Warga Roomo Dapat 2 Karung Uang Tunai
Dalam pantauan dilapangan, Kamis (10/10) perwakilan dari Desa Roomo Kecamatan Manyar yang baru saja mencairkan uang tunai dari Bank Jatim, datang ke Balai Desa dengan membawa 2 karung uang tunai.
Dengan menumpang mobil Dihatsiu Terios warna silver, pengambilan uang tersebut mendapat kawalan polisi dengan pakaian dinas maupun sipil.
Sesampai dibalai desa, uang tersebut diamakan di perpustakaan yang ada di areal balai desa. Lalu, ada beberapa orang yang sudah ditunjuk untuk melakukan penghitungan dan memiliah-milah sesuai dengan jumlah RT dan KK yang terdata sebelum uang tunai dibagikan..
Tetapi, ada permasalahan lain yang muncul. Pasalnya, masyarakat yang tinggal di Desa Roomo Kecamatan Manyar tetapi tak memiliki KTP desa setempat, terancam ngaplo alias tak kebagian dana segar.
Padahal, mereka juga ikut unjukrasa ke PT Smelting menjelang dan awal Ramadan paska kebocoran sampai sukses menekan PT Smelting mengucurkan uang kompensasi Rp 2,5 milyar.
Mereka belum sempat mengurus administrasi pindah penduduk sehingga tidak kebagian.Padahal, . Panitia demo sejak awal sudah mengumpulkan copy KTP dan KSK dan setiap demo selalu di absen dengan tanda tangan. Tetapi, menjelang uang cair, fotocopy KSK yg bukan penduduk setempat dikembalikan tanpa alasan yang jelas, Hanya saja, diatas fotocopy KSK di tulisi kontrak sudah 2 tahun. Seperti H Hanafi yang sudah menempati rumah sendiri namun masih ber-KTP Madura dan aktif ikut demo, tidak mendapat bagian dari RT setempat.
"Beberapa pengurus RT sudah saya tanya dan mengatakan kalau saya tidak mendapat bagian. Padahal kalau ada pabrik kebakaran atau meletus. Kan sampai rumah saya,"ujarnya. (ali/sho)
