PKL Lempari Dewan Sayur dan Buah Busuk
GRESIK-Sayur dan buah-buahan busuk dibuang serampangan oleh ratusan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Baru Gresik (PBG) dihalaman gedung dewan ketika mereka kembali ngluruk ke rumah rakyat, Senin (30/9).
Tak hanya itu, mereka juga membawa rombong, geledekan maupun keranjang yang digunakan untuk berjualan di Jalan Gubernur Suryo setelah ditertibkan.
Gerobak, rombong bakso maupun keranjang PKL yang menuntut diperbolehkan berjualan kembali tersebut, sengaja di parkir menutupi gerbang utama gedung DPRD Gresik.
Selain melakukan orasi, massa juga menempel berbagai poster yang bernada kecaman.
Akhirnya, Wakil Ketua DPRD Gresik Susianto bersedia menemui PKL yang berunjukras tersebut. Tetapi, Susianto tidak berani menjanjikan PKL diperbolehkan lagi.
Hanya saja, Susianto langsung melakukan sidak dan berusaha melakukan lobi ke pengelola Multi Sarana Plasa (MSP) untuk menyediakan tempat bagi PKL tersebut.
Sayangnya, Susianto tidak berhasil menemui pengelola MSP. Hanya saja, dia melihat tidak ada lahan untuk relokasi PKL paska penertiban.
"Ternyata, eksekutif belum siap lahan untuk PKL yang ditertibkan,"tegasnya.
Menurut Susianto, dewan tidak berani menjamin atau memperbolehkan PKL yang ditertibkan untuk berjualan lagi di Jalan Gubernur Suryo.
"PKL mau minta jualan lagi, tetapi bukan ranah dewan. Eksekutif yang seharusnya melaksanakan,"tegasnya.
Akhirnya, PKL yang berunjukrasa membubarkan diri. Namun, mereka janji akan unjukrasa lagi ke Pemkab Gresik.(sho)