BERITA HARI INI

Guru BK dan Pengasuh Peantren Ikuti Orientasi PIK


GRESIK-Sebanyak 200 peserta mengikuti orientasi pengelolaan pusat Informasi konseling (PIK) remaja bagi guru bimbingan konseling (BK)  dan pengasuh pondok pesantren se- Kabupaten Gresik, Kamis (14/11).
Mereka diberikan bimbingan dan pengarahan tentang mengamankan dan memberikan kegiatan positif di sekolah. Tujuannya, santri dan siswa agar tak terperosot ke dalam kondisi yang tidak diinginkan.
Dalam sanmbutannya, Bupati Dr Sambari Halim Radianto mengakui perilaku remaja saat ini sudah memprihatinkan.
"Kondisi ini merupakan tanggungjawab kita. Bagaimana memberikan kenyamanan kepada anak agar tidak terperosok di tempat yang salah. Terlebih Gresik telah memiliki Perda Miras. Untuk itu saya berharap kepada seluruh peserta agar benar-benar mengikuti kegiatan hingga selesai, dan bisa di implementasikan kepada anak didiknya agar anak didiknya mempunyai aklaq yang baik,"ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, (BKBPP) Gresik dr adi Yumanto menjelaskan jumlah kasus kehamilan tak di inginkan sebanyak 9 orang. Jumlah tersebut sama dengan tahun sebelumnya.
"Semoga dengan mengoptimalkan program generasi berencana (Genre) atau Pusat Informasi konseling (PIK) mampu menurunkan angka perilaku remaja tidak sehat,"ujarnya.
Rencananya untuk tahun depan akan di bentuk 50 PIK yang berada di sekolah dan pondok pesantren dengan tujuan peningkatkan pengetahuan, sikap pelajar di sekolah atau ponpes, memahami Genre, meningkatkan pengetahuan pendewasaan usia remaja serta meningkatkan pengetahuan reproduksi remaja.(sho)

0 komentar for "Guru BK dan Pengasuh Peantren Ikuti Orientasi PIK"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama