Dinkes Beri Tips Usir Tomcat yang Aman
GRESIK-Terkait keluhan buruh tani di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas yang digigit serangga tomcat, Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Sugeng Widodo menyatakan korbannya segera diberi pengobatan ke Puskesmas setempat.
Dia mengaku, beberapa hari terakhir memang ada beberapa orang yang melaporkan tentang serangan tomcat di areal persawahan saat sedang memanen padi.
"Apabila tomcat hinggap di tubuh jangan 'dipites' pada tubuh. Karena cairan tom cat mengandung bahan kimia yang menyebabkan iritasi berat pada kulit,"terangnya kepada awak media, Senin (14/04) .
Tips juga diberikan Sugeng Widodo yakni singkirkan tomcat dengan meniup atau mengibaskan agar tomcat jatuh ke tanah. Setelah ditanah silahkan untuk dimatikan.
"Yang penting cairan yang ada di tubuh tomcat tidak mengenai kulit tubuh" katanya.
Untuk korban yang mengalami iritasi sampai mengalami infeksi sekunder, kata Sugeng Widodo, pihak Puskesmas sudah menyiapkan obat antibiotika dan antihistamin. "Sebaiknya korban gigitan segera dibawa ke Puskesmas. Di Puskesmas obat-obatan tersebut sudah disediakan,"tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Gresik, Agus Joko Waluyo melalui kabag Humas Agus Setya P mengatakan, bahwa, tomcat sebenarnya sahabat petani. "Maksudnya, selama ini serangga tomcat membantu petani dalam membasmi hama di pertanian. Jadi tomcat adalah musuh alami hama padi. Misalnya wereng dan hama penggerek serta hama yang lain. Jadi serangga tom cat di persawahan sebaiknya tidak di basmi dengan penyemprotan, kecuali serangga tomcat masuk dan menyerang perkampungan. Itu yang harus di basmi," jelasnya.
Agus menyarankan agar para petani ini lebih hati-hati saat di areal persawahan.(sho)