BERITA HARI INI

Pilar Kebangsaan Tak Diajarkan, Negara Terpuruk


GRESIK-Carut marut bangsa Indonesia serta reformasi yang dianggap gagal, menurut anggota Komisi II DPR RI
Zainun Ahmadi merupakan kesalahan dari Presiden.
"Kita menyalahkan Presiden yang harus bertanggung jawab. Karena pimpinan membawa nasib kita,"ujarnya dalam sosialisasi 4 pilar serta buka bersama dengan ribuan konstituen PDIP Gresik yang berlangsung di halanan rumah dinas Wakil Ketua DPRD Gresik, H. Hadi Kusono, Minggu (28/07).
Ditambahkan Caleg DPR RI PDIP dari Dapil X tersebut, sejak jamannya Bung Karno sudah berani menolak utang luar negeri yang membebani bangsa ini.
Namun, pemerintahan SBY dibawah tekanan luar sehingga tidak berani menolak tekanan dari asing. Termassuk ancaman dari negara asing kalau tidak menaikkan BBM.
"Akhirnya terpaksa menaikkan BBM. Pemerintah tidak berani menolak. kalau tidak menaikan BBM hutang tidak akan berikan,"paparnya.
Sebenarnya, lanjut Zainun Akhmadi, kalau 4 pilar ditegakkan, maka perekonomian Indonesia tidak akan terpuruk.
"Maka 4 pilar kebangsaan harus tetap diajarkan ke masyarakat,"tandasnya.
Dijelaskan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,
Sebenarnya, 4 pilar kebangsaan yang digagas oleh Taufik Kiemas sudah diajarkan pada era erde baru mellaui program P4 atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Namun, ketika rezim Soeharto lengser, maka 4 pilar kebangsaan juga ikut hilang.(sho)

0 komentar for "Pilar Kebangsaan Tak Diajarkan, Negara Terpuruk"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama