PT. Semen Gresik Terima Non Cash Loan Rp. 1, 4 T
GRESIK-Salah satu anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) yakni PT Semen Gresik (SG) mendapat fasilitas non cash loan senilai Rp1,4 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jangka waktu 42 bulan.
Fasilitas tersebut akan digunakan untuk kelancaran proyek pembangunan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang Jawa Tengah dengan kapasitas 3 juta ton semen per tahun.
Penandatanganan fasilitas kredit dilakukan oleh Direktur Utama Semen Gresik Gatot Kustyadji dengan Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, disaksikan oleh Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto.
Selain itu, dilakukan juga penandatanganan Corporate Guarantee oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. selaku Holding (dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa danThang Long Cement Vietnam) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai jaminan atas dukungan induk kepada anak perusahaannya.
"Kerjasama di bidang finansial dengan Bank Mandiri ini dapat mendukung ekspansi Semen Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi di salah satu anak usaha yakni Semen Gresik. Hal ini untuk memenuhi permintaan semen nasional yang terus meningkat setiap tahunnya. Prediksi pertumbuhan kebutuhan semen tahun ini akan meningkat sebesar 6% diperkirakan mencapai 63 juta ton,"ujar
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Jum'at (21/03).
Ditambahkannya, perseroan akan selalu melakukan penambahan kapasitas produksi secara terukur yang merupakan salah satu strategi untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader di industri semen nasional.
PT SMI, tahun ini menargetkan kapasitas produksi sebesar 31,8 juta ton dan sampai dengan tahun 2017 target tersebut meningkat hingga 40 juta ton.
Pemenuhan target tersebut akan ditunjang dengan beroperasinya Pabrik Rembang dan Indarung VI yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton.
"Kedua pabrik senilai Rp7,5 triliun ini akan dibangun pada tahun ini juga," jelasnya.(sho).