BERITA HARI INI

Hirup Gas Beracun, 3 Pekerja Wilmar Tewas, 5 Sekarat


GRESIK-Diduga menghirup nitrogren, sebanyak 3  karyawan pabrik minyak goreng PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI)  tewas dan 5 orang lainnya sekarat sehingga harus mendapat perawatan insentif di Rumah Sakit  Semen Gresik (RSSG), Minggu (09/06).
Ketiga pekerja pabrik minyak goreng yang  tewas berdasarkan data yang ada di RSSG yakni Syaifullah (31) warga Desa Dawe Wetan Kecamatan Grati, Pasuruan,  Herman Hidayat. (32) warga Batan Kabupaten Bondowoso dan  Faisal Anwar (24) asal Bulungan, Kaltim. Diduga, ketiganya menghirup gas beracun saat membersihkan tabung yang akan digunakan untuk memproduksi minyak goreng.Sedangkan  5 orang yang 4 diantaranya warga Gresik tetapi masih menjalani perawatan di RSSG yakni  Dhaulat Setyo (29) warga  Jl. Kapten Darmo Sugondo XIV,
Eko Ansalasastyo (31) warga Jl. Amak Kasim 3P/16,  Adi Saputro (28) warga Jl. Kapten Dramo Sugondo 03/02,
Devi Hariyanto (24) Kedanyang RT RT.05 RW 02 Gresik. Sedangkan 1 korban lainnya yakni  Ach Mukhlisin (25) Desa Ngraho, Tuban.
Dalam pantuan dilapangan, seluruh korban yang menjalani rawat inap mendapat perlakuan yang baik dari pihak PT. Wilmar Nabati Indonesia (WNI). Mereka ditempatkan di gedung Paviliun ruang Abasia Lt. 3. Namun, mereka maupun keluarganya enggan untuk menerima kunjungan awak media untuk interview terkait kejadian yang menimpanya.
Dari balik kaca tampak ada pasien yang sudah mulai membaik meskipun jarum infus masih menempel di tubuhnya. Ada yang sudah dapat duduk di atas kasur, tetapi ada yang masih terbaring lemas.Supervisor Perawat RSSG mewakili managemen Mafula A.Md  ketika dikonformasi membenarkan adanya pasien yang menjadi korban menghirup gas beracun PT WNI sedang menjalani rawat inap di RSSG tersebut. Namun,  pasien yang sudah meninggal tidak berada di RSSG.
"Kita rumah sakit swasta. Kalau untuk otopsi harus rumah sakit milik pemerintah,"ujarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (08/06) malam. Awalnya, 3 orang karyawan pabrik yang seharusnya waktunya istirahat, tapi lembur untuk membersihkan tabung produksi untuk pembuatan minyak goreng. Namun, mereka tak menyadari gas beracun yang menyebul sehingga membuat tergeletak. Kemudian, disusul oleh pekerja yang lain.
Sementara itu, pihak PT. WNI yang dikonformasi melalui Humas pabrik minyak tersebut, masih enggan berkomentar terkait kecelakaan yang menyebabkan 3 orang tewas dan 5 lainnya yang sekaarat harus menjalani perawatan intensif di RSSG.
"Besok saja, mas,"ujar Wahib Abdillah dari Humas PT WNI melalui pesan pendek yang dikirim kepada awak media, Minggu (09/06).(sho)

0 komentar for "Hirup Gas Beracun, 3 Pekerja Wilmar Tewas, 5 Sekarat"

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama