BERITA HARI INI

Kompensasi Tak Jelas, Warga Ngluruk PT Smelting Lagi


GRESIK-Ratusan warga Desa Roomoa Kecamatan Manyar kembali ngluruk ke PT Smelting untuk menagih janji kompensasi Rp. 8 milyar sesuai kesepakatan akibat kejadian gas Sulfur Dioksida (S02) ngowos yang menyebabkan ratusan warga sekarat.
Menurut perwakilan warga Desa Roomo, Wawan mentakan bahwa, PT Smelting hanya memberikan masker gas. Sedangkan kesepakatan lain yang telah dibuat di balai desa Roomo belum diberikan,
"Koq kompensasi Rp. 8 milyar. Dari 12 item kesepakatan dengan warga tak ada satupun yang di berikan. Hanya masker saja, itupun diberikan ketika insiden kebocoran gas itu," katanya dalam aksi ngluruk PT Smelting yang dijaga ketat aparat dari Polres Gresik, Jum'at (19/07).
Ditambahkannya, warga meminta pemerintah daerah  ikut membantu dan mendesak PT Smelting  agar secepatkannya menyelasaikan permasalahan ini. Jika tidak direalisasi, warga akan melakukan unjuk rasa dengan menduduki PT Smelting hingga tuntutannya terpennuhi
"Tidak hanya itu, jika semua instansi tidak dapat menyelesaikan, kami akan melaporkan ke DPR RI," ancamnya.
Sayangnya, tak ada perwakilan dari PT Smelting yang menemui para pengunjukrasa. Kemudian mereka membubarkan diri.
Sebagaimana diketahui, hasil perundingan yang a lot difasilitasi forum pimpinan di Kecamatan Manyar antara perwakilan warga Desa Roomo dengan PT Smelting tercapai kesepakatan yang tertuang dalam 12 item. Salah satunya PT Smelting memberikan Kopensasi sebesar Rp 8 milyar sebagai ganti rugi atas bocornya gas SO2.
Kenyataannya, kesepakatan tersebut tak jelas kelanjutannya dan PT Smelting tak segera merealisasikan janjinya.(sho)

0 komentar for "Kompensasi Tak Jelas, Warga Ngluruk PT Smelting Lagi"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama