Wanita Diminta Bentengi Keluarga dari Narkoba
GRESIK-Posisi wanita sangat vital sekaligus memiliki tanggungjawab dalam keluarga. Sebab, wanita sebagai pilar bangsa, pondasi keluarga dan lembaga pendidikan pertama dan utama. Apabila anak menyimpang dalam perilaku, maka wanita sebagai pihak pertama yang bertanggungjawab.
"Dalam membentengi diri, anak dan keluarga, maka sangat tepat jika seorang wanita harus di bekali Ilmu pengetahuan,"ujar Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Gresik, Hj. Zumrotus Sholeha Qosim saat memberikan pengarahan pada sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba (P4GN) di pendopo,Kamis (21/11).
Istri Wabup Moh Qosim juga mengaku prihatin dengan perilaku remaja dalam asus-kasus penyimpangan sex bebas, penggunaan narkoba hingga pembunuhan.
"Parahnya lagi 70% anak muda mulai SD hingga Perguruan Tinggi sudah sebagai pengguna dan pemakai Narkoba,"tandasnya.
Dengan sosialisasi tersebut, pihaknya beriharapkan anggota GOW bisa memahami narkotika serta cara mencegahnya.
"Paling tidak di dalam keluarga,"tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Drs. Moh Qosim M.Si menjelaskan, bahwa ibu mempunyai peran sangat penting dalam tumbuh kembangnya anak.
"Ibu merupakan penentu masa depan anak. Jika anaknya melakukan penyimpangan perilaku, maka orang tua akan celaka,"tegasnya.
Salah satu nara sumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik, Eko S mengatakan bahwa perilaku pelajar sudah memprihatinkan. Data yang ada selama tahun 2012 menunjukkan ada sekitar 24 anak sudah sebagai pelaku dan pengedar narkoba, baik di sekolah maupun pondok pesantren. "Memang tampilan pil narkoba itu banyak macam dan bentuknya hingga para remaja tertarik untuk mengonsumsi. Demikian juga para ibu harus bisa mengenali temaan anaknya, karena Narkoba bisa masuk berawal dari pertemanan, sekali mengkonsumsi Narkoba, seumur hidup akan mengkonsumsinya," pungkasnya. (sho).