BERITA HARI INI

Warga Keluhkan Minim Bantuan dan Terserang Penyakit


GRESIK-Penyakit mulai mewabah pada korban banjir yang m emasuki hari kelima banjir akibat luapan air Kali Lamong tersebut. Selain itu, warga keluhkan kurangnya bantuan.
Informasinya, korban banjir mulai diserang gatal-gatal, demam dan batuk. Warga yang terserang di Desa Boboh Kecamatan Menganti, Desa Geluran Ploso Kecamatan Benjeng meliputi dan Desa Iker Iker Geger serta Morowudi Kecamatan Cerme. Kendati demikian, warga memilih tetap bertahan dan menolak mengungsi.
"Badan gatal-gatal semua. Mungkin akibat air yang mulai kotor,"keluh Angga Kusuma (27), warga Desa Boboh Kecamatan Menganti.
Realitas tersebut dibenarkan Tim Kesehatan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), Diah Sisca. Menurutnya, keluhan tersebut berasal korban banjir yang didatanginya. Diantaranya wilayah Desa Morowudi Kecamatan Cerme.
"Banyak dari mereka yang mengeluhkan berbagai penyakit seperti gatal-gatal, batuk dan kudis di kaki. Kami juga terus mendatangi rumah warga untuk memberikan penhobatan," ujarnya.
Disamping itu, beberapa korban banjir juga mulai menheluhkan minimnya bantuan. Seperti keluhan dari Gatot, salah satu pengurus Karang Taruna Desa Geluran Ploso Kecamatan Benjeng yang mengaku bantuan makanan mulai berkurang meski warga membuat dapur umum. Karena warga desa tidak bisa keluar desa, sebab ketinggian air di jalan sampai pinggang.
"Kami disuruh mengambil bantuan makanan dan minuman ke kanyor kecamatan. Namun itu cukup jauh. Apalagi, air masih tinggi hingg tidak bisa ditempuh dengan motor," ungkap Gatot dengan serius, Kamis (19/12).
Banjir juga melanda Gresik Utara juga mulai tergenang air Bengawan Solo. Data Badan Pwnanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Gresik di Kecamatan Bungah ada Desa Bungah yang tergenang 30 sentimeter dan masuk di 133 rumah.
Sedang di Kwcamatan Dukun ada sembilan desa yang tergenang. Diantaranya Desa Kalirejo, Bangeran, Tirem Enggal, Madumulyorejo, Sekar Gadung, Bulangan, Karang Cangkring dan Desa Jrebeng. Ratusan tumah dan hektaran sawah juga tergeng.
"Bengawan Solo juga airnya terus naik. Kami harapkan cepat surut," ujar Kepala BPBD Gresik, Abu Hasan kepada awak media, (sho)

0 komentar for "Warga Keluhkan Minim Bantuan dan Terserang Penyakit"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama