BERITA HARI INI

Ironis, 20 Tahun Tak Nikmati Air Bersih PDAM Gresik


GRESIK-Kendati lokasinya berada di wilayah perkotaan dan real estate sangat berkembang, tetapi warga Dusun Srembi Desa Kembangan Kecamatan Kebomas belum menikmati air bersih dari PDAM Gresik. Padahal, gembar-gembornya PDAM Gresik bekerjasama dengan investor yakni PT. Drupadi dan PT. Dewata Bangun Tirta untuk mememnbuhi kebutuhan air bersih.
Buktinya, warga Dusun Srembi Desa Kedanyang etap memanfaatkan 2 telaga di kampung tersebut buat keperluan mandi maupun cuci.
Padahal, jarak perkampungan tersebut hanya sekitar 1,5 Km dari kantor Bupati Gresik.
Sejumlah warga hampir setiap pagi dan sore terlihat bergantian mengambil air di telaga yang sebelah selatan dengan menggunakan jerigen ukuran 10 liter maupun yang 20 liter.
Kadang, mereka menggunakan geledekan maupun membawa sepeda motor dengan 4 jerigen.
Sedangkan bagian telaga di sebelah utara, digunakan untuk mandi dan cuci.
Menurut salah satu warga Dusun Srembi Desa Kedanyang, Amin (40) mengatakan bahwa warga di kampung Srembi memanfaatkan air telaga untuk kebutuhan hidup sehari hari.
"Sambungan PDAM belum masuk sini, mas. Padahal kantor pusat PDAM Gresik dan kantor bupati Gresik, satu desa dengan kami. Kami bersyukur hingga bulan Nopember ini, air telaga masih ada.Biasanya sudah kering,"tuturnya dengan nada dongkol, Selasa (05/11).
Ironisny, beberapa pengembang di Desa Kedanyang, ada juga belum menerima aliran air bersih PDAM Gresik.
"Perumahan GKGA yang diresmikan Wapres Tri Sutrisno pada 20 tahun lalu, juga belum mendapat aliran air bersih dari PDAM. Untung air tanah yang rasanya payau masih bisa keluar , meski debitnya sangat kecil ", kata salah satu warga perum GKGA .Salim. (ali/sho)

0 komentar for "Ironis, 20 Tahun Tak Nikmati Air Bersih PDAM Gresik"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama