Bambang Said Sosialisasi Pro Semar
Dalam orasi politiknya, Said Abdullah mengaku ketika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan amanat padanya beserta Bambang DH sebagai Cagub-Cawagub, maka dia siap berkorban setulus-tulusnya dan sehormat-hormatnya.
"Siang malam, saya keluyuran. Karena menyangkut nasib partai dan harus sungguh-sungguh berjalan. Saya berharap, PAC, Ranting untuk cancut tali wondo,"tandas Said Abdullah dengan berapi-api..
Anggota DPR RI tersebut menyatakan punya komitrem dengan Bambang DH yang telah sukses memimpin Surabaya. Sedangkan Said Abdullah mengaku mampu mengantarkan 3 bupati sekaligus di Madura.
"Tapi, semua tiada artinya tanpa bantuan semuanya. Kami hanya punya 2 program untuk Jatim dengan nada Pro Semar yakni Program Penanggulangtan Kemiskinan Berbasis Desa,"paparnya.
Program tersebut secara konkrit diaplikasikan setiap desa dapat 500 juta dari APBD Propinsi Jawa Timur. Sehingga, desa tidak perlu mengajukan proposal dan antri.
"Tetapi otomatis di tiap tahun dialokasikan Rp. 500 juta,"paparnya.
Anggota DPR RI 2 periode tersebut menyototi angka kemiskinan di Jawa Timur yang mencapai 1,2 juta. Untuk itu, telah disiapkan program Kartu Jempol sehingga masyarakat miskin akan mendapat pendidikan dan kesehatan gratis.
"Stidaknya warga yang berpendapatan Rp. 500 ribu perbulan, akan berlaku kartu jempol. Akan 2,9 juta dapat kartu jempol untuk kesehatan gratis dan kartu pendidikan gratis,"paparnya.
Sementara itu, Bambang DH meminta setelah selesai sosilaisasi,maka DPC langsung bergerrak hingga ke lapisan bawah.
"Karena yang hadir kader, kapan saja dapat soisilisasi. Ini masih ada sosialisasi lagi,"tandasnya.
Seusai sosialisasi, Bambang DH-Said Abdullah diantar oleh ribuan kadernya dengan konvoi diatas jeep terbuka hingga perbatsan Gresik-Surabaya.(sho)
