Gresik Dikepung Kebakaran
Rumah Toko (Ruko) niliknya dilalap si jago merah. Dugaan sementara, sumber api akibat hubungan arus pendek atau konsleting aliran listrik.
Beruntung, warga sekitar yang mengetahui adanya kebakaran dengan cepat gotong royong untuk memadamkan kobaran si jago merah. Bahkan, masyarakat meminta 5 truk tangki yang ada disekitar sana untuk memadamkan kebakaran agar tak meluas ke pemukiman penduduk. Akhirnya, api berhasil dipadamkan.
Kebakaran akibat konsleting juga mengejutkan warga Desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan. Sebab, rumah milik Srikah (56) warga setempat, habis dilalap si jago merah.
Ketika kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan terkunci karena pemilik rumah sedang ke sawah.
Alhasil, masyarakat kesulitan membantu memadamkan api agar tak menjalar ke rumah penduduk lainnya. Mereka gotong royong memadamkan api dengan perlatan seadanya. Termasuk gotong royong mengambil air di jublang atau kubangan penyimpan air di musim kering yang berada di belakang rumah Srikah.
Akibat kejadian tersebut, Srikah mengalami kerugian sekitar Rp. 25 juta karena TV maupun kasur dan perabotan lainnya menjadi arang.
Sebelumnya, PT Super Cahaya Raya (SCR), yang terletak di Jalan Raya Pelemwatu Kecamatan Menganti juga terbakar.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, tetapi perusahaan yang memproduksi dupa tersebut mengalami kerugian yang cukup besar.
Sebelum kejadian, kondisi gudang kosong, karena karyawan. Namun, salah satu karyawan bagian produksi mengetahui ada bau seperti terbakar. Karena curiga, pintu pagar dibuka yang berbarengan dengan angin berhembus kencang.
Karyawan tersebut dengan dibantu masyarakat sekitar berusaha untuk memadamkan api. Sialnya, api makin membesar karena bahan baku dupa, yang terdiri dari serbuk kayu yang sudah mengering.
Sedikitnya 6 unit PMK berusaha untuk memadamkan api, tetapi kalah cepat dengan apinya.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si membenarkan kejadian tersebut. (sho)
