BERITA HARI INI

Anggota BK Gegeran, Rapat Diwarnai Walk Out


GRESIK-Rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik dengan agenda meminta klarifikasi pada Sekretaris Komisi C, Sumardi yang terlibat jotosan dengan Ketua Komisi C, Ir.H. Abdul Hamid, berubah menjadi ajang
gegeran antar anggota BK sendiri. Bahkan, salah seorang anggota BK
yakni Hudaifa akhirnya melakukan walk out dari forum rapat yang meminjam tempat di Fraksi PKNU.
Emosi masih terlihat raut wajah Hudaifa yang walk out dari ruang rapat. Kepada temannya sesama legislator dari F-PKB yakni Muhadjir yang berada di halaman gedung dewan, Hudaifa tampak masih dongkol sambil menceritakan kejadian yang berlangsung di forum rapat.
Kebetulan, beberapa anggota dewan sedang duduk santai di sofa untuk tamu yang letaknya di ruang tunggu gedung fraksi. Dan letak sofa tersebut, persis di dekat dinding penyekat ruang F-PKNU. Tak heran,
gegeran yang terjadi di dalam forum rapat terdengar hingga keluar ruangan.
Ketua BK DPRD Gresik, Dra. Hj. Titin Hamidah seusai rapat ketika dikonformasi terkait gegeran yang terjadi dalam forum rapat, tak menyangkalnya.
"Memang terjadi salah paham antar anggota BK yakni Bu Hudaifa dan Pak Asnun Taufik,"ujar dengan serius, Rabu (05/02).
Dijelaskan, politisi dari F-PPP tersebut, pemicu salah paham berawal dari pertanyaan yang diajukan oleh Wakil Ketua BK, Asnun Taufik kepada Sumardi seusai membeberkan kronologi kejadian jotosan sekaligus upaya yang sudah ditempuh oleh H. Abdul Hamid beserta pengurus DPD Partai Golkar Gresik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pasalnya, paska jotosan tersebut, H. Abdul Hamid serta ada sekretaris DPD Partai Golkar Gresik, Nurhamim di Hotel Equator Surabaya sudah bersalaman-salaman untuk meminta maaf kepada Sumardi.
"Pak Asnun bertanya dan mempertegas. Apakah salaman (minta maaf-red) temenan (bersungguh-sungguh-red) atau ipok-ipok (pura-pura-red),"tutur Titin Hamidah menirukan ucapan Asnun Taufik.
Ternyata, kata Titin Hamidah, pertanyaan tersebut langsung disela oleh Hudaifa tanpa interupsi ke pimpinan rapat dan menyerang Asnun Taufik.
"Tak boleh bertanya seperti itu karena sama saja provokasi,"semprot Hudaifa seperti ditirukan Titin Hamidah.
Sebaliknya, Asnun Taufik yang omongannya disela terbawa emosi dengan menggebrak meja dan menyalahkan Hudaifa. Kendati perempuan, Hudaifa tak mau kalah dan terbawa emosi. Akhirnya terjadi perang mulut dan Hudaifa menyatakan semestinya sikap Asnun Taufik yang demikian akan dilaporkan ke BK DPRD Gresik. Akhirnya, Hudaifa memilih walk out dengan keluar dari forum rapat.
Sementara itu, Asnun Taufiq ketika dikonformasi mengaku jengkel karena sikap Hudaifa yang dinilai tidak mengerti tata tertib rapat. Sebab, dia menggunakan haknya untuk bicara tetapi disela. Bahkan, kejadian
serupa sudah seringkali terjadi dalam berbagai kesempatan rapat.
"Saya akan melaporkan ke Ketua DPRD Gresik karena anggota yang tidak mengerti tata tertib rapat. Sudah saya peringatkan juga ke ketua BK yang memimpin rapat, kalau ada anggota yang tidak tertib dalam rapat agar dikeluarkan saja. Tapi, tetap dibiarkan saja. Dalam rapat, saya mendapat giliran untuk bicara tetapi langsung disela. Ini sudah seringkali terjadi,"tandasnya.(sho)

0 komentar for "Anggota BK Gegeran, Rapat Diwarnai Walk Out"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama