Semen Indonesia Beri Beasiswa 2.653 Siswa
Pemberian beasiswa ini dilakukan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diberikan oleh, Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Achmad Jazidie, Selasa (3/06)..
Penerima beasiswa tersebut berasal dari Kab Tuban meliputi Kec. Tuban, Merakurak, Kerek, Jenu, Tambakboyo dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 1.214 siswa. Sedangkan dari Gresik sebanyak 614 siswa, Kab Pangkep sebanyak 30 siswa serta Padang sebanyak 700 siswa.
Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada Sepuluh Perguruan Tinggi Negeri diantaranya Unair, ITS, Univ. Brawijaya, Univ. Diponegoro, Univ. Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Univ. Indonesia, Univ. Hasanuddin, Univ. Andalas dan Univ. Padjajaran.
Menurut Direktur Utama (Dirut) PT. Semen Indonesia, Dwi Soetjipto dalam rilisnya mengatakan, bahwa, beasiswa tersebut diharapkan bisa semakin memotivasi para pelajar dan mahasiswa untuk mengoptimalkan seluruh potensinya guna mencapai cita-cita.
"Kami ingin selalu terlibat dalam upaya-upaya memajukan kehidupan bangsa, termasuk di sektor pendidikan untuk pembangunan kualitas generasi muda," ujarnya.
Beasiswa bukan satu-satunya program Semen Indonesia untuk meningkatkan kualitas generasi muda. Perseroan mempunyai program terintegrasi untuk membangun kualitas generasi muda dengan memadukan program-program berdimensi keilmuan, kewirausahaan, kesenian, dan kebudayaan.
Sebagai penunjang program beasiswa, di bidang keilmuan, perseroan juga melakukan pendampingan kepada para pelajar melalui program bimbingan belajar gratis, beragam kompetisi sains, bantuan fasilitas pendidikan seperti laboratorium, dan peningkatan kualitas guru/pendidik melalui serangkaian pelatihan.
"Kami juga baru saja mengadakan program untuk memancing kreativitas melalui lomba cerdas cermat dan debat antar-pelajar yang dilaksanakan hari Senin kemarin (2/06)," jelas Dwi Soetjipto.
Untuk merangsang jiwa kewirausahaan, perseroan mempunyai program "Wirausaha Muda Kokoh". Para pelajar dan mahasiswa yang mendapat fasilitas beasiswa dan bimbingan belajar juga diberi materi kewirausahaan. Beberapa di antaranya telah mendapat bantuan modal untuk merealisasikan usaha.
"Semen Indonesia ingin generasi muda mempunyai spirit kewirausahaan. Bukan hanya dalam konteks memulai bisnis, spirit kewirausahaan ini kami artikan luas sebagai gairah untuk total dalam berkarya. Entah kelak generasi muda kita menjadi profesional di perusahaan swasta, menjadi akademisi, atau menjadi pengusaha, semuanya harus total dalam berkarya. Spirit ini kami tanamkan melalui pelatihan di kelas dan kegiatan-kegiatan luar ruang seperti outbond," katanya.(sho)
