BERITA HARI INI

Proyek FO Nekad Diajukan Lagi


GRESIK-Kendati pengajuan anggaran untuk pembangunan Factory Outlet (F0) sudah pernah ditolak oleh dewan, kenyataannya eksekutif tak patah arang.
Buktrinya, alokasi anggaran sebesar Rp. 11 milyar diajukan oleh eksekutif dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) rencana APBD Gresik Tahun 2014 mendatang.
Tak pelak, badan anggaran (Banggar) DPRD Gresik kembali menolak alokasi anggaran untuk FO yang dinilai belum urgen serta manfaatnya tak signifikan bagi rakyat.
"Dalam rapat finalisasi antara banggar dan timang (Tim Anggaran Pemkab Gresik), telah disepakati anggaran FO didrop,"ujar anggota Banggar DPRD Gresik, Uman SH diruang kerjanya, Jum'at (26/07).
Ditambahkan Ketua F-PDIP tersebut, alokasi anggaran untuk FO lebih bermanfaat dengan dialihkan untuk infrastruktur yang kondisinya parah di Kabupaten Gresik.
"Seperti jalan di Balongpanggang maupun Benjeng, masih banyak yang rusak,"imbuhnya.
Anggaran lain yang fantastik dan dicoret oleh Banggar DPRD Gresik dalam finalisasi KUA PPAS R-APBD Gresik Tahun 2014 yakni alokasi pemeliharaan Masjid Agung Gresik (MAG) yang meminta sebesar Rp. 15 milyar.
"Kenapa urusan masjid diserahkan ke pemerintah. Mari dipikir bersama-sama dengan umat. Saya yang tidak setuju anggaran itu,"ujar anggota Banggar DPRD Gresik, Ir. H. Abdul Hamid.
Menurut ketua Komisi C itu, kondisi MAG menjadi semakin semrawut kalau permintaan tambahan anggaran sebesar Rp. 15 milyar disetujui. Alasannya, desain yang diajukan jelek.
"Tambah jelek, kalau tetap dipaksakan ada anggaran untuk tambahan pembangunan,"tukasnya.
Sementara itu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) tidak memahami alasan pengajuan ulang proyek FO tersebut.
"Yang merencanakan Bappeda,"ujar Kepala DPPKAD Gresik, Hj. Yetty Srisuparyati.(sho)


0 komentar for "Proyek FO Nekad Diajukan Lagi"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama