Banjir, Cari Ikan, Terpeleset, Tewas Tenggelam
Selasa (17/12), Andrianto (19) Dusun Kecipik Desa Boteng tewas setelah tenggelam dan terbawa arus Kali Lamong yang melintas tak jauh dari Perumahan Perumahan Permata Indah Desa Putat Lor Kecamatan Menganti
Informasi yang dihimpun, awalnya Andrianto bersama Muhajir (30) bermaksud untuk menjaring ikan di Kali Lamong yang tengah meluap. Sebab, banyak tambak yang kebanjiran sehingga ikannya lepas dari tambak.
Lantas, keduanya menuju Kali Lamong yang mengalir tak jauh dari Perumahan Permata Indah di Desa Putat Lor Kecamatan Menganti.
Celakanya, ketika sampai dibibir Kali Lamong, Andrianto yang akrab disapa Andre terpeleset dan jatuh dan terseret arus Kali Lamong.
Melihat temannya tercebur ke Kali Lamong, Muhajir yang tak bisa berenang sambil berteriak minta tolong, nekad menolong dengan menceburkan diri ke Kali Lamong.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong segera berbondong-bondong mendatangi. Lantas, warga membantu menyelematkan.
Sayangnya, warga hanya berhasil mengangkat Muhajir yang tenggelam. Kondisinya pingsan akibat tenggelam. Lalu, dia segera dilarikan ke Klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke polisi yang segera datang ke lokasi dan melakukan pencarian korban bersama warga. Hampir 1 jam, ppencarian dilakukan bersama-sama.
Akhirnya, tubuh Andrianto ditemukan sekitar 10 meter dari lokasinya tenggelam. Oleh pihak keluarganya, jenasahnya diminta untuk dibawa pulang dan segera dikebumikan.
"Kita makamkan hari ini juga,"ujar pamannya bernama Shokib (37) kepada awak media di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Menganti AKP Ludiro membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memintai keterangan kepada Muhajir karena kondidinya masih lemas dan mendapat perawatan.(sho)
