salah seorang pengunjung RSUD Ibnu Sina, Hanafi dengan geleng-geleng kepala.
Beberapa sumber di lingkungan RSUD Ibnu Sina menyebut, lahan parkir untuk ambulance tersebut disewakan ke pedagang Teh Poci dengan tarif Rp 4,5 juta perbulan. Dengan syarat, pukul 14.00 penjual Teh Poci harus sudah menutup dagangannya.
"Kalau sampeyan datang jam 2 siang, Teh Poci sudah tutup,"ujar salah seorang sumber yang tidak ingin namanya disebut.
Masih menurut sumber tersebut, sewa lahan tersebut sudah berlangsung sekitar 2 bulan berjalan.
"Tepatnya sejak lahan parkir ambulance di pindah ke depan IGD karena ada pembangunan kantor BPJS,"tuturnya.
Sekilas lahan parkir ambulance di RSUD Ibnu Sina nyaris luput dari pantauan mkarena pihak rumah sakit juga menempelkan tulisan "Ruang Tunggu" di gudang genset yang berada di belakang penjual Teh Poci.
Sedangkan, pedagang Teh Poci saat dikonfirmasi awak media terkait hal ini memilih bungkam, dengan dalih hanya berjualan.
Sementara itu, Asisten III, Bidang Administrasi Umum, Bambang Sugati kepada awak media , mengaku tidak tahu menahu terkait masalah hal ini.
"Saya tidak tahu soal ini. Saya kembalikan ke Direkturnya saja, karena sampai hari ini belum ada koordinasi untuk menyewakan lahan parkiran,"terangnya.(sho)