Jalan Rusak Berat Capai 21,33 Persen
GRESIK- Sekitar 40 orang peserta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengamat Jalan dan Jembatan Pemerintah Kabupaten Gresik yang berlangsung di Hotel Saptanawa Selasa, (15/4).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Drs. Saputro yang mewakili Bupati Gresik dalam sambutannya menyebutkan, total panjang jalan di Kabupaten Gresik mencapai 626,01 km. Rinciannya,
jalan Negara 67,37 km, jalan provinsi 46,48 km dan jalan kabupaten 512,16 km.
"Namun dari jumlah itu tak semuanya jalan yang ada itu baik, dari jumlah tersebut 21,33 persen diantaranya dalam kondisi rusak berat," katanya.
Beberapa factor kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten Gresik menurut Saputro diakibatkan permukaan jalan, mutu pelaksanaan konstruksi pembangunan jalan yang kurang bagus, adanya kelebihan beban pemakai jalan serta peningkatan kuatitas pengguna jalan.
"Untuk itu, diklat ini diadakan agar anda mendapat bekal pengetahuan keterampilan, wawasan serta kemampuan untuk aparatur yang menangani bidang jalan dan jembatan,"ujarnya.
Pemkab Gresik mengalokasikan anggaran untuk program belanja modal konstruksi jalan dan jembatan yang pada tahun 2013 sebesar Rp. 122, 58 milyar. Dan Pada tahun 2014 mengalami kenaikan 59,37% menjadi Rp. 206,44 milyar dari total APBD Gresik Tahun 2014 sebesar Rp. 2,1 Trilyun..
Sementara Kepala Badan Diklat Pekerjaan Umum Wilayah IV Surabaya, Ir. Muazzinh, MT yang hadir memberikan materi menyatakan, bahwa, kualitas pegawai Pekerjaan Umum (PU) era tahun 80-an masih lebih baik dibanding yang sekarang. "Kalau dulu karena semua proyek dilaksanakan swakelola, maka pegawai Dinas Pekerjaan Umum banyak yang mahir mulai dari tingkat perencanaan sampai pada pelaksanaan proyek. Saat ini Pegawai PU hanya bisa sebatas tanda tangan kontrak,"kritiknya.
Untuk itu Muazzinh berharap agar diklat yang berlangsung sampai tanggal 23 April 2014 ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. (sho)