BERITA HARI INI

0
GRESIK- Gara-gara tersinggung karena nasehatnya tak digubris, tersangka Edy Sutrisno (38) warga Jl Gub Suryo Gg 9 No 13 RT 3 RW 3 Kelurahan Tlogo Pojok Kecamatan Gresik menghajar tetangganya Sardiman (48) warga Jl Gub Suryo Gg 7 No. 3 Kelurahan Tlogo Pojok Kecamatan Gresik.
Akibatnya, Sardiman luka robek dipelipis kirinya setelah menerima bogem mentah dan roti kalung yang dilayangkan oleh Edy Sutrisno. Tak terima dianiaya, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. Alhasil, Edy Sutrisno meringkuk dalam tahanan Mapolsek Kota Gresik, Rabu (30/04).
Kejadian berawal ketika Sardiman pulang dari rumah temannya bernama Mian yang berada di jJ Gub Suryo Gg 9 Kelurahan Tlogo Pojok Kecamatan Gresik.
Dijalan, dia meludah depan pos kamling yang ada disitu. Saat itu, ada tersangka Edy Sutrisno yang langsung menegurnya.
"Jangan meludah sembarangan,"kata Edy Sutrisno.
Namun teguran tersebut tak dihiraukan oleh Sardiman. Tak pelak, Edy Sutrisno jengkel dan emosi. Kemudian, dia mendatabgi Dardiman dan tak banyak kata langsung menghajar dengan bogemen mentah yang jarinya menggengam besi berupa Roti Kalung.
Tak terima dihajar, Sardiman melapor ke Polsek Kota Gresik. Polisi yang menerima pengaduan, segera meluncur kelokasi dan menangkap Edy Sutrisno.
Kapolsek Kota Gresik, AKP Moelyono SH membenarkan penangkapan tersangka penganiayaan tersebut.
"Laporan warga, tersangka sering berbuat seperti itu. Kita juga menerima informasi dari keluarganya kalau tersangka pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa sehingga kita perlu memeriksakan lagi,"ujarnya.
Dihadapan polisi, tersangka Edy Sutrisno yang mengakui perbauatannya. Dia juga mengaku pernah mendekam dalam tahanan Medaeng Surabaya dalam kasus membawa senjata tajam (sajam).
"Saya sakit hati memperingatkan jangan meludah tapi tak digubris,"tuturnya.(sho)

0
GRESIK -Sekitar 100 siswa SD Muhammadiyah GKB, kyusuk mengikuti jalannya sholat gerhana matahari sebagian yang dilanjutkan khutbah gerhana, Selasa (29/04) . Wakasek SD Muhammadiyaj GKB Sugeg Waras mengatakan, bahwa, pada pukul 10.00 WIB dikabari kalau ada Gerhana Matahari .
"Alhamdulillah. Sholat sunnah gerhana bisa dilakukan sebagai pembelajaran pada siswa. Semoga bisa dilakukan aak aak meski telah lulus dari sekolah ini,"jelasnya.(ali/sho)

0
GRESIK– Panitia pengawas pemilu (Panbwaslu) Gresik tak dapat memutuskan polemik adanya kecurangan dalam pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) 2014 di Desa Pantenan, Kecamatan Panceng.
Pasalnya, saksi tersebut tidak mau dijadikan sebagai pelapor dan melaporkan siapa yang melakukan pencoblosan.
"Kalau tidak ada yang menjadi pelapor tindakan apa yang bisa kami lakukan,"ujar Komisioner Panwaslu Gresik, Elvita Yulianti kepada awak media, Selasa (29/04)
Penegasan tersebut setelah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forkot kembali mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gresik dengan membawa serta saksi mata. Namun, karena saksi mata tersebut tidak mau menjadi pelapor.
Sebelumnya dialkukan rapat tertutup yang berlangsung tegang lantaran kesaksian dari saksi yang didatangkan Forkot dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tidak sesuai.
Selang beberapa saat, saksi tersebut keluar dari ruang rapat karena tidak mau melanjutkan debat kusir.
"Saya tidak mau berdebat kusir, kalau memang saya dibutuhkan sebagai saksi silahkan undang saya secara resmi," ujar Musa, saksi mata..
Sedangkan Al Ushudi dari Forkot yang mendampingi mengatakan pihaknya memang menemukan adanya kejanggalan dalam kasus ini. Pasalnya, keterangan dari saksi yang dibawa tidak sama dengan laporan Panwascam ke Panwaslu.
"Kronologi yang disebutkan dalam laporan Panwascam tidak sesuai dengan keterangan saksi," terangnya.
Dalam laporan Panwascam Panceng sudah memanggil Musa untuk memberikan keterangan. Namun Musa tidak mau. Sedangkan pengakuan Musa, lanjut Ushudi, tidak pernah mendapatkan surat panggilan dari Panwascam tersebut. "Musa tidak pernah dipanggil Panwas, namun Musa sudah menceritakan kronologis kejadian tersebut kepada Panwas usai kejadian namun tidak ada tindakan," ungkapnya.
Kalau memang tidak ada tindakan dari Panwaslu, sambung Ushudi, pihaknya mengancam akan mengadukan hal ini pada dewan kode etik penyelenggara pemilu (DKPP). Pasalnya, pihaknya meyakini adanya kesalahan penyelenggara dalam kasus ini.
"Tetap akan kami lanjutkan dengan melaporkan pada DKPP,"pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Panceng Heri Arifudin kepada awak media mengatakan pihaknya sejak awal kasus ini ditemukan sudah meminta saksi tersebut untuk menjadi pelapor. Namun,saksi tersebut tidak mau sehingga hal ini diselesaikan di tempat.
"Semua penyelenggara termasuk Muspika sudah mengetahui kasus ini, dan sepakat untuk menjadikan surat suara yang tertangkap tangan di coblosi orang tidak dikenal ini untuk dianggap tidak sah. Dan para saksi juga sepakat," ungkapnya.(sho)

0
GRESIK- Guru pengawas ujian sekolah dasar (SD) diharapkan bisa lebih ramah dan simpatik ketika menjalankan tugasnya.
"Jangan memberi rasa takut kepada murid yang akan mengikuti ujian. Anggaplah siswa yang sedang anda awasi dalam ujiansebagai siswa didik anda. Kalau perlu anggaplah sebagai anak kandung anda sendiri. Tugas pengawas bukan untuk mencari kesalahan tapi mengawasi agar tak terjadi kecurangan,"ujar Wakil Bupati (Wabup) Drs. Moh Qosim, M.Si kepada 301 guru dan kepala sekolah setelah dilantik sebagai pengawas Ujian Sekolah Dasar se Kecamatan Kebomas yang berlangsung di Aula SD Muhammadiyah GKB Gresik, Selasa (29/04).
Qosim juga optimis hasil ujian SD di Kecamatan Kebomas bisa sukses. Sebab, siswa di Kecamatan Kebomas banyak meraih prestasi terutama di bidang pendidikan.
Pelaksanaan Ujian sekolah dasar akan berlangsung mulai tanggal 19- 21 Mei 2014.
Sedangkan  Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Kebomas, Nuryadi menyatakan bahwa, i Kecamatan Kebomas yang masuk dalam Sub Rayon 02 ini, ujian SD diikuti oleh 1.556 sekolah dari 32 lembaga SD dan MI.
" Pentingnya dilaksanakan pelantikan serta pengarahan untuk pengawas ujian SD ini agar para Pengawas lebih simpatik seperti yang diarahkan Wakil Bupati,"ujarnya.
Ditambahkan oleh Nuryadi,bahwa. pengawas ujian yang ada diruangan adalah penguasa mutlak pada ruang ujian yang dijaganya.
" Saya berharap kepada pengawas untuk berpenampilan lebih menarik, ramah dan tersenyum. Namun yang lebih penting para pengawas harus cermat, terutama saat mencocokkan nomer lembar jawaban komputer (ljk) dengan nomer peserta serta ljk tersebut disusun urut dan lengkap. Tanggung jawab para bapak dan ibu pengawas tentang kelengkapan tersebut" tegas Nuryadi.  (sho)
0

GRESIK-Kendati masih menjadi polemik, tetapi Pemkab Gresik mula 1 Mei 2014 i memberlakukan parkir berlangganan di wilayah Kabupaten Gresik. Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Ahmad Nuruddin melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Agus Setya Prambudi Selasa (29/4).
Menurut Nuruddin kepastian parkir berlangganan setelah ditandatangani kesepahaman antara Bupati Dr. Sambari Halim Radianto, Wakil dari Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur, Indra Setiabudi Ranu dan Waka Polres Gresik Kompol Dolly AP tentang Parkir Berlangganan.
Sesuai nota kesepahaman, Parkir Berlangganan efektif berlaku mulai 1 Mei 2014 yang penarikannya dilakukan setiap tahun sekali dan akan ditambahkan pada setiap registrasi surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Ketentuannya, untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 15 ribu, roda 4sebesar Rp. 40 ribu, serta bus dan truk sebesar Rp. 60 ribu setiap tahun.
Sejak diberlakukan perkir berlangganan di Kabupaten Gresik, ke depan akan ada kenaikan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir ini.
"Kenaikannya sangat signifikan, karena pada tahun 2013 setoran PAD dari sektor parkir ini hanya Rp. 2.197.500.000,- . Pada tahun 2014 setelah parkir berlangganan ini diberlakukan maka setoran parkir untuk kas PAD Gresik menjadi Rp. 8,06 milyar," katanya..
Estimasi pendapatan parkir ini didapat dari jumlah kendaraan sebanyak 436.985 kendaraan yang ada di wilayah Kabupaten Gresik dengan rincian 390.032 kendaraan roda dua, 30.370 kendaraan roda empat, 492 bus dan 16.091 truck. Adapun lokasi parkir berlangganan sebanyak 58 lokasi yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik yaitu 37 lokasi di Kecamatan Gresik, 5 lokasi di Kecamatan Kebomas, 14 lokasi di Kecamatan Manyar, 1 lokasi di Kecamatan Duduksampeyan dan 1 lokasi di Kecamatan Sangkapura.
Dinas Perhubungan Gresik sudah menyiapkan 175 orang tukang parkir yang diberi honor bulanan oleh Pemkab Gresik. selain itu Dinas Perhubungan juga menyiapkan rambu parkir sebanyak 91 Ribu. Adapun lokasi terbanyak yang dipasang rambu parkir ada di sekitar Jalan Haji Samanhudi 21 rambu serta lokasi lain yaitu di Jalan Kalimantan Komplek GKB sebanyak 18 rambu. (sho)

0
GRESIK-Terdakwa Hayu Fitria Nirmala Ramadhani alias Fitri (30) warga jl. Demak Jaya 2/93 Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan, Surabaya hanya tertunduk lesu ketika divonis hukuman penjara selama 1 tahun 6 bulan setelah dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana penggelapan uang perusahaan senilai Rp, 250 juta dalam persidangan dengan majelis hakim yang ketuai Andy Nurmawati di PN Gresik, Selasa (29/04).
"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan penggelapan uang perusahaan senilai Rp. 250 juta," ujarnya.
Dalam amar putusannya, majelis hakim sependapat dengan dakwaan Jaksa Peenuntut Umum (JPU) Rimin SH yang menyatakan dengan kekuasaannya terdakwa yang bekerja di bagian piutang dan penagihan pada PT. Sentral Harapan Jaya dengan lamat di Jl.Kepatihan No.03, Menganti telah menggelapan sebanyak 88 customer yang sudah melakukan pembayaran kepada perusahaan dengan total Rp. 250 juta.
"Uang hasil tagihan untuk perusahaan tersebut oleh terdakwa tidak disetorkan. Akan tetapi, uang yang bukan hak nya tersebut di pergunakan untuk kepentingan sendiri sehingga dalam hal ini perusahaan di rugikan," terang Andy saat membacakan putusan.
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU yang menginginkan agar terdakwa di hukum selama 2 tahun penjara.
Sekafar diketahui, terdakwa di seret ke PN Gresik karena didakwa telah melakukan penggelapan uang perusahaan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa pada Pebruari- Nopember 2013.
Terdakwa yang bekerja di bagian piutang dan penagihan sejak tahun 2007 ini tidak meyetorkan uang tagihan dari 88 customer pada perusahaan tempatnya bekerja.
Tindak pidana ini diketuai, ketika perusahan melakukan auit keuangan pada Desmber 2013.
Dalam Audit terjadi ketidak cocokan antara data Acounting perusahan dengan besarnya tagihan yang di peroleh. Setelah di cek, akhirnya di ketahui ada tagihan dengan total Rp. 250 juta tidak masuk di perusahaan. Kasus ini akhirnya ditelusuri dan diketahui bahwa uang tagihan tersebut di pergunakan sendiri oleh terdakwa tanpa ijin dari perusahaan untuk membeli perhiasan emas, TV, lemari es, HP BB, dan untuk kepentingan sehari-hari.(sho)

0
GRESIK- Memperingati Hari Kartini, istri pejabat di lingkungan sekretariat daerah (Sekkab) Pemkab Gresik menggelar lomba fashion show di ruang Putri Cempo Kantor Bupati Gresik, Selasa (29/04).
Mereka melenggak – lenggok di atas karpet kuning tulang berbalut kebaya dengan santai dan percaya diri, berjalan di atas karpet, sambil menebar senyum.
Pakaian yang di kenakan sangat serasi sesuai dengan semangat Kartini, hingga 3 dewan juri kesulitan untuk menentukan juaranya.
Akhirnya, dewan juri memilih Ny. Nur Umi daru Bagian Perekonomianmenyisihkan 14 peserta fashion show, serta Ibu Nur Hasyim terpilih sebagai peserta terfavorit pilihan undangan.
Menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Kabupaten Gresik, Ny. Tursilowanto Hariyogi, bahwa fashion show ini bertujuan untuk mengingat kembali semangat dan busana Ibu Kartini, "Beliau adalah pahlawan pendobrak emansipasi wanita, yang mengharapkan wanita sama kedudukannya dengan pria. Semangat inilah yang harus kita teruskan hingga kedududkan kita di mata hukum sama dengan laki-laki, namun tetap tidak menyalahi kodrat kita sebagai perempuan,"ujarnya. (sho)

0
GRESIK- Permintaan semen diwilayah Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai 1,78 juta ton pada tahun 2013 merupakan indikator bahwa pembangunan berjalan dengan baik. Selain itu, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mengefisienkan ekonomi.
Untuk itu, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk mengadakan Seminar Beton yang juga menghadirkan Pakar Jalan dan Jembatan, Lanny Hidayat.
Sebab, pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di pulau yang kaya sumberdaya alam tersebut.
"Pembangunan infrastruktur adalah salah satu kunci keberhasilan perekonomian. Kalimantan Timur harus mampu mendorong infrastruktur fisik diantaranya jalan dan jembatan, dalam rangka memeratakan pertumbuhan ekonomi hingga ke berbagai pelosok," ujar. Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia Bambang Djoko dalam rilisnya, Selasa (29/04).
Tingginya Infrastruktur yang baik menjamin efisiensi, memperlancar pergerakan barang dan jasa, sambung Bambang Joko, meningkatkan nilai tambah perekonomian.
Keberadaan infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan, akan mampu membuka akses bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ekonomi.
Perencanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang tepat, lanjut Bambang Djoko, antara lain berangkat dari pemilihan jenis semen yang tepat mutu. Kondisi topografi menjadi salah satu pertimbangan yang harus diperhitungkan pemerintah daerah dan elemen lain yang akan membangun infrastruktur jalan dan jembatan. "Misalnya untuk dataran rendah yang mempunyai rawa-rawa atau daerah pesisir yang rawan abrasi, harus pandai dalam memilih bahan semennya,"urainya.
Dia menjelaskan, semen adalah bahan perekat pada campuran beton yang digunakan sebagai bahan struktur yang dapat menahan beban.
"Semen merupakan bahan paling penting dalam campuran beton karena sangat menentukan kekuatan, keawetan, tahan terhadap lingkungan. Hal ini harus dipertimbangkan karena sangat berpengaruh pada biaya dan dampak keberadaan infrastruktur dalam jangka menengah-panjang," jelasnya.
Bambang Djoko menuturkan, terdapat dua kategori semen, yaitu portland dan blended cement. Portland cement adalah jenis semen hidraulis yang umum digunakan untuk konstruksi. Adapun blended cement adalah campuran semen dengan satu atau lebih bahan tambahan lainnya (disebut sebagai Supplementary Cementitous Material/SCM) yang juga digunakan dalam beton untuk konstruksi.
Menurut Bambang, terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan blended cement daripada menggunakan portland cement dan bahan tambah yang terpisah dalam pencampuran beton.
"Pada waktu produksi beton, pencampuran semen dengan bahan tambah (blended cement) dapat lebih seimbang. Hal itu bisa mengurangi masalah tidak tercampurnya bahan tambah dengan baik. Selain itu, hasil dari pencampuran yang menggunakan blended cement lebih baik dibanding dengan portland cement yang diberi bahan tambahan sendiri," ujarnya.
Dengan pertimbangan pemilihan semen yang baik untuk menghasilkan infrastruktur yang berkualitas,
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sendiri, telah membangun Packing Plant di Balikpapan yang mulai dibangun pada bulan Maret 2013. Keberadaan packing plant tersebut akan memudahkan pemenuhan kebutuhan semen yang tepat mutu bagi pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur. Selama ini, Semen Indonesia memang dikenal sebagai pemimpin pasar di industri semen nasional yang mempunyai produk bermutu tinggi berstandar Internasional.
"Industri semen adalah penopang pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan semen akan sangat menentukan pembangunan sarana infrastruktur yang nantinya akan mengungkit gairah sektor ekonomi lainnya, seperti properti, pertanian, hingga energi. Karena itulah, keberadaan industri semen perlu didorong agar bisa menghasilkan bahan semen yang tepat mutu bagi pembangunan infrastruktur," kata Bambang.
Kebutuhan semen di kawasan Kalimantan secara umum terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selama periode Januari-Maret 2014, pertumbuhan penjualan semen di Kalimantan mencapai 1,126 juta ton naik 4,1 persen dibanding tahun 2013 sebesar 1,081 juta ton. Pertumbuhan penjualan semen di Kalimantan tersebut melampaui kinerja penjualan semen secara nasional pada yang hanya tumbuh 3,7 persen. Pertumbuhan penjualan semen di Kalimantan juga melampaui wilayah lainnya, seperti Sumatera yang hanya tumbuh 1,4 persen, Nusa Tenggara 3,7 persen serta Maluku & Irian Jaya yang tumbuh minus 9,4 persen.(sho)
0
GRESIK- Diduga, sakit hati sering di olok-olok "pepcatan tentara" serta kerap ditantang duel, seorang purnawirawan TNI AL, Darto (59), warga Perumahan Pelem Pertiwi Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti menusuk preman kampung Tuwuh Kustiantok (42) warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti (27/04) malam. Alhasil, korban yang tertusuk sangkur harus dilarikan ke RSI Benowo, Surabaya. Namun. kondisinya cukup parah sehungga harus di rujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya.
Informasinya, Tuwuh sering mengejek dengan mengatakan pecatan TNI. Bahkan, kalau dia mabuk minuman keras juga menantang duel.
Karena sering dikatakan begitu, Darto marah. Puncaknya, Minggu (27/04) malam, saat ketemu Darto diolok-olok lagi oleh Tuwuh,. Dengan emosi yang memuncak di dada, Darto pulang mengambil sangkur yanga ada dirumahnya.
Lalu, dia menghadang Tuwuh di jalan. Begiru melihat sasarannya lewat,, tanpa basa-basi pisau sangkur langsung ditusukan ke dada bagian kanan dan kiri.
Sebenarnya, Tuwuh berusaha menangkiskan, hingga mengenai tangan kanannya. Tak pelak, darah segar mengucur dari dada dan tangannya.
Melihat kejadian, warga setempat berusaha melerai. Selanjutnya korban di bawa ke RSI Benowo, Surabaya. Selang dua jam kemudian, Darto angsung menyerahkan diri ke Mapolsek Menganti.
Kepada polisi, bapak dua mengaku jengkel, karena berkali-kali di ejek pecatan TNI.
"Sudah saya jelaskan, saya bukan pecatan. Tetapi, pensiun dini, karena sakit, sejak 2008 ada suratnya,"kata tersangka, sambil menunjukan bukti surat pensiunan.
Darto menjelaskan, kalau mengejek hanya diucapkan sekali-kali saja, tidak masalah. Tapi, ejekannya berulangkali.
i"Khawatir anak tahu, dikira saya bener pecatan TNI, nanti akan berpengaruh anak saya. Saya jengkel dan khilaf terjadilah kejadian itu"kata Darto kepada awak media di Mapolsek Menganti, Senin (28/04).
Kapolsek Menganti, AKP Ludiro, melalui Kanitreskrim, Ipda Turkhan Badri, membenarkan kejadian itu, "Pelaku sering diejek pecatan TNI, jengkel hingga terjadi penusukan itu. Sementara, menurut keterangan keluarga pelaku agak mengalami gangguan jiwa, jadi akan kami periksakan ke psykiater terlebuh dahulu "terangnya.(sho)

