Pansus LKPJ Temukan Ratusan Masalah di SKPD
GRESIK- Terdapat ratusan permasalahan diseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selama tahun 2013. Hal tersebut ditemukan oleh panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik yang membahas Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Tahun Anggaran 2013 .
Dari seluruh SKPD, Dinas Pendidikan menempati urutan pertama sebagai SKPD dengan kinerja paling buruk. Sedangkan, Dinas Kependudukan menempati urutan pertama sebagai SKPD dengan kinerja terbaik.
Anggota Pansus LKPj DPRD Gresik Muhajir mengatakan bahwa dari hasil finaslisasi yang dilaksanakan di Malang, Pansus menemukan banyak permasalahan dalam laporan yang disampaikan masing-masing LKPj. "Jumlahnya sangat banyak mencapai ratusan, namun untuk pastinya saya lupa soalnya masih difinalkan dalam rekomendasi Pansus," ujarnya dengan nada serius, Kamis (01/05)
Diakuinya, Dinas Pendidikan menempati urutan pertama dengan kinerja paling buruk selama 2013. Hal ii terbukti dengan banyaknya proyek pembangunan sarana pendidikan yang mangkrak dan tidak dapat diselesaiakan.
"Selain itu, juga terdapat banyak beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu belum terserap seluruhnya, sehingga ini sudah mengurangi hak masyarakat karena dana tersebut harus dikembalikan," terangbya.
Hasil pelaporan SKPD untuk tahun 2013 ini memang sangat memprihatinkan dan tidak ada keseriusan untuk meningkatkan kemajuan Gresik. Sehingga, lanjut dia, pihaknya bersama Pansus akan memberikan rekomendasi seobjektif mungkin melihat realitas yang disampaikan.
"Pemkab selama 2013 tidak serius untuk bekerja, dari begitu banyak program banyak yang tidak bisa diselesaiakan,"ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pansus LKPj DPRD Gresik Moh Syafi' AM. Pihaknya mengatakan bahwa hasil finalisasi kemarin Pansus menemukan banyak permaslaahan hampir diseluruh SKPD. Sehingga, pihaknya berharap ke depan akan ada perbaikan yang serius dari Pemkab Gresik.
"Ini harus segera dibenahi agar kinerja tahun ini lebih baik," ujarnya.
Syafi' AN menambahkan, selain menemukan banyak kekurangan dari masing-masing SKPD. Pihaknya juga menemukan kinerja yang memuaskan dari beberapa SKPD, salah satunya Disdukcapil yang mengeluarkan program pembuatan semua kartu kependudukan hanya sehari.
"Kepala Disduk menjamin hanya 10 menit buat KTP maupun yang lain selesai, ini merupakan terobosan yang baik,"imbuhnya.(Sho)