BERITA HARI INI

0

GRESIK-Ribuan penonton yang berasal dari Gresik, Surabaya, Jombang hingga Lumajang datang ke di Dusun Bongso Wetan Desa Penggalangan Kecamatan Menganti yang menggelar sedekah bumi, Minggu (28/09/2014)
Mereka memadati sekitar ring yang menjadi tempat okol atau gulat tradisional desa tersebut. Bahkan, para tamu dari luar daerah tersebut dapat berpartisipasi dengan menjadi peserta okol.
Mulai dari anak-anak, orangtua, hingga kalangan ibu rumah tangga berani tampil diatas ring untuk okol. Tak ayal, aksi mereka mengundang gelak tawa para penonton. Permainan pun berlangsung seru dan menghibur. Apalagi, panitia dan donatur setempat yakni Wongso Negoro menyediakan hadiah fresh money bagi pemenangnya.
Okol berbeda dengan gulat pada umumnya. Para pegulat dipasang selendang yang diikat ke pinggangnya. Kemudian, pemian saling memegang tali sabuk lawannya dengan sekuat tenaga saling banting. Siapa yang jatuh tersungkur lebih dahulu, dialah yang dinyatakan kalah.
''Permainan ini bukan untuk mencari musuh, tetapi untuk menjalin persaudaraan dan pertemanan," ujar Kepala Desa Pengalangan Abdul Mutolib.
Pagelaran gulat okol merupakan salah satu rangkaian acara sedekah bumi di desa tersebut.
''Sebagai tanda syukur warga pada Tuhan atas panen raya yang sudah dilakukan," kata Wongso Negoro, salah seorang panitia acara.
Ditambahkan, gulat okol merupakan ritual tahunan warga Dusun Bongso Wetan. Permianan itu dilestarikan secara turun-temurun hingga kini. Dahulu kala, warga biasanya main gulat di tengah sawah berlapis tumpukan jerami. Kerap dilakukan usai panen raya. Kini, diatas panggung dengan alas yang empuk sehingga pemain ketika terbanting tidak cedera.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Sebanyak 75 operator dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kecamatan dan bagian mengikuti bimbingan teknis (Bintek) pembangunan website selama 2 hari.
Bupati Dr.H. Sambari Halim Radianto menjelaskan bahwa teknologi Informatika dan komunikasi sangat dibutuhkan dan penting. Apalagi, maraknya pembangunan BTS liar yang banyak dijumpai di Gresik.
" Pemerintah tidak akan melarang tower atau BTS asal sesuai dengan penataan ruang kota. Pemerintah tidak akan memberikan izin kepada operator yang membangun BTS dengan ketinggian 40 sampai dengan 70 meter,"ujarnya, Jum'at (26/09/2014).
Bupati juga berharap kepada seluruh operator  website agar terus memberikan informasi secara update tentang informasi pembangunan di Kabupaten Gresik. Demikian juga informasi terkait dengan banyaknya BTS yang berdiri namun belum memiliki izin.
"Informasi ini sangat penting karena pembangunan baik yang sedang berjalan maupun yang sudah dimanfaatkan masyarakat harus sampai di masyarakat. untuk menjembatani informasi tersebut, PDTI dan Humas Pemkab Gresik harus mengoptimalkan informasi tersebut,"paparnya.
Arus informasi dewasa ini sudah tak bisa di bendung lagi. Disisi lain, teknologi Informatika sangat dibutuhkan dalam pengembangan di pemerintahan daerah menuju good governance. (sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mulai melaksanakan pemberdayaan potensi usaha masyarakat di Kabupaten Rembang secara berkesinambungan dengan mengucurkan pinjaman pada 60 usaha Kecil dan menengah (UKM) di Kecamatan Bulu dan Gunem sebesar 600 juta yang diberikan oleh Kadep CSR Semen Indonesia, Wahyudi Heru, Jum'at (26/09/2014).
Pinjaman tersebut sebagai komymen PT Semen Indonesia (persero) Tbk untuk mensejahterakan masyarakat sekitar perusahaan melaui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Totall pinjaman modal yang sudah diberikan PT Semen Indonesia kepada UKM di Rembang hingga saat ini kepada 107 UKM sebesar RP 2,14 miliar yang terbagi menjadi 4 bidang yakni industri, jasa,perdagangan dan peternakan.
"Program CSR Semen Indonesia selain memberikan bantuan melalui Bina Lingkungan, ada juga namanya Program Kemitraan yaitu memberikan bantuan pinjaman terhadap UKM. Program tersebut diharapkan dapat mencetak pengusaha kecil yang mandiri, tangguh, berdaya saing serta mampu menyerap tenaga kerja. BUMN seperti Semen Indonesia dan UKM harus tumbuh dan berkembang secara bersama-sama,"ujar Kadep CSR Semen Indonesia Wahyudi Heru dalam rilisnya.
Sampai saat ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mempunyai sekitar 12.000 mitra binaan dengan omset sekitar Rp 800 milliar di bidang usaha mulai dari perdagangan, kuliner, agribisnis, industri kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya. Mitra binaan tersebut tersebar di berbagai daerah, terutama di basis usaha perseroan, yaitu di Gresik dan Tuban, Jawa Timur.
PT Semen Indonesia juga memberi pendampingan, pelatihan, hingga perluasan akses pasar melalui fasilitas promosi dan pameran bagi para UKM. "Kami berpandangan bahwa layanan modal (micro finance) harus dipadukan dengan layanan penunjang lain (micro services) seperti pendampingan, pelatihan, dan perluasan akses pasar sehingga daya saing UKM bisa terbangun di tengah semakin ketatnya kompetisi di dunia bisnis," imbuh Wahyudi Heru.
Salah satu kontribusi nyata perusahaan didalam usaha melaksanakan pembinaan terhadap mitra binaan, adalah terpilihnya salah satu mitra binaan dibidang Industri kecil dan menengah dari Presiden RI pada tahun 2010, yaitu pengusaha kecil bidang industri batik gedog "Sekar Ayu" yang juga pemenang Semen Gresik UKM Award tahun 2009.
"Kami berharap bahwa pembinaan terhadap pelaku UKM binaan BUMN akan meningkatkan kinerja UKM, sehingga mampu bersaing dan berprestasi, mampu bersinergi, mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Kehadiran UKM sering kali menjadi sabuk pengaman (safety belt) bagi perekonomian nasional dalam hal pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan,"pungkasnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Kebuntuan komunikasi politik antar fraksi di DPRD Gresik sudah sedikit mencair. Buktinya, rapat koordinasi pimpinan DPRD Gresik sementara dengan seluruh ketia fraksi tercapai kesepakatan untuk mengagendakan rapat paripurna pengesahan pimpinan definitif.
"Kami sepakat paripurna dilakukan minggu depan,"ujar Ketua F-PPP, Khoirul Huda sesuai rapat ketua fraksi dan pimpinan sementara DPRD Gresik, Jum'at (26/09/2014)
Ditambahkan, waktu pelaksanaan rapat paripurna belum ditentukan harinya sambil menunggu F-PKB untuk mengirimkan rekomendasi nama untuk jatah wakil ketua DPRD.
‪Sementara itu, Ketua F-PKB Hj Wafiroh Ma'sum mengakaui adanya ketegangan dalam rapat. Pasalnya, F-PKB dinilai menghambat kegiatan anggota dewan dengan belum mengirim rekomendasi. Padahal,, fraksi merupakan kepanjangan tangan partai.
"Kami harus menghormati keputusan partai,"tandasnya.
Dijelaskan Wafiroh, anggapan F-PKB menghambat kegiatan DPRD Gresik adalah. Sebab, berdasarkan hasil konsultasi ke Kemendagri di Jakarta, dewan bisa melaksanakan kegiatan.
"Tapi, SPJ bukan kewenangan pimpinan dewan sementara melainkan sekretaris dewan (sekwan),"tandasnya.
Dalam rapat tersebut, Ketua F-PD Edi Santoso ST juga menyoal hasil konsultasi ke biro hukum Pemprov Jatim, bahwa, unsur pimpinan adalah satu kesatuan. Sehingga, tidak boleh ada yang ditinggal. Begitu juga yang diatur dalam tata tertib DPRD Gresik.
Namun, Ketua F-PDIP Hadi Kusono menyampaikan, bahwa, kasus yang terjadi di Kabupaten Gresik hampir serupa dengan yang terjadi di Tuban dimana ada salah satu fraksi yang tak menyerahkan nama untuk pimpinan.
"Kasusnya hampur sama dengan Tuban. Saya tanyakan solusinya karena mereka melakukan konsultasi ke Kemendagri. Dan diperbolehkan untuk melanjutkan meskipun ada satu fraksi yang tidak mengajukan nama untuk pimpinan dewan yang menjadi jatahnya,"tutur Hadi Kusono.
Ketua DPC PDIP tetsebut juga menginggakan agar anggota dewan tidak boleh lupakan sumpah dalam pelantikan lalu.
"Bahwa kita bekerja diatas kepentingan pribadi dan golongan,"tandasnya.
Dari perdebatan yang alot, akhirnya tetap disepakati kalau pekan depan dijadwal paripurna. Selain itu, diagendakan membentuk tim perumus perubahan tata tertib DPRD Gresik.
"Tim perumus ada 15 orang. Seluruh fraksi mengutus orang 2 kecuali FGolkar dengan jatah 3 orang,"tandas Ketua Sementara DPRD Gresik, H.Abdul Hamid.
Dari rumusan tersebut akan ditindaklanjuti oleh panitia khusus (pansus) ketika sudah terbentuk pimpinan deginitif.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK- Gubernur Jawa Timur, Dr. Soekarwo memberikan penghargaan kepada Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten/Kota Peduli Olahraga, Selain itu, Wakil Bupati (Wabup) Drs. Moh Qosim, M.Si terpilih sebagai tokoh yang peduli Olahraga timgkat Propinsi Jawa Timur.
Penghargaan diberikan bersamaan perhelatan Hari Olah Raga Nasional XXXI dan Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (PORDA) X tingkat Propinsi Jawa Timur yang berlangsung di Sarana Olahraga (SOR) Petrokimia Gresik, Kamis (25/09/2014). 
Kabupaten lain yang mendapat Pernghargaan Kota/Kabupaten Peduli Olharga yakni Kabupaten Sampang dan Kabupaten Banyuwangi,
Dalam sambutannya, Pakde Karwo mengajak semua pihak untuk mendukung dalam memajukan olahraga di wilayahnya.
"Swasta juga harus ikut serta berpartisipasi" tegasnya.
Seperti yang diharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga dalam pidato yang dibacakan oleh Gubernur, agar setiap daerah fokus pada satu atau 2 cabang olahraga yang bisa berprestasi di tingkat Nasional.  
PORDA X Jawa Timur yang berlangsung di Kabupaten Gresik sejak 23 – 28 September 2014, diikuti oleh 38 Kabupaten Kota se Jawa Timur. Pada POPDA X Gresik kali ini mempertandingkan 14 Cabang Olah raga (cabor). 12 (dua belas) cabang olahraga yang di pertandingkan di Gresik yaitu, atletik, renang, karate, gulat, pencak silat, bola voli, bola basket, sepak bola, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis. Sedangkan 2 (dua) cabor lainnya dipertandingkan di Surabaya yaitu panahan dan senam.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Jajaran Sat Reskrim Polres Gresik membekuk jaringan judi toto gelap (Togel) mulai pengecer hingga bandarnya.
Dari tangan 7 tersangka, petugas menyita barang bukti (BB) berupa emas 10 gram, 1 motor honda Vario dan 7 buah telepon seluler.
Terbongkarnya jaringan togel berwal dari tertangkapnya 2 penombok di sebuah warung kopi (Warkop) Desa Prambangan Kecamatan Kebomas. Awalnya, petugas yang melakukan penyamaran mengamati NRY (67) dan Pi'I (42), keduanya warga Prambangan Kecamatan Kebomas sedang ngobrol tentang judi togel di warkop sambil menunjukkan bukti di pesan singkat ponselnya.
Kemudian, keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Gresik. Selain itu, diamankan dua buah telepon seluler dan rekapan togel serta uang Rp 190.000.,- Dari pengakuan keduanya dan penyidikan dikembangkan, sehingga berhasil menangkap 3 orang pengecer togel, yaitu Keceng (34), Gareng (45) keduanya warga Desa Kramat, Kecamatan Gresik dan Pentol (40), warga Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas.
Dari tangan ketiga tersangka ini berhasil menyita barang bukti uang Rp 480.000 dan 3 buah telepon seluler.
Dari situ, petugas Sat Reskrim Polres Gresik langsung menelusuri jaringan togel online sehingga berhasil membekuk seorang pengepul berinisial Taipe (32), warga Desa Kramat, Kecamatan Gresik diamankan 10 gram emas kalung, sebuah telepon seluler dan selembar rekapan. Dari pengakuan Taipe, bandar togel online berhasil ditangkap yakn tersangka berinisial NT (31), warga Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas.
Barang bukti yang disita yaitu sebuah motor Honda Vario Nopol W 6043 HR, sebuah telepon seluler berisi rekapan togel, sebuah buku rekapan togel dan sebuah buku tabungan bank swasta.
"Pemberantasan judi tegel modern berupa judi online ini, supaya masyarakat sadar bahwa berjudi itu dilarang oleh Undang-undang. Selain itu, Gresik sebagai Kota Santri maka harus bersih dari perjudian," kata Kapolres Gresik AKBP E. Zulpan melalui Kasatreskrim AKP Ayub Diponegoro Azhar SIK dalam ekspos di Mapolres Gresik, Kamis (25/09/2014)
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) ancaman hukuman 10 tahun penjara. (sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Komplotan perncuri sadis yang tak segan melukai korbannya apabila aksinya kepergok, Faishal (30) dan Ahmad Sholeh (35) keduanya warga Desa Mojopuro Wetan Kecamatan Bungah, terpaksa ditembak betis kirinya oleh petugas dari Sat Reskrim Polres Gresik.
Pasalnya, kedua tersangka melarikan diri ketika hendak disergap petugas. Selain itu, petugas khawatir kalau tersangka melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatannya. Akhirnya, setelah 3 kali tembakan peringatan dari petugas tak digubrik, moncong pistol diarahkan ke betis kiri tersangka hingga jatuh tersungkur.
"Saat hendak kami tangkap, tersangka melarikan diri. Kami juga khawatir kalau tersangka melawan yang membahayakan keselamatan, maka kami lumpuhkan dengan menembak kakinya,"ujar Kanit Idik I, IPTU RD Kennatdi, SIK mendampingi Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Ayub Diponegoro Azhar, SIK dalam publik ekspos di Mapolres Gresik, Selasa (23/09/2014).
Penangkapan tersangka berdasarkan laporan dari Siti Maisyaroh (45) warga Dusun Kaweden Desa Mojopurogede Kecamatan Bungah yang rumahnya dibobol maling pada Juli lalu.
Dari laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan pemeriksaan pada saksi-saksi. Alhasil, mengarah pada kedua tersangka yang bekerja di Kalimas Surabaya.
"Kedua tersangka, kami tangkap di Kalimas Surabaya,"imbuhnya.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti (BB) 2 buah blackberry curve hasil kejahatan yang belum sempat dijual.
Dihadapan petugas, tersangka Ahmad Faishol mengaku telah melakukan pencurian di beberapa tempat. Seperti di Desa Mojopurogede Kecamatan Bungah sebanyak 2 kali, Desa
Sidomukti Kecamatan Bungah 2 kali dan Desa Mojopurowetan Kecamatan Bungah mendapatkan laptop.
"Saya masuk ke rumah korban dengan mencokel jendela. Sedangkan Sholeh menunggu diluar. Pernah dapat ayam dan burung,"ujar Faishal yang mengaku bekerja sebagai penjaga warung kopi di Surabaya ini.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK- Warga Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas,menggelar sedekah bumi. Selain mengeluarkan nasi tumpeng dan aneka jajanan, mereka juga mengarak hasil bumi dalam gunungan raksasa. Disamping itu, ada hiburan jaranan, jepaplok , campursari dan ludruk. Wakil Bupati (Wabup) Drs Moh Qosim, M.Si yang hadir, Sabtu (20/09/2014) dalam sambutannya berharap agar budaya ini tidak hilang. Tak ketinggalan, kegiatan istighosah harus selalu dilakukan.
"Kalau setiap panen kita sedekah, maka panen ke depan akan tambah banyak," jelasnya. Moh Qosim yang hadir langsung di naikkan kuda yang bisa menari menuju balai desa tersebut. Selama perjalanan, Wabup Moh Qosim melemparkan sejumlah uang, sehingga anak kecil berebut. Puncak acara adalah rebutan gunungan berupa hasil bumi. (ali/sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Atlit panjat tebing asal Gresik, Fitria Hartani atau akrab disapa Pipit, pamitan kepada Bupati Dr. Sambari Halim Radianto, dan Wakil Bupati (Wabup) Drs. Moh Qosim, M.Si untuk mengikuti kejuaraan Asian Championship Lombok pada 1 – 3 Oktober 2014 mendatang.
"Kami bangga pada Pipit. Semoga langkah pipit ini bisa menjadi virus yang menular kepada masyarakat yang lain. Kami bersama warga Gresik semua berdoa agar Fitria Hartani dapat meraih juara dengan prestasi yang terbaik" kata Sambari saat melepas Pipit, Jum'at (18/09/2014).
Sebenarnya, Pipit sudah ratusan kali mengikuti kejuaraan mulai kelas regional, nasional maupun international. Pada kejuaraan International yaitu Bouldering Hongkong Championship 2014 beberapa saat yang lalu, Pipit menempati peringkat pertama. "Kejuaraan di Hongkong beberapa saat yang lalu merupakan pemanasan. Saya berhasil dan disana saya sudah bisa mengukur kemampuan lawan" ujarnya dengan optimis.
Untuk persiapan Asian Championship Lombok, Pipit hampir setiap hari berlatih. Mulai Senin sampai Jumat berlatih pada Puslatda Jatim di Surabaya. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu berlatih di Rock Hobbies Centre Gresik.
Salah seorang pengurus KONI Gresik Suswanto yang ikut mengantar Pipit menegaskan bahwa Bupati menjanjikan g hadiah motor.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Sebanyak 38 peserta yang terdiri dari istri sekretaris kecamatan (Sekcam) dan operator kecamatan se- Kabupaten Gresik mengikuti pelatihan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK yang dilaksanakan di Kantor PKK Gresik, Kamis (18/09/2014).
SIM adalah suatu proses pengumpulan data secara sistematis sehingga menghasilkan suatu informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan. Dengan SIM,maka PKK diharapkan mampu menyediakan data informasi warga binaan dan kader yang akurat.
Ketua TP PKK Kab Gresik Ibu Hj. Maria Ulfa Sambari HR menjelaskan program SIM PKKi sangat di butuhkan ditengah arus Informasi yang semakin deras, menjadikan para ibu-ibu harus mengenal internet atau Informasi.
" ini bukan sekedar mengenal saja, namun lebih merupakan kebutuhan dan tantangan yang harus dihadapi. PKK sebagai mitra kerja pemerintah daerah harus bisa memberikan data dan Informasi warga binaan dan kader PKK secara akurat yang sinergi dengan kegiatan/program pemerintah,"jelasnya.
Dengan ketersedianya data dan informasi akurat, sambung Maria Ulfa, diharapkan pembangunan tepat sasaran, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat mendukung pelatihan SIM PKK ini, dengan pelatihan ini di harapkan mampu membuat Data yang akurat dan dapat di sajikan secara cepat, tepat dan akurat khususnya 10 program pokok PKK,"paparnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Salah satu anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang usaha Transportasi, Perdagangan Semen & Bahan Bangunan, Perdagangan Barang Industri dan Perdagangan Barang Tambang yakni PT Varia Usaha (VU) meluncurkan 65 unit truk yang terdiri dari 50 bulk truck tronton dan 15 truk bulk dengan investasi sebesar 65 miliar..
Peluncuran dilaksanakan hari oleh Direktur Utama PT Varia Usaha Faf Adisamsul dikantor PT Varia Usaha, Kamis (18/09/2014).
"Seiring dengan perkembangan perusahaan induk yaitu PT.Semen Indonesia yang tahun ini menargetkan penjualan sebesar 31,8 Juta ton, maka dibutuhkan alat transportasi yang memadai agar pasokan semen ke konsumen bisa tepat waktu dan bisa menjamin ke konsumen barang yang dibutuhkan selalu ada. Untuk itu, Varia Usaha menambah armada truk baru sebanyak 65 unit,"ujarnya.
Dijelaskan, PT Varia Usaha saat ini memiliki armada truk sebanyak 1080 buah dan menguasai 29% angkutan produk Semen Indonesia.
Perusahaan akan terus meningkatkan kinerja dengan melakukan berbagai pengembangan usaha yakni mendirikan 11 kantor cabang yang tersebar di Jateng, Jatim dan Madura.
Faf Adisamsul menambahkan bahwa khusus bulk truck yang dirluncurkan merupakan produk sendiri dari fabrikasi mesin PT Varia Usaha sehingga lebih efisien dalam biaya dan kecepatan produksinya. Perusahaan selalu melakukan inovasi di segala bidang untuk meningkatkan kinerja.
"Selain angkutan darat berupa truck, PT Varia Usaha juga telah bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam hal distribusi semen. Sehingga kedepan distribusi dapat teroptimalisasi tanpa hambatan yang berarti," imbuhnya.(Sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Honor Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se Kabupaten Gresik akhirnya cair yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Dr. Sambari Halim Radianto kepada perwakilan RT/RW. Penerimaan honor sebesar Rp. 400 ribu diserahkan pada acara Pembinaan dan penguatan Lembaga Kemasyarakatan RT/RW yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (16/09/2014).
Bupati didampingi Wabup Drs. Moh Qosim, M.Si menyatakan, honor yang diterimakan ini memang terlalu sedikit.
"Saya malu memberikan honor ini kepada para ketua RT dan RW karena saya sadar jumlah nomainalnya terlalu sedikit. Saya berharap pada tahun-tahun yang akan datang bisa lebih ditingkatkan" ujarnya.
Jumlah dana yang dialokasikan untuk honor RT dan RW sekabupaten Gresik tahun 2014 sebesar Rp. 3,164 milyar yang dibagi kepada sejumlah 7.910 RT/RW se Kabupaten Gresik.
Selain menyerahkan honor secara simbolis, Bupati menginformasikan adanya dana pembangunan sebesar antara Rp. 700 juta sampai 1,4 milyar yang dialokasikan ke desa. "Kami berharap para ketua RT dan RW ini ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan diwilayahnya. Jangan gampang terima uang yang tidak jelas dan memberikan tanda tangan kalau tidak mau menjadi masalah dikemudian hari," pesannya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK- Habsiyah Aini El Yafi dinobatkan sebagai Duta Baca Gresik tahun 2014 setelah menyisihkan 36 peserta. Penyematan dilakukan Ketua TP PKK Kab Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari dalam grand final Pemilihan Duta Baca dan lomba Perpustakaan sekolah tingkat Sekolah menengah Atas (SMA) yang berlangsung di wahana Ekpresi Poesponegoro (WEP), Selasa (26/09/2014).
Pemilihan Duta Baca tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Gresik, merupakan kegiatan  yang baru pertama kali dilaksanakan. Kendati demikian, peserta dan sekolah cukup banyak.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Gresik, Khoirul Huda m.
Dijelaskan pula dengan pemilihan Duta Baca diharapkan bisa menjadi Ikon perpustakaan untuk menjadi daya tarik mas0yarakat, agar mampu meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Gresik.
"Saat ini koleksi buku di Perpustakaan sudah mencapai 100.000 lebih buku. Jumlah masyarakat atau siswa yang berkunjung di perpustakaan daerah sudah menunjukkan peningkatan, semoga dengan hadirnya Duta Baca, mampu meningkatkan peminat baca dan membudayakan membaca,"ujarnya.
Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto berharap kepada para juara agar rugas yang mulia ini bisa di laksanakan dengan baik.
"Ini sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik, semoga dengan hadirnya ikon Duta Baca, mampu meningkatkan minat dan membudayakan membaca bagi masyarakat Gresik,"ujarnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-- Mencari pemandi jenazah, terutama di perumahan dan perkotaan ketika ada orang meninggal, agak kesulitan.Untuk itu, YDSF Gresik memberikan pelatihan memandikan jenazah bagi 100 orang di Masjid Muhajirin Gresik Selasa (16/09/2014) Kepala YDSF Gresik Arif Prasojo menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang membutuhkan pelatihan dalam memandikan jenazah yang sesuai dengan hukum Islam ,
"Beberapa warga menginginkan agar ada pencerahan bagi masyarakat dalam menangani jenazah. Mulai , dari persiapan memandikan, saat memandikan, mengkafani ,hingga meng kuburkan. Jadi kami memberikan pencerahan bagi masyarakat,"katanya. Salah satu peserta pelatihan memandikan jenazah Ny Umi mengatakan bahwa ikut kegiatan ini untuk menambah ilmu dan lebih memantabkan hati saat memandikan jenazah.
"Saya sudah 7 tahun ikut memandikan jenazah. Lha ikut pelatihan ini kan biar yang kami lakukan itu apa sdh sesuai yang syar'I.Buktinya di banyak kampung , para pentakziyah bisa melihat orang yang lagi memandikan jenazah,"katany.(ali/sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Semen Gresik Foundation (SGF) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mendirikan pabrik pengolahan sampah dengan Kapasitas Produksi 240 ton/hari di Kelurahan Ngipik Kecamatan Gresik. Peletakan batu pertama oleh Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjpto, Bupati Sambari Halim Radianto yang diwakili Kepala BLH Gresik, Tugas Husni S dan ketua Yayasan SGF Soesetyoko Suwandi di TPA Ngipik, Senin (15/09/2014).
"Saat ini sampah kota yang terus bertambah tiap hari menjadi masalah besar di beberapa daerah termasuk Kab Gresik, lahan yang dipakaipun tiap tahun akan bertambah, terbatasnya lahan pembuangan sampah ini yang memberikan dorongan kami untuk memanfaatkan sampah yang semula tidak bernilai jual menjadi energi alternatif di industri Semen,"ujar Dwi
Djelaskan, pembangunan pabrik pengolahan sampah ini menelan biaya sebesar 13,5 miliar, pembangunan dimulai bulan September 2014 dan diharapkan apat beroperasi komersial pada bulan Januari 2015. Pada tahap awal akan menggunakan sampah yang ada di TPA Ngipik, kedepan tidak menutup kemungkinan akan memanfaatkan sampah dari Tuban maupun Lamongan.
Selama ini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang digunakan untuk pembuangan sampah di Gresik sebesar 6 ha dengan deposit sampah sebesar 210 ribu ton, sedangkan penambahan sampah per hari mencapai 220 ton.
"Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan pengolahan sampah ini diantaranya adalah mengurangi kebutuhan luasan lahan untuk TPA sampah kota sebesar 2,2 ha/tahun, mengurangi bahan-bahan pencemar tanah dari sampah ke lingkungan dan pembukaan lapangan pekerjaan baru karena pabrik ini akan beroperasi selama 24 jam," imbuh Dwi Soetjipto.
Pembangunan pabrik pengolahan sampah. dengan menggunakan tenaga ahli Rancang Bangun PT Semen Indonesia. Tenaga ahli tersebut akan membantu dalam proses engginering dan pembangunan fisik pabrik sampah.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK- Sekitar 200 orang yang tergabung dalam LSM Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) ngluruk kantor leasing Astra Credit Company (ACC) yang terletak di Jalan RA Kartini, Rabu (10/09/2014).
Mereka meminta lembaga pembiayaan keuangan itu untuk mematuhi kaidah dari Undang-undang tentang perlindungan konsumen dan Undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fiducia.
Begitu tiba di depan kantor ACC, massa langsung menggelar orasi yang menuntut ACC untuk tidak berlaku sewenang-wenang terhadap konsumen.
Salah seorang koodinator aksi demo, Jefri mengatakan aksi demo yang dilakukannya, lantaran pihak leasing telah berlaku sewenang-wenang kepada konsumen.
"Kami datang kesini untuk meminta keadilan,"tegasnya
Diceritakan Jefri, sebagai contoh, kasus yang dialami 2 konsumen ACC yakni Salim yang tinggal di jalan Arif Rahman Hakim No. 105 dan Anita Rachman yang tinggal di jalan Usman Sadar. Karena telat membayar angsuran mobil selama satu bulan, kedua orang tersebut harus kehilangan mobilnya setelah dirampas debt collector leasing ditengah jalan.
"Mobil mereka dirampas di tengah jalan, padahal mereka sudah mempunyai niat untuk membayar. Apakah ini yang dinamakan pelayanan baik kepada konsumen,"keluhnya.
Aparat kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi memfasilitasi para pendemo untuk berdialog dengan pihak leasing ACC.
Dalam dialog yang digelar antara perwakilan pendemo dengan pihak leasing dihadiri Head Operation ACC, Halim. Meski kondisi sempat memanas, namun pihak leasing akhirnya mengabulkan semua tuntutan pendemo.
"Sudah tidak ada masalah, hanya terjadi salah paham saja,"ujar Head Operation ACC, Halim kepada awak media.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Penurunan perolehan kursi di parlemen Gresok dalam pemilu legislatif (Pileg) 9 April lalu, membuat pengurus DPC Partai Demokrat (PD) Gresik terlecut untuk melakukan evaluasi sekaligus bangkit dari keterpurukan.
Untuk itu, pada perayaan HUT Partai Demokrat ke-13 yang digelar secara sederhana oleh DPC PD Gresik, momentum tersebut dijadikan ajang untuk melakukan evaluasi bersama pengurus tingkat kecamatan se-Kabupaten Gresik.
"Kita melakukan renungan untuk berbenah agar bangkit dalam Pileg tahun 2019 nanti,"ujar Ketua DPC PD Gresik, H.Samwil SH disela-sela tasyakuran,Rabu (10/09/2014).
Diakui, penurunan perolehan suara PD dalam pileg 9 lalu, tidak hanya di Kabupaten Gresik tetapi secara nasional. Kendati demikian, hal tersebut menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam pembenahan partai.
Pembenahan yang dilakukan secara menyeruluh, lanjut Samwil, baik pembenahan di internal partai maupun eksternal kepada konstituen PD di Kabupaten Gresik.
"Dengan pembenahan ini, kita mematok target menjadi partai pemenang dalam Pileg 2019 nanti di Kabupaten Gresik,"tandasnya penuh optimis.
Sekedar diketahui, pada Pileg 2009 silam, PD mendapatkan jatah 8 kursi di DPRD Gresik. Namun, pada Pileg 9 April lalu, PD hanya mendapat 6 kursi di DPRD Gresik.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Sebanyak 31 peserta Diklat Pim IV angkatan III Pusdiklat Kemendragri Regional Makasar melaksanakan orientasi lapangan (OL) di Kabupaten Gresik selama sehari,Rabu (10/09/2014).
Sedangkan lokasi OL di Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Dispenduk Capil) Gresik.
Sebelumnya, mereka di terima langsung oleh Bupati Sambari Halim di ruang Putri Cempo Kantor Bupati Gresik,
Ketua Tim Diklat Pim IV Makasar, Andy Oni P, M.Si menjelaskan, bahwa dipilihnya Kabupaten Gresik menjadi orientasi lapangan, karena Gresik mampu mempertahankan Piala Adipura secara berturut-turut serta ingin lebih dekat melihat proses perkembangan E -KTP yang merupakan program Pemerintah Pusat.
"Diklat kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena membawa konsep perubahan atau perbandingan, di mana setiap peserta di ajak untuk lebih berpikir kreatif dan inovatif dengan cara pandang dalam pembangunan,"tuturnya.
Dijelaskannya, Diklat Kemendagri Regional Makasar ini diikuti 3 Provinsi yaitu Kalimantan Timur 25 peserta, Sulawesi Selatan 6 peserta dan Sulawesi Barat 1 peserta.
Ketika orientasi lapangan Dispenduk Capil, mereka mendapat penjelasan dari Kepala Dispenduk Capil Gresik, Sumarno terkait dengan E-KTP yang diakui ada kendala.
"Namun kendala ini bukan dari daerah melainkan dari pusat sendiri. Saya berharap kepada peserta Diklat Pim IV agar dalam melaksanakan tugas mampu memprediksi segala permasalahan yang akan terjadi,"paparnya.
Sedang terkait dengan pajak atau retribusi, di Gresik dalam pelayanan masyarakat tidak ada retribusi. Kendala lain yang di hadapi yaitu, masyarakat kurang sadar dalam mengurus akte kematian.
"Jadi, kalau saudaranya meninggal, hanya di laporkan lewat RT saja, sebaiknya langsung ke Dispenduk Capil untuk mengurus akte mati,"tandasnya.
Sementara Bupati Dr.H. Sambari Halim Radianto berharap dengan OL bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi peserta.
"Jadi jangan hanya teori saja yang di dapat namun yang lebih penting yaitu kreatifitas dan inovatif saat melaksanakan tugas di SKPD,"tegasnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Warga Desa Ngepung Kecamatan Kedamean digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang telah membusuk di kebun tebu desa setempat.
Penemuan mayat berawal ketika Muhammad (42) warga Desa Ngepung RT 01 RW 02 Kecamatan Kedamean sedang merawat tanaman tebunya.
Namun, dia kaget setelah melihat afda sosok mayat dengan posisi terlentang, tanpa baju dan hanya bercelana pendek warna biru. Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa yang diteruskan ke polisi yang segera datang ke lokasi kejadian.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi untuk sementara tidak menemukan tanda-tanda bercak darah disekitar kejadian yang mengarah kepada pembunuhan dan penganiayaan
Kemudian mayat tersebut dimintakan visum et repertum di RSUD Ibnu Sina dan hasil keterangan dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Geger penemuan mayat tersebut menyebar hingga ke Driyorejo. Sunarsih (42) warga Perum Driyo Kencana Blok 2th yang telah mealporkan kehilangan orangtuanya bergegas mendatangi TKP. Setelah mengetahui ciri-cir dan pakaian yang dikenakan, maka dipastikan mayat tersebut yakni Rokim (80) yang sudah tua dan pikun.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Ayub Diponegoro Azhar SIK kepada wartawan, Rabu (10/09/2014)membenarkan penemuan mayat tersebut.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIk-Prencuri spesialis memanfaatkan kelengahan pemilik rumah yang kelelahan karena sedang hajatan, Yulkifli (32) warga Jl. Gubernur Suryo Kelurahan Tlogopojok Kecamatan Gresik  berhasil dibekuk jajaran Sat Reskrim Polres Gresik,.
Pengangguran setelah dipecat  dari PT Petrosida tersebut, tertangkap basah ketika cangkrukan di warung kopi sambil menawarkan barang hasil kejahatannya. Berbagai barang tersebut juga hasil pencurian di berbagai tempat kos di Kecamatan Gresik dan Manyar. Alhasil, bapak yang sedang menantikan kelahiran anak keduanya itu, harus mendekam dalam tahanan Mapolres Gresik, Selasa (09/09/2014).
Penangkapan tersangka setelah polisi mendapat laporan dari korbannya yang kos di Jl. Sumur Giwang RT 06 RW 01 Desa Roomo Kecamatan Manyar yang kehilamgan barangnya di kos-kosan. Yakni, 1 buah android, 1 buah ponsel dan uang tunai Rp. 250.000,-.
Mendapat laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka yang sedang berada di warung kopi, tepatnya depan dealer sepeda motor di Jl, Usman Sadar dengan membawa tas berisi barang curiannya.
Setelah dilakukan pengeledahan, petugas menemukan 7 buah ponsel yang tak dapat ditunjukkan bukti kepemilikannya. Kemudian, tersangka dilakukan interograsi yang mengakui barang tersebut hasil kejahatannya di 7 tempat kejadian perkara di Kecamatan Gresik dan Manyar.
"Butuh uang buat membayar utang tetangga, pak. Juga buat bayar anak sekolah dan makan sehari-hari. Saya menganggur setelah tidak bekerja di PT Petrosida,"ujar Yulkifli kepada petugas.
Tersangka Yulkifli mengaku belum sempat menjual semua barang hasil kejahatannya yang diperoleh dari berbagai tempat kos maupun rumah yang sedang ada hajatan dan pemiliknya lengah. Hanya 1 buah gelang emas yang telah dijual ke pedagang di pasar seharga Rp. 400.000,-. Sisanya masih belum laku.
"Belum sempat menjual sudah tertangkap. Saya kapok, pak,"tuturnya penuh penyesalan.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro Azhar SIK melalui Kanit Pidum IPTU RD Kenardi SIK membenatkan penangkapan tersangka pencurian dengan pemberaaratan (curat) tersebut.
"Tersangka kami jerat dengan pasal 363 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,"tegasnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Guna memperkuat jaringan distribusi menjamin ketersediaan pasokan semen, maka PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan Packing Plant  atau pabrik pengemasan  semen yang terletak di Dusun Bakengkeng, Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat,. Peresmian dilakukan bersama oleh Direktur Utama Semen Indonesia,  Dwi Soetjipto dan Direktur Utama,
Semen Tonasa Andi Unggul Attas  Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Bupati Mamuju Suhardi Duka,. Packing plant dengan kapasitas 450 ribu ton semen pertahun ini, dibangun secara swakelola sejak Oktober 2013 silam, dengan melibatkan kontraktor-kontraktor lokal. Fasilitas pabrik tersebut diantaranya berupa satu buah silo penyimpanan semen berkapasitas 4.000 ton, dilengkapi satu line rotary packer berkapasitas 2.400 kantong/jam dan satu line curah dengan kapasitas 120 ton/jam, serta dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas 8.000 DWT. Dilengkapi juga dengan fasilitas penunjang seperti kantor, bengkel, electrical room dan jembatan timbang. Total investasi yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp 68 miliar.   
"Packing plant Mamuju ini akan memperkuat jaringan distribusi dan sebagai upaya kami menjamin ketersediaan pasokan semen, yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur fisik di wilayah Indonesia Timur, utamanya Sulawesi Barat,"ujar Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Selasa (09/09/2014)
Beroperasinya packing plant tersebut merupakan upaya Semen Indonesia dalam mengantisipasi momentum tingginya pertumbuhan konsumsi semen di Sulawesi. Sampai dengan semester 1 2014 tercatat konsumsi semen di wilayah Sulawesi mencapai 2,38 juta ton atau meningkat 3,1% dibanding periode yang sama 2013, sebesar 2,31 juta ton. Pertumbuhan konsumsi ini tertinggi di Indonesia, mengingat konsumsi semen secara nasional pada periode yang sama hanya tumbuh 0,5% dibanding tahun lalu.  
Dengan beroperasinya packing plant diharapkan penjualan semen di Sulawesi, khususnya wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya akan meningkat. Hal ini akan memperkuat posisi Perseroan sebagai market leader yang menguasai sekitar 44 persen pangsa pasar semen nasional. Selain itu pembangunan packing plant Ini adalah bagian dari strategi Perseroan agar semakin dekat ke konsumen (move closer to the customer).
Perseroan akan terus menambah jumlah packing plant dalam rangka menjamin ketersediaan pasokan. Saat ini Perseroan telah mengoperasikan 23 unit packing plant di seluruh wilayah di Indonesia. Khususnya di kawasan Indonesia Timur, Semen Indonesia telah memiliki pabrik pengemasan di Biringkassi Pangkep, Makassar, Bitung, Palu, Ambon, Kendari dan Sorong. Direncanakan pada 2015, total packing plant yang akan beroperasi mencapai 28 pabrik. Hal ini sebagai upaya mengokohkan posisi pasar di industri semen nasional yang semakin kompetitif.
"Rencana pembangunan packing plant tersebut sebagai upaya kami mendukung program pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Sehingga, diharapkan kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB) kawasan timur kedepannya dapat meningkat dari tahun lalu yang baru mencapai 18,2 persen, lebih rendah dibanding wilayah Indonesia Barat," papar Dwi Soetjipto.(sho)


Powered by Telkomsel BlackBerry®

0

GRESIK- Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabupaten Gresik masih menjadi pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di Wilayah Gresik. Ketiganya yakni PT Petrokimia Gresik (PKG) sebesar Rp. 4.846.945.765,- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar   Rp. 4.455.785.656,- dan PT PLN PJB Gresik sebesar Rp. 1.138.854.981,-.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gresik memberikan apresiasi terhadap 3 perusahaan tersebut dengan memberi award dan reward pada acara bulan panutan pelunasan PBB bagi perusahaaan atau badan dan perorangan di ruang rapat Mandala Bakti Praja, Rabu (03/09/2014). 
Selain. Itu, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) merilis 80 perusahaan di Gresik sebagai pembayar PBB tertinggi. Perusahaan-perusahaan tersebut masing-masing, 7 perusahaan ada di Kecamatan Gresik, 28 Perusahaan di Kecamatan Kebomas, 20 Perusahaan di Kecamatan Manyar, 10 Perusahaan di Driyorejo, 5 perusahaan di Menganti, 7 perusahaan Wringinanom, sedangkan Kecamatan Panceng, Cerme dan Ujungpangkah masing-masing 1 perusahaan. 
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menyampaikan terima kasih kepada semua perwakilan perusahaan yang hadir.
"Berkat saudara membayar pajak tepat waktu, kami selaku pemerintah mendapat kemudahan dalam melaksanakan pembangunan. Selama ini kami merasa tak pernah terhambat melaksanakan kebijakan sesuai APBD" ujarnya.
Pengumpulan PBB tahun 2014 Pemkab Gresik saat sampai 30 Agustus 2014 mencapai Rp. 45,8 milyar atau 65,45% dari target sebelum P-APBD Gresik tahun 2014.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

 GRESIK-Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menggelar lomba senam sehat lanjut usia (lansia) antar Kecamatan se-Kabupaten Gresik, Rabu (3/09/2014) yang diikuti 16 kelompok Lansia dari 16 Kecamatan se Kabupaten Gresik.
Ketua Tim Penggerak(TP) PKK Persatuan Gresik, Maria Ulfa Sambari yang hadir memberikan semangat kepada para peserta lansia yang usianya diatas 55 tahun.
Bahkan, dia memberikan hadiah langsung berupa uang tunai kepada 4 peserta yang usianya 80 tahun. "Ini bentuk apresiasi kami kepada mereka yang meski usia lanjut tapi tetap semangat" ujarnya..
Sedangkan Kepala Dinkes Sugeng Widodo mengatakan kegiatannya tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Gresik.
"Usia harapan hidup masyarakat Gresik saat ini mencapai 72,3 tahun lebih tinggi dari usia harapan hidup Indonesia. Sesuai survei terbaru usia harapan hidup masyarakat Indonesia mencapai 72 tahun", katanya.
Selain senam sehat lansia, Pemda Gresik tengah menyiapkan Perda Kesejahteraan Usia Lanjut.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0

GRESIK-Pimpinan sementara DPRD Gresik periode 2014-2019 menindaklanjuti surat dari pimpinan partai politik (parpol) melalui rapat
paripurna dengan agenda pengumuman pimpinan dan anggota fraksi DPRD Gresik, Selasa (02/09/2014).
Sebelumnya, pimpinan sementara DPRD Gresik sudah mengundang pimpinan partai politik (parpol) yang mendapatkan kursi di parlemen Gresik untuk rapat koordinasi pembentukan fraksi.
Rapat paripurna internal tersebut dipimpin ketua sementara Ir H
Abdul Hamid didampingi Zulfan Hasyim SH MH, termasuk tepat waktu
sesuai undangan.
"Rapat paripurna ini, menindallanjuti rapat pimpinan dan ketua partai
politik serta tata tertib dewan,"ujarnya.
Kemudian, pimpinan meminta agar Sekretaris DPRD (Sekwan) Hari
Soerjono membacakan surat keputusan partai politik untuk pimpinan fraksi beserta anggotanya.‬
Adapun pengajuan dari Partai Golkar, untuk ketua F-PG yakni Asroin
Widyana. S.Sos dengan Wakil Ketua Suparno Diantoro dan -Miftahul
Jannah sebagai sekretaris.
Sedangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempatkan Dra Hj Wafiroh
Ma'shum MM sebagai ketua dengan Syaikhu Busyiri sebagai wakil ketua
dan H.Sudjono SH sebagai sekretaris.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjuk Khoirul Huda S.Ag sebagai
ketua fraksi dan Anwar Saddad sebagai wakil ketua serta Muntarifi
sebagai sekreatris. Untuk Partai Gerindra menempatkan Abdullah Syafi'I sebagai ketua fraksi, Khoirul Anam sebagai wakil ketua dan
Saikhul Umam sebagai sekretaris.
Sementara PDIP menetapkan Hadi Kusono sebagai ketua fraksi, Noto Utomo sebagai wakil ketua dan Mujib Riduan sebagai sekretaris. Partai
Demokrat menunjuk ketua fraksi yakni Edi Santoso,ST dengan Wakil
Ketua, H.Suberi dan Ida Astutik sebagai sekretaris.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) menunjuk Faqih Usman sebagai
ketua fraksi, Drs Mubin sebagai wakil ketua dan Mohammad Reban
sebagai sekretaris.
‪Ketua Sementara DPRD Gresik, H. Abdul Hamid mengatakan sesuai
dengan aturan, hanya ada 7 fraksi di DPRD Gresik periode 2014-2019
mendatang. Jumlah ini lebih ramping dari pada periode 2009-2014 yang
berjumlah 8 fraksi.‬
‪"Ada tujuh fraksi DPRD Gresik periode mendatang. Seorang anggota DPRD
dari Partai Nasdem bergabung dengan PDIP," ujarnya.‬

‪Setelah penetapan ketua fraksi, pimpinan sementara mengajak ketua
fraksi terpilih untuk melakukan koordinasi terkait pembentukan
pimpinan definitif. Namun, lantaran terbentur aturan MD3 yang masih
digugat di MK, rapat koordinasi ini sempat berjalan alot.
"Tetapi seluruh fraksi sepakat untuk dilanjut agar dewan segera bisa
bekerja," pungkasnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
1
GRESIK-Gaji pertama Anggota DPRD Gresik periode 2014-2019, akhirnya sudah cair, Senin (01/09/2014). Kendati demikian, para legislator merasa kesal. Pasalnya, sekretariat  DPRD Gresik (sekwan) hanya mencicil dengan hanya mencairkan gaji pokok. Sedangkan tunjangan komunikasi intensif (TKI)  dan Tunjangan Perumahan yang nilainya lumayan, justru tidak dicairkan.‬
Perinciannya, uang representatif Rp 1,5 juta, Tunjangan Keluarga Rp 220 ribu, Tunjangan Jabatan Rp 2,2 juta, Tunjangan beras Rp 270 tibu dan uang paket sebesar Rp 157 ribu. Sedangkan TKI yang nilainya Rp 5,3 juta dan  tunjangan perumahan  Rp 6,8  tidak diberikan.‬
‪Anggota DPRD Gresik dari  PKB, Ruspandi Sunaryo mengakui bahwa dirinya hanya menerima uang sebesar Rp 4,5 juta. Seharusnya, TKI dan tunjangan perumahan dan TKI harus dicairkan juga karena  sudah dianggarkan. 
"Saya hanya menerima Rp 4,3 juta. Sedangkan TKI dan tunjangan perumahan tidak ada," ujarnya sambil menunjukkan struk gaji dari Sekwan.
‪Dikatakan, pihaknya semakin kecewa lantaran saat hendak meminta konfirmasi dari Setwan DPRD Gresik,  orangnya tidak ada di ruangan. Pihaknya hanya ingin mengetahui alasan kenapa dua tunjangan tersebut tidak dicairkan. 
"Kami hanya ingin tahu alasan tidak dicairkan tunjangan yang menjadi hak anggota," tandasnya.
‪Hal senada juga disampaikan anggota dewan dari Partai PPP Mustaqim. Anggota dewan incumbent ini mengaku kaget saat mengetahui gajinya hanya Rp 4,3 juta. 
"Tidak tahu, biasanya tidak segini yang saya terima. Say juga ingin mengklarifikasi sama Setwan," terangnya.
Sedangkan ‪Anggota DPRD Gresik dari partai PKB Moh Syafi' AM mengatakan TKI sebesar Rp 5,3 juta sama tunjangan perumahan  Rp 6,8 juta harusnya diberikan. Sehingga, take home pay  sebesar Rp 16 juta termasuk dua tunjangan tersebut. "Harus diberikan, PP-nya kan sudah jelas, itu hak dari anggota dewan," tandasnya
Menurutnya, tidak ada alasan Peaturan Bupati (Perbup) untuk pencairan masa berlakunya  habis dan harus diganti sekarang. Pasalnya, perbup itu diperbaharui pada awal anggaran dan tidak dikeluarkan saat ini. 
"Tidak mungkin melakukan perubahan saat anggaran sudah ditentukan," ungkapnya.‬
‪Jumlah ini, lanjut dia, masih belum potongan dari masing-masing partai. Dari informasi yang dihimpun, potongan partai sebanyak Rp 3 juta. "Memang sekitar jumlah itu potongan dari fraksi atau partai," pungkasnya.
‪Sementara itu, Mantan Ketua Komisi A DPRD Gresik, Jumanto mengatakan bahwa tidak diberikannya TKI dan tunjangan perumahan karena perbupnya sudah habis jangka waktunya. Pimpinan dewan sementara, lanjut politisi dari PDIP tersebut,  sedang mengajukan perubahan.
"Masih diajukan pada bupati, soalnya perbupnya sudah tidak berlaku," ujarnya.(sho)
0

GRESIK-Majelis hakim yang diketuai Harto Pancono SH menjatuhkan vonis 15 tahun penjara pada terdakwa Purwanto, (42) wargal Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo dalam persidangan di PN Gresik, Senin (01/09/2014).
Pasalnya, dia dinyatakan terbukti melanggar pasal 338 KUHP tentang pembunuhan terhadap Muhammad Zaid yang tidak lain adalah mertuanya sendiri pada tahun 2012.
Sebelumnya, terdakwa dituntut pasal berlapis oleh jaksa penuntut umum (JPU), yaiti pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan pasal 338 tentang pembunuhan. Tetapi, dalam sidang dengan agenda putusan, terdakwa hanya terbukti melanggar pasal 338 tetang pembunuhan.‬
‪"Terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melanggar pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," kata Harto Pancono SH yang membacakan vonis.
‪Diuraikannya, putusan itu berdasarkan barang bukti berupa batu kali seberat 5 kilogram dan sarung warna cokelat bermotif kotak-kotak.
"Terdakwa diputus 15 tahun penjara dan dibebani membayar biaya perkara Rp 2500," tegasnya.
Vonis tersebut lebih ringan dari pada tuntutan JPU Raden Bagus Eka Perwira SH dan Lyla Yurifa Prihasti SH yang menuntut terdakwa dihukum 17 tahun penjara.
Sementara terdakwa yang dodampingi pengacaranya Wiwit Harti Utami SH berencana mengajukan banding atas putusan yang dijatuhkan kepada terdakwa.‬
‪Kendati demikian, vonis terhadap terdakwa, tampaknya belum bisa membuat keluarga korban Muhammad Mbah Zaid (82) alias Mbah Jait belum terima. Sebab, permintaan keluarga, agar terdakwa dihukum setimpal sebagaimana perbuatannya.
" Belum terima, harus dihukum mati sesuai perbuatan," kata Minin anak ke enam dari korban.‬
‪Sekedar diketahui, terdakwa Purwanto sempat melarikan diri di Blitar rumah keluarganya dan tidak mengakui perbuatannya.‬
‪Tetapi, berdasarkan saksi yang di antaranya adalah istri dan anaknya sendiri, terdakwa ditangkap oleh Satreskrim Polres Gresik. Namun, terdakwa masih mengelak atas perbuatannya hingga putusan ini dijatuhkan.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®