BERITA HARI INI

Soal 3 Pekerja Tewas, Dewan Langsung Panggil Managemen Wilmar


GRESIK-Kasus kecelakaan kerja di PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) yang menyebabkan 3  karyawan tewas dan 5 karyawan lainnya sekarat sehingga harus mendapat perawatan insentif di Rumah Sakit  Semen Gresik (RSSG)setelah diduga menghirup nitrogren, langsung direspon oleh kalangan DPDR Gresik.
Untuk itu, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim SH, MH telah menandatangani pengiriman surat No. 172. 253/437.42/2013 yang bersifat penting terkait rapat kerja Komisi D DPRD Gresik dengan PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI).
Dalam undangan tertanggal 10 Juni 2013 tersebut, rapat kerja atau hearing direncanakan pada Kamis (13/06) lusa.
"Sebenarnya, kita minta secepatnya dilakukan hearing. Berhubung kesibukan anggota dewan yang sedang menjadi pansus membahas LHP BPK, maka baru bisa dilaksanakan pada Kamis (13/06) nanti,"tutur Ketua Komisi D, Drs. Chumaidi Maun sambil menunjukkan undangannya, Senin (10/06).
Menurut politisi dari F-PKB tersebut, PT WNI yang berskala internasional, sangat disayangkan sampai terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan 3 orang tewas dan 5 orang sekarat.
"Kejadian itu murni kelalian perusahaan karena keselamatan kerja karyawan (K3) diabaikan. Kita sangat menyayangkan perushaan yang sudah go internasional melakukan kelalaian,"semprotnya dengan berapi-api.
Ditambahkan Chumaidi Ma'un,kalau kalau pihak perusahaan sudah memberi peringatan kepada karyawannya tetapi tak diindahkan sehingga terjadi kecelakaan kerja, maka alasannya, tidak logis.
"Silakan saja mereka menberikan penjelasan secara teoritis dalam hearing nanti, tapi kita akan melakukan sidak juga untuk membandingkan fakta dilapangan,"tandasnya.
Sebagiamana diketahui, 3 pekerja pabrik minyak goreng yang  tewas dalam kecelakaan kerja di PT WNI yakni Syaifullah (31) warga Desa Dawe Wetan Kecamatan Grati, Pasuruan,  Herman Hidayat. (32) warga Batan Kabupaten Bondowoso dan  Faisal Anwar (24) asal Bulungan, Kaltim. Diduga, ketiganya menghirup gas beracun saat membersihkan tabung yang akan digunakan untuk memproduksi minyak goreng.
Sedangkan  5 orang yang 4 diantaranya warga Gresik tetapi masih menjalani perawatan di RSSG yakni  Dhaulat Setyo (29) warga  Jl. Kapten Darmo Sugondo XIV,  Eko Andalastyo (31) warga Jl. Amak Kasim 3P/16,  Adi Saputro (28) warga Jl. Kapten Dramo Sugondo 03/02,  Devi Hariyanto (24) Kedanyang RT RT.05 RW 02 Gresik. Sedangkan 1 korban lainnya yakni   Ach Mukhlisin (25) warga Desa Ngraho, Tuban.
Kasus kecelakaan kerja tersebut, juga tengah dalam proses penyidikan Polres Gresik.(sho)


0 komentar for "Soal 3 Pekerja Tewas, Dewan Langsung Panggil Managemen Wilmar"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama