Siswi NU Wakili Indonesia Di Kompetisi Matematika Internasional
GRESIK-Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki siswa-siswi Nahdlatul Ulama (NU), ternyata tidak kalah dengan lainnya. Buktinya, Nadifa Az Zahra (11) siswa kelas V Sekolah Dasae Nahdlatul Ulama (SD NU)-1 Trate Gresik menjadi salah satu dari 19 siswa se-Indonesia bakal berlaga di International Mathematic Competition (IMC) atau Kompetisi Matematika Internasional yang berlangsung di Singapura.
Sara- biasa dipanggil- menjadi satu-satunya siswa dari Kabupaten Gresik yang lolos seleksi dari 30.000 siswa se-Indonesia.
"Dari 30.000 siswa, disaring menjadi 50 besar. Lalu hanya diambil 19 siswa yang mewakili Indonesia dalam IMC di Singapura,"ujar Kasek SDNU 1 Trate, Akhmad Jazuli SPd, MM didampingi ibunda Nadifa Az Zahra yakni Rachmawati Rizkha Dewi (35) dengan bangga, Rabu (26/06).
Sebelum berangkat ke Singapura, Sara bersama 18 temannya yang lain akan mengikuti pemantapan selama beberapa hari di Bogor.
Menurut penuturan Rachmawati Rizkha Dewi, putrinya yang masuk dalam International Class Programe (ICP) SD NU-1 Trate sejak kelas 1 hingga kelas 5 selalu rangking 1 di kelasnya.
"Waktu masih taman kanak-kanak suka berhitung, menggambar dan menulis. Banyak dapat juara juga,"tuturnya.
Dalam kesehariannya di rumah, Sara termasuk siswa yang rajin serta disipilin. Termasuk, disiplin dalam waktu belajar.
"Biasanya setelah sholat Magrib, belajar. Kalau ada ulangan, tengah malam minta dibangunkan untuk belajar,"imbuhnya.
Nadifa Az Zahra sendiri bercita-cita menjadi dokter. Meskipun pandai berhitung, tapi tak ingin mengikuti jejak ibunya yang alumnus ITS sebagai kontraktor.
"Cita-cita saya, ingin menjadi dokter,"tukasnya.
Terpilihnya Sara menjadi salah satu wakil Indonesia dalam IMC bukan kebetulan. Sebab, berbagai perlombaan matematikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Gresik maupun LP Ma'arif Gresik sudah pernah diikuti dan menang.(sho)