Proyek Pelebaran Jalan Sedayu-Dukun Mangkrak
Informasi yang dihimpun, proyek pelebaran badan jalan dimulai dari Desa Lasem Kecamatan Sidayu hingga Desa Karang Cangkring Kecamatan Dukun yang panjangnya sekitar 12 kilometer.
Untuk proyek pelebaran jalan, sisi kiri bahu jalan digali selebar 1 meter hingga 1,20 meter dengan kedalaman hingga 50 sentimeter sebelum dilakukan pemadatan untuk pengaspalan. Pekerjaan penggalian untuk peleberan jalan sudah dilakukan dari Lasem hingga Mojopetung.
"Setelah digali, tidak dilanjutkan. Justru dibiarkan mangkrak. Hampir dua pekan dibiarkan tanpa ada pekerjaan lanjutan," ungkap Pengasuh Ponpes Bumi Aswaja Desa Wonokerto, Kecamatan Dukun, Irsyadul Ibad,dengan nada kesal, Kamis (05/12) .
Akibatnya, sambung Ketua DKC Garda Bangsa itu, banyak pengguna jalan yang mengeluh karena ketika cuaca panas menimbulkan debu yang beterbangan. Sedangkan saat hujan, jalanan menjadi licin. Alhasil, sering terjadi kecelakaan.
Bahkan, pada malam hari juga cukup membahayakan karena tidak ada pembatas antara badan jalan dengan galian pelebaran.
"Bukan hanya itu yang membahayakan lagi, galian yang belum ditutup terbuat membuat badan jalan pecah-pecah. Ini yang berbahaya bagi pengguna jalan," kata Irsyad yang juga mantan anggota DPRD Gresik periode 2004-2009 tersebut.
Untuk itu, warga mendesak kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik untuk melanjutkan proyek tersebut. Sebab, bila dibiarkan proyek tersebut akan merugikan warga sekitar dan pengguna jalan.
"Seharusnya pemkab melakukan pengawasan. Tidak membiarkan saja proyek tersebut mangkar. Sehingga tidak mengetahui kalau proyek pelebaran jalan di Kecamatan Dukun tidak dikerjakan oleh rekanan,"imbuhnya.
Ternyata, keluhan juga banyak masuk ke anggota dewan terkait proyek pelebaran jalan Desa Lasem-Karangcangkring tersebut.
"Seharusnya DPU Gresik menegur pelaksana proyek yang dibiarkan mangkrak,"tandas anggota F-PKB, H. Abdul Qosir dengan nada sengiir.
Apalagi, kata Ketua LPP DPC PKB itu, anggaran untuk tahun 2013 segera ditutup. Sehingga, rekanan harus segera menyelesaikannya.
Sementara itu, Kepala DPU Gresik Bambang Isdianto kepada awak media.mengatakan,bahwa, pihaknya belum mengetahui. Sebab, anak buahnya belum membuat laporan.
Hanya saja, Sekretatis DPU Gresik Lailatus Sa'diyah mengatakan, kalai pihaknya sudah mengecek ke kapangan.
"Tidak mangkrak.Tetapi rekanan menunggu galian kering. Setelah itu, mengerjakan pengurukan dan dikeraskan. Ditunggu saja," tukasnya.(sho)
