BERITA HARI INI

BPPD Gresik Simulasi Tanggap Darurat Bencana


GRESIK-Antisipasi kejadian perahu maut yang menewaskan 3 orang mahasiswa saat penanaman mangrove di Ujungpangkah tak terulang, Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kab Gresik bekerjasama dengan Basarnas Provinsi Jawa Timur mengadakan simulasi tanggap darurat bencana yang dilaksanakan di Wana Tirta Telaga Ngipik, Sabtu (16/11).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari dengan melibatkan 140 peserta, yang terdiri dari perangkat Kecamatan terdampak, perangkat Desa terdampak, unsur Pemuda yakni karang taruna desa terdampak, unsur orsosmas atau relawan dan di dukung anggota BPBD Gresik.
Wakil Bupati (Wabup) Drs Moh Qosim M.Si didampingi Kabag Humas dan Kepala BPBD Abu Hassan usai meninjau langsung para korban menjelaskan, bahwa, Gresik merupakan daerah rentan bencana, baik bencana banjir, longsor maupun bencana yang terjadi di laut atau telaga.
"Dengan kondisi semacam itu, sangat perlu atau sangat di butuhkan tenaga tenaga penolong yang handal yang mampu mengusai kondisi,"ujarnya.
Untuk itu, petugas tanggap darurat Bencana perlu pelatihan yang intensif.
"Pelatihan ini tidak hanya di ikuti anggota BPBD saja, namun melibatkan seluruh unsur masyarakat khususnya yang berdampak. Dinas Kesehatan yang dalam hal ini puskesmas-puskesmas juga harus di berikan pelatihan semacam ini, sehingga begitu ada bencana, mereka langsung menyiapkan peralatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,"paparnya. Dengan pelatihan ini diharapkan meningkatkan ketrampilan dan skill peserta pelatihan tentang penangglangan bencana dan pengurangan resiko bencana, juga meningkatkan kemampuan peserta dalam menggunakan peralatan dan logistik penanggulangan bencana berdasarkan ancaman dan resiko bencana serta meningkatkan kemampuan pelaksanaan kesiap-siagaan dan tanggap darurat atau emergency responsif (sho).

0 komentar for "BPPD Gresik Simulasi Tanggap Darurat Bencana"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama