Masyarakat Diminta Jaga Gresik Tetap Kondusif
GRESIK-Kabupaten Gresik merupakan kabupaten yang paling aman dan damai. Untuk itu, Wakil Bupati Gresik Drs. Moh Qosim, M.Si berharap agar masyarakat ikut serta menjaga Gresik selalu kondusif.
Selain itu, Wabup Moh Qosim menghimbau agar jangan terlalu sering demo dan unjukrasa turun jalan.
"Kalau anda demo dan unjukrasa di jalan, maka akan menciptakan iklim ekonomi yang tidak baik. Diantaranya investor enggan masuk ke Gresik serta berbagai kepentingan umum dan perekonomian masyarakat akan terganggu. Semua permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah. Mari kita berbicara dan musyawarah untuk menyelesaikan setiap permasalahan,"tandasnya saat membuka acara kegiatan fasilitasi pencapaian halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Gresik, Kamis (3/4).
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 60 orang perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, perwakilan dari mahasiswa dan perguruan tinggi serta beberapa perwakilan dari kelompok masyarakat.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Kantor Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Gresik menghadirkan 2 orang nara sumber yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, KH. Khusnan Ali dan Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik, Drs. In'am, M.Ag .
Ketua MUI Gresik, KH. Khusnan Ali memaparkan tentang sikap dan tindakan terkait maraknya aliran kepercayaan yang dianggap menyimpang oleh masyarakat. Sedangkan Ketua FKUB, Drs. In'am M.Ag menjelaskan tentang memperkokoh kerukunan umat beragama terkait dengan isu terkini yang berkembang di Kabupaten Gresik. (sho)