Ijazah Belum Terima, Ribuan Lulusan Madrasah Kelimpungan
Informasinya, yang dihimpun , sebanyak 19.152 lulusan madrasah seluruh jenjang se-Gresik belum memperoleh ijasah kelulusan. Di jenjang MI (madrasah ibtidaiyah) tercatat ada 8.318 lulusan yang belum mengantongi ijasah.Sementara itu, untuk lulusan MTs (madrasah tsanawiyah) tercatat ada 6.948 siswa yang belum mendapat tanda kelulusan. Sedangkan, 3.850 siswa lulusan MA (madrasah aliyah) hingga kini masih menunggu ijasahnya.
Hingga Kamis (18/07), Mapenda (madrasah pendidikan agama) Kementerian Agama Gresik belum bisa memastikan kapan ijasah itu bakal diterima seluruh lulusan.
"Keterlambatan ini terjadi di semua lembaga di Jatim," kata kasi Mapenda Muafaq Wirahadi kepada awak media.
Kemenag Gresik, kata Muafaq, sudah membuat solusi yakni seluruh sekolah sudah diinstruksikan untuk membuat ijasah sementara kepada seluruh lulusan masing-masing.
"Sebenarnya tidak ada masalah. Lulusan madrasah tetap bisa mendaftar," katanya.
Kendati demikian, para pengurus madrasah di Gresik dibuat kelimpungan dengan persoalan ini. Untuk iru,, perwakilan pengurus sejumlah madrasah di kecamatan Menganti dan Driyorejo membawa masalah ini ke komisi D DPRD Gresik. "Kami banyak mendapat keluhan siswa kami. Mereka kesulitan untuk bisa masuk ke perguruan tinggi karena banyak yang minta ijasah asli," kata salah satu pengurus MI yang enggan namanya disebut saat di gedung dewan.
Sejumlah sekolah juga mengeluhkan karena tidak bisa berbuat banyak. "Kami berharap masalah ini bisa segera diselesaikan. Sehingga siswa lulusan kami bisa tenang," kata perwakilan yayasan pendidikan Al Karimi, Dukun, M Syafik. (sho)
