BERITA HARI INI

Kenang Jasa Mbah Sindujoyo, Warga Lumpur Karak Keliling Tumpeng dan Pusaka


GRESIK-Tumpeng, pusaka diiringi tetabuhan gamelan Jawa menjadi pengantar ketika warga Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik keliling untuk mengenang jasa pendiri kampung Lumpur, Selasa (06/05).
Kegiatan dimulai dari sebuah bale nelayan di Kelurahan Lumpur JMulai anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak, ikut keliling menuju Makam Mbah Sindujoyo.
Nama Sindujoyo sudah dijadikan jalan Kabupaten di Gresik yang dekat dengan Pasar Kota dan Pasar Baru Gresik.
"Mbah Sindujoyo, merupakan masyarakat biasa sebagai nelayan, tapi beliau sebagai tokoh masyarakat di Kelurahan Lumpur sebab selain jadi nelayan juga menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang ramah," kata Abdul Mujib (50), sesepuh Kelurahan Lumpur, di sela-sela kegiatan doa bersama di makam Mbah Sindujoyo yang terletak di Jl Usman Sadar.
Menurut Mujib, Mbah Sindujoyo, merupakan tokoh Kelurahan Lumpur yang juga santri dari panglima perang pada zaman kerajaan Giri Kedaton ketika dibawah kendali Sunan Prapen.
Kegiatan doa bersama warga Kelurahan Lumpur di Makam Mbah Sindujoyo dilaksanakan setiap tahun sekali di minggu pertama bulan Mei. "Tumpeng yang biasanya dibuang (larung) ke Laut, sekarang tumpeng tersebut dibawa ke makam untuk dibawa doa bersama selanjutnya dibawa pulang," katanya.
Termasuk pusaka yang dibawa keliling juga disimpan di pemakaman Mbah Sindujoyo.
"Ada juru kunci yang menjaga makam Almarhum Sindujoyo," imbuhnya.(sho)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar for "Kenang Jasa Mbah Sindujoyo, Warga Lumpur Karak Keliling Tumpeng dan Pusaka"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama