BERITA HARI INI

Panwaslu Sinyalir Manipulasi Pemutakhiran Data Pemilih


GRESIK- Sebuah kejanggalan terjadi pada. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gresik mensinyalir adanya manipulasi yang dilakukan oleh sebagian PPK (panitia pemilihan kecamatan) serta PPS (panitia pemungutan suara) di beberapa kecamatan di Gresik dalam .proses pemutakhiran data pemilih untuk pelaksanaan pemilihan gubernur ( Pilgub) dan Pemilu Legislatif 2014 di kabupaten Gresik.
Pasalnya, tidak ditemukan adanya panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang harusnya dibentuk oleh PPK di sebagian kecamatan. Disamping itu, Panwaslu juga menemukan pantarlih yang diduga fiktif.
Untuk itu, Panwaslu melayangkan protes kepada KPU Gresik.
"Seharusnya pencocokan data pemilih sudah harus selesai pada 9 Juni. Realitas di lapangan, banyak kejanggalan," kata Anggota Panwaslu Gresik, Abdullah Sidiq Notonegoro kepada awak media, Minggu (09/06).
Diakuinya, temuan bermula dari laporan para personel panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Balongpanggang, Dukun, serta Cerme.
Ketiganya mengaku kesulitan untuk mendapat data hasil pemutakhiran data pemilih di PPK maupun PPS. "Rata-rata, baik PPK maupun PPS menyerahkan ke pantarlih atau PPDP (panitia pemutakhiran data pemilih)," tandasnya.
T ernyata tak sedikit Pantarlih maupun PPDP yang dibentuk oleh PPK, mengaku sama sekali tidak pernah merasa diangkat menjadi petugas pemutakhiran, maupun ditugasi melakukan pencocokan di lapangan.
Tak pelak, menjadi masalah karena aturan pemilihan, proses pemutarakhiran data sudah menjadi prosedur tetap. Bahkanada anggaran untuk , proses pemutakhiran ini. "Lantas, siapa yang mengambil fungsi ini?Termasuk yang mengambil hak pantarlih yang namanya sudah dicatut itu?," tukasnya.
Panwaslu juga meminta KPU agar segera memanggil seluruh PPK/PPS yang disinyalir bermasalah tersebut.
Sementara itu, Anggota KPU Gresik Achmad Roni kepada awak media belum bisa berkomentar banyak soal temuan itu.
"Memang, saat ini masih proses pemutakhiran. Untuk pemutakhiran ini masih ditangani oleh tim pemutakhiran," katanya.
Sekadar diketahui, menjelang Pileg 2014 dan Pilgub 2013 di Gresik, jumlah data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sudah diterbitkan. Untuk DP4 Pemilu 2014 ditetapkan sebanyak sebanyak 950.759. Sedangkan jumlah pemilih pada Pemilihan Gubernur 2013 ditetapkan sebanyak 972.316 pemilih.
Perbedaan data pemilih Pileg dan Pilgub itu sendiri tidak lepas dari tidak samanya proses pendataan awal. Untuk data Pileg perhitungannya dilakukan hingga Januari 2013. Sedangkan, pendataan Pilgub dilakukan hingga Maret 2013.
Data yang selegenjeh tersebut harus dilakukan pemutakhiran untuk penentuan jumlah data pemilih. Proses ini sendiri dilakukan oleh tiap KPU melalui PPK maupun PPS di tiap kecamatan.(sho)


0 komentar for "Panwaslu Sinyalir Manipulasi Pemutakhiran Data Pemilih"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama