Polres Gresik Simulasi Rutan Banjarsari Rusuh
Dengan jumlah yang lebih besar, tahanan dari Blok A menyerbu tahanan di Blok B. Kendati kalah jumlah, namun tahanan di Blok B berusaha melawan.
Sementara para sipir berusaha melerai tetapi tidak digubris, karena kalah jumlah.
Dalam kondisi yang kacau, tahanan yang tidak ikit-ikut bentrok berusaha kabur melalui pintu depan. Sebab, para penajaga tidak berada di tempat. Beruntung, sekitar 303 personil polisi Polres Gresik tiba di lokasi. Sehingga, tahanan yang berusaha kabur, berhasil diamankan dan kerusuhan di dalam tahanan dapat diredahkan Unit Sabhara Polres Gresik.
Tapi, semua kerusuhan hanya simulasi pengamanan yang dilakukan tim gabungan Polres, Rutan Banjarsari dan instansi terkait. Hadir simulai itu selain Kepala Rutan Banjarsari Kusnan, juga Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim didampingi Wakapolres Gresik Kompol Dolly A Primanto di Rutan Banjarsari, Jum'at (19/07).
Menurut Wakapolres Kompol Dolly A Primanto, bahwa, kegiatan tersebut sebagai bentuk antisipasi konflik antar kelompok tahanan. Apalagi, kerap terjadi kerusuhan di beberapa lapas maupun rutan di Indonesia beberapa waktu terakhit. Seperti kerusuhan sehingga terbakarnya Lapas Tanjung Gusta di Medan.
"Juga upaya mengkontrol sistem dan prosedur pengamanan di Rutan Banjarsari. Sehingga, jika terjadi kerusuhan dapat dilakukan antisipasi sesuai dengan prosedur yang berlaki," ungkapnya.
Sedangkan Kepala Rutan Banjarsari Kusnan mengatakan,bahwa,jumlah tahanan sebanyak 303 orang. Secara keseluruhan kondisi rutan aman dan tidak ada persoalan. Pihaknya terus menjaga keamanan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Simulasi ini cukup membantu kami mengantisipasi potensi konflik yang terjadi," tukasnya.(sho)
