Hanya Papan Nama, Ratusan Koperasi Di Gresik Terancam Dibubarkan
GRESIK-Hampir separuh lebih dari dari 1.161 koperasi yang ada di Kabupaten Gresik hanya papan nama. Sebab, sekitar 66% koperasi tidak melaksanakan kewajibannya sehingga terancam sanksi administrasi mulai dari teguran sampai pembubaran badan hukum koperasi.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Gresik, Sudigno, bahwa, hanya 34% Koperasi yang dapat melaksanakan kewajibannya.
"Sesuai Undang undang No. 17/2012 tentang Koperasi, pada pasal 120 yaitu setiap 2 tahun lembaga Koperasi harus melaksanakan Rapat Anggota tahunan (RAT)," katanya dihadapan Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim, Wabup Drs. Moh Qosim, M.Si serta para undangan yang menghadiri resepsi Peringatan Hari Koperasi ke 66 yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (26/06).
Selain itu, Sudigno menyebutkan, sekitar 17% atau sebanyak 200 koperasi yang ada di Gresik tidak aktif.
Dekopinda Gresik juga telah memilih 3 orang tokoh koperasi yang berjasa dalam perkembangan koperasi di Kabupaten Gresik.
Mereka adalah Subawadi dari KPRI Karya Bhakti Kecamatan Gresik, Chairullah dari KPRI Karya Usaha Ujung Pangkah dan Achmad Nuradji dari KPRI Bina Raharja Kecamatan Cerme.
Mereka dinobatkan sebagai tokoh Koperasi karena pengabdian yang sangat panjang. Disamping itu, telah lama mengabdi.
Seperti Subawadi, yang telah aktif mengabdi dan sejak tahun 1994 menjadi ketua KPRI Karya Bakti Gresik. Sedangkan Chairullah sejak tahun 1982 menjadi KPRI Karya Usaha Ujungpangkah.
Sementara itu, Wabup Moh Qosim menyatakan,bahwa, koperasi merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari dari 1.161 lembaga Koperasi di Gresik terdapat anggota koperasi sebanyak 121.397 orang.
"Dari jumlah koperasi itu dapat menampung tenaga kerja sebanyak 1605 orang,"ujarnya.
Wabup juga berharap agar Camat atau unsur pemerintah yang lain bisa berperan aktif membantu aktifitas koperasi yang ada di wilayahnya. "Kalau ada Pak Camat yang tidak mau membantu agar dilaporkan ke Bupati,"ujarnya.(sho)