KPUD Gresik Buka 4.634 Kotak Suara Pilpres
GRESIK–Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik harus membuka kotak suara. Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) meminta agar DPT, DPK, DPTB dan DPKTB seluruh Indonesia discan untuk menjadi tambahan bukti terkait gugatan pemilu presiden (pilpres) 2014 dari calon ptesiden Prabowo Subianto.
Dalam pembukaan kotak suara, Selasa (12/08/2014), dihadiri saksi masing-masing paslon serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gresik.
Dalam pembukaan kotak suara ini, KPU mengerahkan 40 pekerja untuk membantu mengumpulkan form-form yang dibutuhkan.
Komisioner Divisi Logistik dan Keuangan KPUD Gresik, Elvita Yuliati mengatakan bahwa pembukaan kotak suara ulang ini dilakukan sesuai dengan surat edaran (SE) KPU-RI nomor 1648. Surat edaran ini sebagai tindak lanjut atas perintah MK.
"Dasar pembukaan kotak ini adalah SE KPU sesuai perintah majelis hakim MK," terangnya.
Dikatakan, kembali dibukanya kotak suara ini karena MK merasa data-data ini sangat diperlukan dalam lanjutan sidang gugatan Pilpres 2014. Namun, aku dia, form-form ini tidak dikirimkan kesana melainkan hanya di scan saja. ''Ini untuk tambahan bukti, soalnya MK membutuhkan data keseluruhan pemilih,'' ujarnya
Menurut dia, seluruh kotak suara yang berjumlah 4.634 diperintahkan untuk dibuka. Untuk itu, pihaknya mengerahkan 40 pekerja untuk membantu membuka ribuan gembok kotak suara.
''Kami diberi waktu selama dua hari, sehingga kalau menyelesaikan sendiri itu tidak mungkin,''tandasnya
Sementara itu, Ketua Panwaslu Gresik Hariyanto Ismail memastikan bahwa pembukaan kotak suara ini sudah sesuai dengan surat edaran KPU pusat. Selain itu,, pihaknya juga akan melakukan pengawasan hingga selesai pembukaan seluruh kotak suara.
''Memang kami diperintahkan Bawaslu-RI untuk melakukan pengawasan terhadap pembukaan seluruh kotak suara,'' ujar dianya
Ia menambahkan, nantinya seluruh berkas setelah selesai dilakukan penyecanan akan dikumpulkan dalam satu kotak untuk menjaga keamanannya. Pasalnya, lanjut dia, kalau dikembalikan kedalam kotak suara yang sudah tidak ada gemboknya rawan hilang. ''Nanti akan kami kumpulkan dalam satu kotak dan kembali digembok. Hal ini untuk menjaga keamanannya,'' pungkasnya(sho)