Sedakah Bumi Kedanyang Meriah
GRESIK-Kendati lahan pertanian di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas semakin menyusut karena perkembangan kawasan pemukiman maupun industri, tetapi tradisi selamatan sedekah bumi masih tetap lestari. Setiap tahun selalu dilaksanakan disana.
Selamatan Sedekah Bumi bertujuan untuk menunjukkan rasa syukur pada Allah SWT karena hasil bumi yang berlimpah.
Sabtu (28/9) bertempat di Balai Desa Kedanyang berlangsung tradisi sedekah bumi. Dimulai arak-arakan gunungan hasil bumi dari Mbah Bogag yakni sesepuh kampung situ menuju balai desa yang diiringi kesenian Reog Ponorogo.
Bahkan, Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim yang hadir disitu ikut arak-arakan dengan naik di atas Dadak Merak.
Sementara masyarakat Desa Kedanyang membawa nasi, lauk, aneka camilan, roti, buah- buahan yang ditempatkan di atas nampan atau biasa disebut "ambeng"dimana setiap keluarga membawa 1 ambeng .
Dalam tausiyahnya, Wabup Moh Qosim menyampaiakan bahwa rasa syukur diungkapkan dengan lisan dan perbuatan.
"Perayaan Sedekah Bumi ini, kita juga berharap agar hujan segera turun dan hasil panen nanti semakin berlimpah. Penduduknya juga semakin makmur," ujarnya.
Sementara itu, Kades Kedanyang Almuah mengatakah, bahwa, warganya bergotong -oyong membawa ambeng serta menghadirkan berbagai kesenian dari luar daerah seperti Reog Ponorogo , Campursari dan Wayang Kulit.
"Meraka bangga kalau perayaan sedekah bumi ini semakin ramai. Bahkan panitianya sampai punya seragam,"tuturnya dengan bangga.(ali/sho)