1
GRESIK-Bupati Dr. Sambari Halim Radianto menandatangan perjanjian kerjasama (MoU) pemungutan pajak penerangan jalan (PPJ) 2014 bersama Pimpinan PT PLN (Persero) distribusi Jawa Timur area Gresik, Sidoarjo, Surabaya Barat dan Surabaya Selatan yang berlangsung di Ruang Rapat Puteri Cempo, Senin (28/04).
Penandatanganan perjanjian oleh Bupati Gresik ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Gresik, Muspida Kabupaten Gresik serta Sekda Gresik dan segenap Kepala SKPD se Kabupaten Gresik. 
Bupati Gresik dalam sambutannya menyatakan kerjasama dengan PLN telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah restribusi Pajak penerangan jalan semakin tahun semakin meningkat.
Terkait PPJ yang sangat besar ini, Bupati berharap agar kedepan semua wilayah Gresik bisa lebih terang.
Ditambahkan Bupati,jumlah tiang penerangan jalan umum terpasang di wilayah Kabupaten Gresik sebanyak 5.000 tiang lampu.
"Tahun ini kami sudah mempersiapkan 11.000 tiang lampu penerangan jalan umum yang bekerjasama dengan Korea. Dengan kerjasama ini kami berharap Gresik akan lebih terang sedangkan pemakaian listrik bisa lebih hemat," katanya. 
Sementara sebelum pelaksanaan penandatanganan, pimpinan PT PLN Distribusi Jawa Timur Area Gresik, Hening Kyat Pamungkas menyatakan kerjasama dengan Pemkab Gresik telah berjalan sukses sesuai harapan.
Dia juga berharap agar Pemkab Gresik selalu mendata ulang dengan melaksanakan survey tentang keberadaan Penerangan jalan umum illegal.
Bahkan dengan keberadaan penerangan jalan umum illegal ini pihak PLN menawarkan kerjasama untuk bersama-sama melaksanakan survey dan penertiban penerangan jalan umum illegal di Kabupaten Gresik.
"Dengan adanya penerangan jalan umum illegal ini Pemkab Gresik berpotensi kehilangan pendapatan pajak penerangan jalan umum," katanya.(sho)

0
GRESIK-Animo masyarakat untuk menjadi komisioner penyelenggara pemilu di Kabupaten Gresik cukup tinggi. Buktinya, sebanyak 53 orang mendaftar ke tim seleksi (Timsel) calon anggota komisi pemilihan umum (KPU) periode 2014-2019.
Ternyata, hasil keputusan timsel yang lolos seleksi administrasi sebanyak 50 pendaftar. Dengan demikian, hanya 3 peserta yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.
"Jumlah yang daftar mulai pembukaan 21-25 April, sebanyak 53 orang. Termasuk 4 incumbent anggota KPU Gresik dan mantan anggota KPU Gresik yakni Nur Fakih. Pendaftar juga dengan berbagai latar belakang, termasuk Panwas dan PPK. Bahkan tiga anggota Panwaslu Kabupaten Gresik ikut mendaftar,"ungkap Ketua Timsel, Dr. Abdul Chalik didampingi anggotanya di kantor timsel, Senin (28/04).
Dijelaskannya, faktor yang membuat 3 pendaftar yang tak lolos seleksi administrasi karena tidak memeuhi passing grade pada angka 11 yang meliputi pembuatan makalah maupun ijazah.
"Ada juga makalahnya terlalu sedikit dan sangat pendek. Mereka sama sekali tidak memenuhi,"paparnya.
Sebenarnya, kata Abdul Chalik, passing grade awalnya dipatok pada angka 15. Tetapi dengan pertimbangan yang matang dan melihat pendaftar, akhirnya passing grade diturunkan 4 angka. Penurunan khususnya berkaitan dengan penilaian membuat makalah.
"Juklak (petunjuk pelaksanaan) maupun juknis (petunjuk teknis) sesuai aturan maka khusus makalah diserahkan ke kami. Maka khusus penilaian untuk standar makalah, menjadi kewenangan timsel,"tegasnya
Dijelaskan, pendaftar yang lolos seleksi administratif maka Rabu (30/04) mengikuti tes tulis. Kemudian pada 2-3 Mei akan diselenggarakan tes kesehatan di RSUD Ibnu Sina
"Dilanjutkan tes psikologi pada 6-5 Mei oleh Tim AL dari Juanda dan dteruskan tes wawancara,"tegasnya.(sho)

0
GRESIK-Komplotan pencurian truk lintas propinsi berhasil dibongkar jajaran Sat Reskrim Polres Gresik dengan menangkap tersangka Komang (34) warga Jembrana, Bali yang bertindak sebagai pemetik atau eksekutor pencurian dan Wayan (60) warga Mangaran Kabupaten Situbondo yang menjadi penadah hasil curian.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti (BB) berupa 7 unit truk hasil curian.
Terbongkarnya komplotan pencurian truk lintas propinsi berawal dari laporan Nyoman (36) sopir yang beralamat di Kelurahan Penyaringan Kecamatan Mendoyo Kebupaten Jembrana Bali yang kehilangan truk Mitsubishi Nopol DK-9331-FH warna kuning tahun pembuatan 2013.
Truk tersebut hilang ketika diparkir di depan PT. Kopindo yang berada di Kecamatan Kebomas. Padahal, truk dalam keadaan terkunci semua pintunya ketika ditinggal masuk ke kantor PT. Kopindo. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Gresik.
Mendapat laporan tersebut, polisi segera bergerak cepat untuk mengungkapnya. Hasilnya, penadah dan pemetik berhasil diringkus dengan 7 unit truk hasil curian yang plat nomor, nomor rangka dan nomor mesin serta bak truk sudah di kanibal.
"Sebenarnya, ada 8 unit truk barang bukti. Tetapi, satu unit masih rusak,"ujar Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro Azhar SIK dalam public ekspos, Senin (28/04).
Ditambahkannya, para pelaku merupakan jaringan pencurian truk yang anggotanya tersebar di Indonesia. Komplotannya memiliki peran masing-masing mulai pemetik, pelempar dan pengkanibal serta penadah.
"Jadi, sebelum pemetik melakukan aksinya sudah ada informan di daerah-daerah dengan memberi informasi kepada pemetik, lokasi truk yang diambil serta situasinya. Termasuk keberadaan polisi juga dipantau karejna mereka mampu menembus jaringan radio kepolisian,"paparnya.
Truk yang dicuri, sambung Kasat Reskrim AKP Ayub Diponegoro Azhar, kebanyakan dari luar daerah yang sedang parkir di tempat sepi.
Setelah berhasil mencuri, truk dibawa ke bengkel truk yang ada di Situbondo. Disitu, body maupun mesin truk dipreteli dan ditukar silang dengan truk curian lain. Bak truk juga dirombak total dan dicat ulang ditanbah aksesoris dan stiker.
"Setelah selesai di make over, truk yang sudah siap kunci kontak dan STNK-nya sesuai dengan nomor mesin dan nomer rangka dijual ke beberapa daerah di Indonesia. Kebanyakan dipasarkan di wilayah pegunungan di Bali,"teranya.
Akibat perbuatanya, tersangka Komang AC dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun. Sefangkan Wayan dijerat melanggar pasal 480 KUHP dengan ancaman penjara selama 4 tahun.
"Kita masih mengembangkan penyidikan,"pungkas Kasat Reskrim AKP Ayub Diponegoro Azhar SIK.
Sementara itu, tersangka Komang AC mengaku mendapatkan imbalan sebesar Rp. 40 juta untuk setiap unit truk yang berhasil dicurinya.
"Saya lempar dengan harga Rp. 40 juta. Kalau penadahnya dijual berapa, saya tidak tahu,"katanya.
Sedangkan Wayan selaku penadah hanya bungkam ketika ditanya nilai jual truk hasil curian yang sudah dikanibal tersebut,(sho)

0
GRESIK-Integritas dan independendi Tim Seleksi (Timsel) komisinoner komisi pemilihan umum (KPU) Gresik oeriode 2014-2019 mulai diragukan. Pasalnya, beredar rumor kalau jatah 5 kursi komisioner penyelenggara pemilu tersebut sudah diploting sebelum seleksi. Sehingga, seleksi yang dibuka Timsel hanya sebagai alasan administratif yuridis.
Menurut Ketua PC PMII Gresik M Asroul Faizin,bahwa, sudah bukan rahasia lagi kalau jatah kursi 5 komisioner KPU Gresik sudah menjadi ploting kelompok tertentu. Bahkan kompsisinya juga sudah di desain yaitu tiga, satu dan satu.
"Kami menolak. Lebih baik tidak perlu seleksi, bila memang jatah lima kursi sudah diplot. Apabila semua ini benar, asas keadilan dan penilaian berdasar kualitas dan kuantitas personil perserta tidak akan berlaku. Yang berlaku koneksitas," ungkapnya kepada awak media, Minggu, (27/04).
Faizin sangat menyayangkan karena t KPU adalah penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan.Kalau penyelenggaranya dihasilkan dati hasil KKN, maka hasilnya atau out put yang dihasilkan juga tidak jauh-jauh dari istilah KKN.
"Lebih baik Timsel KPU Gresik dibubarkan. Tidak ada Timsel, biar tidak menghambur-hamburkan anggaran negara," tegas M Asroul Faizin.
Hingga penutupan pendaftaran Jumat (25/04), jumlah pelamar mencapai 45 orang di kantor Timsel. Jumlah ini melebihi kuota yang ditentukan aturan. Selain masyarakat biasa, para Komisioner incumbent dari KPU maupun Panwaslu mencalonkan diri.
Diantara komisioner KPU dan Panwas incumbent yang melakukan pendaftaran kembali ada Katua KPU Alimin, Komisioner KPU Akhmad Roni, Ahmad Wahyani dan Moh Faizin. Sedangkan untuk Panwaslu Gresik ada Abdul Sidiq Notonegoro, Elbita Yuliati dan Ismail Hariyanto.
Informasi yang beredar di kalangan peserta komposisi yang diplot tersebut tiga kursi jatah dari organisasi HMI, satu kursi dari NU dan satu lagi dari Muhammadiyah. komposisi itulah yang sempat membuat gerah masyrakat dan peserta. Karena dinilai jauh dari rasa keadilan.
"Keingina saya mau mendaftar. Sehingga saya punya peluang untuk menggugat Timsel, bila jatah kursi memang benar sudah terpenuhi. Ini sangat merugikan masyrakat," seloroh Dosen Universitas Gresik.
Ahmad Suyanto kepada awak media,
Semnetara itu, salah satu anggota Timsel KPU Gresik, Diana Indriati kepada awak media mengaku menolak anggapan jatah kursi terpenuhi. Menurutnya, Timsel melakukan seleksi tanpa pandang dari mana asal peserta. Bagi Timsel, peserta tersebut harus lulus tes tulis, tes kesehatan dan tes psikologi.
"Tugas kami hanya menyaring hingga sepuluh besar. Selanjutnya penentuan lima anggota KPU dilakukan provinsi. Jadi kami jamin tidak ada titipan," tukasnya.
Hal senada diungkapkan anggota Timsel yang juga Ketua PD Muhamadiyah Gresik, M In'am yang mengatakan bahwa jumlah pendaftar dihari terakhir ini sudah mencapai kuota. Sehingga, pihaknya bisa melanjutkan pada tahap selanjutnya.
"Tahap selanjutnya akan dilakukan tes tulis di salah satu hotel di Gresik dan tes kesehatan di RSUD Ibnu Sina yang biayanya berasal dari APBN," jelasnya.
In'am menambahkan, setelah seluruh tes dilakukan, pihaknya bersama anggota Timsel yang lain akan menentukan 10 besar untuk disampaikan kepada KPU Jatim. Kemudian, KPU Jatim yang akan menyeleksi hingga menyisakan lima orang untuk ditetapkan menjadi Komisioner KPU yang baru.
"Kami hanya menetapkan 10 orang, untuk penentuannya tetap melalui rapat pleno KPU Jatim," pungkasnya.(sho).

0
JAKARTA-‬Kawasan khusus Dubai Street yang menghadirkan berbagai jenis pakaian khas Timur Tengah, pakian muslim modern dan pakaian India di pusat belanja Thamrin City Jakarta, semakin dikenal secara luas.
Dubai Street yang berlokasi di lantai 1 ini, semakin ramai dikunjungi konsumen dan sudah 75 persen terisi toko-toko baik sewa maupun beli.
"Sudah mencapai 75 persen Dubai Street sudah terisi toko-toko yang buka setiap hari dan semakin ramai dikunjungi konsumen yang mencari pakaian khas Timur Tengah, pakaian muslim modern  dan pakaian India," ujar Direktur Operasional Dubai Street Ivan Tanuwijaya dalam rilisnya, Minggu (27/04) .
Menurutnya, kehadiran Dubai Street menjadi trend setter pakaian muslim dan India khususnya hijab dan kaftan yang sangat digemari masyarakat Indonesia.
"Biasanya model dan jenis pakaian yang dijual di Dubai Street akan menjadi trend setter yang diikuti oleh para pedagang lainnya di luar Dubai Street," kata Ivan.
Diakuinya, harga barang yang dijual lebih murah sampai 40 persen dibandingkan dengan penjualan di tempat lain.
Kawasan Dubai Street yang sudah diisi sekitar 200 toko ini, sambung Ivan, memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja.
"Kenyamanan dan keamanan berbelanja menjadi filosofi dan idealisme yang terus menjadi tujuan utama pelayanan kami," tukasnya.
Target Dubai Street tahun ini, lanjut Ivan, mencapai 100 persen terisi sampai akhir tahun 2014, baik terisi secara sewa maupun terjual.
"Kami yakin akan terisi semua hingga akhir tahun," tandasnya.
Ivan menambahkan,
harga sewa dan jual kios terus naik hingga mencapai 20 persen sampai 25 persen.
Kenyamanan dan perkembangan usaha yang menggembiran dalam berusaha di Dubai Street dirasakan Ismawati, pemilik toko Wanda Collection.
"Saya yakin usaha perdagangan aneka pakaian khas Timur Tengah, pakain muslim modern dan India di Dubai Street akan terus berkembang dan mendatangkan keuntungan karena sudah semakin dikenal dan ramai dikunjungi para peminat fashion khas Timur Tengah dan India," ujar Ismawati.
Ismawati mengaku menjual aneka pakaian dengan harga mulai dari Rp 50 ribu hingga harga Rp 2 juta dengan kualitas terjamin bagus.
" Baju timur tengah dan India saat ini sedang jadi trend di kalangan ibu-ibu untuk keperluan pesta dan pengajian," katanya.
Ismawati mengaku sejak awal sudah bergabung dengan Dubai Street, potensi pasar di dalam negeri sangat besar dan merupakan tantangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jakarta maupun di daerah.
Saat ini, Ismawati mengaku mendapatkan omset sekitar Rp40 juta per bulan.
Sementara Chirag Pridhani, salah seorang pemilik toko India Village juga mengakui ramainya pengunjung di Dubai Street. Dia berharap konsumsen semakin menggemari model dan jenis pakian India yang dijual di tokoh miliki keluarganya itu. Apalagi, kata dia, aneke model pakian India dijual dengan harga yang relatif bisa terjangkau pembeli." Kami menjual pakaian  jadi khas India dengan harga Rp 20 ribu  hingga Rp 2 juta, " ujar Chirag.
Kehadiran Dubai Street tentu saja semakin melengkapi posisi Thamrin City yang sudah memperkenalkan sejumlah ikon pasar lokal seperti Pusat Batik Nusantara, Pusat Kerajinan Nusantara, dan Pasar Tasik yang sudah akrab dengan para pelanggan dan pengunjung Thamrin City.
Kawasan Dubai Street yang terletak di Lantai 1 – Thamrin City, memiliki kekhasan pada motif pakaian muslim, ciri khas busana Timur Tengah, dan beberapa pakaian asal India. Keberadaan Dubai Street semakin memudahkan para peminat dan konsumen busana muslim serta Timur Tengah untuk berbelanja..
Lucy Ratna selaku Public Relation and Promotion Manager Thamrin City menjelaskan kehadiran Dubai Street dimaksudkan untuk memberi kemudahan pada pengunjung dan pelanggan. Dubai Street juga semakin melengkapi keberadaan Thamrin City yang menjadi Pusat Batik Nusantara, Pusat Kerajinan, Pasar Tasik, dan sentra pakaian wanita serta busana muslim terlengkap di Jakarta.
"Dubai Street menghadirkan nuansa Timur Tengah di tengah pasar busana muslim dan merupakan area kumpulan butik –butik yang menjual pakain yang berasal dari Timur Tengah dan India," ujar Lucy Ratna.
Dikatakan Lucy, Dubai Street telah berkembang menjadi salah satu area market yang ramai dikunjungi orang dikarenakan kekhasannya yang dimiliki oleh kawasan ini.
"Kita mengajak masyakarat luas untuk mengetahui lebih dalam budaya khususnya pakaian Timur Tengah dan India juga dengan mengunjungi butik – butik yang telah bergabung di Dubai Street Thamrin City,"kata Lucy.
Dubai Street, kata Lucy, memiliki target bagi masyarakat yang berada di sekitar daerah Jakarta dan juga khususnya untuk fashion industry people.(rtn/sho)

0
GRESIK-Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia ( DPD KNPI) Kabupaten Gresik akan selalu menjaga netralitas agar organisasi ini tidak dimanfaatkan salah satu golongan untuk kepentingan politis maupun yang lainnya. Untuk itu, lKNPI Gresik akan berusaha membentengi kader-kader KNPI untuk hidup mandiri dan lepas dari campur tangan kepentingan. Demikian penegasan Ketua DPD KNPI Gresik terpilih Agus Junaidi seusai dilantik di lantai iV Kantor Bupati Gresik, Sabtu (26/04)
"Kami harus netral, karena organisasi ini merupakan wadah untuk mencetak kader-kader bangsa yang idealis memperjuangkan kepentingan rakyat bukan golongan," ujarnya.
Ditambahkan, lembaga yang mulai berdiri di Gresik sejak tahun 2000 lalutersebut akan menghidupkan kembali jiwa-jiwa kewirausahaan atau enterprenuership.
Selain itu, Agus, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan sebagai agent of control sosial terhadap perkembangan dan kemajuan Gresik. "Memang fokus kami ke depan adalah sosial ekonomi, namun kami juga tidak akan meninggalkan tugas sebagai agent of control sosial di segala bidang baik politik dan hukum," terangnya.
Lebih lanjut, kata Agus, selain mendidik kader-kader KNPI menjadi enterprenuership, pihaknya terlebih dahulu akan mendidik mental agar tidak menjadi mental tempe dan kerdil. Karena, lanjut dia, realitas saat ini kaum pemuda sudah mulai tidak kritis dan mampu mengkatrol prilaku kaum elite maupun masyarakat yang sudah terlewat bobrok.
"Ini menjadi tugas kita semua, sehingga apa yang terjadi dalam realitas pemilu legislatif (pileg) tahun ini tidak terulang ditahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.
Dalam pelantikan tersebut,dihadiri seluruh pengurus baru KNPI Gresik yang berjumlah 45 orang yang berasal dari perwakilan seluruh OKP yang ada di Kabupaten Gresik. Selain itu, dalam pelantikan hadir pula Bupati Sambari Halim Radianto yang juga kader KNPI dan Ketua DPD Jatim Blegur Prijanggono.
Sedangkan , Ketua DPD KNPI Jatim Blegur Prijanggono dalam sambutannya mengatakan bahwa DPD KNPI Gresik harus mampu menjaga netralitas dalam segala bidang. Sehingga, stabilitas organisasi tetap terjaga dan bisa menjadi organisasi yang dapat menaungi OKP yang ada di dalamnya. "KNPI harus tetap netral, karena kita organisasi kepemudaan yang merupakan gabungan dari seluruh organisasi yanga ada," ujarnya.(sho)

0
GRESIK- Panitia khusus (pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2013, waktu dengan ngangsu kaweruh  yakni melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Probolinggo selama beberapa hari. Sebab,seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Gresik sedang rapat di luar kota selama beberapa hari  dengan agenda reevaluasi APBD 2014. Tak pelak, agenda dari pansus menjadi terhambat.
"Memang, seluruh SKPD sedang rapat reevaluasi APBD Gresik Tahun 2014, diluar kota. Jadi, mereka tidak bisa menghadiri undangan dari pansus untuk melakukan pembahasan,"ujar Anggota Pansus LKPJ akhir tahun anggaran 2013, Akhwan sebelum berangkat ke Probolinggo, Kamis (24/04).
Ditambahkan, DPRD Kabupaten Probolinggo sudah menyelesaikan pembahasan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2013.
Dengan belajar ke DPRD Kabupaten/kota lain yang sudah tuntas melakukan pembahasan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2013, maka kinerja pansus akan sangat terbantu sehingga pembahasannya dapat berjalan efektif  dengan hasil yang maksimal.
Apalagi, pada akhir bulan ini, pansus sudah wajib memberikan laporannya ke pimpinan DPRD Gresik untuk dibawa ke rapat paripurna guna mendapat persetujuan dari anggota dewan.
Banyak permasalahan yang diangkat dan menjadi perhatian pansus LKPJ Akhir Tahun Anggaraan 2013. Dan permasalahan tersebut menjadi sesuatu yang krusial untuk dibedah bersama eksekutif.
"Misalnya masalah PDAM, PT. Gresik Migas, PT Gresik Samudera ataupun  pendapatan daerah dari kepelabuhanan,"ujar Akwan.
.Permasalahan di PDAM Gresik, misalnya terkait perjanjian kerjasama dengan PT. Drupadi maupun PT. Dewata Bangun Tirta. Kemudian, PT. Gresik Migas terkait deviden yang seharusnya disetor dalam pendapatan asli daerah (PAD) maupun pendapatan dari kepelabuhanan yang masih menjadi piutang. Bahkan, setiap tahunnya selalu menjadi temuan ketika pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena tidak ada penyelesaian yang konkrit.Begitu juga masalah perizinan di lingkungan Pemkab Gresik. Yang paling mendapat sorotan yakni perizinan reklamasi yang diajukan oleh perusahaan. Sebab, izin reklamasi yang lama belum dilaksanakan, sudah mengajukan izin baru. Anehnya, Pemkab Gresik tetap mengeluarkan izin baru.
Sebelumnya, pansus LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2013 sudah mengundang Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperlitbangda) Gresik. Sebab, dokumen LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2013 menjadi  tanggungjawab Bappelitbangda Gresik. (sho)

0
GRESIK- Menjelang hari terakhir pendaftaran calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, baru 13 orang yang resmi menyerahkan berkas kepada Tim Seleksi (Timsel) KPU Gresik.
Realitas ini membuat perekrutan calon anggota KPU terancam molor hingga 2 Mei mendatang.
Dari pantauan, kantor Timsel kondisinya masih sepi, baru ada 13 orang yang menyerahkan berkas pendaftaran. Salah satunya, Komisioner incumbent yang resmi mendaftarkan diri kembali menjadi anggota KPU. Padahal, sesuai aturan kalau pendaftar tidak memenuhi kuota yang ditetapkan harus diundur.
Ketua Tim Seleksi, Abdul Chalik kepada awak media mengatakan sesuai aturan yang ada memang jumlah pendaftaran yang ditetapkan adalah 30 orang. Kalau hingga penutupan jumlah ini tidak terpenuhi, pihaknya akan langsung mengeluarkan kebijakan untuk mengundur jadwal pendaftaran. "Kalau sesuai aturan kami boleh mengundur hingga tujuh hari kerja atau hingga 2 Mei mendatang," ujarnya kepada awak media Kamis (24/04)..
Dia juga mengakui kalau baru 13 orang yang mendaftar. Salah satunya,sambung Abdul Chalik, , komisioner lama yaknu Moh Faizin yang sudah menyerahkan berkas. "Baru ada 13 yang menyerahkan berkas, dan semuanya mendapatkan formulir dari internet bukan yang mengambil di kantor," ungkapnya.
Kendati demikian, Chalik tetap optimis jumlah pendaftar calon Komisioner KPUD Gresik akan membludak di hari terakhir (25/4). Pasalnya, lanjut dia, masyarakat yang mengambil formulir di kantor jumlahnya mencapai 35 orang. "Biasanya hari terakhir pendaftarannya membludak, sehingga saya tetap optimis akan mencapai kuota," terangnya.
Sementara itu, Komisioner incumbent hanya 2 orang yang sudah memastikan mengikuti seleksi dari 5 orang. Selain Faizin yang sudah menyerahkan berkas, juga Ahmad Wahyani segera menyerahkan berkas kepada Timsel.
"Saya belum menyerahkan berkas, besok (Jum'at-red) rencananya saya baru datang ke kantor Timsel,"tuturnya.(sho).

0
GRESIK-,Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Mulyanto melalui Kepala Bagian Humas Agus Setya Prambudi menyatakan bangga atas penerapan penghargaan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)) di Gresik dengan menempatkan 61 perusahaannya sebagai peraih penghargaan SMK3 serta Zero accident tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2014
“Setiap tahun kita selalu menerima penghargaan ini dan jumlah perusahaan yang menerima selalu naik. Saat ini kita ada di peringkat II setelah sidoarjo dengan hanya beda 7 perusahaan. . Kedepan kami akan berupaya untuk menambah daftar perusahaan yang menerapkan SMK3 ini. Kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan Apindo Gresik, “ kata Mulyanto  dengan optimis, Kamis (24/04). 
Sebelumnya, Bupati Dr. Sambari Halim Radianto kembali  menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur, Dr. Sukarwo  di Gedung Negara Grahadi, Rabu (23/04).
Meskipun berada di peringkat ke 2 setelah Kabupaten Sidoarjo, namun Gresik telah menempatkan 61 perusahaannya sebagai peraih penghargaan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Zero accident tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2014
. “Jumlahnya mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 43 perusahaan,” kata Bupati Sambari dengan bangga.
Penghargaan tersebut, kata Sambari, sebagai supremasi tertinggi untuk keselamatan para pekerja.
“Dengan banyaknya perusahaan yang ada di Gresik, program ini sangat baik dan kami sangat mendukung. Untuk dapat mewujudkan zero accident dibutuhkan kerjasama semua pihak baik Pemerintah, Perusahaan maupun pekerja. Budaya K3 wajib dilaksanakan disetiap perusahaan.
Meskipun program ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kerja keras serta koordinasi yang menyeluruh namun kalau dijalankan program ini akan menguntungkan . Pelaksanaan K3 dan sistem manajemen K3 di perusahaan tidak dapat diabaikan dan menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan. Terbukti dengan program ini dapat menekan kecelakaan kerja sampai zero accident yang secara langsung dapat menekan cost perusahaan,” katanya.(sho)


0
GRESIK- Siswa SD Muhammadiyah GKB diajari kreatifitas sejak usia dini. Mereka dibagi beberapa kelompok yang kemudian diajari membuat pot buga berasal dari kain flanel , stocking bekas, gelas air minum bekas, benang dan tali kawat.
Pertama-tama, kain flanel dipotong mengikuti pola berupa badan gajah, kuda atau aneka jenis binatang. Kemudian, pada bagian punggung di buat lubang yang lebih dahulu diletakkan gelas air minum bekas. Setelah itu, dibungkus stoking bekas yang diikat pada bagian bawah. Untuk, kaki dan wajah binatang di beri tempelan hiasan pemanis sebagai telinga , mulut dan mata.
Setelah semua selesai, tanaman di masukkan pada bagian punggung yang terlebih dahulu di beri campuran bekas gergajian kayu dan tanah. Jadilah pot bunga yang berasal dari bahan limbah.
Salah satu siswi bernama Nurul Aini yang ikut kelompok tersebut merasa bangga bisa membuat bahan yang terbuang menjadi pemanis ruangan.
"Asiyk juga memanfaatkan serta menghiasi bahan limbah. Dan bisa dapat duit,'ujarnya.
Sementara itu, Wakasek SD Muhammadiyah GKB, Sugeng Waras, bahwa, siswanya diajak kreatif dengan berkreasi dari bahan bekas.
"Kami dewan guru hanya membimbing dan mengarahkan. Ini adalah bagian dari pelajaran IPA , lingkungan hidup,"pungkasnya.(ali/sho)

0
GRESIK-Anggota DPRD Gresik bisa sedikit bernafas lega. Sebab, Pemkab Gresik kembali mengabulkan pinjam rawat mobil dinas (mobdin) operasional bagi anggota dewan setelah sempat gegeran soal penarikan mobdin oleh Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik sesuai dengan surat yang ditandatangani Sekkab Moh Nadjib.
"Sudah dikembalikan ke anggota dewan sampai akhir jabatan. Tapi, saya terlanjur bawa mobil pribadi, besok Kamis (24/04) saja, saya ambil,"ujar Sugiyo, anggota dewan dari Fraski Partai Golkar (F-PG) di gedung dewan, Rabu (23/04)
Dari pantauan di halaman gedung DPRD Gresik, mobdin yang sudah terlanjur dikembalikan ke Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik mulai diambil kembali oleh para wakil rakyat.
Namun, mobdin diantar oleh tenaga harian lepas (THL) maupun staf sekretraiat DPRD (Setwan) Gresik yang mengambil dari Pemkab Gresik.
Data yang ada di Setwan, ada 10 anggota dewan yang sudah mengajukan untuk melakukan perpanjangan masa pinjam pakai mobdin ini.
Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga Setwan DPRD Gresik Anang Yohansyah mengatakan pihaknya mulai Rabu (23/04) sudah mendapatkan instruksi dari Ketua DPRD Gresik untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan Setda Gresik.. Sehingga, lanjut dia, anggota dewan yang meminta untuk kembali memperpanjang pemakaian mobdin sudah bisa mengambil di Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik.
 "Sudah mulai diambil, soalnya surat instruksi dari Ketua DPRD Gresik untuk mengajukan peminjaman kembali mobdin anggota sudah kami kirim ke Bupati Gresik," ujarnya.
Dikatkan, dari data yang ada di bagian perlengkapan Setwan DPRD Gresik, anggota dewan yang kembali memperpanjang berjumlah 10 anggota. Namun, baru 9 mobdin yang bisa diambil, sedangkan sisanya Kamis.
"Ada yang sudah kami ambil mobilnya dan ada juga yang mengambil sendiri mobilnya ke bagian perlengkapan Pemkab Gresik," terangnya.
Sebagimana diketahui, sebelumnya Pemkab Gresik melakukan penarikan mobdin anggota dewan dengan dalih perawatan dan Per KPU. Selain itu, masa pinjam pakai sudah habis. Namun, anggota dewan yang berang karena tidak ada koordinasi lebih dulu tetapi Pemkab Gresik langsung mreteli fasilitas anggota dewan. Akhirnya dewan memanggil Setda untuk menjelaskan permasalahan ini. Kemudian, Setda yang diwakili Asisten III Bambang Sugati memang membenarkan bahwa sesuai aturan anggota dewan masih boleh melakukan perpanjangan hingga masa jabatan aktif.(sho)

0
GRESIK-Perbuatan Dany Diwantoro, (25) warga Dasa Pilang RT .02. RW.05 Kecamatan Turi, Lamongan sungguh nekat. Sebab, dia mencuri uang kotak amal di musholla SPBU di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme, Rabu (23/04).
Namun, kelakuannya kepergok oleh petugas SPBU dan ditangkap. Alhasil, dia harus meringkuk di sel tahanan Polsek Cerme.
Tertangkapnya tersangka pencuri kota amal tersebut berawal ketika Arifin (39) satpam SPBU yang diberitahu oleh salah temannya kalau ada seorang mengambil uang kotak amal di musholla..
Langsung saja, Arifin mengecek kebenarannya dengan melihat kotak amal yang kosong. Ternyata, Dany Diwantoro masih disitu dan langsung ditangkap. Pada saat bersamaan, Kanit Reskrim Polsek Cerme Ipda Mutlakin bersama dua anggotanya melakukan patroli, sehingga tersangka, langsung diamankan dan digelandang ke Mapolsek.
Selain itu, polisi menyita barang bukti berupa 1 kotak amal dan uang tunai sebanyak Rp 170 ribu. Dan tersangka ditahan, berdasarkan laporna Martono (48), karyawan SPBU, warga Perumahana Pondok Permata Suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Kapolsek Cerme, AKP Irianto kepada awak media , membenarkan penangkapan pencuri kotak amal itu. "Tersangka langsung diamankan petugas, kawatir dihakimi massa dan dikurung di sel tahanan"tegasnya.
Atas perbuatanya, tersangka Dany Diwantoro dijerat melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(sho)

0
GRESIK- Suasana alon-alon Gresik yang biasanya sepi, berubah menjadi lautan anak-anak denga kaos seragam berwarna merah di padu hijau dan kuning. Mereka sangat bahagia dalam merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang dilaksanakan di Alon-alon Gresik Rabu (23/04).
Berbagai lomba didakan seperti lomba menari. Lomba dongeng, lomba melukis dengan tangan, lomba montase dan lainnya. Lomba tersebut diikuti pada tingkat PAUD, TK, TKLB serta guru.
"Anak-anak yang hadir di sini adalah anak-anak yang telah disiapkan untuk menjadi pemimpin di kemudian hari. Jadi sangat tepat jika dalam membentuk karakter anak harus di mulai sejak usia dini,"ujar Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto dalam sambutannya.
Kegiatan berbagai lomba HAM tersebut bertujuan meningkatkan kualitas anak dan guru dan memotivasi dalam mengekpresikan diri sendiri maupun orang lain.
Acara tersebut ditandai dengan pengguntingan pita sebagai tanda di mulainya beberapa lomba oleh Ketua TP PKK Gresik, Hj. Maria Ulfa Sambari di dampingi ketua Dharma Wanita Persatuan sekaligus Ketua GOW Gresik, Sholehah Qosim.(sho)

0
GRESIK-Banyaknya usaha kecil menengah (UKM) yang kurang berkembang karena mereka mengalami kesulitan permodalan. Padahal, jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pasar keberadaan UKM merupakan pasar potensial bagi jenis usaha, termasuk UKM.
Untuk itu, PT. Petrokimia Gresik (PKG) tergerak untuk menyalurkan dana sebesar Rp. 8,33 milyar bagi 61 UKM yang menjadi mitra binaannya secara perorangan maupun kelompok.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager Kemitraan dan Bina Lingkungan (KBL) PKG, Taufik Hidayat di gedung diklat PKG, Rabu (23/04).
"Langkah ini, merupakan bentuk dukungan PKG terhadap program pemerintah yang meningkatkan daya saing UKM guna menjawab tantangan,"ujar Sekretaris Perusahaan PKG, Bambang Heru S.
Diakui, UKM merupakan salah satu sektor riil yang sudah terbukti kuat dan mampu bertahan ketika krisis ekonomi. Selain itu, keberadaan UKM membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan daerah yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mitra binaan PKG tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bergerak di sektor peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan, perindustrian, perdagangan dan jasa.
Di Jawa Tengah, total PKG menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 1,9 milyar untuk mitra binaan di Kabupaten Boyollali dan Klaten.
Sedangkan di Jawa Timur, PKG menyalurkan sebesar Rp. 14 miliar untuk 145 mitra binaan di Kabupaten Magetan, Jember, Gresik, Malang, Bojonegoro, Madiun, Tuban, Sampanh, Ponorogo, Blitar, Banyuwangi, Lamongan, Bangkalan, Tulungagung, Jombang, Mojokerto dan Madiun.
"Sebelumnya pada Maret lalu, kita menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp. 7,66 miliar. Jadi, kita telah menyalurkan sebesar Rp. 15, 99 miliar sampai saat ini,"pungkas Bambang Heru.(sho)

0
GRESIK-Dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban  (LKPJ)  Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2013, akhirnya dibacakan oleh Bupati Sambari Halim Radianto dalam rapat paripurna DPRD Gresik, Selasa (22/04).
Setelah Bupati membacakan pidato penyampaian LKPJ Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2013, fraksi-fraksi di DPRD Gresik mengusulkan nama-nama anggotanya yang ditugaskan menjadi anggota panitia khusus (pansus) LKPJ Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2013.  
"Pansus LKPJ Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2013, termasuk pansus besar karena anggotanya sebanyak 25 orang,"kata Moh Syafi' AM SH yang terpilih menjadi ketua pansus  LKPJ Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2013.
 Ditambahkan Ketua F-PKB itu, pihaknya langsung ngebut untuk melakukan pembahasan. Sebab, waktu yang telah dijadwalkan sangat terbatas tetapi dituntut hasil yang maksimal. Untuk itu, pansus telah mengangendakan untuk menggelar pembahasan dengan eksekutif.
"Kita mengundang tim dari eksekutif untuk pembahasan secara umum. Rabu (23/04) ini, sudah langsung rapat pembahasan,"tuturnya.
Pansus LKPJ Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2013, sambung Moh Syafi', penekanannya pada kinerja eksekutif selama tahun 2013. Sehingga, permasalahan yang pernah ditangani oleh komisi-komisi di DPRD Gresik akan diulas kembali untuk crosschek sesuai dengan laporan yang diserahkan ke dewan.
"Misalkan, ada program yang dianggarkan pada tahun 2013 tetapi tidak terelasasi. Ataupun, kita menanyakan penyebab suatu program yang capainnya tidak sesuai target,"tandasnya.
Pembahasan LKPJ Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2013 termasuk sedikit terlambat. Sebab, mayoritas  anggota DPRD Gresik  maju kembali sebagai sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Alhasil, pembahasan sedikit terbengkalai. Tetapi, tugas tersebut bakal dikebut paska pileg oleh anggota dewan. Meski waktu terbatas, tetapi mereka akan memaksimalkan. Termasuk, pansus siap untuk lembur agar pembahasannya cepat selesai tetapi hasil maksimal.(sho)

0
GRESIK- Satuan unit reskrim Polsek Menganti, berhasil menggulung 4 penjudi domino jenis kyui-kyiu, Selasa (22/04) di tempat bilyar yang berlokasi di Dusun Kutil, Desa Gempol Kurung Kecamatan Menganti.
Mereka yakni Sima Hariyanto (45), Edi Rosidin (25), Galuh Rahmad Perdana (27) dan Achmad Dori (29) semua warga Dusun Kotil, Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti (BB) berupa 1 set kartu domino, 1 tikar dan uang tunai Rp 1.165.000,-.
Tertangkapnya tersangka berawal dari informasi yang diterima oleh anggota Reskrim Polsek Menganti bahwa arena bilyar di Dusun Kutil menjadi ajang judi kyiu-kyiu.
Mendapatkan informasi tersebut, Kanit rreskrim Polsek Menganti, Ipda Turkan Badri, SH melakukan pengecekan. Ternyata, informasi benar dan tanpa buang waktu langsung dilakukan penggerebekan serta 4 orang tersangka tertangkap.
Keempat tersangka bakal dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. "Keempat tersangka ditangkap anggota saat sedang asyik bermain judi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. Semua tersangka, kami tahan,"tegas Kapolsek Menganti, AKP Ludiro (sho)

0
GRESIK--Rencana legislator untuk mengadili Sekkab Moh Nadjib terkait penarikan mobil dinas (mobdin) operasional yang dipinjamkan pada  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, gagal. Sebab, Sekkab Moh Nadjib tak bisa datang karena ada rapat di Pemprov Jatim.
"Sekkab sudah izin tak bisa datang karena  ada musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) di Pemprov Jatim. Jadi diwakili Asisiten III dan Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik. Kalau Sekkab tak datang tanpa alasan, kita tidak mau,"ujar  Ketua F-PKB, Moh Syafi' AM dengan nada serius,Selasa (22/02)
Kendati demikian, rapat tetap berjalan dengan diwakili Asisten III, Bambang Sugati dan Kabag Perlengkapan Nanang Setiawan bersama Komisi A dan unsur pimpinan DPRD Gresik.
Jalannya rapat sendiri berlangsung panas. Sebab, anggota dewan merasa menjadi bulan-bulanan media massa terkait kontroversi penarikan mobdin operasional tersebut.
"Masak, kita mau dikejar-kejar sama Satpol PP. Kalau kita kordinasi kan bisa dibicarakan baik-baik,"ujarnya dengan nada geram.
Akhirnya, Asisten III maupun Kabag Perlengkapan meminta maaf dan meminta  melupakannya. Sebab, pinjam rawat mobdin bagi anggota dewan tetap diperbolehkan maksimal 2 tahun sesuai Permendagri
."Pak Syafi' marah mungkin melihat saya mirip Khoirul Anam (camat Balongpanggang yang konflik dengan Moh Syafi' AM),"kelakarnya seperti ditirukan Moh Syafi.
Tak pelak, Moh Syafi menjadi sedikit emosi dan menginggatkan agar Asisten III tidak main-main. Sebab, masalah kontroversi penarikan mobdin adalah masalah serius.
Kelakar tersebut juga  memicu emosi Ketua Fraksi Demokrat (F-PD) Edy Santoso."Jaga mulutnya. Kalau bicara yang enak,"tukasnya.
Lagi-lagi Asisten III maupun Bagian perlengkapan meminta maaf terkait penarikan  mobdin opersional yang dipinjam rawat untuk anggota dewan.
"Tidak cukup kata maaf,"tandas Edi Santoso.Namun, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim cepat melerainya sehingga situasi kembali kondusif. Selain itu, disepakati anggota dewan yang sudah mengembalikan mobdin maupun belum mengembalikan boleh mengajukan pinjam rawat mobdin tersebut hingga akhir jabatan.(sho)

0
GRESIK-Pemkab Gresik meminta tambahan kuota pupuk bersubsidi ke PT Petrokimia Gresik (PKG) untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Gresik.
"Kami melalui Wakil Bupati Gresik sudah mendatangi PT Petrokimia Gresik untuk meminta tambahan pupuk,"kata Bupati Dr. Sambari Halim Radianto saat memberi sambutan pada acara sambungrasa di Balai Desa Mentaras Kecamatan Dukun, Selasa (22/4).
Menurutnya, jatah pupuk subsidi bagi masyarakat petani Gresik untuk musim tanam April – September 2014 setelah mendapat tambahan yakni jenis urea sebanyak 1.221 ton dari kuota sebelumnya 1.050 ton. Sedangkan Pupuk Ponska naik menjadi sebesar 1.241 ton dari kuota semula sebesar 1.059 ton.
"Saya kira, jumlah ini cukup untuk kebutuhan petani pada musim tanam April s/d September 2014,"katanya.
Dengan tambahan tersebut Bupati berharap kepada semua kelompok tani yang ada di Gresik untuk menebus jatah pupuk tersebut. "Kalau jatahnya sudah ditambah, kami mohon semua petani melalui para ketua kelompok taninya untuk segera menebus. Karena kalau tidak ditebus, pada musim tanam yang akan datang akan dikurangi. Karena dianggap petani tidak butuh pupuk bersubsidi,"tandasnya.
Sebelumnya, Kepala BP4K Labat Wibowo mengakui, secara Nasional memang ada pengurangan jatah subsidi pupuk untuk seluruh Indonesia sebagai langkah untuk memperbaiki struktur tanah yang semakin tahun semakin 'kurus'. "Dalam beberapa kali percobaan, penggunaan pupuk organic terbukti dapat memperbaiki struktur tanah menjadi semakin subur. Hal ini karena pupuk organic dapat menyerap dan menyimpan air lebih tinggi sampai 1 – 2 bulan. Pupuk organic memperkaya unsure hara baik mikro maupun makro" terangnya.
Labat Wibowo juga menyatakan penggunaan Pupuk organic pada tanaman padi juga dapat meningkatkan kwalitas produksi beras.
"Beras bisa lebih bagus, awet dan ketika disimpan lama beras tidak mudah rusak. Juga aroma rasa beras dengan pupuk organic lebih enak disbanding dengan beras yang memakai pupuk buatan," ujar Labat. (sho)

0
GRESIK- Lahan parkir dengan penutup kanopi yang diperuntukkan untuk ambulance rumah sakit umum daerah (RSUD) Ibnu Sina berubah menjadi lapak untuk pedagang khusus teh poci.
Sebaliknya, ambulance yang seharusnya menempati parkiran itu, malah di parkir di bawah pohon yang tak beratap. Tak pelak, terjadi pemandangan yang kontras, Senin (21/04).
"Ya aneh juga lihatnya, karena sudah ada kantin, kok bisa jualan disana ya,"ujar salah seorang pengunjung RSUD Ibnu Sina, Hanafi dengan geleng-geleng kepala.
Beberapa sumber di lingkungan RSUD Ibnu Sina menyebut, lahan parkir untuk ambulance tersebut disewakan ke pedagang Teh Poci dengan tarif Rp 4,5 juta perbulan. Dengan syarat, pukul 14.00 penjual Teh Poci harus sudah menutup dagangannya.
"Kalau sampeyan datang jam 2 siang, Teh Poci sudah tutup,"ujar salah seorang sumber yang tidak ingin namanya disebut.
Masih menurut sumber tersebut, sewa lahan tersebut sudah berlangsung sekitar 2 bulan berjalan.
"Tepatnya sejak lahan parkir ambulance di pindah ke depan IGD karena ada pembangunan kantor BPJS,"tuturnya.
Sekilas lahan parkir ambulance di RSUD Ibnu Sina nyaris luput dari pantauan mkarena pihak rumah sakit juga menempelkan tulisan "Ruang Tunggu" di gudang genset yang berada di belakang penjual Teh Poci.
Sedangkan, pedagang Teh Poci saat dikonfirmasi awak media terkait hal ini memilih bungkam, dengan dalih hanya berjualan.
Sementara itu, Asisten III, Bidang Administrasi Umum, Bambang Sugati kepada awak media , mengaku tidak tahu menahu terkait masalah hal ini.
"Saya tidak tahu soal ini. Saya kembalikan ke Direkturnya saja, karena sampai hari ini belum ada koordinasi untuk menyewakan lahan parkiran,"terangnya.(sho)

0
GRESIK-Kesabaran anggota dewan kepada eksekutif  semakin memuncak terkait penarikan 42 mobil dinas (mobdin) operasional jenis Daihatsu Terios yang dipinjam rawat oleh anggota DPRD Gresik. Untuk itu, rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik telah disepakati untuk mengadili Sekkab Gresik dan Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik, Selasa (22/04)  ini.
"Kita memang sepakat untuk memanggil Sekkab Moh Nadjib dan Bagian Perlengkapan terkait penarikan mobdin bagi anggota dewan,"ujar H. Sudjono SH, salah satu anggota  Banmus DPRD Gresik seusai rapat,Senin (21/04).
Hanya saja, kata Sudjono yang dipastikan bakal memperpanjang jabatannya sebagai legislator setelah terpilih dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 ini, para unsur pimpinan dan alat kelengkapan dewan yang bakal mengadili sekkab dan Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik.
"Ketua dan wakil ketua dewan, ketua fraksi dan ketua komisi yang mengadili sekkab serta bagian perlengkapan. Rencananya, pelaksaan dilakukan sebelum rapat paripurna penyampaan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2013,"tandasnya.
Menurut politisi dari PKB itu, anggota dewan merasa ada kejanggalan dalam penarikan mobdin tersebut. Selain itu, Sebab, kesepakatan awal ketika Tim Anggaran (Timang) dan  Badan Anggaran (Banggar) dalam rapat anggaran  menyetujui pengadaan mobdin tersebut tercapai komitmen akan dipinjam pakai oleh anggota dewan hingga jabatannya berakhir.
Kenyataannya, sambung Sudjono, sebelum berakhirnya jabatan anggota DPRD Gresik periode 2009-2014, eksekutif melayangkan surat penarikan  mobdin tersebut yang ditandatangani Sekkab Moh Nadjib. Alhasil, anggota dewan keberatan dengan sikap eksekutif yang tidak komitmen tersebut.
"Komitmen awalnya jelas, mobdin bakal dipinjam rawat oleh anggota dewan hingga masa jabatannya berakhir. Sekarang, jabatan belum berakhir sudah ditarik,"paparnya.
Ditambahkan Sudjono, bahwa, penarikan mobdin untuk operasional bagi anggota dewan akan mempengaruhi kinerja. Misalnya, saya yang berdomisili di Driyorejo. Untuk datang ke kantor dewan jaraknya cukup jauh. Dengan adanya mobdin akan meningkatkan kinerja,"ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua F-PDIP, Uman SH yang menyatakan bahwa Banmus DPRD Gresik sudah melakukan rapat dengan agenda penentuan jadwal pembahasan LKPJ dan rapat terkait penaarikan mobdin tersebut.
"Iya, hasil rapatnya begitu. Ini rapat sudah selesai,"ujarnya.
Sebelumnya, Ketua F-PKB  Moh  Syafi' AM  mengaku sudah meminta pimpinan dewan untuk mengagendakan memanggil Sekkab Moh Nadjib  dan Kabag Perlengkapan, Nanang Setiawan. Sebab, penarikan mobdin tersebut dinilai diskriminatif dan melecehkan instutusi DPRD Gresik.
"Dalam rapat banmus, saya sudah minta pimpinan dewan untuk memanggil Sekkab dan Kabag Perlengkapan. Apa maunya dengan penarikan itu,"ujarnya beberapa waktu lalu.Sebab, Moh Syafi' AM menilai surat sekkab yang menyebut alasan menarik mobdin karena perawatan dan Per KPU mengada-ada. Padahal, perawatan mobdin menjadi tanggungjawab anggota dewan sendiri. Selain itu, tidak ada alokasi anggaran perwatan untuk mobdin yang dipinjam rawat oleh anggota dewan.(sho)

0
GRESIK-Sebanyak 195 pendaftar calon brigadir polisi 2014 asal Gresik yang mendaftar di Polres Gresik dinyatakan tidak lulus dari 694 pendaftar. Dengan demikian, sebanyak 499 pendaftar asal Gresik bakal berkompetisi dengan ribuan peserta di seluruh di Jawa Timur setelah diumumkan dalam Sidang kelulusan pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal dan Penandatangan Pakta Intregritas penerimaan brigadir Polri 2014, Polres Gresik di Sarana Olahraga (SOR), PT Petrokimia Gresik, Senin (21/04).
Kapolres Gresik, AKBP E Zulpan mengatakan,bahwa, penerimaan Brigadir Polri 2014 ini, dijamin bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nipotisme red).
"Bersih transparan, akuntabel dan humanis "tukas mantan Kapolres Sorong, Papua, dalam sambutannya
Dibandingkan n tahun sebelumnya, lanjut Zulpan, pendaftar calon brigadir polisi mengalami kenaikan cukup dratis yakni hampir 500 persen.
"Kalau tahun lalu pendaftar hanya
141 pendaftar yang lulus sebanyak 113 pendaftar. Sedangkan yang tidak lulus hanya 28,"katanya.
Selain itu animo masyarakat untuk menjadi polisi cukup tinggi yang menunjukkan polisi semakin dicintai masyarakat.
"Terima kasih atas kepercayaanya kepada Polri. Diminta kepada pendaftar yang lulus agar tetap belajar, sedangkan yang tidak lulus agar tetap semangat, ada kesempatan silahkan mendaftarkan lagi "tegasnya yang disambut tepuk tangan para peserta dan orang tua pendaftar.
Dalam pengumuman kelulusan yang dibacakan oleh Kabag Sumda Polres Gresik, Kompol Suharyo dihadiri perwakilan dari Diknas Gresik, Kemenag, Disdukcapil dan PWI (Perwakilan Wartawan Indonesia), Kabupaten Gresik. (sho)

0
GRESIK-Tepuk tangan bergemuruh dari ratusan penonton yang memadati di lapangan Segunting, Semen Indonesia menyaksikan atraksi dari Marching Band Semen Indonesia (MBSI).
Atraksi tersebut sekaligus pamitan sebelum MBSI akan mengikuti kejuaraan bertaraf International dalam event Thailand International Marching Band Festival 2014 yang diselenggarakan oleh kementrian Pemuda dan Olahraga dan kementrian Pariwisata Kerajaan Thailand di Stadium Nasional Bangkok Thailand, pada tanggal 2 – 6 Mei 2014 nanti .
MBSI akan bertarung dalam
Kejuaraan Thailand International Marching Band Festival 2014 yang diikuti oleh beberapa negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Hongkong, Philipina, Korea dan Thailand dengan Jumlah peserta sekitar 20 peserta yang terdiri dari Intansi Sekolah, Universitas, Perusahaan, Club dan Comunity Independent.
Adapun lomba yang diselenggarakan dalam kejuaraan Thailand International Marching Band Festival 2014 meliputi Street parade atau unjuk gelar mempresentasikan atau mempromosikan masing masing negara peserta, Selain itu, Drum Fight atau unjuk ketangkasan dalam memainkan performance alat alat perkusi serta Marching Show and Display atau unjuk gelar konfigurasi keseluruhan divisi team marching band.
"Sebagai wakil dari negara Indonesia, Marching Band Semen Indonesia akan mengikuti ke tiga lomba yang dipertandingkan secara maksimal dengan persiapan yang cukup matang, Marching Band Semen Indonesia bertekad untuk menargetkan masuk ke dalam 3 besar dalam semua kategori lomba meskipun keikutsertaan Marching Band Semen Indonesia baru pertama kalinya dalam kejuaraan Internasional,"ujar Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Selasa (21/04).
Dengan personil 152 orang terdiri 121 orang pemain , 6 orang pelatih, 26 crew /official dan pengurus, MBSI akan menampilkan tiga tema yaitu Street Parade – Semen Indonesia Together we build a better future (Bangun pemuda pemudi ,Camino Real , Duranggo), Drum Fighter – THE FIGHTER ( Spionase ) dan Marching Show & Display - THE SPY (Spy , Live or Die , My heart and I , Mission of the Spy).
Tak pelak, penonton memberikan aplaus panjang sebelum melepas keberangkatan MBSI mengikuti kejuraan internasional tersebut.(sho)

0
GRESIK-Tuntutan dari Ultras Mania-julukan supporter Persegres Gresik di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (20/04) ketika Persegres menjamu Persib Bandung dengan kekalahan 1-4 yang menuntut pergantian pelatih serta memaki Agus Yuwono hanya ditanggapi dingin.
Coach Agus Yuwono menyatakan bahwa dirinya bukan lagi pelatih Persegres Gresik. Namun, dia hanya penasehat pelatih Persegres.
"Sebenarnya, bukan tanggungjawab saya sejak Persegres melawan Barito Putera. Pelatih Persegres yakni Khusaeri,"ujarnya disela-sela pertandingan, Minggu (20/04) malam.
Makanya, Agus Yuwono tidak mendampingi pemain di pinggir lapangan atau di bench. Sebaliknya, dia duduk di kursi VIP sambil mengamati pertandingan.
"Saya penasehat pelatih dan membantu data selama pertandingan
Dalam pertandingan, saya mengamati saja. Tugas ini setelah kita bertemu dengan managemen dan sudah klir untuk penajaman tupoksi (tugas pokok dan fungsi-red),"tegasnya.
Agus Yuwono mengaku tidak akan intevensi pemain. Selain itu, dia hanya berfungsi apabila pelatih minta input pertandingan yang diamati.
"Saya selama diminta input saya berikan. Kalau tidak diminta, ya tidak memberi masukan,"paparnya.
Terkait desakan Ultras Mania yang meminta dia diganti, menurut Agus Yuwono karena. Ultras Mania kurang informasi saja. Selain itu, tuntutan tersebut untuk kemajuan Persegres Gresik.
"Mereka tidak tahu dan kurang informasi. Termasuk pergeseran pelatih yang terjadi, tujuannya untuk lebih baik,"tegasnya.
Sekedar diketahui, laga Persegres kontra Persib diwarnai kericuhan. Sebab, Ultras Mania yang tak puas dengan tim kesayangannya menerikkan ganti pelatih serta memasang spanduk bertuliskan "evalluasi atau degradasi".
Ketika Persegres semakin tertinggal, mereka mengumpat pelatih Agus Yuwoo serta menyalakan kembang api.
Stadion mulai panas karena asap pekat memenuhi stadion sehingga pertandingan dihentikan menit 79. Akhirnya, setelah asap hilang, pertandingan dilanjutkan sengan skor akhir 1-4 untuk kemenangan Persib Bandung.(sho)

0
GRESIK-Animo pemuda dan pemudi di Kabupaten Gresik untuk menjadi anggota polisi sangat membludak. Sebab, jumlah pendaftar brigadir polisi di Kepolisian Resort (Polres) Gresik, terus bertambah. Apalagi, pendaftaran terakhir ditutup pada , Sabtu (19/04) .
Data yang ada, Jumat (18/04) menunjukkan bahwa jumlah pedaftar di Polres Gresik sekitar 750 orang. Jumlah tersebut meliputi pendaftar laki-laki dan wanita. Mereka akan mengadu nasib bersama puluhan ribu pendaftar di kota lainnya se- Indonesia.
Kabag Humas Polres Gresik AKP Tatik Sugiati kepada awak media menjelaskan, bahwa, para pendaftar tersebut akan berkompetisi dengan pendaftar lainnya.
"Di Jatim dibutuhkan kurang lebih 7.000 calon anggota," katanya.
Polres Gresik, sambung Tatik, pihaknya akan membuka pendaftaran hingga malam di hari terakhir pendaftaran.
"Kami akan buka terus, sampai pendaftar habis. Meski sampai malam tetap akan kami layani," jelasnya.
Kendati demikian, pendaftar yang lolos asli Gresik, belum tentu jika diterima menjadi anggota polisi akan ditempatkan di Gresik.
"Penempatannya yang menentukan adalah dari Polda dan Polri. Kalau Polres hanya membuka pendaftaran saja," jelas AKP Tatik Sugiarti.
Menurut Tatik, pendaftaran polisi pada tahun tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Diperketatnya regulasi pendaftaran itu, untuk meminimalisir adanya identitas palsu. "Untuk menghindari itu, kami telah bekerjasama dengan Disdukcapil soal keaslian admionistrasi kependudukan," ujarnya.
Karena pendaftar di Polres Gresik, syarat utamanya harus warga asli Gresik yang dibuktikan dengan legalisir kartu tanda penduduk (KTP) dan akte kelahiran dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),Gresik tak pelak pendaftar rame-rame menyerbu kantor Disdukcapil Gresik di Jalan Wahid Hasyim..
Mereka antri panjang menunggu KTP dan akte kelahirannya di legalisir Kepala Disdukcapil.
Sejumlah pendaftar antre memadati ruang tunggu pada Kamis (17/04), mereka ada yang ditemani orang tua, ada pula yang berangkat sendirian.
Kepala Disdukcapil Gresik, Sumarno kepada awak media mengatakan,bahwa, sejak dibukanya pendaftaran brigadier dan polwan, setiap hari kantornya dikunjungi sekitar 500 pendaftar.
"Mereka meminta legalisir KTP dan akte kelahiran," katanya.
Puncaknya terjadi pada hari Kamis (17/04) sebelum libur panjang. Saat itu, kata Sumarno, kantornya dipenuhi pemuda baik laki-laki maupun wanita asli Gresik.
"Karena hari Jumat dan hari Sabtu libur. Jadi, hanya memiliki waktu hari Kamis itu saja,"pungkasnya.(sho).