BERITA HARI INI

GP Ansor Rekomendasi Boikot Caleg Tak Peduli Lingkungan


GRESIK-Calon anggota legislatif (Caleg) yang berperilaku buruk terhadap lingkungan dengan memaku alat peraga ke pohon, di deadline sampai 18 Desember 2013 unrtuk mencabutnya.
Apabila sampai batas waktu tersebut tidak digubris, maka. Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyerukan untuk boikot pada Caleg tersebut.
Hal tersebut menjadi salah satu rekomendasi dari diskusi Menjaga Kebersamaan dan Melestarikan Lingkungan dalam rangka Rijalul Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Driyorejo di Balai Desa Wedoro Anom Kecamatan Driyorejo, Minggu (01/12).
Dalam diskusi yang dihadiri Camat Driyorejo, Haris Irianto serta Kaposek Driyorejo AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si maupun pengurus partai tingkat kecamatan itu, tercapai kesepakatan dengan gerakan caleg cinta lingkungan tersebut.
Bahkan, Direktur Executif LSM Ecoton Prigi Arisandi yang paling keras menyuarakan pemboikotan caleg tidak cinta lingkungan dengan berperilaku melukai pohon.
"Saat pencalonan saja sudah merusak lingkungan dengan memaku atribut di pohon. Apalagi sudah jadi anggota dewan, tambah tidak memperpedulikan lingkungan. Karennya harus ada gerakan boikot caleg yang melukai pohon kalau sampai tanggal 18 Desember ini, tidak dicabuti,"tegasnya dalam dialog terbuka.
Dijelaskan, keberadaan pohon menjadi satu-satunya penyeimbang tingginya polusi di Gresik, karena banyaknya industri. Bila pohon-pohon disakiti dengan memaku atribut, pihaknya khawatir bakal mengurangi populasi pohon di Driyorejo khususnya dan Gresik umumnya.
Selain itu, pohon sebagai salah satu penyedia air dan penyimpan air untuk kebutuhan kehidupan hingga anak cucu kelak.
"Karena itu, gerakan boikot caleg perusak pohon dengan memaku atribut harus terus digalakkan. Bila perlu bukan hanya di Gresik namun hingga nasional. Ini demi menyelamatkan lingkungan kita," tegasnya lagi.
Seruan boikiot caleg tak ramah lingkungan diamini pengurus PKB, PDIP dan PPP yang hadir. Mereka sepakat dengan gerakan tersebut. Karena diyakini mampu menyelamtkan lingkungan untuk masa depan anak cucunya. Bahkan, perlu digelorakan di tingkat kabupaten dan bukan hanya menjadi isu di Kecamatan Driuorejo.
"Kami sangat mendukungnya. Lingkungan harus diutamakan di atas kepentingan politik lima tahunan," tukas Imam Ashadi, Ketua PAC PKB Kecamatan Driyorejo.
Keseriusan tersebut ditunjukkan oleh Camat Driyorejo, Kapolsek Driyorejo, Panwaslu Driyorejo maupun PPK beserta pengurus Ansor dan Banser dengan mencabut alat peraga salah satu caleg DPR RI yang terpaku dipohon di depan Balai Desa Wedoro Anom.
"Kami harapkan ini bukan hanya gerakan sesaat, namun terus dilanjutkan. Jika sampai batas waktu tetap tidak diindahkan, kami akan merilis caleg yang melukai pohon dan harus diboikot," pinta Sholahuddin Al Ayyubi, Ketua PAC GP Ansor Kwcamatan Driyorejo.(sho)

0 komentar for "GP Ansor Rekomendasi Boikot Caleg Tak Peduli Lingkungan"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama