Siswa SMK Semen Gresik Ciptkan Alat Pengolah Air Limbah Jadi Air Bersih
"Pembuatan alat ini cukup mudah mas, soalnya seluruh bahan-bahannya mudah didapatkan dipasaran," ujar Eka Wahyu Aditya, salah satu siswa SMK Semen Gresik seraya mempraktekan kerja dari alat tersebut, Senin (9/6).
Menurutnya, pembuatan alat ini memang terinspirasi dengan keruhnya air yang ada di Kabupaten Gresik. Padahal, air merupakan sumber utama bagi kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan dengan yang lainnya.
Ditambahkan, pembuatan alat ini tidak memakan waktu yang cukup lama karena memang seluruh bahannya mudah didapat dan dirinya juga dibantu dengan 10 teman yang lainnya. Hanya, lanjut Eka Wahyu Aditya, harga barang-barang yang diperlukan harganya cukup mahal. "Yang kami perlukan hanya tandon air berjumlah tiga, ijuk, pasir, batu koral, batu zionit dan yang paling utama adalah tawas," ungkapnya.
Saat ini air yang dihasilkan memang hanya sebatas untuk menyiram tanaman yang ada di sekitar sekolah. Karena, lanjut dia, untuk menghasilkan air yang bisa diminum dan dibuat mandi, dirinya memerlukan satu bahan lagi. "Bahannya ada yang kurang, jadi sementara untuk siram-siram, tetapi nanti akan kalau sudah kami tambahkan alat tersebut air itu bisa dimasak untuk diminum," pungkasnya.
Sementara itu, Pembina Klub IPAL Nina mengatakan bahwa kedepan alat yang dihasilkan siswanya ini akan diproduksi masal untuk dijual ke masyarakat luas. Namun, untuk sementara ini para siswa diminta untuk terus menyempurnakan pembuatan alat tersebut.
"Akan kami jual, karena alat semacam ini sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, untuk menanggulangi terjadinya banjir dimusim hujan, kedepan pihaknya akan membangunkan tandon untuk menampung air got di sekitar sekolah. Setelah itu, air kotor yang tidak bisa dimanfaatkan akan diolah dengan alat buatan siswanya agar bermanfaat.
"Ini akan menjadi solusi banjir yang sering melanda kota Gresik,"tukasnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
