Pengangguran Curi Tabung LPG di Pesantren
GRESIK-Kelakukan tersangka Anggi Eka Pratama (18) warga Jl. Jamrud 4 Perum Pondok Permata Suci (PPS) Desa Suci Kecamatan Manyar sungguh keterlaluan.
Pengangguran tersebut mengobok-obok pondok pesantren (Ponpes) Tachfidil Quran Dzinnur di Perum Griya Suci Permai (GSP) Desa Suci Kecamatan Manyar dengan mengambil 11 tabung elpiji ukuran 3 kg..
Informasinya, pengasuh Ponpes Tachfidil Quran Dzinnur, H. Maliki kaget mengetahui 11 tabung elpiji di dapur amblas.
Kemudian, hilangnya elpiji tersebut ditanyakan kepada santri-santrinya yang mondok disitu. Ternyata, salah satu santri mengetahui ada seseorang yang mengambil tabung elpiji. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Manyar.
Petugas yang mendapat laporan tersebut bergerak cepat setelah memeriksa saksi-saksi yang menerangkan ciri-ciri pelakunya.
Tak berselang lama, polisi berhasil meringkus tersangka Anggi Pratama yang sedang cangkrukan di warung kopi.
Dihadapan petugas, tersangka mengaku mencuri 11 tabung elpiji di dapur pesantren dengan cara menggeser papan tulis yang dijadikan pintu penyimpanan tabung elpiji.
Selanjutnya, tabung elpiji hasil curian tersebut disembunyikan di tempat yang berjarak sekitar 200 meter dari pesantren.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti (BB) sebanyak 11 tabung elpiji @3 kg dimana 2 tabung dalam keadaan kosong dan 9 tabung masih berisi. Kerugian material dari pencurian tersebut sebesar Rp 2.4000.000,_. Kini, tersangka dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Manyar untuk memepertanggungjawabkan perbuatannnya.
Kapolsek Manyar, AKP Darsuki kepada awak media, Selasa (25/02)membenarkan penangkapan tersangka pencurian 11 tabung elpiji di pesantresn tersebut.(sho)