Siswa SMAN 1 Manyar Raih NUN Tertinggi di Gresik
GRESIK-Siswa dari SMAN 1 Manyar untuk program bahasa kembali tercacat sebagai peraih NUN (nilai ujian nasional) tertinggi di Kabupaten Gresik.
Lia Asfarina mencatatkan diri sebagai peraih NUN tertinggi dengan nilai 54,65. Sehingga, dia meneruskan dominasi program bahasa di SMAN 1 Manyar yang selalu meraih NUN tertinggi setiap tahunnya di Kabupaten Gresik.
"Siswa dengan nama Lia Asfarina peraih NUN tertinggi di Kabupaten Gresik,"ujar Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Gresik, Nur Maslichah di ruang kerjanya, Selasa (20/05).
Untuk NUN tertinggi se-Kabupaten Gresik program IPS diraih Devi Andita Novianti) dari SMAN 1 Sedayu dengan nilai 52.4. Sedangkan NUN tertinggi untuk program IPA diraih Alfian Rahman dari SMAN 1 Gresik dengan nilai 53.6.
"Untuk NUN tertinggi di Tingkat Jawa Timur memang tidak diumumkan. Jadi kita tidak tahu, apakah siswa Gresik sebagai peringkat 10 besar peraih NUN tertinggi di Jawa Timur,"tandasnya.
Kendati ada beberapa siswa yang NUN tinggi, tetapi ada 4 siswa yang tak lulus di Kabupaten Gresik. Mereka berasal dari 2 SMA di Kecamatan Driyorejo.
"Nilai akhirnya (keempat siswa) tidak memenuhi, sehingga tak lulus,"terangnya.
Padahal, sambung Icha-sapaan akrab Nur Maslichah, nilai keempat siswa tersebut dari sekolahnya sudah memenuhi standar. Tetapi ketika digabung dengan nilai UN, tak memenuhi standar kelulusan minimal 5,5.
"Kita akan tawarkan untuk mengikuti ujian paket C yang diselenggaran pada Agustus nanti, atau mereka mengulang lagi didekolah yang sama. Pihak sekolahnya sudah melakukan pendekatan dengan orang tua dan siswanya untuk memutuskan,"tandasnya.
Diakui Icha, tingkat kelulusan tingkat SMA sederajat di Kabupaten Gresik tidak 100 persen tetapi 99, 97 persen karena ada 4 siswa yang tak lulus tersebut.
"Kalau seluruh siswa SMK lulus. Tetapi 4 yang tidak lulus dari siswa SMA,"pungkasnya.(sho)