BERITA HARI INI

Dewan Geger Dana Hibah KONI Rp. 4,5 M


GRESIK-Pengajuan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik sebesar Rp. 4,5 milyar menjadi penghambat pengambilan keputusan Peraturan Daerah (Perda) APBD Gresik Tahun 2014 dalam rapat paripurna, Jum'at (15/11).
Pasalnya, pengajuan anggaran hibah tersebut tanpa diserrtai dokumen Rencana Kegiatan Anggaran (RKA). Disamping itu, pengurus KONI Gresik tidak bersedia hadir dalam rapat pembahasan anggaran di komisi-komisi. Bahkan, RKA tidak diserahkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik sampai selesainya rapat finalisasi dengan Tim Anggaran (Timang) Pemkab Gresik.
Alhasil, mayoritas fraksi dalam pendapat akhir (PA) meminta anggaran KONI untuk tahun 2014 tidak dicairkan kecuali sudah melalui mekanisme. Bahkan. Fraksi Partai Demokrat(F-PD) minta di-pending. Tak pelak, terjadi silang pendapat yang kuat.
Polemik berawal ketika anggota F-PDIP Jumanto yang melakukan interupsi pada Zulfan Hasyim yang memimpin rapat paripurna dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto.
"Anggaran KONI sebelum ada kejelasan sesuai mekanime, jangan dicairkan dulu,"ujarnya.
Jumanto juga menyoal terkait anggaran kunjungan kerja pimpinan DPRD beserta anggota ke luar Negeri. Sebab, PA F-PKB meminta anggaran itu di drop.
Kemudian Zulfan menjelskan kalau pada finalisasi soal dana KONi, pencairan bisa dicairkan setelah pertanggungjawaban.
"Menurut saya, mekanismenya melalui Komisi D. Atau ada yang sepakat dengan PA Fraksi Demokrat yang minta di pending,"tawarnya.
Namun, menurut Ketua F-PDIP, Uman, bahwa, anggaran KONi tetap diloloskan dalam APBD 2014.
"Tetapi sebelum Bupati mencairkan, KONI harus menjelaskan penggunannya ke DPRD yakni Badan Anggaran,"usulnya.
Hal senada diusulkan oleh Ketua F-PD Eddy Santoso yang menjelaskan sikap farksinya yang di pending pencairannya saja.
"Pending bukan didrop. Anggaran tak bisa dicairkan kalau tak sesuai mekanisme,"tandasnya.
Opsi lain ditawarkan oleh Ketua F-PKB, Moh Syafi' AM yang menyatakan. KONI karena dapat hibah terus meneruskan. Maka mekenisme di dewan harus dilakukan. Opsi yang ditawarkan ada 2 skema.
"Pertama, melalaui Komisi D untuk kajian teknis. Kedua, melibatkan fraksi-fraksi yang hasilnya disampaikan ke pimpinan dewan untuk rekomendasinya diterukan ke Bupati,"tandasnya.
Akhirnya, opsi tersebut disepakati oleh seluruh anggota dewan termasuk penjelasan dari Sekretariat DPRD Gresik yang mengaku sudah meng-drop anggaran kunker ke LN.
APBD Gresik 2014 dtetapkan sebesar Rp. 2, 74 trilyun.(sho)

0 komentar for "Dewan Geger Dana Hibah KONI Rp. 4,5 M"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama