Bedah Rumah Tahap I Direalisasikan
GRESIK- Sebanyak 338 unit rumah keluarga miskn bakal dipugar dalam Tahun 2013 ini. Sebab, Pemkab Gresik sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 3,7 milyar.
Namun pada tahap awal realisasi pemugaran rumah gakin ini baru bisa dilaksanakan untuk 74 unit dimana setiap rumah akan mendapat bantuan sebesar Rp. 15 juta.
“Untuk tahap awal ini, Pemkab Gresik mengucurkan anggaran sebesar Rp. 1,11 milyar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik, Bambang Isdianto melalui kabag Humas Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi, Senin (02/09).
Bantuan pemugaran rumah gakin tersebut, usulan kelompok masyarakat desa kepada kepala desa dan disetujui oleh Camat setempat. Kelompok masyarakat tersebut yang mendata rumah yang ada didesanya dengan ketentuan h rumah yang paling parah tingkat kerusakannya dan paling tidak layak.
Kemudian pokmas tersebut mengajukan kepada Kepala Desa yang dilanjutkan ke Kecamatan.
Setelah itu, kecamatan mengusulkan secara kolektif rumah gakin yang ada diwilayahnya dalam bentuk proporsal yang diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum Gresik.
“Selaku pendamping teknis, semua usulan yang masuk kami survey dan kami inventarisir tingkat kerusakannya. Lalu kami menentukan bantuannya. Dari pengajuan masyarakat yang masuk memang bervariasi, ada yang hanya 5 – 7 juta, namun ada yang lebih dari 15 juta. Maka sesuai keputusan bantuan disamaratakan menjadi Rp. 15 juta. Hal ini sesuai survey yang kami lakukan” ujarnya sekretaris DPU, Gresik, Ida Lailatul Sa’diyah.
Tentang kekurangan bantuan pemugaran rumah gakin sebanyak 264 dari total 338 rumah gakin yang dipugar pada tahun 2013 ini, DPU akan direalisasi pada tahap selanjutnya.
“Untuk yang 74 unit ini sudah siap, selanjutnya pada tahap ke II akan kami realisasikan melalui PAK. Tapi dapat dipastikan 338 rumah gakin ini bisa dipugar pada tahun Anggaran 2013 ini,”imbuhnya.
Selain bantuan pemugaran rumah, Pemkab Gresik juga menghibahkan 17 keranda mayat dan perlengkapan perawatan Jenasah lengkap kepada masyarakat.(sho)
Namun pada tahap awal realisasi pemugaran rumah gakin ini baru bisa dilaksanakan untuk 74 unit dimana setiap rumah akan mendapat bantuan sebesar Rp. 15 juta.
“Untuk tahap awal ini, Pemkab Gresik mengucurkan anggaran sebesar Rp. 1,11 milyar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik, Bambang Isdianto melalui kabag Humas Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi, Senin (02/09).
Bantuan pemugaran rumah gakin tersebut, usulan kelompok masyarakat desa kepada kepala desa dan disetujui oleh Camat setempat. Kelompok masyarakat tersebut yang mendata rumah yang ada didesanya dengan ketentuan h rumah yang paling parah tingkat kerusakannya dan paling tidak layak.
Kemudian pokmas tersebut mengajukan kepada Kepala Desa yang dilanjutkan ke Kecamatan.
Setelah itu, kecamatan mengusulkan secara kolektif rumah gakin yang ada diwilayahnya dalam bentuk proporsal yang diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum Gresik.
“Selaku pendamping teknis, semua usulan yang masuk kami survey dan kami inventarisir tingkat kerusakannya. Lalu kami menentukan bantuannya. Dari pengajuan masyarakat yang masuk memang bervariasi, ada yang hanya 5 – 7 juta, namun ada yang lebih dari 15 juta. Maka sesuai keputusan bantuan disamaratakan menjadi Rp. 15 juta. Hal ini sesuai survey yang kami lakukan” ujarnya sekretaris DPU, Gresik, Ida Lailatul Sa’diyah.
Tentang kekurangan bantuan pemugaran rumah gakin sebanyak 264 dari total 338 rumah gakin yang dipugar pada tahun 2013 ini, DPU akan direalisasi pada tahap selanjutnya.
“Untuk yang 74 unit ini sudah siap, selanjutnya pada tahap ke II akan kami realisasikan melalui PAK. Tapi dapat dipastikan 338 rumah gakin ini bisa dipugar pada tahun Anggaran 2013 ini,”imbuhnya.
Selain bantuan pemugaran rumah, Pemkab Gresik juga menghibahkan 17 keranda mayat dan perlengkapan perawatan Jenasah lengkap kepada masyarakat.(sho)
