BERITA HARI INI

Tuntutan Kebutuhan Keluarga, Nekad Embat Dompet


GRESIK-Terlepas dari pertanggungjawaban tindak pidana atas perbuatannya melawan hukum, tetapi realitas pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gresik kurang dipedulikan oleh pemerintah.
Sebab, alasan pemenuhan kebutuhan keluarga yang dijadikan pembenar bagi Sumiya (35), warga Jl. Mayjen Sungkono RT 02, RW 01 Desa Prambangan Kecamatan Kebomas untuk melakukan penjambretan.
Alhasil, ibu rumah tangga (RT) tersebut dibekuk olah satuan unit reskrim Polsek Kebomas, Senin (17/06).
Penangkapan Sumiya berawal ketika Titik Sri Pustini, (53) pemilik warung di Jln. Dr Wahidin Sudiro Husodi, Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, berteriak meminta tolong karena dompetnya diatas meja warungnya dicuri orang.
Pada saat bersamaan, teriakan tersebut terdengar oleh anggota Reskrim Polsek Kebomas, yang sedang melintas dilokasi tersebut.
Saat ditanya polisi, Titik Sri Pustini menyebut ciri-ciri pelaku dengan memakai Jilbab, baju coklat, menggunakan celana jens.
Dati keterangan tersebut, petugas melakukan penyisiran dan berhasil menemukan dan menangkap perempuan itu.
Namun, tersangka berusaha untuk mengelak tuduhan polisi. Tetapi, setelah digeledah disaku celananya ternyata ditemukan dompet milik Titik Sri Pustini yang berisi uang Rp 750 ribu. Akhirnya, tersangka Sumiya mengaku terus terang.
Dihadapan penyidik, perempuan dengan 5 anak tersebut mengaku melakukan aksi yang sama sudah lima kali.
"Untuk kebutuhan keluarga saya, pak. Karena tidak kerja "katanya dengan nada sesal.
Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto membenarkan penangkapan tersebut.
"Tersangka ditangkap petugas, saat sedang giat patroli oleh anggota reskrim. Kini dalam proses sidik ," tegasnya.(sho)

0 komentar for "Tuntutan Kebutuhan Keluarga, Nekad Embat Dompet"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama