Pendukung Cakades Sukomulyo Tuntut Pilkades Ulang
Sebab, panitia Pilkades dinilai melakukan kecurangan sehingga cakades yang didujkungnya mengalami kekalahan.
Dalam Pilkades Sukomulyo, ada 7 cakades yang ikut pilkades. Namun ada 3 pendukung cakades yang menuntut pilkades ulang.
Mereka pendukung dari cakades Muslich Yaman, H Achmad Munir dan Ahmad Syaiful Latif.
"Kami menghendaki pilkades ulang. Karena panitia dalam membuat aturan melanggar Perbup Nomor 3/2007. Tidak ada batasan penolakan hasil pilkades, juga DPT bermasalah," ujar Muslich Yaman.
Pilkades Sukomulyo sendiri dimenangkan oleh cakades Subianto dengan 689. Sedangkan Muslich memperoleh suara terbanyak kedua hanya mendapat 619 suara. Total suara yang terdaftar 6.205 suara. Namun, yang hadir di coblosan hanya 3.800 orang. Berarti ada separuh lebih yang golput alias tidak nyoblos.
Sebenarnya, dari 10 pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Manyar yang digelar 6 Juni silam, 3 pilkades meninggalkan konflik horisontal.
Selain pilkades Sukomulyo, masalah terjadi dalam pilkades Pongangan dimana cakades Abdul Wahab yang mendapat suara terbanyak dengan sisa sekitar 1.300 suara dengan yang dibawahnya juga berkonflik. Lagi-lagi panitia dinilai kurang jeli, karena Abdul Wahab melanggar tatib syarat yang menyebutkan warga kelahiran Pongangan.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Manyar Nadlela mengakui ada 3 pilkades yang masih berkonflik. Pihaknya juga sudah memediasi namun gagal. Akhirnya, pihak Kecamatan Manyar mempersilahkan menempuh jalur hukum untuk menuntaskan masalahnya.
"Kami menyarankan dibawa jalur hukum. Sehingga didapat jawaban mana yang benar dan sah," tukasnya.(sho)
