Jumlah Sekolah Rusak Membengkak
Buktinya, jumlah sekolah yang mengalami kerusakan masih cukup banyak, terutama bangunan untuk sekolah dasar.
Menarik, jumlah sekolah rusak bertambah jika dibanding tahun sebelumnya. Data di Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik menunjukkan , jumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan mencapai 993 ruang yang tersebar di 446 sekolah dasar maupun SMP negeri/swasta se-kabupaten Gresik.
Yang paling banyak mengalami kerusakan yakni SD sederajat. Total, ada 793 ruang kelas yang sudah tidak layak. Dari jumlah itu, sebanyak 467 berstatus rusak berat. Sisanya rusak ringan.
Sedangkan sekolah SMP sederajat, ebanyak 200 ruang kelas sudah layak direhab yang 93 ruang diantaranya mengalami rusak berat.
Jumlah itu belum termasuk sekolah-sekolah yang hingga kini belum memiliki fasilitas layak. Seperti perpustakaan hingga ruang kantor yang layak.
Dari pendataan 2012 silam, jumlah sekolah rusak di Gresik tercatat hanya 676 ruang kelas. Selain itu, sejumlah proyek rehabilitasi juga sudha dilakukan tahun lalu.
Kasi Sarana Prasarana (Sarpras) Dikdas Dispendik Jamak Ali kepada awak media menjelaskan, bahwa persoalan tersebut tak lepas dari menurunnya kualitas bangunan di sekolah-sekolah.
"Setiap tahun, selalu ditemukan ada ruang kelas yang mengalami kerusakan. Padahal, sebelumnya, kondisinya masih cukup layak," katanya dengan serius, Senin (15/07).
Di sisi lain, jumlah sekolah rusak yang belum mendapat penanganan, hingga kini juga masih cukup banyak.
"Dana untuk perbaikan infrastruktur pendidikan kita masih cukup minim," keluhnya.
Perbaikan infrastruktur pendidikan dasar di Gresik mayoritas masih menggunakan subsidi dari negara.Untuk program rehab sekolah, 90 persen anggaran merupakan bantuan dari pusat. Sisanya ditalangi oleh APBD kabupaten Gresik.
Alhasil, penanganan sekolah rusak di Gresik terpaksa memakai sistem pembagian.
"Misalnya, satu sekolah ada lima kelas rusak, kita Cuma memberi bebreapa. Sebab, jika hanya fokus satu sekolah, yang lainnya nanti akan iri,"pungkasnya.(sho).
