Berbahaya, Jalan Alternatif GKB-KIG Ditutup Sementara
Keputusan tersebut diambil setelah Bupati Dr. Sambari Halim Radianto melakukan sidak kesitu, Senin (11/11).
"Demi keamanan sebaiknya jalan ini ditutup dahulu. Karena masih perlu perbaikan disana-sini. Sebentar lagi jalan ini akan kita resmikan,"ujarnya.
Bupati juga mengukur ulang jalan yang telah dibangun untuk menyesuaikan kualitas jalan yang dibangun dengan bestek yang ada. Untuk ruas jalan baru antara Jl Jawa (GKB) dan Jl KIG sejauh 2,59 km.
Bupati melihat langsung hasil pembangunan jalan selebar 6 meter yang telah menghabiskan dana sebesar Rp. 6,9 milyar.
"Saat penutupan nanti, kami akan melakukan pemeriksaan ketebalan serta bahan jalan sesuai rekomendasi," ujarnya.
Sidak Bupati kali ini juga dilakukan pada pembangunan pelebaran jalan Lasem – Lowayu di Kecamatan Dukun.
Proyek senilai Rp. 4,3 milyar yang dibangun oleh PT Kharisma Multi Jaya yakni peningkatan jalan dimana sebelumnya lebar jalan tersebut hanya 4 m kemudian dilebarkan menjadi 7 m.
Bupati Sambari kembali mengukur ketebalan lapisan jalan yang digali pada kanan dan kirinya.
Menurut Bupati Gresik, Peningkatan jalan antar Kabupaten menjadi prioritas utamanya.
"Kami akan membangun semua jalan antar Kabupaten agar layak dan lebih baik" katanya.
Untuk mewujudkannya , telah dialokasikan anggarkan pada APBD 2013 sebesar Rp 59,080 milyar sebelum PABD 2013.
Dana tersebut untuk memperbaiki jalan Kabupaten sepanjang 19,76 km. Untuk pembangunan Jalan Kabupaten yang dianggarkan setelah P-APBD tahun 2013 sebesar Rp. 45 milyar dengan panjang 46,9 km. Jadi Total anggaran yang dikucurkan untuk pembamngunan jalan Kabupaten pada tahun 2013 sebesar Rp. 104,80 milyar sepanjang 66,66 km.
Sidak Bupati kali ini didampingi Asisten II Perekonomian Andhy Hendro Wijaya, Kabag Humas, Agus Setya Prambudi, Kasatpol PP Gresik Darmawan, serta Kabid Bina Marga, Dhiannita Trisastuti.
Adapun tujuan sidak kebeberapa proyek pembangunan jalan, yaitu memastikan kelayakan jalan yang dibangun.
Sebab. laporan masyarakat banyak jalan yang dibuat ternyata tidak sesuai bestek serta aturan.(sho)
