Istri Pejabat Rombongan Plesir ke Thailand
GRESIK-Perilaku istri-istri pejabat di Kabupaten Gresik yang tergabung dalam Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dinilai tak memiliki sense of crisis and sense of critis.
Sebab, masyarakat masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi mereka justru plesiran ke luar negeri (LN).
Selama 4 hari, para istri pejabat di lingkungan Pemkab Gresik dan camat tersebut menikmati keindahan Thailand.
Informasinya, TP PKK Kabupaten Gresik dan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Gresik plesiran ke tempat pariwisata di negara berjuluk Negeri Gajah Putih tersebut. Salah satu tujuannya ke Pantai Pattaya yang termashyur itu.
Tak pelak, fakta tersebut membuat Komisi D DPRD Gresik mencak-mencak. Pasalnya, TP PKK Gresik mendapat dana bantuan dari APBD Gresik.
"Kita akan secepatnya akan memanggil untuk klarifikasi. Sebab, TP PKK Kabupaten Gresik mendapat anggaran dari APBD Gresik,"ujar Ketua Komisi D, Chumaidi Ma'un dengan nada sengit, Senin (21/10).
Ditambahkan politisi PKB tersebut, Komisi D akan mempertanyakan sumber anggaran untuk pergi ke Thailand tersebut. Selain itu, tujuan dari kegiatan yang dinilai tidak jelas.
"Informasi yang saya terima, PKK Kabupaten dan Kecamatan berangkat ke Thailand sejak Jum'at (18/10) dan kembali ke tanah air, Senin (21/10) malam ini. Beberapa camat juga ikut ke Thailand. Seluruh rombongan pejabat dan istrinya sekitar 50 orang,"tegasnya.
TP PKK Kabupaten Gresik, sambung Chumaidi Ma'un, pada APBD Gresik Tahun 2013 mendapatkan anggaran sebesar Rp. 1.035 milyar di Pos Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui program pembinaan peran perempuan di pedesaan.
Disitu dijabarkan, anggaran untuk pembinaan PKK, DWP dan organisasi perempuan sebesar Rp. 665 juta.(sho)